kisah seorang anak gadis yang di cintai secara luar biasa oleh seorang CEO tampan dan dingin,dia hidup sebatang kara setelah kepergian ayah,ibu dan kakaknya yang meninggal karena sebuah kecelakaan. dia menikah dengan CEO dari perusahaan tempatnya bekerja. saat hamil anak pertamanya tanpa sengaja dia melihat sang suami yang tengah berpelukan dengan seorang wanita,dan ternyata itu adalah wanita dari masa lalu yang suami,dia salah paham dan memutuskan untuk pergi dari kehidupan suaminya,dia juga mengganti nama panggilannya agar sang suami tidak bisa menemukannya.
dalam pelariannya dia mendirikan sebuah toko kue sebagai mata pencahariannya.
lama kelamaan toko kuenya maju pesat,karena memang rasanya yang sangat enak dan lain dari pada yang lainnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon musya anugerah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Maaf agak ada adegan 21++ nya yaa
Namanya juga pengantin baru hihihi
Arman merebahkan tubuhnya di samping Alina,dia begitu tergoda melihat keindahan tubuh Alina yang hanya tertutup kain tipis lingerie warna merah "sayang,apa kamu sengaja menggodaku" tanya Arman pada Alina.
"Buu bukan begitu mas,tapi di lemari cuman ada baju baju model seperti ini,jadi mau tidak mau aku harus memakai baju ini" jawab Alina gugup, jantungnya pun berdetak dengan begitu cepatnya. "Mama memang selalu bisa diandalkan" batin Arman,karena semua baju baju itu mama Vania lah yang menyiapkannya. "Tidak apa-apa sayang,mulai hari ini kamu kalau tidur di wajibkan memakai baju yang seperti ini ya,karena aku suka,kan menyenangkan suami adalah tugas istri" ucap Arman dan mendekatkan wajahnya pada Alina,jantung Alina pun berdetak semakin kencang, "sayang apa boleh aku meminta jatah malam pertamaku,,??" Tanya Arman pada sang istri karena dia sudah tidak bisa menahan hasratnya melihat keindahan tubuh Alina yang putih mulus itu. Alina pun menganggukkan kepalanya karena sangat malu sampai wajahnya merah seperti tomat.
Tanpa menunggu lama Arman langsung menyambar bibir pink milik sang istri, Alina hanya diam tak merespon karena ini kali pertamanya dia berciuman,walaupun Alina sudah pernah berpacaran,tapi hanya sebatas pegangan tangan dan cium kening maka dari itu mantan kekasihnya dulu selingkuh,kalaupun pernah di cium Arman di bibirnya itupun hanya sekilas saja tidak sampai melumatnya. Karena Alina masih menutup mulutnya akhirnya Arman menggigit kecil bibir Alina San seketika bibir itu terbuka. Arman segera mengabsen deretan gigi Alina dan mereka pun saling bertukar saliva,tidak berhenti di situ tangan Arman pun berselancar kemana mana,tangannya mulai meremas pegunungan Alina,sampai tanpa sadar Alina mengeluarkan lenguhannya. Arman tersenyum senang karena Alina mulai terangsang. ciuman Arman mulai turun ke leher jenjang sang istri dan meninggalkan jejak kepemilikannya di sana. Setelah puas bermain-main di leher jenjang sang istri Arman segera menyu** bak bayi yang sangat kehausan,dia menyu** dengan rakusnya sampai Alina tidak berhenti mendesah. "Aaahhhh maaass,geli" desah Alina saat Arman meraup rakus pegunungannya.
"Nikmatilah sayang,keluarkan lah semuanya,jangan di tahan" ucap Arman dan meninggalkan banyak sekali kiss mark di area pegunungan Alina.
Ciuman Arman mulai turun ke perut rata milik Alina,Arman mengabsen seluruh tubuh Alina tanpa tertinggal satu inci pun.
Dan akhirnya Arman sampai pada syurganya,Arman mencium dan melumat area sensi*** Alina dengan rakus,sesekali dia memasukkan lidahnya kesana, "maaasss itu jorok" jawab Alina serak karena sudah dikuasai oleh nafsu.Alina pun semakin menggelinjang tak karuan kala Arman semakin memainkan daerah sensi***nya.
"Aaahhhh mas aku mau pipis" ucap Alina terbata karena merasakan rasa yang belum pernah dia rasakan. "Keluarkan saja sayang,jangan di tahan". Ucap Arman dengan masih memainkan mainan kesukaannya sekarang. Arman mempercepat permainannya samapi setelah beberapa saat tubuh Alina pun mengejang pertanda kalau Alina telah mendapatkan pelepasan pertamanya. Arman langsung menghisan dan menelan habis cairan itu "mas itu sangat jorok,jangan di telan,ucap Alina sambil dadanya naik turun karena baru saja mendapatkan pelepasan pertamanya.
Arman tersenyum senang,lalu dia kembali menyambar bibir ranum sang istri,dia segera mengarahkan otongnya ke lubang surgawi milik sang istri, "sayang,mas masukin ya,awalnya memang sakit,tapi mas janji mas akan pelan pelan ya" Alina pun mengangguk.
Arman pun langsung mengarahkan si Otong masuk ke sarangnya,percobaan pertama gagal,percobaan kedua kembali gagal,cobaan ketiga akhirnya bleeesss masuk, Alina berteriak sambil mencengkeram punggung Arman karena merasakan sakit yang teramat seperti ada yang sobek di bawah sana. Arman diam sejenak membiarkan si lubang beradaptasi dulu dengan kehadiran si Otong. Arman kembali melumat bibir Alina,setelah di rasa Alina sudah mulai tenang,Arman menggoyangkan pinggulnya maju mundur dengan perlahan agar tidak terlalu menyakiti Alina. Lama kelamaan genjotannarman semakin keras "sayang ini nikmat sekali,ini terasa sempit sekali sayaangg aaaahhhhh,,!! Gumam Arman di tengah percintaan mereka.
Setelah beberapa saat goyangan itu semakin lama semakin cepat,dan setelah beberapa menit terdengar erangan dari keduanya pertanda mereka telah sama sama mencapai pelepasan bersama. Mereka melakukan pergulatan itu sampai hampir menjelang dini hari. Pukul tiga dini hari mereka baru beristirahat,Alina langsung tertidur karena sangat kelelahan atas ulang sang suami,sedangkan Arman menuju ke kamar mandi terlebih dahulu untuk membersihkan dirinya sebelum dia menyusul sang istri ke alam mimpi.
Ke Esokan paginya Arman sudah terbangun pukul 07.00 pagi,dia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.setelah selesai mandi dan berganti pakaian dia duduk di tepi ranjang dia tersenyum dan mengelus wajah sang istri yang masih tertidur dengan pulasnya. Lalu dia mencium kening dan bibir sang istri,merasakan adanya sebuah sentuhan di wajahnya,Alina mengerjabkan matanya yang masih mengantuk,badannya terasa remuk semua. "Selamat pagi sayang,maaf ya aku membangunkan mu,aku sudah mengganggu istirahatmu" ucap Arman sambil mengelus pipi sang istri. "Tidak apa-apa mas,ini juga sudah pagi" jawab Alina.
Alina berusaha bangun dan turun dari ranjang,dia ingin pergi ke kamar mandi untuk segera membersihkan dirinya namun ketika akan berjalan dia merasakan sakit dan perih di pangkal pahanya"aaauuuhhhh kenapa sakit sekali" gumam Alina,
"Apa masih sakit sayang,maafkan aku ya sudah membuatmu sakit seperti ini" tanya Arman pada Alina dan dia langsung menggendong tubuh Alina mengantarkannya ke kamar mandi. "Makasih ya mas,maaf aku jadi merepotkanmu mas" jawab Alina malu malu.
"Sedah seharusnya mas ini kamu repotkan sayang,ya sudah sekarang kamu mandi ya,tadi sudah mas siapkan air hangat untuk kamu berendam,mas tunggu di luar ya,nanti kalau sudah selesai panggil mas aja,jangan di paksain jalan sendiri ya" ucap Arman dan berlalu pergi keluar dari kamar mandi. Sambil menunggu Alina yang sedang berendam dan mandi,Arman membuka tabletnya dan mengecek pekerjaannya. Sudah 30 menit berlalu tapi Alina belum juga keluar dari kamar mandi, akhirnya Arman pun mengetuk pintu kamar mandi, "sayang apa kamu tidak apa-apa,kenapa lama sekali di dalam" tanya Arman dengan sedikit khawatir. "Aku tidak apa-apa mas,hanya ke enakan berendam jadi lama dech" jawab Alina yang sudah muncul di balik pintu sambil cengengesan.
Arman mengacak pucuk kepala sang istri karena gemas. "Kita sarapan di kamar saja ya sayang,tadi mas sudah memesan makanan untuk kita" ucap Arman. "Iya mas,lagian mungkin semua orang sudah selesai sarapan di bawah mas,karena ini sudah hampir jam 09.00" jawab Alina. "Kamu sudah bisa berjalan sayang,apa masih sakit" tanya Arman, " sudah mendingan kok mas,habis berendam tadi rasanya sudah tidak begitu sakit" jawab Alina. "Syukurlah kalau begitu,sekarang kamu ganti baju ya,setelah itu kita sarapan dan kamu boleh lanjut Istirahat lagi" ucap Arman.
soo sweet
aku kasihan sama sari , semoga cepat move on dari devan dapat pengganti yang lebih baik
tolong dukungannya ya kak 🥰
mohon dukungannya ya kak
karena ini juga masih belajar kak 🥰
maaf masih belajar nulisnya
kalau ada salah2 tolong kasi masukannya ya kak 😊😊