NovelToon NovelToon
Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:796.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eka Sudaryanti

* Mohon bijak memberi bintang 🌟!!! Jika tidak berkenan dengan cerita ini,,, silahkan langsung di tinggalkan.... tanpa perlu berkomentar yang menyakitkan...

Kusumaningtyas seorang gadis Kalimantan yang di nikahi Bayu wicaksono 1,5 tahun yang lalu. Pernikahan bahagia yang di impikan ternyata malah menjadi petaka baginya. Berharap suami yang menjadi pelindungnya ternyata justru malah menghancurkannya. Memiliki suami yang tukang selingkuh.
Membuat Ningtyas merasa di uji kesabarannya. Nafkah yang seharusnya di berikan ke istrinya ternyata malah di kuasai oleh ibunya. Ningtyas selalu di Hina jadi Benalu di keluarga itu. Padahal Ningtyas merasa dirinya tidak pernah menuntut apapun sama Bayu. Berapapun nafkah yang Bayu kasi dia tidak pernah protes. Ningtyas di perlakukan seperti Babu di rumah mertuanya. Mampukah Ningtyas melewati cobaan demi cobaan yang dia hadapi? atau kah Ningtyas memilih pulang ke Kalimantan dan berkumpul bersama orang tua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Meminta Pertanggungjawaban

Terlihat cahaya terang berwarna putih keemasan, masuk kedalam kamarku melalui celah-celah jendela. Tandanya fajar telah Menyingsing . Seperti biasa aku bangun pagi, lalu melaksanakan kewajiban ku, sebelum melakukan aktivasi lainnya. Selesai sholat aku menghampiri mas Bayu yang sedang tertidur pulas di atas ranjang. Ku amati wajahnya yang penuh dengan luka lebam Akibat di pukul Bapak tadi malam.

Ada rasa kasihan yang terlintas di hati ku. Tapi ketika mengingat bagaimana kelakuannya yang telah menyakiti ku, timbul rasa benci menyelimuti hati ini.

Ku tinggalkan dia begitu saja tanpa ada niat untuk membangunkannya. Bergegas aku menuju ke dapurnya untuk menyiapkan sarapan seperti biasa. Tumben pagi ini tidak ada drama dari ibu mertuaku. Tidak seperti biasanya.

Saat aku mulai berjibaku di dapur terlihat Bapak menghampiri ku..

"Kamu lagi apa ndok"? tanya Bapak dengan wajah sendu.

" Ini pak, lagi masak untuk sarapan". ucap ku dengan senyuman yang sedikit dipaksakan.

"Bayu sudah bangun"? tanya Bapak lagi sambil merebus kopi.

" Belum pak, mas Bayu masih tidur". Aku yang sedang menyiangi sayuran ku hentikan sejenak, mengambilkan gelas untuk Bapak. Tak biasanya Bapak minum kopi di pagi hari. mungkin karena semalam dia kurang tidur.

"Ya sudah kalo gitu Bapak mau ke depan dulu". Bapak mengambil kopi yang ku simpan di meja.

" Bapak gak cari rumput ". Tanya ku sambil menyiang sayuran.

" Iya nanti agak siang ndok. Rasanya Bapak lagi gak enak badan ". Setelah mengatakan itu Bapak pun berlalu.

Ku pandangi bahu tua yang ringkih itu, lewat di hadapan ku hingga bayangannya menghilang di balik pintu.. hati ini terasa miris kala melihatnya sedang berjalan perlahan dan tertatih-tatih. Dengan kulit tubuh yang terlihat menghitam karena seringnya terpapar sinar matahari. hal itu jelas menggambarkan bahwa Bapak adalah seorang yang pekerja keras. Seharusnya di saat-saat seperti ini Bapak sudah bisa istirahat menikmati usia senjanya, tapi pada kenyataannya beliau masih saja harus disibukkan dengan mengurus sawah dan hewan ternak.

Selama 30 menit berjibaku di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi, akhirnya tugas ku selesai juga . Semua menu telah tertata rapi di atas meja, menunggu sang empunya untuk sarapan. Aku pun mulai melanjutkan aktivitas lainnya seperti mencuci baju, mencuci piring, menyapu dan mengepel.....aktivitas Hari-hari yang seperti inilah cukup membuat ku bosan. Tapi demi rasa pengabdian ku pada suami dan mertua ku jalani saja dengan ikhlas.

di kala seperti ini. aku teringat kembali di masa-masa kuliah dulu.... jika aku bosan menjalani hari-hari yang itu-itu saja maka aku akan mengajak para sahabatku untuk jalan ke mall. Walaupun hanya sekedar nongkrong dan cuci mata, bagi ku itu sudah cukup puas.

"Ning".......Panggil Mas Bayu membuyarkan lamunanku ku... Aku yang sedang berada di depan pintu kamar, menoleh tanpa menjawab panggilannya....

"Aku bisa minta tolong"!!! terdiam sejenak menatapku. "kamu bisa tolong obatin luka-luka ku ini gak"? Ujar mas Bayu berusaha untuk bangkit dari tidurnya.

Aku hanya mengangguk. Kemudian melangkah ke belakang untuk mengambil kotak P3 K dan es batu untuk mengompres lebam di wajah mas Bayu. Setelah mendapatkan apa yang ku cari. Aku mulai mengompres luka lebam yang ada di wajah mas Bayu. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Kami saling terdiam. Tanpa ada yang memulai pembicaraan terlebih dulu. Hingga mas Bayu memecahkan keheningan dengan memanggilku.

"Ning, maaf kan aku. Jika selama ini aku belum bisa menjadi suami yang baik untukmu dan untuk calon anak kita, seperti janji ku pada ayah mu". Ucap mas bayu tertunduk. " Ning..... . Kamu boleh marah, dan caci maki aku sepuas hati mu. bahkan kamu boleh memukul ku. Jika itu bisa melampiaskan rasa amarah mu, aku siap. Asal kamu tidak membenci ku...... aku sadar kesalahan ku kali ini sulit sekali untuk di maafkan.... tapi aku mohon beri aku kesempatan sekali ini untuk memperbaiki diri"... Ucap mas Bayu lirih, dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya... di raihnya kedua tangan ku, lalu menatap wajah ku. Sesaat mata kami bertemu ku tatap dengan seksama manik mata itu untuk mencari kebohongan di sana, ternyata aku tidak menemukannya. yang terlihat hanyalah ketulusan dan penyesalan yang terdalam.

Aku hanya terdiam membisu. Tak tau harus menjawab apa!!!! Pikiran ku berkecamuk saat ini. Jika aku tetap bertahan apa aku kuat setelah apa yang mas Bayu lakukan selama ini pada ku. Aku tak yakin jika mas Bayu bisa bersikap adil pada ku. Sedangkan sekarang saja di tidak bisa berbuat adil, apa lagi nanti? Aku juga tidak bisa egois melarang mas Bayu untuk tidak menikahi Susi, Karena mereka telah berhubungan terlalu jauh. Bukankah mas Bayu harus bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat. Hidup ku bagaikan makan buah si malakama...... Begini salah begitu juga salah.

Usai mengobati luka mas Bayu. aku pun keluar dari kamar. Menuju gubuk yang ada di dekat kandang. Di sanalah aku merenung. Panas terik yang memantulkan cahayanya di permukaan tanah, membuat silau setiap mata yang memandangnya. Angin sepoi-sepoi tampak menerpa dedaunan, dan menerbangkan debu-debu di atas tanah, tak lagi ku hiraukan...... ku tutup hidung dan mulut ku menggunakan punggung tangan ini.

Aku mendesah...... Pikiran ku saat ini sedang rusuh tidak karuan. Membayangkan nasib pernikahan ku dengan mas Bayu, benar-benar telah hancur tanpa aku bisa melakukan sesuatu. Pernikahan ku dengan mas Bayu yang sudah berjalan selama dua tahun ternyata benar-benar sudah berada di ujung tanduk. Sekarang aku tak ingin lagi menyalahkan siapa-siapa. Pernikahan yang ku anggap hanya akan terjadi sekali seumur hidup. Ternyata tinggal harapan semu.

Setelah puas merenung aku kembali ke dalam rumah. terdengar di teras depan ada suara ribut-ribut.. Aku pun menuju ruang tamu, dan berdiri di balik pintu, ku sibak sedikit gorden yang menutupi jendela. Ternyata ada Susi sedang berdebat dengan mas Bayu. Susi memaksakan diri untuk bertemu dengan ku. tapi tak di perbolehkan mas Bayu. dia tak ingin Susi mengganggu istirahat ku.

Usai menyaksikan perdebatan itu akhirnya ku putuskan untuk keluar. aku ingin tau hal apa yang ingin Susi bicarakan dengan ku.

ceklek......... Kriet......

Suara pintu terbuka, kedua orang tersebut serempak menoleh ke arahku.

"Ningtyas". Ucap mas Bayu lirih, berjalan mendekati ku kemudian meraih lengan ku dan menuntun ku untuk duduk di kursi teras.

Susi yang melihat kejadian itu menggerutu sambil menghentak-hentakan kaki. setelah duduk dengan nyaman aku pun bertanya pada Susi. menanyakan apa tujuannya ingin menemui ku.

"maaf ya Ning, saat ini aku sedang hamil anaknya Bayu. Jadi tujuan ku kesini untuk meminta pertanggungjawaban darinya. Aku ingin dia menikahi ku". Tukas Susi dengan melipat tangan di dada....

" Bagaimana Jika aku tidak mengizinkan pernikahan itu terjadi. apa yang akan kamu lakukan, apa kamu yakin kalo itu anaknya Bayu. kamu pikir aku tidak tau sepak terjangmu selama ini. Mas Bayu aja yang B*d*h terlalu percaya sama kamu"? ucap ku datar......

"heh kamu ya...... ". dengan wajah memerah Susi mulai mengangkat tangannya ingin menampar ku, tapi segera di tepis oleh mas Bayu.

" Susi, secuil saja kamu menyentuh Ningtyas kamu akan tau akibatnya ". Bayu menghempas tangan Susi dengan kasar

" heh jalang, asal kamu tau ya. Kamu itu yang sudah merebut Bayu dari aku. Dasar wanita murahan. Janga-jangan kamu telah menggunakan tubuhmu untuk mendapatkan Bayu.... kalau bukan karena kamu yang menyerahkan tubuh mu mana mungkin Bayu mau sama kamu.. lihat penampilan kamu yang udik kayak gini. jauh banget bila di bandingkan dengan aku".... ucap Susi sarkas dengan senyum sinisnya.

"maaf ya mba, aku gak sehina seperti yang mba ucap. Walaupun penampilan ku udik seperti ini tapi aku masih bisa menjaga marwah ku.. dan aku tidak pernah tidur dengan sembarangan laki-laki yang tidak halal bagi ku.

" Alah sok suci kamu"..... ujar Susi sambil menunjuk-nunjuk wajahku.

"Bukan kah dulu kamu sendiri yang meninggalkan mas Bayu, kamu malah pergi dengan laki-laki lain disaat kalian akan menikah". ucap ku membuat Susi tak berkutik lagi.

"sudahlah Susi lebih baik sekarang kamu pulang"... aku lelah ingin istirahat.. ucap mas Bayu mendorong tubuh Susi agar pergi dari sini...

" ayo Ning kita masuk, sudah siang, sudah waktunya kamu istirahat"... mas Bayu menuntun ku masuk ke dalam...

"awas saja kamu Nu"... Susi pun pergi meninggalkan rumah Bayu dengan menghentak-hentakan kakinya.

1
Yani Agustyawati
Luar biasa
Mundri Astuti
eemmm tuman, jangan dikasih anaknya, giliran ga bisa punya anak dicari lagi mantan, ngga ngotak emang
Kasih Bonda
next thor semangat
Noor hidayati
sekarang upnya ga lancar tiap hari
Kasih Bonda
next thor semangat
Ashila Bilqis
ga ada endingny ya
Herman HadiHatirah
lama benar update y
Hanny Bund
bayu apa danu si Thor namanya
Samsiah Yuliana
next Thor
up yg banyak ya,,,,😍
Isabela Devi
lanjut Thor, update jgn lama lama thor
Irma Minul
good 👍
Kasih Bonda
next thor semangat
eti rohaeti
Luar biasa
Lilik Juhariah
bagus
Lilik Juhariah
semangat thor upnya
Kasih Bonda
next thor semangat
Herman HadiHatirah
lanjut dong jangan lama lama bikin penasaran
Samsiah Yuliana
ayok Thor, tambah semangat lagi up episode nya, nnti qu kasih kopi deh,,,💪💪💪
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!