NovelToon NovelToon
King Mafia And Queen Mafia

King Mafia And Queen Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:202.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Squel Terpaksa Menikahi Tawanan-ku

Bagaimana jadinya jika king Mafia dan Queen Mafia disatukan dalam sebuah pernikahan. Apakah mereka akan saling mencintai atau sebaliknya malah saling membunuh? mengingat keduanya sama-sama kejam.

Begitu halnya yang dialami oleh King Ares Robinson dan Violet Matteo Manav. Dimana mereka selalu saja berdebat setiap kali bertemu, bahkan ingin saling membunuh.

Akankah ada ketertarikan diantara mereka? atau mungkin benih-benih cinta mulai bersemi seiring berjalannya waktu.

Yuk simak kisah mereka hanya di cerita King Mafia and Queen Mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku akan membalas perbuatanmu!

Mau tak mau Violet memindahkan tubuh Ares ke atas ranjang. Ia sampai kewalahan memapah tubuh kekar Ares yang bobotnya sangat berat dan begitu jauh dari bobot tubuhnya.

"Sial! berat banget sih pria ini." ucapnya kesal sembari membasuh keringatnya.

Violet dengan cepat menyelimuti tubuh Ares, kemudian ia berlari masuk ke kamar mandi untuk bersembunyi di dalam sana.

Tak berselang lama kemudian, pintu kamar Ares terbuka lebar dan muncullah sosok wanita paruh baya yang tidak lain adalah Nyonya Laurent, ibu Ares. Dia lah sosok orang yang berteriak di luar kamar Ares.

Dan dengan bantuan dari kepala pelayan yang berhasil membuka pintu kamar Ares menggunakan kunci cadangan, akhirnya Nyonya Laurent bisa masuk ke dalam kamar putranya.

"Ya ampun, Ares masih tidur." ucap Nyonya Laurent geleng-geleng kepala melihat putranya masih meringkuk di atas ranjang.

"Ares, bangun sayang. Kau harus sarapan" ucapnya sambil mendekat ke arah ranjang untuk membangunkan putranya. Tapi sayangnya, tak ada tanda-tanda akan bangunnya putra semata wayangnya.

Untuk itu, Nyonya Laurent memilih membuka gorden hingga sinar mentari pagi dengan leluasa masuk melalui celah-celah jendela kamar dan menerangi kamar Ares. Namun sayangnya, pemilik kamar tersebut tak kunjung bangun.

Nyonya Laurent kembali mendekati ranjang lalu duduk di pinggir tempat tidur. Wanita paruh baya itu kembali memandangi wajah putranya.

"Sepertinya dia kelelahan habis melakukan perjalanan jauh." ucap Nyonya Laurent tersenyum tipis melihat wajah pulas putranya.

"Oh ya ampun, disini sangat silau. Aku tidak tega kalau anak tampanku terbangun." gumam Nyonya Laurent sambil menutup sebelah matanya yang terkena sinar mentari pagi.

Wanita paruh baya itu tidak tega sinar mentari pagi menggangu tidur putranya, sehingga ia kembali menutup gorden. Setelah itu bergegas keluar dari kamar putranya.

Di dalam kamar mandi, Violet memutuskan untuk membersihkan diri setelah mendengar suara pintu kamar kembali tertutup. Ia sangat yakin orang yang baru saja masuk ke dalam kamar Ares sudah keluar. Jadi ia memilih untuk menyegarkan seluruh tubuhnya sebelum menghabisi nyawa pria itu.

Violet berdiri di bawah shower, hingga air mulai berjatuhan membasahi seluruh tubuhnya. Tiba-tiba bayangan rekaman video antara dirinya bersama Ares kembali terlintas di pikirannya, membuat Violet mengepalkan tangannya.

"Arrgghhh, aku tidak ingin mengingatnya lagi!" kesalnya sambil menjambak rambutnya yang basah.

Maka dari itu, Violet buru-buru membersihkan diri dan tak ingin berlama-lama di dalam kamar mandi. Setelah selesai membersikan diri, ia langsung menyambar handuk lalu memakainya cepat.

Saat akan membuka pintu kamar mandi, Violet dikejutkan dengan kedatangan Ares yang berdiri di ambang pintu dan langsung menyelonong masuk.

Tidak hanya itu, Ares bahkan menutup pintu kamar mandi dengan cara membantingnya dan tak lupa menguncinya.

"Apa yang kau lakukan! bagaimana bisa kau terbangun setelah aku berhasil..." Violet tidak melanjutkan ucapannya karena Ares langsung memotongnya cepat.

"Membuatku jatuh pingsan. Karena kau berhasil menghajar ku dari belakang" sambung Ares dengan tatapan sinis. "Sekarang kau terkejut melihatku tampak baik-baik saja bukan. Kurasa aku harus mengurung mu disini, bahkan aku akan membalas perbuatanmu!" tegas Ares dan ucapannya tak main-main.

Violet tampak waspada melihat gerak-gerik Ares yang terus melangkah mendekatinya.

"Lakukan saja, aku sama sekali tidak takut. Kalau perlu aku akan membunuhmu sekarang juga." tantang Violet sambil mengangkat kepalan tangannya dan bisa ia gunakan untuk memukul wajah pria yang super menyebalkan itu sampai babak belur.

Ares langsung menangkap tangan Violet, lalu digunakan untuk menepuk-nepuk pipinya.

"Kau tidak dapat melakukannya, nona Violet." ucap Ares menyeringai lalu mengecup punggung tangan Violet.

Sontak Violet langsung menarik tangannya dan menggosokkannya berulangkali pada handuk yang dipakainya untuk menghilangkan jejak pria itu yang masih tertempel di tangannya.

Sementara itu, Ares dengan santainya menanggalkan seluruh pakaiannya tepat di hadapan Violet. Refleks Violet langsung berbalik badan menghadap ke arah tembok. Wanita itu hanya mampu merutuki kebodohannya yang tak sengaja menatap tubuh kekar Ares. Seumur-umur baru kali ini ia hampir melihat tubuh polos seorang pria dewasa.

"Kenapa? kau malu melihat tubuh ku?" ucap Ares terkekeh. " Padahal aku berencana untuk memberimu hukuman dengan meraba seluruh tubuhku." bisik Ares di telinga Violet, membuat Violet menggertakkan giginya yang sedang menahan amarahnya mendengar ucapan pria itu.

"Lupakan saja. Tugasmu hanya perlu menungguku di dalam kamar mandi, sampai aku selesai mandi." ucap Ares tersenyum tipis sambil menepuk bahu Violet, membuat Violet meliriknya dengan tatapan tajam. Mana mungkin pria yang bergelar king mafia akan menyakiti istrinya sendiri.

***

Sementara di tempat lain....

Tuan Keynand, Victor, Evan dan tuan Alex sudah siap berangkat ke bandara. Mereka sudah mengetahui negara mana yang harus mereka datangi untuk mencari keberadaan Violet, putri kesayangan dari pasangan tuan Keynand dan Nyonya Viona.

Sepandai-pandainya tupai melompat tetap saja akan ada saatnya terjatuh. Dan sehebat-hebatnya seseorang menyimpan sebuah rahasia, tetap saja akan ada saatnya semuanya terbongkar.

"Kami berangkat dulu." pamit tuan Keynand kepada keluarganya.

"Hati-hati Daddy, tolong segera bawa Violet pulang ke rumah." ucap Daisy dengan mata berkaca-kaca dan mulai mengkhawatirkan adiknya.

"Tentu sayang. Saat Daddy menemukannya, Daddy akan langsung memberitahukan kepada kalian." ucap tuan Keynand tersenyum.

"Baik Daddy." ucap Daisy dengan anggukan kepala.

"Juno jaga baik-baik mereka berdua." ucap tuan Keynand yang kembali mengingatkan tugas menantunya. Juno hanya mampu menggangguk menanggapi ucapan ayah mertuanya.

"Mas, tolong bawa putri kita pulang. Aku sangat mengkhawatirkannya." timpal Nyonya Viona dengan tatapan memohon sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada.

"Pasti sayang." balasnya tersenyum, lalu berhambur memeluk istrinya. Setelah itu, tuan Keynand bergegas masuk ke dalam mobil.

Sementara Victor sudah masuk terlebih dahulu ke dalam mobil bersama tiga bodyguard terlatih yang akan melakukan pengawalan untuknya.

Sedangkan Evan dan ayahnya sudah berada di dalam mobil. Hingga mobil yang ditumpangi mereka mulai melaju keluar dari gerbang pekarangan rumah tuan Keynand dan melaju kencang menuju bandara. Lalu disusul oleh mobil yang ditumpangi oleh Tuan Keynand dan Victor melaju menuju bandara.

***

Kediaman tuan Alex...

Aileen berhasil mengambil dokumen penting perusahaan Evan dan siap untuk membawanya pergi. Inilah yang menjadi rencananya selama ini. Karena dokumen penting perusahaan Evan sudah berada di tangannya.

Selama beberapa hari melakukan penyamaran di kediaman mewah tuan Alex, akhirnya rencananya yang disusun matang berhasil juga.

Dan hari ini menjadi kesempatan emas baginya untuk meninggalkan kediaman mewah tuan Alex. Usut punya usut, ia mengetahui para penghuni rumah itu akan keluar negeri dari pelayan wanita.

Seluruh persiapannya untuk meninggalkan kediaman mewah tuan Alex sudah rampung seratus persen. Tas berukuran sedang yang berisi dokumen penting di dalamnya sudah siap ia bawa pergi.

"Selamat tinggal rumah mewah. Aku tidak akan pernah menginjakkan kaki ku di rumah ini lagi." ucap Aileen menyeringai sambil melangkah menuju pintu keluar dan bergegas masuk ke dalam mobil berwarna hitam yang siap membawanya pergi.

Bersambung....

1
Dini Mulyati
Luar biasa
Claudia f Umboh
ternyata hamil juga
Fahmi Fahmi
menarik
Ana Hidayati
Luar biasa
GuGuGaGa_90
tq Thor ceritanya sgt² best...
Alif_Cha: makasih atas komentarnya 🙏
total 1 replies
GuGuGaGa_90
kesian sekali hana/Scowl/
GuGuGaGa_90
/Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
GuGuGaGa_90
adehhh..sllu tanpa disedari....dup dap
GuGuGaGa_90
nicee
GuGuGaGa_90
/Drool//Drool//Drool//Drool/
GuGuGaGa_90
mulai ada rasa ke tu🤣🤣🤣
GuGuGaGa_90
niceeee
GuGuGaGa_90
Luar biasa
GuGuGaGa_90
nnt awk juga jatuh hati kat violet tuh...
Ririn Nursisminingsih
hadeh knapa harus amnesia
Leng Loy
Gak usah cerailah Evan,nti kamu nyesel klo sudah kehilangan Aileen ☺️
Leng Loy
Klo Violet amnesia pasti gak inget sm Ares klo Ares suaminya 😥
Leng Loy
Jangan galak" Evan sm Aileen ☺️
Leng Loy
Wah berani sekali Aileen mencium Evan,hati Evan jd ketar ketir nech,trus salting ☺️
Leng Loy
Evan udah tau siapa pencuri nya,hayoloh Aileen takut" dech lho, sebenarnya Aileen gx mau jd pencuri,tp Krn terpaksa...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!