"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Jam menunjukan pukul 21.00 saat Linda mengajak Andra untuk pergi .
"Yuk balik ndra.jangan ganggu orang yang lagi pacaran".
"Maya ayuk sekalian ikut kita" seru Andra.
"Maya Kayanya nginep disini deh ,Ya kan sayang" Ikhsan menggenggam tangan Maya
" Iya " Jawabnya pelan.
***
" Whattt the ...Nginep??? " Andra membelalakan Matanya .
"Lo balik bareng gw aja,ntar mama nyariin ."
"Gw udah ijin ,"
"Izin nginep tempat Ikhsan?.."
"Udah sih Ndra .ngapain lo ngrecokin orang lagi pacaran.ga peka amat lo sebagai sahabat,Noh liat muka ikhsan udah mupeng " Cerocos Linda
"Ayo gw anter balik " Andra menggandeng tangan Maya.Ikhsan mencegah nya dan menarik kembali Maya.
"Ndra ...,lo jangan kaya gitu dong,Maya mau disini dulu.Biar Maya jadi tanggung jawab gw ." Ikhsan mendelik dirinya ga suka Andra terlalu ikut campur urusan percintaannya.
" Ga bisa ,dia sahabat gw .Dia lebih aman sama gw ,"
" Tapi gw PACAR nya " Seru ikhsan meledak.
Andra mulai emosi di lirik nya Maya disampingnya.Tangannya masih berpegangan dengan ikhsan.Gila ... Kalau disuruh memilih pasti Maya akan lebih memilih ikhsan.
Andra tau Maya sangat mencintai Ikhsan,percuma dia berdebat dgn pacar sahabatnya.
"Gw ikut nginep disini ".
"Andraaaaaa lo gilaaaa ... " Seru Linda.
"Gw balik kerumah aja ,Anterin gw ya " Ucap Maya menatap ikhsan.
"May .. " ikhsan memelas .
Pupus sudah harapannya untuk menghabiskan malam bersama
"Anterin gw ya"ucap Maya lagi.Ikhsan akhirnya mengalah ,menuruti kekasihnya dan mengantarnya pulang.Masih ada hari esok ,pikirnya.
Setelah Andra mamastikan Maya benar benar keluar dari apartement ikhsan,dia kini ikut pulang mengantar linda yang kesal dan kecewa ,karena dia berharap akan diajak menginap di tempat Andra, nyatanya tidak.
Dari awal dia emang tidak tertarik dengan Linda.Tidak ada di kamusnya ,meniduri satu cewek berkali kali.
Bercinta semalam ,esoknya lupakan.
Dimobil ikhsan ..
"Andra benaran ga ada rasa sama kamu "ikhsan mencoba memastikan prasangka buruknya .
"Enggak lah ".
"Kok sikapnya beda tadi ,ga kaya biasanya.aku bener bener ga suka ".
"Biasa nya gimana ?" Maya mulai takut kalau kalau ikhsan menyadari sesuatu.
"Kamu mending jaga jarak sama dia deh sayang,sekarang kan kamu udah jadi pacar aku,kalau butuh apa apa minta ke aku aja .Ga baik juga dua orang lawan jenis berteman ,salah satunya pasti ada yang ngarep".
Maya menggangguk , Ikhsan mengelus rambut Maya.
Benar. Mungkin sebaiknya Maya mencoba menjaga jarak dengan Andra .
Lagipula setelah malam itu,bukannya Andra sudah berjanji tidak akan memberi tau soal dirinya dan Maya?
Maya menghela nafas dan memandang kekasih nya yang sedang fokus menyetir ...
4 hari berlalu ,
Hari ini Maya sedang berada di kampus untuk menemui dosen pembimbingnya.Hari ini dia ada janji dengan Mamanya ikhsan untuk makan siang bersama .
Maya melajukan mobilnya menuju tempat yang telah di tentukan ,
"Hallo Tante ".
"Eh udah dateng ,maaf ya dadakan minta ketemu"
'Ga papa Tan ,ini juga sudah selesai Kuliahnya".
Mereka mengobrol dan bercanda bersama ,Kemudian berbelanja bersama
"Dulu tante selalu pengeeen ..belanja bareng kalau punya anak cewek .Akhirnya kesampean juga belanja sama calon Mantu "
Manis sekali perlakuan Mama ikhsan terhadapnya.Maya beberapa kali tersipu karena dipuji oleh Ibu pacarnya itu,hatinya begitu senang .
"Nanti temenin Tante ke butik diseberang jalan ya,Tante perlu nyari baju untuk kondangan "
Maya menggangguk.
Sesampainya di butik ,Mama ikhsan disambut hangat oleh pegawai butik langganannya itu .Butiknya lumayan besar dengan interior Modern .di tambah cermin cermin besar yang di tempatkan di sudut ruang tunggu.
"Hai jeng ,sama siapa ini cantik sekali " Seru seorang cowo dengan gaya nya yang ke cewek an.
"Calon Mantu ,iya cantik anakku pinter nyari pasangan."
" Iiihh cantik bangettt loh. Sebelas duabelas lah...sama jeng"
Maya hanya tersenyum sopan .
Mama ikhsan masih sibuk dengan pilihan dress,gaun yang di perlihatkan oleh pegawai toko yang mendapat julukan tulang lunak itu.
Maya berkeliling melihat lihat koleksi gaun yang ada di butik tersebut,tak jarang dia mengepaskan beberapa dress .Banyak dress yang memikat perhatiannya.Segera dia mengambil 3 dress dan membawanya ke fitting room yang berada di ujung belakang butik tersebut .Diam diam sepasang Mata elang memperhatikannya di antara deretan baju yang terpajang.
"Tan ...Maya mau coba dress,sebentar" .Mama ikhsan mengangguk dan mengatakan dirinya belum menemukan pilihan gaun yang diinginkannya .
Segera Maya melangkahkan kakinya memasuki fitting room sebelum tangan mencegah pintu tertutup dan ikut masuk .
" Aaaaaa ... " Maya berteriak .
"Sstttt .... Ini gw . " Seru Andra dengan satu tangan menutup mulut Maya .
"Lo ngapain disini "
"Mau ambil pesenan Mama " .jawabnya
"Lo keluar sekarang gw mau coba baju", ucap maya sambil mendorong tubuh Andra keluar
"Gw kangen May ".
"Jangan aneh aneh ya".Maya memundurkan tubuhnya.Namun dirinya pojok cermin besar di belakannya .
Andra memegang wajah Maya dan melumat bibirnya.Manis .
"LEPASIN gw.Lo gilaaaa...."dorong Maya
"Lo teriak ,calon MERTUA TERCINTA lo bakal berpikir apa melihat calon menantu nya berduaan dengan cowok lain di fitting room ..hah " andra menekan kan penyebutan mertua tercinta untuk memperingati Maya.
"LO kenapa selalu ngancem gw "
"Ikutin permainan gw ,dan lo bakal ngrasain enak"bisiknya di belakang telinga Maya .
"Gw bukan mainan lo ,Lo sebaiknya pergi se ... "
Andra membungkam Maya dengan bibirnya memanggutnya dengan lembut sebelum ia mampu menyelesaikan kalimatnya.
****
Mama ikhsan berkeliling mencari Maya .Sebenarnya dia belum menemukan gaun yang sesuai keinginannya.
Di ketoknya pintu fitting room yang paling pojok.
"May .. sudah belum .Tante ga jadi ambil baju disini."
"Tunggu ... Tante .. " suara Maya terbata bata
"Kamu masih lama ?? "
"Iya Tan .. Tante ga mau liat liat baju yang lain ..dulu?. "
"Ya sudah. jangan kelamaan ya cantik."ucapnya sambil berlalu meninggalkan Maya yang sedang dalam keadaan polos tanpa benang di tubuhnya.
Kini diri nya sedang menghadap ke cermin besar di depannya dengan posisi terbuka .Terlihat jelas dari pantulan cermin ,miliknya yang telah banjir.Jemari Andra leluasa keluar m*suk.
Dia melihat pantulan Maya dan diri di cermin ,sangat sexy .Berapa kali desahan Maya lolos dari bibirnya ,dia mencoba menutup nya dengan telapak tangan.
" Enak banget.." Senyum andra tersungging merasa bangga.
"Gw udah ga tahan lagi " bisik Maya.
"Kenapa ??"
"Gw pengen .. "
"Masukin sekarang " pinta Maya.
"Masukin apa sayang " Ledek Andra.
Maya benar benar sudah kehilangan akal ,matanya berkabut dipenuhi nafsu ,tangannya meraba putingnya sendiri dengan terus mencium Andra yang masih berpakaian lengkap.
"Andra ... Gw mohon " .
Andra mengambil kesempatan ini dengan meletakan benda pipih di pojokan lantai fitting room,menyalakan kamera ponselnya .