NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:533k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Sementara itu, Wendi merasa bersalah sudah mengusir anaknya. Mereka hanya bisa memeluk foto Widi, air mata tak kuasa membasahi kedua pipi mereka.

"Bu, kapan Widi pulang?" tanya Wendi dengan suara samarnya.

"Sabar Pak, sebentar lagi Widi juga pulang." isak Nia, ia tidak tega melihat suaminya terkujur kaku di atas kasur yang keras.

Widi yang sudah beres dengan penyamarannya ia bergegas ke rumah orang tuanya, baru saja keluar dari persembunyiannya tidak sengaja ia bertabrakan dengan sahabat masa kecilnya.

Bugh!

"Aduh!"

"Aw!"

"Maaf Mba, aku nggak sengaja!" ucap Adzkiya, ia membantu Widi berdiri.

"Nggak apa-apa, Mba. Maafkan saya juga," jawab Widi tanpa melihat wajah Adzkiya. Adzkiya merasa tidak asing dengan bahasa tubuh Widi, ia terus mencuri pandang wajah Widi. Sontak, ia terkejut melihat perbedaan Widi yang sekarang.

"Widi!"

Widi tersentak dan terkejut, ia tidak menyangka bisa bertemu sahabat masa kecilnya.

"Adzkiya!"

Lantas mereka langsung berpelukan menghilangkan rasa rindunya selama bertahun-tahun, Widi berpikir ini kesempatannya untuk menanya pada Adzkiya tentang keadaan orang tuanya selama ia pergi.

"Adzkiya, bagaimana kabar orang tuaku selama aku pergi?" tanya Widi, terlihat raut wajah Adzkiya yang sulit dibaca oleh Widi.

"Kenapa?" sambungnya lagi, tidak dapat jawaban dari Adzkiya.

"Hmm, itu."

"Kenapa, Adzkiya? Jawab pertanyaan aku!"

"Tapi janji ya, jangan kasih tahu kalau aku yang memberitahu ke kamu?" Widi menyetujui permohonan Adzkiya.

"Selama kamu pergi, orang tua kamu berusaha banting tulang mencari pekerjaan sana-sini...."

Adzkiya menceritakan semua kejadian selama Widi pergi, betapa sakitnya hati Widi mendengar cerita dari sahabat masa kecilnya. Tidak terasa air mata Widi menetes mengingat kejadian buruk menimpa orang tuanya selama ia pergi.

"Aku sudah ke sana kemari mencari kamu, tapi tidak ketemu. Bahkan aku tidak tahu kamu kerja di mana, jika tahu sudah secepatnya aku memberitahu kamu. Makanya selama ini aku diam-diam memberi mereka uang tanpa sepengetahuan orang tuaku," isak Adzkiya yang ikut menangis melihat Widi menangis tersedu-sedu. Adzkiya merangkul Widi agar tenang.

Widi bergegas ke rumah Ibunya, ia tidak sanggup lagi melihat penderitaan kedua orang tuanya.

"Bapak! Ibu!" Wendi dan Nia terhenyak mendengar suara yang sangat tidak asing, mereka saling bertatapan dengan air mata yang berlinang.

"Widi!"

Kedua orang tuanya langsung merangkak begitu melihat Widi pulang, betapa bahagianya Nia dan Wendi melihat kedatangan anaknya. Sontak, Widi langsung berlari pelan memeluk Ibu dan Bapaknya.

"Ya Allah Nak, ini beneran kamu anakku ?" isak Wendi yang masih tidak percaya dengan kedatangan Widi.

"Iya Pak, ini Widi anak Bapak," jawab Widi tersedu-sedu.

"Dari mana saja kamu, Nak? Kenapa baru pulang?"

yang masih berdiri di ambang pintu pun ikut menangis melihat sahabat dan kedua orang tuanya sedang melepaskan rindu selama 4 tahun, Adzkiya turut membantu Widi meskipun tidak sepenuhnya.

"Maafkan Widi Bu, Pak. Ayo, ikut Widi sekarang, Widi ingin menunjukkan sesuatu pada Ibu dan Bapak." Nia dan Wendi pun bingung, ia takut untuk keluar rumah.

"Nggak apa-apa, ada Widi yang akan menjaga Bapak dan Ibu," ucap Widi, ia tahu orang tuanya trauma.

Meskipun takut, Wendi dan Nia berusaha bangkit demi anaknya.

Baru saja keluar dari pintu, tiba-tiba tetangga langsung melempar ucapan tidak sopan pada mereka. Terlihat ua Henti ikut berkumpul di barisan warga yang lainnya.

"Adzkiya!" teriak salah satu Ibu-Ibu memanggil anaknya, ia tidak rela jika anaknya ikut membantu keluarga miskin seperti Widi.

"Ngapain kamu bantu orang miskin ini!" sentaknya dengan berkacak pinggang.

"Bu, membantu orang itu sunnah. Apa salahnya kita membantu mereka yang butuh pertolongan dari orang yang terdekat!" jawab Adzkiya, Widi tidak ingin Adzkiya durhaka pada Ibunya. Ia hanya memejamkan matanya pertanda dia baik-baik saja.

"Dengar ya! Ibu gak sudi kamu membantunya, ayo pulang!" Ibu Adzkiya menyeretnya pulang.

"Tapi Bu."

"Widi, aku minta maaf ya. Maafkan juga Ibu aku!" teriak Adzkiya dari kejauhan yang cukup di dengar oleh Widi.

Terlihat warga saling berbisik-bisik sembari melihat ke arah Widi dan orang tuanya, Widi yang sudah paham bahasa mereka pun hanya melewati begitu saja.

"Hei, orang miskin! Mau ke mana kalian?" tanya Henti penasaran, ia dan beberapa temannya menghadang jalan Widi.

"Minggir ua, biarkan kami lewat," jawab Widi dengan lembut.

"Mba Henti, 4 tahun lamanya akhirnya dia pulang juga!"

"Iya juga ya, jangan-jangan dia mau bawa orang tuanya pergi dari sini dengan uang haramnya?" ucap Henti tercengang.

"Eh, udah bisa beli apa saja kamu? Katanya bakal kembali jika sukses, terus kamu ke sini pake apa jangan bilang cuma jalan kaki doang!" ejek Henti yang di ikutin temannya.

Widi berusaha menahannya agar tidak terpancing emosi, ia sengaja mendengar celotehan ua nya.

"Udah berapa anak kamu selama 4 tahun, pasti udah pada gede ya hasil jual diri!" mereka tertawa bahagia meremehkan Widi.

"Untung saja anak aku sarjana, jadi bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Dan juga anakku tidak murahan seperti dirimu!" Henti mendorong kepala Widi dengan jari telunjuknya.

Widi tidak menggubrisnya, ia terus membawa kedua orang tuanya pergi dari tempat itu.

"Hei, wanita malam mau ke mana kamu!"

Widi putar balik ke belakang, ia langsung berhadapan dengan ua nya. Sontak, ua nya langsung terdiam melihat wajah amarah Widi.

"Suatu saat, aku akan membalas hinaan kalian semua termasuk, ua! Satu hal lagi, aku bukan wanita malam!" ancam Widi dengan menunjuk ke wajah Henti.

Henti langsung membeku, warga yang lainnya pada menyalahi Henti. Mereka tidak senang dengan ancaman dari Widi.

"Mbak Henti, apa maksud, Widi?" desak warga takut dengan ancaman Widi.

"Bisa nggak sih, kalian jangan terlalu mendesak aku. Aku juga tidak tahu apa maksudnya!" sentak Henti

"Kurang ajar! Berani sekali dia memarahi aku di depan banyak orang," Henti menghentakkan kakinya.

.

.

.

Nia dan Wendi tercengang melihat rumah yang begitu bagus dan luas, mereka masih kepikiran dengan omongan Henti yang mengatakan anaknya yang bekerja sebagai wanita malam.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!