NovelToon NovelToon
8 Batu Keabadian

8 Batu Keabadian

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ex_yu

Dewa Abadi yang dulunya adalah Dewa Binatang mendapatkan misi dari gurunya si Universe Lightning. Misinya kali ini tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan sosok yang sudah ada sebelumnya adanya kehidupan, yaitu Lord Dark Matter atau namanya lainnya adalah Lord Darkness - Penguasa Kegelapan. Tugasnya adalah mencegah Lord Dark Matter tidak terbangun dari tidur panjangnya. akan tetapi, ternyata bawahan Lord Dark Matter telah sejak lama berusaha untuk membangkitkan tuannya.

Saat menjalankan misi, Dewa Abadi diharuskan untuk terlahir kembali ke dunia fana, dunia yang tidak jauh dari kehidupan sebelumnya. menjadi seorang kultivator dari awal untuk menghentikan pergerakan pasukan Lord Dark Matter. Sayangnya, dalam perjalanannya dia harus melawan ayahnya yang bersekutu dengan Lord Dark Matter.

Akankah Dewa Abadi mampu mengalahkan ayahnya sendiri?
Atau mundur dari tujuan awal dan ikut mendukung ayahnya?

Ikuti kisah Dewa Abadi untuk mengetahui apa yang akan terjadi nanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menarik Perhatian.

Bab 23. Menarik Perhatian.

Dengan senang hati Cao Tian Jun pun berjanji kepada Yan Yan untuk tidak menggunakan Teknik Perubahan Wujud dengan sembarang. Dengan dia memiliki Teknik Perubahan Wujud, maka akan mendukungnya dalam penyamaran, dan tidak perlu lagi menggunakan topeng yang sewaktu-waktu bisa terlepas.

Kemudian, Yan Yan terbang dan berhenti di depannya, ia mematuk dahi Cao Tian Jun untuk mentransfer pengetahuan tentang Teknik Perubahan Wujud.

Dalam sekejap, Cao Tian Jun mendapatkan informasi tentang Teknik Perubahan Wujud, dia langsung duduk bersila. Sedangkan Yan Yan kembali hinggap di bahu kirinya, ia dengan sabar menunggu Cao Tian Jun mencerna pengetahuan baru.

"Maaf! Hanya kamu tempatku bersembunyi dari perjodohan ini!" batin Yan Yan yang ternyata kabur dari rumahnya karena perjodohan sepihak. Dan, Cao Tian Jun adalah satu-satunya orang yang dia kenali.

"Atau... Lebih baik aku beralasan jika sudah memiliki kekasih yang lebih tampan dan kuat dari dia!" batinnya yang ingin menjadikan Cao Tian Jun kekasihnya. Dengan begitu, kedua orang tuanya pasti akan membatalkan perjodohan ini, pikirnya.

Pria yang akan menjadi calon suaminya jauh jika dibandingkan dengan Cao Tian Jun dalam segala aspek apapun. Yan Yan tahu kekuatan Cao Tian Jun yang sengaja disembunyikan, karena itu ia bisa membandingkan dengan pria yang dijodohkan dengannya.

Selain itu, sewaktu kecil ia telah berjanji di dalam hatinya, hanya Cao Tian Jun seorang yang akan menjadi pendamping hidupnya, sebab Cao Tian Jun adalah seorang pria penurut dan polos.

Di saat merasakan seseorang akan mendekati Cao Tian Jun, Yan Yan segera berubah wujud menjadi kalung, dengan melingkarkan dirinya di leher Cao Tian Jun.

Tidak berselang lama, datang Chu Sying bersama kakaknya, dan mereka melihat Cao Tian Jun yang tampak sedang berkultivasi. Mereka duduk di samping kanan dan kiri, dan tidak mengganggunya, tapi mereka berkomunikasi dengan telepati.

"Bagaimana dia bisa berkultivasi di tempat terbuka seperti ini, apa tidak terganggu?" ucap Chu Sying sambil melihat kalung berlian yang sebelumnya tidak dilihatnya.

"Konsentrasinya luar biasa!" pujian Guru Junior Chu Sying Chun yang mengangumi ketenangan Cao Tian Jun.

"Kak, apakah benar dia adalah orang pilihan Pilar Prestasi Heptagon Chaos?" tanya Chu Sying.

"Pilar Prestasi Heptagon Chaos tidak mungkin salah pilih... Ya, walaupun banyak orang yang meragukannya, tapi ayah kita sangat mempercayainya. Di lihat dari kemampuan yang kita ketahui, memang dialah orang pilihan!" jawab Guru Junior Chu Sying Chun sambil pindah di depan Cao Tian Jun.

Guru Junior Chu Sying Chun memperhatikan wajah Cao Tian Jun dari dekat, ia tidak mengedipkan mata melihat ketampanannya, ia juga melihat ada dua tanda bulatan kecil di kening Cao Tian Jun serta kalung yang baru pertama kali dilihatnya.

Tanda bulatan itu adalah tanduk naga yang sengaja disembunyikan oleh Cao Tian Jun agar tidak menarik perhatian siapapun, dan tanda itu membuatnya semakin menarik.

Yan Yan yang melihat kedua wanita itu memperhatikan Cao Tian Jun menjadi cemburu, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Dia memiliki banyak penggemar!" gumam Yan Yan di dalam hatinya, tiba-tiba ia teringat akan Tian Long yang merawat Cao Tian Jun.

Yan Yan ingin bertanya, tapi Cao Tian Jun belum selesai mencerna pengetahuan baru. Jadi, ia mengurungkan niat untuk bertanya. Ia belum tahu jika Tian Long sudah tidak ada lagi di Benua Timur.

"Apakah Guru Senior Dong Jian akan menjadikan dia seorang ahli Pandai Besi?" tanya Chu Sying yang lupa tidak menggunakan komunikasi telepati.

"Sudah pasti, dia kan berbakat dalam bidang Alchemist dan Smelting!" jawab Guru Junior Chu Sying Chun.

Mendengar obrolan mereka berdua, Cao Tian Jun yang telah mencerna pengetahuan baru segera membuka mata, dia melihat di depannya adalah Guru Junior Chu Sying Chun.

"Sejak kapan kalian berada di sini?" tanya Cao Tian Jun yang berpura-pura tidak tahu, padahal dia sudah mengetahuinya, tapi lebih fokus untuk mencerna pengetahuan baru.

"Baru saja. Kita akan segera tiba di Desa Bunga ...," jawab Guru Junior Chu Sying Chun dan berhenti berbicara saat melihat kedatangan Fang Yin.

"Ayo, kita semua bersiap-siap!" kata Guru Junior Chu Sying Chun sambil berdiri.

Cao Tian Jun ikut berdiri, dia sebenarnya ingin menguji Teknik Perubahan Wujud. Berhubung ada banyak orang, dia pun mengurungkan niatnya.

Segera Fang Yin memeluk lengan kanan Cao Tian Jun karena cemburu, dan diikuti oleh Chu Sying yang memeluk lengan kirinya. Sedangkan Guru Junior Chu Sying Chun tersenyum melihat mereka berdua yang selalu bersaing semenjak pertama kali bertemu.

Yan Yan mendengus kesal karena Cao Tian Jun dikelilingi banyak wanita cantik. Dan melihat Xue Yue dan lainnya bergabung dengan Cao Tian Jun, ia pun makin kesal

"Resikonya memiliki kekasih tampan!" batin Yan Yan yang ingin sekali mengusir semua wanita agar menjauhi Cao Tian Jun.

Kedatangan Tim Phoenix menarik perhatian para pria, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena adanya Guru Junior Chu Sying Chun dan juga Cao Tian Jun.

Sedangkan Cao Tian Jun tidak peduli dengan tatapan mata para pria yang cemburu, dia melihat di kejauhan Desa Bunga yang dikelilingi oleh dinding kayu. Sayangnya, sebagian dinding kayu itu telah dirobohkan oleh binatang mistik, apalagi adanya Raja Kelelawar bersama pasukannya yang dengan mudah menghancurkan dinding kayu.

Saat ini, bantuan dari berbagai elemen bahu-membahu mengalahkan binatang mistik dan Raja Kelelawar. Guru Senior Zhan Bowen memerintahkan murid-muridnya untuk segera melindungi penduduk Desa Bunga.

"Kerahkan segala kemampuan kalian dan jangan terpisah dari timmu. Jika kalian terdesak segera mundur!" Guru Senior Zhan Bowen memberikan sedikit pengarahan kepada murid-muridnya.

Semua murid yang telah membentuk tim segera mengatur barisan, termasuk Cao Tian Jun bersama Tim Phoenix. Sedangkan para guru bergabung dengan guru Sekolah Surga Kesembilan dan Kuil Atas Awan. Selain mereka, ada juga bala bantuan dari Kekaisaran Xia, yaitu dari pusat Akademi Merpati Putih.

Karena ini baru pertama kalinya Cao Tian Jun menjadi pemimpin tim, dia bertanya kepada Guru Junior Chu Sying Chun sebelum bergabung dengan para guru dari pusat, "menjadi pemimpin tim, apa yang harus aku lakukan?"

Mendengar pertanyaan Cao Tian Jun, Guru Junior Chu Sying Chun dan Tim Phoenix ingin rasanya memukuli wajahnya.

Lalu Guru Junior Chu Sying Chun menjawab dengan sabar, "Xue Yue yang akan memimpin tim. Kamu perhatikan bagaimana menjadi seorang pemimpin tim. Tapi intinya, seorang pemimpin memastikan tim atau anggotanya selamat dan juga sukses meraih kemenangan."

"Setelah ini, kamu juga akan mengetahuinya!" imbuh Xue Yue dengan raut wajah yang penuh kebanggaan, bangga bisa memberikan contoh bagi juniornya.

Cao Tian Jun mengangguk paham, dia melihat Guru Junior Chu Sying Chun menyusul Guru Senior Dong Jian dan Zhan Bowen yang telah turun dari kapal angkasa sebelum mendarat.

Pertarungan binatang mistik yang didukung oleh Raja Kelelawar bersama pasukannya, membuat kewalahan bala bantuan dari berbagai elemen.

Ledakan demi ledakan energi menggema di Desa Bunga. Walaupun banyaknya binatang mistik dan pasukan Kelelawar Penghisap Darah, itu tidak membuat para murid gentar, bahkan terlihat senang karena mendapatkan inti binatang mistik.

"Sesuai dengan tugas dan fungsi... Ayo, kita segera turun!" ajak Xue Yue sambil melihat Cao Tian Jun, lalu dia bertanya, "mana senjata-mu?"

Ya, hanya Cao Tian Jun saja yang tidak mengeluarkan senjata seperti lainnya, karena senjata adalah bantuan terbesar dalam pertempuran, senjata juga mampu meningkatkan kehebatan jurus apapun. Tanpa senjata, umumnya teknik bela diri jenis apapun tidak bisa mengeluarkan potensi terhebatnya.

Tanpa banyak bicara, Cao Tian merentangkan jari tangan kanan, lalu muncul di telapak tangannya lima bola energi petir seukuran ibu jari. Melihat itu yang tampak tidak berbahaya, semua Tim Phoenix menghela napas berat, karena bola energi petir tidak terasa membahayakan.

"Kamu tampaknya cocok sebagai ahli penyihir... Kalau begitu, posisimu di tengah tim saja, biar aku dan Xiao Yu yang berada di garis depan. Tugasmu memberikan dukungan di saat kita kewalahan menghadapi lawan...," kata Xue Yue yang memberikan pengetahuan tentang tugas anggota Tim Phoenix.

Cao Tian Jun mengangguk berulang-ulang sambil melihat tim lainnya telah turun dari kapal angkasa sebelum mendarat, mereka segera bergabung dengan murid lain yang telah bertarung dengan binatang mistik dan pasukan Kelelawar Penghisap Darah.

Fang Yin dan timnya kaget saat Cao Tian Jun terlebih dulu turun dari kapal angkasa, bahkan sebelum Xue Yue selesai memberikan pengarahan sebagai seorang pemimpin. Fang Yin dan Tim Phoenix segera bergegas mengikuti Cao Tian Jun.

"Pria ini ...!" kekesalan Xue Yue karena Cao Tian Jun bertindak ceroboh.

Fang Yin dan timnya terkejut lagi saat melihat lima bola energi petir membesar seukuran kepala orang dewasa, di mana kelima bola energi petir mengelilingi tubuh Cao Tian Jun.

Yang lebih mengejutkan lagi, dari kelima bola itu mengeluarkan serat-serat petir seperti jarum ke arah binatang mistik jenis Kerbau Emas. Di saat serat-serat petir itu keluar dari lima bola energi, tampak seperti peluru dari senapan mesin.

Boom boom boom boom...

Rentetan ledakan yang berasal dari serat-serat petir menarik perhatian banyak orang, mereka melihat seorang pria muda tampan terbang sambil mengayunkan kedua tangannya untuk mengendalikan lima bola energi petir.

Tim Phoenix tidak bisa berkata-kata mengetahui kehebatan Cao Tian Jun yang sudah sempurna mengaplikasikan Kitab Halilintar Ungu. Karena Cao Tian Jun dengan mudah mengalahkan binatang mistik, Xue Yue, Fang Yin dan timnya tidak menyia-nyiakan inti binatang, mereka mengikuti Cao Tian Jun sambil mengambilnya.

Para guru dari berbagai elemen juga melihat Cao Tian Jun. Karena Cao Tian Jun menggunakan seragam Akademi Merpati Putih kelas dua, semua guru melihat ke arah Guru Senior Zhan Bowen.

"Sejak kapan kalian memiliki murid berbakat seperti dia?" selidik seorang Guru Senior dari Kuil Atas Awan, dia dikenal dengan sebutan Taois Yuma, nama lengkapnya Gong Yuma.

Taois Yuma tidak mendengar jika Akademi Merpati Putih kelas dua memiliki murid berbakat seperti Cao Tian Jun, sebab itu dia penasaran dengan identitas Cao Tian Jun.

"Keberuntungan kita mendapatkan murid seperti dia!" jawab Guru Senior Zhan Bowen dengan bangga, jelas dia tidak akan memberitahukan kepada Taois Yuma dan lainnya, jika Cao Tian Jun adalah orang yang memicu Pilar Prestasi Heptagon Chaos beresonansi.

Jika tahu Cao Tian Jun adalah pilihan Pilar Prestasi Heptagon Chaos, dikhawatirkan menjadi perebutan banyak orang, terutama direbut oleh para penguasa Benua Timur. Walaupun masih banyak orang yang meragukan pilihan Pilar Prestasi Heptagon Chaos, tapi dengan melihat kemampuan Cao Tian Jun saat ini siapapun pasti akan mempercayai Pilar Prestasi.

Guru Senior Dong Jian tersenyum masam karena rekannya kini menjadi bangga, namun dia hanya diam saja. Jika bukan karenanya, kemungkinan besar Cao Tian Jun tidak akan bergabung dengan Akademi Merpati Putih, dan sudah pasti bergabung dengan Sekolah Surga Kesembilan yang paling dekat dengan Kota Naga Hitam, ada rasa jengkel di hati terhadap rekannya ini.

1
Jeme Merinem
lanjuttt thorr
Jeme Merinem
tenang sja pahlawan nanti pasti dtng
Jeme Merinem
Jawa apa Jiwa?
Jeme Merinem
Dewa abadi mendptkan 7 batu keabadian di novel yg mn? lupa sya
Jeme Merinem
Land of down
Jeme Merinem
oh pantesan pswat sma kapal bnyak hilang dsna,jdi penyebabnya hati dunia?🤣
Jeme Merinem
lawan kroco kroco nya aj kesulitan gmna mau mlwn dewa perusak?
Jeme Merinem
Dari anda untuk anda🤣
Jeme Merinem
bagus novel nya thor,tapi kurangi dikit lg bhsa inggris nya😌
Jeme Merinem
Lo gua end
Jeme Merinem
pusing😴
shadow life
ya
shadow life
yes
shadow life
tip
shadow life
ya
shadow life
top
shadow life
duar
shadow life
ya
Dee
Dari awal baca novel Tian Zhi Shimo sampe berakhir di novel ini,, ga tauu daahh.... suka bgt, imaginatif, novel yg dahsyat, imajinasi mnjadi liar,, serruu n menegangkan, pokoknya mantaaappp Thoorr...!!!!
Dee
rumit juga ini kisah keluarga....!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!