Seorang gadis duduk di atas batu besar, tubuhnya terlihat lemah dan lemah. Namun tatapan matanya setajam elang, auranya dingin dan masih di penuhi kekejaman.
Dia baru saja menyadari bahwa dirinya telah melakukan perjalanan waktu dan masuk ke dalam tubuh seorang gadis lemah dari keluarga petani miskin.
Sebelumnya, dia merupakan seorang permaisuri yang tidak diinginkan, pada saat peperangan, dia menggadaikan jiwanya kepada raja iblis Mo Yan demi untuk bisa menyelamatkan seluruh rakyat kekaisaran.
Di kehidupan pertamanya, dia merupakan seorang pembunuh profesional yang paling ditakuti di dunia modern. Sayangnya dia harus kehilangan nyawa, hanya untuk menyelamatkan seorang bayi berusia 7 bulan yang terjatuh dari lantai 27 dan kini dia kembali dengan ruang dan sistem di tangannya.
Siapa yang berani berurusan dengan gadis kecil yang telah 3x mengalami perpindahan waktu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mesin Jahit
Wei Qingluo bergegas mendekat, dia tidak ingin menambah kekhawatiran kakak laki-lakinya. "Aku di sini,"
Semua orang langsung menoleh, namun mata mereka tiba-tiba saja terbelalak, melihat seorang gadis berlumuran darah yang berada dalam gendongan Wei Qingluo.
"Apa yang terjadi? Apakah kau baik-baik saja?" tanya Wei Yungshao sambil mendekat, dia melihat ke atas dan ke bawah untuk memastikan kondisi adik perempuannya.
"Aku baik-baik saja, kakak. Tapi kita harus segera kembali, gadis ini membutuhkan pertolongan." jawab Wei Qingluo.
"Ya!" jawab semua orang dengan sangat serempak, Wei Yungshao segera menurunkan keranjang dari punggungnya, kemudian mengambil alih tubuh gadis itu.
"Berikan padaku!"
Wei Qingluo tidak menolak, dia menurunkan gadis itu dari gendongannya dan meraih keranjang yang sebelumnya dibawa oleh Wei Yungshao.
Mereka segera berjalan dengan cepat dan masuk melalui pintu belakang, ada begitu banyak warga desa, mereka tidak mungkin membiarkan warga desa mengetahui tentang keberadaan gadis yang terluka itu, jika tidak, mungkin saja keluarga mereka akan menghadapi masalah besar. Apalagi setelah melihat dari pakaian yang digunakan oleh gadis itu, semua orang yakin bahwa dia merupakan salah seorang putri dari keluarga besar.
Zhao Shi terlihat sangat kaget, dia hampir saja menjatuhkan sayuran yang ada di tangannya. "Apa yang terjadi? Siapa gadis itu?"
"Ibu, adik perempuan menemukan dia di dasar tebing, sepertinya gadis ini mengalami kecelakaan dan terluka." jawab Wei Yungshao.
Zhao Shi mengangguk, dia segera menunjuk ke sebuah kamar, "Baringkan dia disana, ibu akan menyeka tubuhnya dan mengganti pakaian gadis itu. Lebih baik kalian pergi mencari tabib."
Wei Yungshao segera bergerak, dua orang temannya juga keluar dari rumah besar itu dan berniat untuk mencari tabib. Wei Qingluo kembali ke kamar, saat ini dia tidak memiliki pekerjaan apapun.
Rumah besar itu seketika menjadi sangat hening, semua orang beristirahat di kamar masing-masing. Lima belas orang teman Wei Yungshao menempati kamar yang berada di sayap kiri, sedangkan di sayap kanan dua kamar telah terisi oleh gadis yang terluka dan Fei Fu, Wei Qingluo tidak ingin pemuda itu terus berada di luaran, dia memberikan sebuah kamar untuk tempatnya beristirahat.
Wei Qingluo mengambil kertas, dia kembali menggambar beberapa desain pakaian. Namun tiba-tiba saja gadis itu memikirkan peningkatan kekuatannya, saat ini dia telah kembali ke kondisi terbaiknya di dunia modern. Mungkinkah jika dia bisa mengeluarkan mesin jahit?
Wei Qingluo terdiam, membayangkan sebuah mesin jahit. Tak lama kemudian benda itu muncul dari kekosongan, yang membuat senyuman di wajahnya semakin berkembang. Sepertinya dia tidak perlu repot-repot untuk menjahit secara manual, ini akan memudahkan dia dan menghemat waktu.
Wei Qingluo berjalan ke arah mesin jahit, menyentuhnya, sambil terus berpikir, akan lebih baik jika dia mengeluarkan lebih banyak lagi mesin itu di masa depan, dengan cara itu, dia bisa merekrut lebih banyak tenaga kerja dan menghasilkan pakaian yang lebih variatif. Apalagi hingga saat ini kemampuan menggambarnya semakin meningkat setiap hari.
Dalam waktu singkat, Wei Qingluo telah berhasil membuat dua pakaian sekaligus, terlihat sangat elegan dan berkelas, tanpa meninggalkan kesan mewah. Dia kembali merenung, beberapa pertimbangan akhirnya muncul. Dia tidak bisa membuka toko untuk sementara waktu, mengingat saat ini fondasi keluarganya masih belum cukup kuat.
Di luaran sana, ada banyak orang yang memiliki latar belakang jauh lebih tinggi dibandingkan dengannya. Jika dia memaksakan diri, kemungkinan besar tokonya akan segera tutup.
'Baiklah, aku akan pergi ke kota lusa dan mencoba untuk bekerja sama dengan beberapa toko pakaian. Dengan cara itu, aku tidak perlu mengkhawatirkan apapun.'
Zhao Shi dan Wei Lian muncul, awalnya mereka ingin mengetahui tentang identitas gadis yang ditolong oleh Wei Qingluo. Namun melihat dua pakaian mewah dan juga sebuah mesin yang aneh, membuat keduanya terdiam.
"Luo'er, apa yang kau lakukan? Dari mana kau mendapatkan benda itu?"
"Kakak, pakaian yang kau buat benar-benar sangat indah." ucap Wei Lian, matanya yang besar terlihat berbinar.
"Benarkah? Jika kau menyukainya, aku akan membuatkan satu untukmu," jawab Wei Qingluo sambil mengacak rambut Wei Lian, kemudian melirik ke arah sang ibu.
"Aku baru saja selesai menjahit kedua pakaian ini, Lihatlah ibu! Apakah ini bagus?"
Zhao Shi menganggukan kepala, "Putriku benar-benar sangat hebat!"
Wei Qingluo tersenyum, "Itu dia, aku akan pergi ke kota dan mencari cara lain untuk mendapatkan banyak uang. Pakaian-pakaian ini seharusnya laku dengan harga tinggi, selain modelnya elegan, aku juga menggunakan kain yang bagus."
Zhao Shi terdiam, namun tak lama kemudian kembali berbicara. "Luo'er, bisakah kau mengajari ibu? Sepertinya benda ini sangat berguna, ibu juga menyukai pekerjaan menyulam dan menjahit."
Wei Lian juga membuka suara, "Ya kakak, aku juga ingin belajar, akan lebih baik jika semua orang bisa menghasilkan banyak uang."
Wei Qingluo menganggukan kepala, "Baiklah, aku akan mengajari kalian."
Dalam waktu singkat, Wei Qingluo memperlihatkan kemampuannya dalam menjahit pakaian, dia juga memberitahu ibu dan adik perempuannya, bagaimana cara menggunakan mesin tersebut, termasuk cara memasang jarum dan benang.
Zhao Shi tercengang, dia tak menyangka akan menemukan hal yang sebaik itu. Selama ini dia harus menghabiskan waktu hampir dua hari untuk membuat satu pakaian, namun sepertinya saat ini dia bisa membuat 3 sampai 4 pasang pakaian setiap hari.
"Biarkan ibu melakukannya!" ucap Zhao Shi, dia segera duduk di depan mesin jahit, kemudian memperagakan latihan yang telah diajarkan oleh Wei Qingluo.
"Ibu, lihat ini, aku telah menggambar beberapa desain pakaian. Bagaimana menurutmu?" tanya Wei Qingluo.
Zhao Shi menegang, dia tak menyangka jika putrinya mati memiliki kemampuan untuk membuat desain pakaian yang begitu indah. "Ibu akan mencoba membuatnya."
Wei Qingluo mengangguk, "Maka aku akan menyusahkan ibu untuk melakukannya."
Wei Lian cemberut, dia juga ingin membuat pakaian yang indah. "Kakak, bagaimana denganku?"
Wei Qingluo menyipitkan matanya, namun tak lama kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan oleh gadis kecil itu. "Tunggu sesaat, seseorang akan segera mengirimkan mesin itu ke rumah kita. Ibu dan adik akan memiliki satu, sehingga kita bertiga bisa menjahit lebih banyak lagi."
"Itu pasti sangat menyenangkan!" gadis kecil itu terlihat sangat riang, membuat Wei Qingluo langsung menghembuskan nafas panjang.
Pada malam harinya, Wei Qingluo memasak banyak makanan, sementara adik perempuan dan ibunya sibuk untuk menjahit berbagai macam model yang telah digambar olehnya. Mereka sepertinya lupa waktu, karena terlalu senang setelah mendapatkan mesin jahit.
Setelah semua makanan siap untuk dihidangkan, Wei Qingluo segera memanggil seluruh anggota keluarganya, mereka semua makan dengan sangat lahap, apalagi masakan gadis itu benar-benar membuat siapapun terpana karena kelezatannya.
"Sangat lezat, adik kau benar-benar pandai memasak." ucap Wei Yungshao.
"Tentu saja, masakan kakak perempuan adalah yang terbaik di seluruh dunia, rasanya benar-benar sangat lezat dan lezat." jawab Wei Lian dengan mulut yang penuh makanan, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk memamerkan keahlian yang dimiliki oleh kakak perempuannya.
"Benar, kakak perempuan sangat hebat," puji Wei Yushuo, dia juga sangat menyukai setiap masakan kakak perempuannya.
sampai tidak berkedip aku membacanya ini yang ke 2 aku membaca seri ini aku suka karyamu thor terus berkarya semangat