NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Babahnya Hasnulya

Cinta dan Obsesi tidak bisa dilepaskan dari manusia tamak dan serakah

Seorang Istri muda yang amat dicintai suami nya, Hamil dan akan melahirkan calon penerus keluarga nya, harus berpisah karena Istri pertama sang suami yang tidak menginginkan anak dan hanya mencintai harta suaminya. secara kejam menculik bahkan suatu hari ia membunuh Madunya.

bagaimana nasib sang pewaris

yuk ikutin cerita selengkapnya...



jangan lupa Share Like Koment dan bintang 5nya

terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babahnya Hasnulya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fix dia Tuan Muda

"Kakek sudah sehatkah?, Istirahat saja dulu kek kalau kakek masih capek mah" Imas menuntun kakek itu.

"Kakek sudah sehat. Terima kasih makan siangnya" ucap Kakek "Salam untuk suamimu. Besok-besok kakek boleh kan main lagi ke sini" tanya Kakek

"Boleh kek. Imas senang kalau kakek main kesini. Nanti Imas suguhin kue sama masakan Imas" ucap Imas antusias. Kakek itu terseyum. Imas mengambil punggung tangan kakek dan menciumnya. Kakek itu keluar dan berjalan.

Sebuah mobil Alphard melintas dan berhenti. Dan pintu terbuka otomatis.

"Sudah Tuan?, kita langsung pulang atau ke Kantor dulu"

"Pulang saja Jak" Sahutnya

"Baik Tuan. Maaf tuan apa perlu saya bawa tuan muda dan Nona Muda ke Mansion? " tanya Jaka sang Asisten.

"Jangan dulu, aku takut Jak, kalau nanti mereka akan menolakku. Seperti bibi nya tadi pagi, ia langsung marah kepadaku" ucap Tuan Wijatmoko.

"Baik tuan"

.....

Fatimah melangkah kedalam Gedung Perusahaan tempat suaminya bekerja.

"Selamat siang. Selamat datang di PT Abdi Jaya Propertindo. ada yang bisa dibantu" Ujar Melisa resepsionis

"Siang Kak, saya mau ketemu Pak Abimanyu" ujar Fatimah

"Apa kakak sudah punya janji. Dan kalau boleh tahu nama kakak siapa?"

"Sudah kak, Saya Fatimah saya istrinya"

"Oh ya?, baik kak. Kakak tunggu disofa sana. Saya panggil Pak Abi dulu. Oh ya kak, Selamat ya atas pernikahan nya" Ucap tulus Resepsionis itu. "Ternyata cantik istri nya pak Abi" Ucapnya lagi. Fatimah tersenyum dan melangkah ke Ruang tunggu di lobi itu. Lalu tak lama seseorang gadis datang ke resepsionis .

"Siapa dia Mel?" tanya Sofi rekan kerja Mereka. Menunjuk Fatimah, Melisa menoleh dan tersenyum ke arah Sofi.

"Oh itu Istri Pak Abi"

"Istri? Jadi benar pak Abi sudah nikah? " tanya Sofi ada nada kecewa dari ucapan nya. "Kampungan banget sih gayanya" Cibir Sofi

"Sudahlah Sofi, bagaimana pun kau harus menghargai istri pak Abi." sahut Melisa . "Lupakan pak Abi, apa kamu mau jadi pelakor? " tanya Melisa, Sofi tak terima akan ucapan temannya itu lantas menoleh kearah Melisa

"Eh denger ya Mel, aku yang lebih dulu kenal Mas Abi. Harusnya aku yang nikah dengannya bukan gadis kampung itu" Ujar Sofi, Melisa geleng-geleng kepala mendengar penuturan teman kerja nya.

"Sofi.. Sofi , kamu emang ga punya malu. Kalau aku jadi kamu sih malu sudah berkali-kali di tolak Pak Abi masih aja ngejar-ngejar kaya ga ada laki-laki lain saja" cibir Melisa dengan sarkas. Tidak habis pikir dengan temannya itu. Tak Lama Abimanyu keluar dari dalam Lift bersama pemilik perusahaan dan asistennya. Dan menghampiri Fatimah

"Neng, sudah lama nunggu?" Abi mencium kening Fatimah. Fatimah mencium punggung tangan suaminya.

"Baru lima menit kang"

"Pak Jay, Pak Rizki kenalkan ini Fatimah istri saya" Abi mengenalkan istri nya kepada atasannya "Sayang ini kenalkan Pak Jaya pemilik perusahaan dan ini Pak Rizki asistennya"

"Fatimah pak" Fatimah salim ke Laki-laki seusia ncingnya. Jaya mengelus kepala Fatimah

"Oh ya sayang beliau ini, Omnya Budiman" ujar Abi

"Loh Pak Jaya. Omnya Kak Budi?. Kok bisa" Fatimah heran Omnya Budi pemilik perusahaan tapi keponakan nya tinggal di kontrakan kecil milik ncingnya.

"Kamu Heran ya Fat. Kita ke Warkop sebelah sana nanti mamang akan ceritakan" ucap Jaya.

"Oh ya Pak Jay, Tuan Robi juga sudah menunggu di Warkop itu. sekalian saja kita kesana" ujar Rizki. Lalu mereka menuju Warkop. Mereka cukup jalan kaki ke tempat itu. Warkop itu sudah berubah menjadi Caffe kekinian.

Mereka sudah sampai diwarkop, Robi sudah menunggu disalah satu ruangan private yang biasa digunakan untuk meeting.

"Tuan Robi, Maaf kita sedikit terlambat. Oh ya perkenalkan ini Pak Abi, Dia yang nanti akan menjadi PIC pembangunan proyek Wilayah Sukabumi" Ucap Jaya mengenalkan Abi. Abimanyu bekerja di AJP menjabat sebagai Kepala Divisi perencanaan. Robi dan Abi berjabat tangan. Robi memperhatikan wajah Abi seksama. Ia memang baru kali ini melihat Abi. Biasaya ia bertemu Jaya atau Rizki.

"Gelang ini" Robi memperhatikan gelang yang dipakai Abi sama seperti dipakai Tuannya "Fix ini tuan muda" ucapnya dalam hati

"Tok... Tok.. Tok" Fatimah mengetuk pintu. Rizki membuka pintu nya. Fatimah masuk kedalam

"Heh Om. Kok disini katanya mau ketemu klien" ucap Fatimah. Robi menengok Fatimah .

"Ini Om ini lagi bertemu. tuan Abi suamimu? " tanya Robi. Abi bingung kok istrinya kenal Asisten CEO Mahesa Group.

"Iya Om" Fatimah canggung "Kang kenalin ini Om Robi. Asistennya Om Sakha suaminya Bu Yasmine yang tadi aku cerita kan"

"Oh ya?, Terima kasih Tuan Robi sudah mengantar istri saya"

"Sama-sama" lalu mereka akan melakukan meeting dan Fatimah menunggu salah satu meja. Meeting kali ini cukup singkat karena hanya membahas sedikit proyek dan meeting akan dilanjutkan di Head Office Mahesa dan Abimanyu di pilih sebagai kepala Proyeknya.

"Baik Tuan Jay, saya kira Cukup atas meeting kali ini. Kita masih akan membahas lagi besok di HO Mahesa" Ucap Robi datar. Lalu mereka beranjak keluar, Abi menuju salah satu sudut dimana Istrinya berada ia membawa Istrinya ke salah satu meja dimana sudah ada teman-teman kantornya.

"Sore teman-teman. Kenalkan ini Fatimah istri saya" ucap Abi memperkenalkan Fatimah. Fatimah tersenyum menyapa teman - teman suaminya.

"Cantik pak Abi istrinya" Ucap Agung anak buahnya " iya cantik. Pinter lo bro nyari bini" ujar yang lain

"Kalian bisa aja. Ayo pesan makan , hitung-hitung sebagai ganti prasmanan nikahan kita" ucap Abi. Lalu mereka nampak mengobrol dan bersenda gurau. Dari sekitar 12 orang teman Abi ada 2 orang gadis nampak tak suka dengan kebersamaan Abi dan Fatimah. Ia Sofi dan Tika jika Sofi menjabat sebagai resepsionis dan Tika adalah Sekertaris Divisi keuangan.

"Kang, Aku ketoilet bentar ya" ucap Fatimah. Abi menggangguk. Lalu Fatimah melangkah ketoilet. Saat ke toilet Fatimah merasa diikuti seseorang. Setelah menuntaskan hajatnya Fatimah melangkah ke wastafel untuk cuci tangan

"Apa yang istimewa dari Perempuan kampung seperti mu hingga Mas Abi menikahimu" Cibir Tika tepat disamping kiri Fatimah. Fatimah menengok mendengar cibiran Tika.

"Maksud mu? " Fatimah menoleh, mereka kini saling berhadapan.

"Hei Perempuan kampung. Aku tahu kau kan sengaja menjebak Abimanyu. Hingga ia menikahimu" ucap Tika yang tahu kalau Abi dan Fatimah menikah karena dijebak. Tika tahu dari salah satu Insta stori IG salah satu temannya yang rumah nya dekat dengan rumah Fatimah.

"Ya memang kami menikah karena dijebak. Tapi aku tidak menjebaknya. Tapi aku sangat berterimakasih untuk yang menjebak kami. Akhirnya pria yang selama ini selalu kusebut dalam doaku menjadi suamiku" Ucap Fatimah santai dan tegas

"Cih dasar murahan, harusnya kau sadar diri siapa kamu itu?, perempuan kampung" Tika mendorong Fatimah. Membuat Ia hampir terjatuh untung saja ada seseorang dibelakang nya.

"Anda tidak apa-apa nona muda" ucap Perempuan memakai baju Hitam.

"Terimakasih, aku tidak apa-apa" ucap Fatimah. Lalu melangkah ke arah Tika dengan tangan terkepal. Ia menarik blazer Tika

"Jadi menurut mu siapa yang pantas menikah dengan Suamiku? , kamu gitu" ucap Fatimah "Dengar ya Nona Sok Kota, kita sebelumnya tidak mempunyai masalah apa-apa. Tapi kau sudah berani mengusik hidupku dan keluarga yang baru aku bangun. Kau salah pilih lawan kau pikir aku takut" Fatimah mendorong tubuh perempuan yang memakai Tangtop putih ditutupi blezzer dan rok span diatas lutut. Tika terhuyung dan jatuh

...****************...

...Bersambung...

...----------------...

jangan lupa like, berikan komentar dan share dan jangan lupa Bintang 5 nya

follow juga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"

1
Mariyati Triana
bikin penasaran gimana kelanjutannya
Hafidz Fajrin: terima kasih kak, Jam 12 nanti update 2Bab langsung loh!!
total 1 replies
Mariyati Triana
bagus dan menarik bikin oenasaran
Eka Aprilistanti
semangat
Hafidz Fajrin
jangan Lupa bintang 5nya dan Vote ya
anggita
oke 👍
anggita
terus berkarya tulis, semoga novelnya lancar 👍thor.
Hafidz Fajrin: terimakasih kak
total 1 replies
Hafidz Fajrin
terimakasih kak..
tiap hari akan ada updete cerita selanjutnya
Blush✨☃️
Terima kasih telah membuat kami terhibur dengan cerita yang luar biasa ini. Semoga terus sukses 🙏
Hafidz Fajrin
Terimakasih kak, Dibaca terus ya.. update setiap hari
Raquel Leal Sánchez
Kepincut sama tokohnya. 😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!