Istri Dadakan Tuan Presdir

Hari ini mika dan Melvin mendadak mendapatkan kabar dari mami Siska kalau sang kakak sepertinya akan segera melahirkan membuat mika dan Melvin pun segera terbang ke negara B untuk menjenguk sang kakak.

Hingga mereka sudah sampai di rumah alit tersebut sang kakak masih bertahan di ruang operasi karena memang kak Clara memilih untuk melahirkan normal sehingga memiliki waktu yang lama dalam proses nya.

Melvin dan mika memang langsung ke rumah sakit, saat dia sampai tadi dan tanpa mampir ke mana pun karena mereka khawatir dengan sang kakak.

"Mi," panggil Melvin menghampiri orang tuanya.

"Kalian sudah dateng sayang," jawab mami Siska penuh rasa khawatir karena ini adalah persalinan kak Clara yang pertama dan juga dokter beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa sang bayi masih di dalam posisi susah untuk keluar, jika di paksakan untuk tetap normal maka tidak akan bisa dan harus menempuh jalur operasi caesar.

"Mami tenang aja kak Clara pasti bisa dan debay nya juga bisa lahir dengan selamat," sahut mika menenangkan sang mami.

"Kak Dimas kemana Pi?" tanya Melvin karena tidak melihat sang kakak ipar.

"Dia sudah berada di dalem nemenin kakak kamu," jawab papi Jhonny.

Melvin pikir kalau kakak iparnya tidak datang, awas saja kalau sampai tidak datang maka siap siap saja tapi untuknya sang kakak ipar sudah berada di dalam.

Tak lama terdengar lah suara bayi menangis dari dalam ruang bersalin membuat mami Siska, papi Jhonny, Melvin dan juga mika ikut bergembira dan terharu akhirnya cucu dan keponakan mereka selamat dan bisa melihat ke dunia ini.

Oek oek oek

Tangisan haru dari mami Siska yang tak bisa menutupi rasa haru dan senangnya pun menangis tersedu bergembira sambil mika terus mencoba menenangkan sang mami.

Setelah beberapa saat kak Clara pun sudah keluar dari sana setelah di bersihkan dan di bawa ke kamar pasien sedangkan kak Dimas mendorong kak Clara di kursi roda.

"Sayang," panggil mami Siska saat melihat anak nya keluar dari ruang bersalin.

"Selamat ya sayang," sahut mami Siska memeluk dan mencium sang anak.

Sedangkan kak Clara menangis menginat bagaimana perjuangan nya untuk melahirkan sang anak dan mengingatkan sang mami hang berjuang melahirkannya dulu.

"Mi, maafin Clara ya mi. Sekarang Clara sudah tahu bagaimana rasanya melahirkan," ucap kak Clara dengan penuh kesedihan.

"Iya, sayang. Sekarang kamu sudah menjadi seorang ibu jadi mami harap kamu bisa menjaga dan membesarkan anak kamu dengan semaksimal mungkin," tutur mami Siska memberikan wejangan.

"Iya, mi."

"Loh Melvin udah dateng? Mika mana?" tanya kak Clara saat melihat sang adik sudah berada di sana namun tidak dengan istrinya

"Dia baru aja ke toilet tadi kak," jawab Melvin.

Mika memang tadi tak lama setelah bayi lahir izin ke toilet karena dia memang belum ke toilet sama sekali dari tadi karena khawatir akan sang kakak di sana.

"Ya udah lebih baik sekarang kita ke kamar pasien," ajak papi Jhonny.

Mereka segera menuju ke kamar pasien sedangkan Melvin menunggu di depan toilet wanita untuk menunggu sang istri.

"Ayo ke kak Clara," ajak Melvin saat mika baru saja keluar dari toilet.

Mereka pun segera menuju ke kamar kak Clara di rawat, baru saja masuk mika sudah melihat kak Clara yang melihat ke arahnya.

"Mika," panggil kak Clara menyuruh mika untuk ke arah nya.

"Wah cantik banget kak," sahut mika saat dia sudah berada di dekat kak Clara yang sengaja menggendong sang anak.

"Iya dong, anak kakak gitu loh." ucap kak Clara sangat percaya diri sekali.

"Selamat ya, semoga aja baby nya bisa tambah pintar lagi." jawab mika.

Kak Clara memang melahirkan baby perempuan yang di beri nama Celine Kanaya Dipta yang sangat cantik sekali.

Mika melihat bayi kecil di gendongannya membuatnya kadang membayangkan bagaimana jika ini adalah anak nya pasti mika sangat senang, tapi dia juga memikirkan bagaimana dia akan mendapatkan seorang anak kalau sang suami saja tidak pernah meminta hak nya membuat mika seketika sedih.

.

.

TBC