NovelToon NovelToon
MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:238.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Lin Yu Wan seorang Perwira muda Putri dari Dua jendral terhebat di Ketentaraan di Negara Cina. Harus mati terpaksa di tangan saudara sepupu yang juga saudara angkat yang ingin menguasai harta peninggalan kedua orang tua Lin Yu Wan . Juga penghianatan sang kekasih yang ternyata juga kekasih dari Sang sepupu . Dia nekat terjun kedalam jurang yang dalam demi mempertahankan benda peninggalan kedua orang tuanya yang tidak di ketahui oleh orang lain maupun sang sepupu itu sendiri . Namun keajaiban datang. Dia bukannya masuk ke alam kematian, tapi Roh nya masuk kedalam Novel yang pernah dia baca beberapa hari yang lalu tanpa dia sengaja . Roh Lin Yu Wan masuk Kedalam tubuh Wanita muda yang bersifat Arogan, Sombong dan bodoh. yang merupakan pemeran Antagonis di dalam Novel itu .Wanita yang di benci oleh Keluarga , Teman dan kerabat yang mengenal gadis itu. Yaitu gadis yang bernama Li Yu Wan. Nama yang hampir sama dengan namanya. Bagaimana kisah Lin Yu Wan selanjutnya, kita baca sama-sama yuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KE ISTANA .

Yu Wan lalu duduk di belakang Putra Mahkota yang duduk bersila di atas pémbaríngan.

"Maaf ... Aku menaruh tanganku di punggungmu ..." ucap Yu Qan sebelum menempelkan tangan halusnya di punggung Putra Mahkota . Merasakan tangan halus itu, Debaran Jantung di dalam dada putra mahkota semakin cepat . Mati- matian Putra Mahkota menahan debaran itu. Sedangkan Yu Wan yang merasakan debaran jantung Putra Mahkota semakin Cepat, Dia Menjadi cemas. Dia menduga kalau Putra Mahkota kesakitan Karena tekanan racun di dalam tubuhnya .

"Apakah sakitnya semakin parah...?" ucap Yu Wan perlahan.

"Kenapa...?" tanya Putra Mahkota.

"Tidak Ada...aku Fikir sakit nya semakin kuat. Tapi baiklah kita lakukan sekarang..." ucap Yi Wan. Dia mengira Pria di depannya malu untuk berkata jujur kalau dia kesakitan.

Yu Wan segera menyalurkan tenaga dalamnya ke arah telapak tangannya. Dengan kekuatannya Dia berusaha menekan Racun di dalam tubuh Putra Mahkota agar keluar. Putra Mahkota merasakan Aliran hangat mengalir ke seluruh tubuhnya. Perlahan Dia juga membantu kekuatan itu dengan tenaga dalamnya. Mereka berdua terlihat mulai memusatkan kekuatan bersama - sama . Yu Wan merasakan itu. tanpa sadar bibir Putra Mahkota tersenyum hangat saat Dia Merasa kalau Yu Wan membiarkan Dia membantu kekuatannya . 30 menit kemudian, Putra Mahkota merasakan tekanan di dalam tubuhnya menguat. Tak lama Dia memuntahkan Darah merah kehitaman dari Mulut nya. Setelah itu, Barulah Yu Wan menarik kembali Kekuatan nya. Dan Dia mulai mencabuti jarum Akupuntur yang menancap di tubuh Putra Mahkota .

"Maaf...jika aku lancang menyentuh tubuhmu... aku akan membersihkan darah Kotor di Tubuhmu..." ucap Yu Wan lembut .

"Tidak apa- apa...lakukan saja..." ucap Putra Mahkota. melihat kesopanan dan tata Cara Yu Wan dalam berbicara dan bersikap , Putra Mahkota semakin kagum pada wanita cantik di depannya .

Setelah itu barulah Yu Wan membersihkan Darah yang Ada di tubun bagian depan Putra Mahkota dengam Air Dimensi . . Setelah bersih Dia memberikan Pil Penawar racun dan Air Dimensi pada Putra Mahkota .

"Pakailah bajumu kembali Lalu minumlah pil dan air ini untuk menetralkan dan membersihkan racun yang tersisa . Untunglah Kau cepat datang. Sebab kalau sampai Racun dingin dan panas kambuh kembali , sangat Sulit bagiku untuk menekannya kembali. Apakah Kau belum menemukan teratai salju...? " tanya Yu Wan .

"Bawahanku sedang pergi ke kerajaan tetangga. Kami mendengar di sana ada seorang tabib yang memiliki Bunga itu..." ucap Putra Mahkota .

"Apakah semuda itu mereka akan memberikan bunga itu...?" tanya Yu Wan Khawatir .

"Entahlah...Tapi kami akan mencoba mendapatkannya..." ucap Putra Mahkota.

" Di Kerajaan mana bunga itu berada. ?" tanya Yu Wan.

"Di Kerajaan Sangguan Timur..." ucap Putra Mahkota . Terlihat Yu Wan terdiam mendengar di mana bunga itu berada .

"Kalau terlalu sulit, Viarkan aku ikut mencari bunga itu..." ucap Yu Wan.

"Kau mau ikut...?" tanya Putra Mahkota.

"Hmm...Karena aku yakin orang itu tidak akan muda memberikan bunga itu Padamu..." ucap Yu Wan .

"Baik aku akan mengajakmu..." ucap Putra Mahkota.

"Aku merasa Kalau racun itu bukan hanya di taruh do makanan atau minumanmu, Boleh aku datang ke rumahmu. Aku Merasa curiga dengan tempatmu ..." ucap Yu Wan sambil memberikan Pil dan air Dimensi Pada Putra Mahkota yang sudah berpakaian lagi.

"Kalau Begitu besok malam aku akan Membawa mu pergi ke tempatku..." ucap Putra Mahkota sambil tersenyum . Yu Wan hanya diam saja . lalu Dia berkata .

"Bermeditasi lah agar pil cepat menyerap dalam tubuhmu..." ucap Yu Wan. Dan dengan patuh Putra Mahkota melakukan apa yang di perintah Yu Wan . Segera doa duduk lotus dan memejamkan matanya .

Yu wan Melihat Pria bertopeng sedang duduk bermeditasi dengan tenang . Sambil menunggu Pria bertopeng itu bermeditasi, Yu Wan yang kelelahan seharian melakukan pengobatan dan di tambah lagi dengan kelelahan mengobati Pria bertopeng, akhirnya tanpa sadar Yu Wan tertidur sambil duduk dengan kepala bersandar pada Kayu penyangga Kain penutup tempat tidur. Dan saat Putra Mahkota bangun dari Meditasinya , Dia melihat wanita Cantik itu tertidur sambil duduk. dan kepala nya Miring Kekanan bersandar pada tiang tempat tidur. Terlihat senyuman Manis terukit di wajah nya.

"Sangat cantik, Packet Komplit untuk seseorang yang akan Menjadi Putri Mahkota...cantik, baik hati, cerdas , kuat dan Jenius. Apalagi yang harus aku Cari. Kau sudah memiliki semuanya gadis nakal...Dan itu membuatku tak ingin yang lain lagi. Apalagi Kau telah melihat tubuhku . Kau harus bertanggung jawab menikahiku..." ucap Putra Mahkota sambil mendekati Yu Wan .

Perlahan Dia mengangkat dan membaringkan dengan benar tubuh Yu Wan. Setelah itu Dia menyelimuti tubuh Yu Wan , lalu mencium kening Yu Wan lama.

"Selamat pagi sayang...tidur yang Nyenyak, besok pagi kita akan bertemu lagi . Ku tunggu Kau diistana.."ucap Putra Mahkota.

Lalu Dia segera melompat keluar dari Ruang kamar Yu Wan. Sedangkan Yu Wan terlihat tidur dengan nyenyak . Dan seperti biasa , kedua pengawal Yu Wan hanya bisa melihat kedatangan Putra Mahkota dan pengawal nya dari jauh .

🍓🍓🍓

Ke esokan harinya , Saat Yu Wan bangun, Dia melihat kalau dia tidur di atas ranjangnya . Serta tubuhnya telah di selimuti.

"Hey...apakah Dia mengangkat tubuhku..? Tidak , itu tidak mungkin...tapi aku tidak merasa pindah tidur... Bukankah aku tertidur sambil duduk..." seketika wajah Yu Wan memerah mengingat kalau Dia diangkat oleg Seorang Pria.

"Sial...kenapa aku harus tertidur Sich..." Ucap Yu Wan kesal. Akhirnya dia memilih Pergi ke kamar mandi .

Hari ini Dia berlatih sebentar karena akan pergi ke istana. Setelah selesai mandi dan bersiap pergi akan pergi keistana, Yu Wan mengajak semua makan dahulu. Dan saat mereka sedang makan, Yu Wan berkata pada Wu Hang.

"Hang..aku rasa Kau memiliki pengetahuan pengobatan agak lebih baik dari Nuan dan Adikmu Lila , Apakah Kau pernah belajar pengobatan ...?" tanya Yu Wan para Wu Hang.

"Dulu Wu Hang memang pernah bekerja dengan tabib Yong Li, namun setelah saudaranya datang dan Dia memfitnah Saya, akhirnya Saya memilih keluar dari tokoh tabib Yong Li..." ucap Wu Hang.

"Apaa...Kau pernah bekerja di toko obat Paman Yong Li...?" seru Yu Wan dengan wajah kaget.

"Benar Nona..tapi hanya sebentar, ..Setelah itu saya bekerja pada Toko Paman Ma . Sampai akhirnya Toko ini di jual pada anda Nona..." ucap Wu Hang menjelaskan .

"Apakah pria yang sekarang bekerja di toko obat Paman Yong Li...?" tanya Yu Wan.

"Bukan Nona... Dia sudah di pecat oleh Tuan Yong Li..." ucap Wu Hang .

"Oo...aku kira Dia ..soalnya wajah penjaga yang sekarang terlihat polos..." ucap Yu Wan.

"Kalau Dia itu Tetangga kami di rumah kontrakan..." ucap Wu Hang .

" Kalau begitu bagaimana kalau Kau mulai sekarang Belajar pengobatan padaku. Kau akan berada di sini menjaga klinik kita ini, Di bantu oleh Nuan dan Adikmu Lila saat aku tidak Ada di rumah. Sebab aku Merasa setelah ini, aku Dira dan Sanli pasti sering berada di Rumah sakit Istana ..." ucap Yu Wan. Mendengar ucapan Yu Wan, terlihat mata Wu Hang berbinar bahagia.

"Benarkah Nona... Nona akan mengajariku tentang pengobatan...?" kata Wu Hang dengan gembira.

"Bukan hanya kamu, tapi juga Nuan dan Lila ..." ucap Yu Wan. Terlihat ketiga nya berwajah gembira .

"Baik Nona...kami akan belajar dengan cepat..." ucap ketiga nya dengan semangat .

Kalau begitu mulai sekarang, kalian harus mulai menghapal tanaman obat yang Ada di toko. dari mulai bentuk , warna dan juga kegunaannya..." ucap Yu Wan.

"Baik Nona..." jawab mereka serempak.

Setelah selesai makan pagi, Yu Wan dan Kedua pengawalnya segera berangkat me Istana dengan mengendarai kuda .Dan Setiap keluar, Yu Wan tak pernah lupa memakai Topeng di wajah nya. Membuat wajah Cantiknya tak terlalu terlihat dan Wajah Yu Wan yang lalu, tak di kenali orang.

Seperti saat ini, Saat Dia mengendarai kuda nya secara perlahan Karena berada di keramaian, Dia berpapasan dengan Can Yu yang sedang berjalan kearah pasar . Can Yu Yang berada di dalam Kereta, tiba- tiba melihat banyak orang sedang mengeluh - eluh kan nama seseorang.

"Lihatlah itu, Tabib ajaib mau kemana..." seru seseorang yang Ada di pinggir jalan .

"Waah... memang dia seorang Dewi, lihat itu. walaupun wajahnya tertutup oleh sebuah Topeng, tapi aku yakin di balik topeng itu terdapat sebuah wajah yang sangat cantik, aku yakin itu.." ucap seorang penduduk yang yang bergerombol di pinggir jalan .

"Wanita baik hati, ramah dan Cantik. Siapapun pasti Ingin memiliki nya..." ucap Yang lain.

"Tabib baik Hati dan tulus... Andai aku punya Seorang Putra yang baik , aku pasti mau Menjadi kan Dia menantuku..." ucap Seorang ibu.

"Jangan kan Para Pria , aku saja yang seorang Wanita, bisa jatuh Cinta padanya... apalagi Seorang Pria..." ucap Orang lain.

"Mereka bertiga benar - bebas sangat mengagumkan, Dia Pria yang menjaga Tabib Dewi, wajah mereka juga menarik. tak Kalah dengan wajah sang Tabib..." ucap Yang lain.

Dan juga banyak lagi kata- kata pujian Dari rakyat yang Ada di pinggir jalan. Mendengar ucapan mereka,Can Yu yang Ada di dalam Kereta penasaran, Dan juga merasa iri., Dia Membuka Kain Menutup jendela nya. Dia Ingin melihat siapa yang telah Menjadi Pusat perbincangan masyarakat di jalan. dan saat Dia membuka Jendela , kebetulan Yu Wan dan Dua pengawal nya Melewati Keretanya. Dan Dia melihat Seorang wanita berpakaian seperti seorang pendekar dengan topeng di wajah nya , sedang naik kuda bersama dua pria tampan yang memacu kudanya di belakang wanita itu. Namun saat melihat wajah Wanita bertopeng tersebut, Dia Merasa Familiar para bentuk wajah itu, Namun saat melihat salah satu dari pengawal yang berada di belakang wanita bertopeng, betapa kagetnya Can Yu.

"Pendekar pedang tampa bayangan...jadi dia berada si kota ini...dan Dia berada bersama wanita itu.." serunya dengan wajah kaget . Benar- benar kaget.

"Kenapa Dia bersama wanita bertopeng itu... apakah wanita itu yang telah menolong Dia..." Dia buru- buru menyuruh menghentikan kudanya.

"Berhenti , berhenti...!" serunya Panik. dengan cepat Kusir Kereta menghentikan Keretanya .

"Ada apa Nona.. kita belum sampai di pasar.." ucap sang Kusir .

"Jangan banyak bicara . hentikan Kereta nya..!" serunya marah.

Segera Kusir Kereta menghentikan Kereta nya. Dan Can Yu buru - buru keluar, turun dari Kereta . namun saat sampai di luar, Dia hanya bisa melihat Kuda - kuda tadi telah hilang dari pandangan bersama penumpang nya.

"Bodoh...gara- gara kalian aku kehilangan Dia...brengsek...Bodoh...!" ucap Can Yu Marah. Namun Dia teringat sesuatu.

" Tunggu...Siapa Wanita barusan yang naik kuda bersama dua Pria tadi....?" ucap Can Yu Pada Kusir Keretanya.

"Hamba tidak tahu Nona..." jawab sang Kusir.

"Bodoh...tanya pada para penduduk ...!" Seru Can Yu dengan marah.

" Baik Nona..." jawab sang Kusir . Pria paruh baya itu segera menanyakan Pada orang yang dia temui tidak jauh dari Kereta sang majikan , Setelah Dia melihat sang Majikan masuk kembali ke dalam Kereta. Tak lama Dia menemui Can Yu kembali .

"Nona...kata mereka tiga orang tadi Adalah Tabib Yu Wan yang terkenal itu bersama Dua pengawal Pribadinya..." ucap Sang Kusir pada Can Yu.

"Apaa...tabib Yu Wan dan Dua pengawal Pribadinya...? Memang Siapa tabib Yu Wan, Hingga dia memiliki dua pengawal Pribadi..." ucap Yu Wan dengan nada kesal .

"Dia seorang tabib terkenal baru- baru ini Nona... Dia sampai terkenal dengan julukan tabib tangan ajaib..." ucap Pria tua yang sudah bekerja pada Perdana Mentri Li Rong bertahun- tahun lamanya. Dan istrinya juga menjadi pelayan di mension tuan Li Rong.

" Tabib YuWan..? Dimana tempat nya. lalu kenapa Dia pergi ke arah sana....? bukankah itu arah menuju Istana.." ucap Can Yu dengan wajah heran .

"Soal itu Hamba tidak tahu Nona...hamba hanya mendengar Soal tabi Yu Wan Dari para pelayan di Mension . tapi hamba tidak tahu tempatnya...dan soal Mereka pergi ke arah sana , Kata para penduduk, Mereka akan pergi ke istana . Hamba Sedikit tahu dari mereka. Kata mereka tabib Yu Wan telah di angkat Menjadi tabib istana dan bekerja di Rumah sakit Istana. Dan hari ini Beliau mulai bekerja dan akan menghadap Kaisar..." ucap Pria paruh baya itu menjelaskan .

Mendengar ucapan Pria itu, terlihat Can Yu sangat kesal dan marah . Ada perasaan iri, Cemburu dan dengki saat mendengar Ada wanita yang bisa bekerja di istana Selain menjadi pelayan .

"Siapa sebenarnya Yu Wan itu . Kenapa namanya sama dengan Li Yu Wan si bodoh itu..Apakah itu Dia,...? tapi itu tidak mungkin.. Gadis Li Yu Wan Yang aku kenal merupakan gadis Sombong dan arogan serta bodoh..." ucap Can Yu Dalam hati . tapi yang sangat Dia sesalkan, Kenapa Pria itu kini menjadi pengawal wanita lain.

"Bagaimana Bisa si pendekar pedang yang aku Cari , sekarang menjadi pengawal Pribadi seseorang, Brengsek...apakah wanita itu yang telah menggagalkan rencanaku. tapi dari mana Dia bisa tahu rencanaku.. atau dia tidak sengaja Menemukan Pendekar pedang itu..?sial..benar-benar Sial... aku malah memberikan seorang Pengawal istimewa pada wanita lain. brengsek...aku harus merebut kembali Pria itu. aku harus menjadi kan Dia pengawal Pribadiku yang setia..." ucapnya dalam hati dengan kesal.

"Kita cari toko obat wanita itu. ." ucapnya dengan kesal dan marah.

Dengan segera kusir kereta menjalankan keretanya .Setelah bertanya di Setiap jalan, akhirnya mereka sampai juga di toko milik Yu Wan. Terlihat banyak sekali orang di depan toko itu. Dan kebetulan di sana Ada Nuan dan Lila yang sedang menjaga toko , menata obat- obatan dan menghapal kegunaan dari masing - masing obat. sambil melayani pelanggan yang mau membeli Obat atau tanaman obat yang di jual disana. Obat atau ramuan yang di jual di toko milik Yu Wan adalah obat yang langsung di racik atau di buat oleh Yu Wan sendiri .

Sedangkan Wu Hang sedang memilah tanaman obat sambil menghapalkan kegunaan dan khasiat tanaman dari Setiap tanaman obat yang Ada di sana.

Can Yu Turun dari keretanya bersama pelayan setianya. Ketika sampai di Sana, Dia melihat beberapa orang sedang membeli ramuan ataupun obat . dan seorang wanita muda yang berparas Manis sedang menghadapi para Pembeli , Dan Yang satunya lagi bertugas mengambil kan bahan obat.

Can Yu dengan langkah sombong dan angkuh masuk ke dalam tokoh . Dan kebetulan Nuan yang berada di balik rak Kayu yang berisi tanaman obat , melihat kedatangan wanita itu . seketika Dia menghindar dan memanggil Wu Hang.

" Ada apa..?" Tanya Wu Hang .

"Gantikan aku di luar, nanti aku cerita kan..." ucapnya dengan wajah pucat . Melihat ketakutan di wajah Nuan , Wu Hang segera mengganti kan Nuan.

" Ada yang bisa Saya bantu Nona..?" tanya Wu Hang dengan wajah tenang.

"Aku ingin bertemu dengan majikan kalian..." ucap Can Yu dengan wajah sombong.

"Maaf..majikan Saya tidak Ada , Silahkan anda datang lagi lain hari...* ucap Wu Hang datar . Melihat Sikap wanita ini, Ada rasa kesal dalam hati Wu Hang. .

"Memangnya kemana majikanmu...?" tanya Can Yu lagi .

"Ada urusan penting Yang harus dia selesai kan..." jawab Wu Hang dengan Sikap ramah.

Bagaimanapun juga, wanita ini Adalah Pembeli. Terlihat kekecewaan di wajah wanita itu.

" Kapan Dia kembali .. apakah masih lama...?" ucapnya tak ramah .

"Maaf... Saya tidak tahu.. Sebab Majikan kami tidak memberi tahukan pada kami . lama atau tudak nya kami tidak tahu.." ucap Wu Hang menahan kekesalan.

" Bagaimana bisa anda sebagai pelayan nya tidak tahu Kapan majikanmu datang...!" seru Can Yu Marah.

"Apa urusan anda... Kapan majikan saya datang ataupun pergi, itu semua bukan urusan anda... jika anda berkepentingan dengan Dia, anda bisa datang lain hari, tapi kalau anda mau beli ramuan ataupun obat , kami bisa melayani anda sekarang . tapi jika anda hanya ingin marah - marah saja..... silahkan anda pergi..." ucap Wu Hang dengan tegas.

"Brengsek...apakah Kau tahu Siapa aku ha...!" seru Can Yu marah.

"Siapa anda kami tidak butuh tahu. yang kami peduli kan, apakah anda mau membeli atau tidak, . Kalau mau beli kami akan melayani anda . tapi jika tidak, Silahkan anda pergi. Karena masih banyak yang Antri untuk membeli obat..." ucap Wu Hang dengan tegas .

" Brengsek...Kau mengusir Ku...Kau berani mengusir ku ha...!" seru Can Yu marah.

"Kami tidak perduli Siapa anda , tapi maaf masih banyak orang Yang mengantri di belakang anda. jadi kalau anda tidak mau membeli, silahkan pergi.. " ucap Wu Hang kembali .

"Nona Ayo kita pergi, lihat itu.. anda Menjadi pusat perhatian banyak orang. " ucap pelayan setia nya. dan Can Yu melihat sekitarnya. Benar saja , Banyak orang yang Ada di sekitar nya menatap ke arahnya . Dia Menjadi pusat perhatian semua Orang. dan banyak bisikan yang tak enak dia dengar.

Dengan kesal dan marah, akhirnya dia pergi dari tempat itu .

Sedangkan di tempat lain , Yaitu di Istana Kerajaan Sangguan Barat, Terlihat Yu Wan sudah berada si ruang pertemuan bersama tabib Su Heng. Mereka tadi bertemu di luar ruangan. Tabib Su Heng segera Membawa Yu Wan masuk kedalam istana . Saat Yu Wan masuk bersama kepala Tabib Istana, banyak orang yang menatap kedatangan Yu Wan yang datang bersama tabib Su Heng. mereka bertanya dalam hati, atau pada rekan yang Ada di sebelah mereka . Siapa wanita muda yang Cantik ini. wajah Cantiknya membuat banyak orang terpesona. Sedang kan Yu Wan masuk dengan Sikap Cuek dan dingin. namun sikapnya itu menambah pesona pada dirinya . Sedang kan beberapa Tabib atau Dokter yang pernah bertemu dengan Yu Wan saat menyembuhkan Pangeran Bai Si, mereka Hanya terlihat Sedikit kaget. namun mereka juga tidak bisa Menghilangkan wajah mereka yang terpesona oleh wajah cantik Yu Wan. Namun mereka terkejut saat mereka melihat kalau wanita cantik itu duduk di dekat Tabib Su Heng.

Yu Wan melihat banyak orang di tempat itu. Dia tahu kalau mereka Adalah para Mentri atau bangsawan di Kerajaan ini. Dan dia melihat sang Ayah berada di Sana juga. Sang ayah Menatap dia dengan Senyuman bangga. Yu Wan menunduk Sedikit memberi hormat Pada sang Ayah. terlihat senyuman bangga di bibir tuan Li Rong.

Tak lama Kasim Li mengumumkan kedarangan Kaisar , ternyata Beliau datang bersama Putra Mahkota dan Tiga Pangeran lainnya. Pangeran Kedua Pangeran ke empat dan Pangeran ke lima. sedang kan Pangeran Ketiga seingat Yu Wan di dalam Novel , Pria itu berada di Perbatasan bersama Jendral Ang Bai . Ayah dari Pengawal Pribadi Putra Mahkota yaitu Ang Hans.

Dan ke dua pengawal Putra Mahkota atau dua jendral termuda tersebut , juga terlihat di antara para pembesar Istana. Saat Kaisar masuk ruangan, Mereka segera berdiri dan Memberikan hormat pada Sang Kaisar.

"Salam sejahtera dan panjang umur Kaisar Hong Lu Dai yang Agung , .. Selamat Sejahtera Putra Mahkota Hong Li Jun yang perkasa..." ucap mereka serempak.

"Trimakasih... duduklah kembali.."ucap Kaisar Hong Lu Dai dengan senyuman ramah dan tegasnya.

"Trimakasih Yang Mulia.." ucap Mereka serempak.

mereka duduk kembali ke tempat mereka semula. Setelah semua orang duduk dengan tenang, Kaisar pertama - tama memperkenalkan Yu Wan sebagai tabib kusus milik Istana Selain Tabib Su Heng . Tugas Yu Wan adalah menjaga kesehatan lima besar kekuatan istana.

Mendengar itu, banyak orang yang kaget. Mereka bertanya - tanya Siapa Yu Wan Sebenarnya.

Dan saat mereka tahu Siapa Yu Wan Sebenarnya , Yaitu tabib yang memiliki toko obat Jiankan , Mereka kaget bukan main. Karena mereka tahu dan mendengar keahlian tabib itu. Sedang kan Yu Wan Sendiri Hanya bisa diam dengan tenang. tanpa Ada reaksi apapun saat Namanya Di bicarakan.

Setelah itu, barulah Kaisar membicarakan masalah Kerajaan. Yu Wan Merasa kalau Ada yang memperhatikan Dia. dan saat Dia mendongakkan kepala nya kearah Kaisar, Barulah Dia tahu kalau Putra Mahkota dan Para Pangeran menatap kearah nya. Yu Wan bisa melihat kalau tatapan Putra Mahkota tidak sedingin seperti saat pertemuan pertama mereka . Saat Dia menyembuhkan Pangeran Ke empat beberapa hari yang lalu . . Dan saat Tatapannya beralih pada para Pangeran, Yu Wan Merasa tak enak. tatapan kagum mereka membuat Yu Wan ngeri . Apalagi tatapan Pangeran Ke Empat . Cepat- cepat Yu Wan menatap kembali ke arah Kaisar yang sedang Berbicara .

maaf udahan dulu ya...aku lanjut pada episode selanjutnya

Bersambung .

1
Aldiza azahra
lg thor..
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
makin semangat bacanya thorr
kalau sudah ada perkelahian antar sekte atau perguruan aku suka itu
terus semangat thorr,,,,,💪💪👍👍😘😘
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Mursidahamien
baca bab ini membingungkan
Cha Sumuk
ada tulisan yg salh thor
Rj
hanya memberi saran, perbaiki lagi typo nya.. cek dulu ya sblm d up
tp bagus kok ceritanya
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Endangdaman
kak banyak typo & gak di sepasi tolong di revisi dulu ya & semangat kak buat terus berkarya 💪💪💪😊😊😊
Phebe ZM
menarik walau banyak sekali typo
Erna Fkpg
wah bakalan tambah lagi harta di ruang dimenensi yu wan
Lala Kusumah
pasti harta pangeran Bai Shi ya yang mau di rampok 🤭😂👍😍
Yulianti
Thor koreksi LG dong kata katanya bnyk yg gk ngerti dan tidak ada spasinya tulisannya berdempetan
jadi pusing bacanya thor
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
thor kok gak pake spasi sih bikin bacanya hrs extra lho 🤭🤭
Etty Rohaeti
terima kasih
lanjut Thor
🍁𝓐𝓹𝓹𝓵𝓮❣️💋🅰️🅽🅵👻ᴸᴷ
kk thor, napa tak ada spasi nya kk??
and typo nya pun sangat banyak🙈🙈🙈
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰
Nurhayati Sobana
Siap2 Yu Wan mau merampok harta Pangeran Bai Shi yg jelek, habiskan thor hartanya jangan disisain kecuali gudang kosong, ha ha ha
Ewi: kok suka ide ini yakk... baguslah.. setujuuuu.. b
total 1 replies
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
typo mu, Thor 😭😭😭💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!