Seorang pria yang serius dan menghargai serta menghormati kamu sebagai seorang perempuan, jika dia berani datang ke rumahmu untuk mempersuntingmu. Berarti Pria itu serius dan menyayangimu setulus hati.
Tapi, ketika dia mempertanyakan kesetiaan dan kehormatanmu sebagai seorang wanita harga diri akan bertaruh di dalamnya.
Dan paling menyakitkan ketika suami selingkuh dengan teman sendiri. Apakah harus melanjutkan pernikahan itu atau kah harus berakhir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 23 Berangkat
Sempurnanya pernikahan bukan karena pasangan yang sempurna namun yang menyempurnakan keduanya.
Satu minggu kemudian Bagas, Hyuna dan Diandra berangkat ke Bandara Soekarno Hatta, mereka akan berlibur ke Pulau Dewata Bali.
Hyuna awalnya duduk di sampingnya Bagas, tetapi langsung disuruh pindah ke kursi bagian belakang oleh Diandra. Hyuna tipikal orang yang tidak banyak protes dan komen langsung berdiri dan berjalan ke arah kursi bagian belakang.
Tapi, di saat Hyuna berjalan tanpa sengaja ia menyenggol lengan seseorang, sehingga membuat hp orang tersebut terjatuh ke lantai pesawat.
Hyuna pun meminta maaf kepada orang tersebut sedangkan orang tersebut hanya melirik sekilas ke arah Hyuna.
"Maafkan saya Pak, saya tidak sengaja, sumpah saya tidak sengaja melakukannya," ucap Hyuna sambil menaikkan dua jarinya.
Hyuna yang tampak ketakutan melihat wajah sangar pria itu, Hyuna kembali meminta maaf sambil memungut hp yang teronggok di lantai
"Maaf Pak, sumpah saya tidak sengaja melakukannya, saya tadi terburu-buru sehingga menyenggol lengan bapak," ucap Hyuna lagi.
Hyuna diam-diam memperhatikan wajah pria tersebut,"kalau diperhatikan sih wajahnya lumayan yang cakep, tapi sayang wajahnya sangat sangar dan senyumnya mahal sekali."
" Cewek aneh," menatap tajam ke arah Hyuna.
Hyuna yang kurang hati-hati dan terlalu ceroboh secara tidak sengaja kembali membuat ulah lagi. Kepala mereka berbenturan karena secara bersamaan menundukkan kepala mereka yang ingin meraih hp yang terjatuh itu sehingga kepalanya berbenturan cukup keras.
"Kok wajahnya mengingatkan aku dengan sahabatku Andre yang gendut itu, tapi itu tidak mungkin dia kalau Andre kan gembul," batinnya Hyuna yang memperhatikan pria itu.
Hyuna mengelus dahinya yang berbenturan dengan dahi pria itu sambil mengeluh kesakitan.
"Auh sakit," ucap Hyuna yang mengeluh kesakitan sambil mengelus keningnya.
" Kamu ceroboh amat, jadi cewek itu yang kalem sedikit, sedari tadi selalu merepotkan saja," ucap pria tersebut.
Pria tersebut tidak menyadari jika dirinya baru kali ini mengucapkan kata-kata yang lumayan panjang.
Hyuna hanya menundukkan kembali kepalanya dan menyadari sikapnya.
"Maaf," kata maaf itu yang mampu Hyuna ucapkan, lagian Hyuna tidak enak hati karena selalu dirinya ditegur dan berbuat ulah.
Diandra tersenyum mendengar perdebatan kecil yang dilakukan oleh Hyuna dengan salah satu penumpang.
Pramugari menghampiri penumpang dan menginformasikan jika pesawat beberapa menit lagi akan segera tinggal landas terbang menuju Bali.
Pria tersebut yang sedang memeriksa kondisi hpnya setelah terjatuh tanpa sengaja menekan tombol power untuk mengaktifkan kameranya sehingga tanpa dia sadari memotret wajah Hyuna. Pria itu berulang kali mengecek hpnya, kira-kira apa ada yang rusak atau tidak.
"Kenapa perasaanku mengatakan kalau perempuan itu pernah aku lihat sebelumnya, tapi di mana?" Tanyanya dalam hati.
Pesawat sudah bersiap akan terbang pria tersebut menon aktifkan hpnya tanpa memeriksa atau menghapus foto yang tidak sengaja dia ambil. Hyuna mengistirahatkan tubuhnya dan memejamkan matanya.
"Tidur dulu, nanti sampai di sana baru bangun," ucap Hyuna sedari tadi menguap.
Pria yang ada di dekatnya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Hyuna.
"Alika tunggu aku, hari ini aku akan melamar kamu jadi istriku," ucapnya sambil mengambil kotak buludru warna biru tua yang ada di dalam saku celananya.
Beberapa jam kemudian, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Alhamdulillah, sampai juga," ucap Hyuna sambil merentangkan kedua tangannya.
Tangannya yang cukup panjang itu mampu menjangkau wajah pria yang ada di dekatnya. Hyuna melupakan jika dirinya berada di dalam pesawat bukan di rumahnya.
Mereka bertiga masuk ke dalam mobil, saat membuka pintu mobil bagian belakang Hyuna ingin masuk ke dalam mobil itu dan baru saja ingin menginjakkan kakinya di atas mobil Hyuna langsung ditarik tangannya oleh Diandra.
"Hey!! tempat duduk Kamu itu ada di depan bukan di belakang, Kamu itu disini hanya sebagai pembantu tidak lebih dari itu," teriak Diandra yang menarik keras tangannya Hyuna.
epasang kekasih membahasakan diri sendiri ke pasangan dengan saya
pria bejat ketemu cewk laknat
y bagss vs diandra
mimpiin blh ngerasaaiin jgn😅