NovelToon NovelToon
Obgyn Kesayangan CEO

Obgyn Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Cintamanis
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Moena Elsa

Maya Cantika Putri, seorang wanita cantik dan sederhana. Yang kehidupan awalnya berasal dari sebuah panti asuhan. Karena kegigihannya Maya bisa menjadi seorang dokter spesialis. Setelah dewasa secara tidak sengaja ketemu dengan ayah kandungnya, berkat bantuan seorang CEO tampan yang tidak sengaja dikenalnya. Akankah Maya bahagia dengan hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Sakit

Sesampai di depan lobi IGD rumah sakit Suryo Husada, Mayong menggendong Maya dan menempatkannya di sebuah brankar pasien. Sekurity yang saat itu berjaga di pintu depan IGD membantu mendorong brankar.

"Dokter Maya", gumam security itu. Dia memindai Mayong dari atas sampai bawah. Tentu saja security itu tidak mengenal Mayong, karena tidak pernah bertemu langsung.

"Anda apanya dokter Maya, kenapa dokter Maya kondisinya bisa seperti itu?" tanyanya curiga. Mayong tetap dengan muka datarnya. Siapa yang tidak curiga, dengan kondisi baju atasan Maya sobek-sobek dan hanya tertutup jas. Pasti ini jas punya laki-laki itu, pikir security.

"Cepatlah pak, kau panggilkan dokter jaga yang ada" perintah Mayong.

"Aku akan mengantar dokter Maya ke dalam, anda jangan kemana-mana?" security itu tetap dengan mode waspada. Mayong melihat name tag security itu. "Arman" gumamnya.

Niat menolong, malah dicurigai..he.he...aneh, Mayong geleng-geleng sambil senyum-senyum sendiri.

Doni yang baru datang karena masih cari tempat parkir dulu, memandang aneh Mayong. "Ada apa dengan tuannya itu, gak jelas banget?" pikirnya. Mayong bahkan terkaget ketika Doni menepuk bahunya.

"Gimana kabar dokter Maya tuan? Sudah ditanganikah?" tanya Doni.

"Belum tau, Maya dibawa masuk security ke situ" jelas Mayong menunjuk ruang tindakan IGD

"Malah sama petugas security, aku suruh diam menunggu di sini dan tidak boleh pergi" gerutu Mayong.

"Ha...ha..." Doni tidak mampu menahan tawanya melihat muka kusut Mayong. "Jadi anda dicurigai sama security rumah sakit" Doni sampai terpingkal-pingkal.

Bara dan Yasmin yang lewat depan IGD tak sengaja melihat Mayong dengan Doni.

"Kak, ngapain jam segini di IGD?" Bara menghampiri Mayong.

"Nungguin dokter Maya siuman" goda Doni.

"Lho.... lho.... kok bisa?" Yasmin menimpali.

"Terus ngapain kalian berduaan?" Mayong balik bertanya ke Bara.

"Wah, jangan curiga dulu kak. Kita memang janji ketemuan ini tadi, setelah aku menyelesaikan satu operasi dulu" terang Bara. "Aku bersama Yasmin mau mencari Maya, kan aku sudah cerita dua hari yang lalu ke kakak" ucap Bara.

"Kita kemarin mencari Maya sampai kemana-mana lho tuan Mayong, tapi kok bisa Maya malah bersama tuan Mayong?" Yasmin meminta penjelasan.

"Keluarga dokter Maya" panggil perawat jaga dari ruang tindakan.

Mayong reflek langsung mendekat, "Ya dokter, gimana keadaannya?". Dokter itu mengernyitkan alisnya, "Anda siapanya dokter Maya?".

Hadech, Mayong sampai menepuk jidatnya. Bagaimana semua orang yang barusan ketemu dengannya malah mencurigainya. Bara tersenyum dan langsung mendekat ke dokter jaga itu.

"Dia kakakku dok" sambil menunjuk ke arah Mayong.

"Ooooooo..." dokter itu mengangguk-angguk.

"Gimana keadaan Maya, kita sudah boleh masuk?"

Dokter itu menyilahkan Mayong dan Bara, disusul Yasmin.

Di dalam, Maya yang sudah tersadar mencoba bangkit dari tidurnya ketika ketiga orang itu masuk.

"Tiduran aja May" Yasmin mendekat. Yasmin mengamati Maya. "Apa yang terjadi?" tandas Yasmin. Melihat keadaan Maya yang seperti itu, Yasmin menoleh ke arah Mayong, demikian juga Bara.

"Wah...wah...kita butuh penjelasan nih!!! Bara menatap Mayong tajam.

"Jangan berpikiran yang aneh" Mayong menimpali. Mayong merasa seperti terdakwa, di mana semua orang yang ditemuinya di IGD ini mencurigainya.

Padahal Bara hanya menggoda kakaknya, tidak mungkin kakaknya melakukan perbuatan yang menyalahi norma.

"Boleh aku menjelaskan?" sela Maya, di kala semua sudah memojokkan Mayong.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada tuan Mayong. Seandainya saja tuan Mayong tidak datang di waktu yang tepat, entah apa yang akan terjadi padaku. Malam waktu aku diantar tuan Mayong pulang, saat itu lah awal mula aku diculik" Semua hening mendengarkan Maya.

Yasmin menyela, "bentar..bentar...May, terus gimana ceritanya loe nelpon tuan Mayong, kenapa tidak menelponku saja atau kak Bara. Eh, kita ni sahabat loe May?" nada Yasmin sudah naik satu oktaf.

"Hei..sabar dong, orang sabar disayang Allah" Maya mencoba bergurau.

"Terus..terus....lanjutkan May!" Bara tidak sabar mendengar.

"Kak Bara ingat waktu ngasih aku kartu nama Tuan Mayong? Ternyata kartu nama itu masih di dalam sakuku kak. Allah masih sayang sama aku, habis nemuin kartu nama tuan Mayong ponsel salah satu penculik itu terjatuh. Aku pinjem aja..he..he... Tapi yang aku telpon dan kukirimi pesan tidak langsung merespon. Selanjutnya tanya tuan Mayong aja bagaimana ceritanya" Maya menoleh ke Mayong.

Mayong mengangkat kedua bahunya, "Ya akhirnya sampailah Maya di IGD ini dalam keadaan pingsan"

"Yaaahhhhh, tau tau endingnya langsung yang diceritakan. Gak seru kali.." Bara menimpali.

"Yang penting Maya selamat, dan para penculik sudah ditangani polisi. Untuk selanjutnya lebih hati-hati ya May!" pesan Mayong.

Doni masuk membawa paper bag, "tuan ini pesanan anda tadi" sambil menyerahkan ke Mayong.

"Apaan?" Mayong merasa tidak memesan apa-apa ke Doni. Doni melirik ke arah Maya.

"Eh iya May, ini baju gantimu" Mayong menyerahkan paper bag ke Maya, setelah menyadari arti lirikan Doni.

"Ada yang mulai perhatian ni" goda Bara. Mayong menimpuk Bara.

"Jangan digoda terus kak Bara, liat tuh pipi Maya kayak alergi" Yasmin menimpali.

"Hah, alergi?" Mayong mengamati Maya. "Emang kamu ada alergi apa May?" Mayong penasaran.

Semua yang ada disitu pada menepuk jidatnya masing-masing. Kenapa seorang Mayong hari ini agak loading ya. Kalau untuk urusan bisnis bagai macan yang siap menerkam mangsanya, tapi kalau urusan wanita..hadech...

Mayong menoleh ke ketiga orang yang kompak menepuk jidat itu, seakan bertanya apa yang terjadi.

"Haduh kak, masak gitu aja butuh penjelasan" cela Bara.

"Don, sekarang ajak balik aja kak Mayong. Maya di sini biar aku sama Yasmin yang menemani" perintah Bara.

"Kak, pulang dulu ganti baju sana" Bara menoleh ke Mayong.

"Baiklah, aku pulang dulu aja. Badanku juga sudah lengket semua. May, aku pulang ya" pamit Mayong.

"Tuh, May pangeran penyelamat pamitan" gurau Bara.

"Terima kasih tuan Mayong" ucap Maya tulus. Mayong mengangguk dengan muka datarnya.

Maya masih terpasang infus, memang masih diharuskan istirahat dulu di IGD.

"Sekali-kali dokter juga perlu ngrasain infus lah" gurau Yasmin.

"May, apa ada yang luka?" Bara menimpali.

"Alhamdulillah kak, Maya baik-baik saja, cuma ada beberapa luka lecet aja. Infus ini habis, aku boleh pulang kan?"

"Boleh mesthinya May, nanti tak tanyakan ke dokter penanggung jawab. Setelah ini ambilah cuti dulu, istirahat di rumah. Biar lekas pulih" perintah Bara.

Infus habis, Maya diperbolehkan pulang. Dengan diantar Bara, Maya diantar ke ruko Yasmin.

"Istirahat di tempat Yasmin aja, biar aman dan ada yang menemani" perintah Bara.

"Kak, aku cuti tiga hari aja. Tolong bilangkan ke bagian HRD ya?" pinta Maya.

"Maya..maya loe gak bakalan dipecat. Tunggu sembuh baru masuk" Bara menambahkan.

Untuk beberapa hari ini Maya berada di tempat Yasmin.

Bagaimana dengan Mayong?

# di part selanjutnya aja...........#

1
Nunik Wahyuni
ksh bodyguard bayangan utk Maya ada indikasi David licik pasti ujung-ujungnya org org dkt Mayong jd target kejahatan nya juga 😌😌😌
Nunik Wahyuni
kembali ke dunia nyata sibuk kerjaaa ia Mayong dan dr Maya cantik 💪💪💪😍😍
Nunik Wahyuni
jeng jeng apakah tuan James beserta istrinya?
Nunik Wahyuni
Udahlah klop Maya ma Mayong yg cewek apa adanya sederhana cerdas dan nurut ma suami .... Mayong nya cerdas tegas memanjakan penyayang dan tajir melintir....great couple kesayangan mama Clara 🫰😍💃
Nunik Wahyuni
yuhuuu Mayong ga knl waktu ga knl tempat Maya siap siap di gempur trs biar cpt jd cucu 🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
CEO bucin akut bikin yg byk Mayong kembar 3 biar ga rebutan Oma opanya nti biar heboh mansion opa Suryo dan opa Abraham 😂😂😂
Nunik Wahyuni
apa cm dr Maya dan dr Budi aja yg spesialis obgyn?
ialah sayang Mayong ga mau terganggu honeymoon nya 😂😂dr cantik kesayangan nya diganggu disaat cuti 🍼🫰💃😍
Nunik Wahyuni
udh berhasil belah duren Mayong nya hmmm💃💃😍😍
Nunik Wahyuni
happy wedding Maya Mayong go to honeymoon bikin cucu utk Oma opa Suryo dan opa Abraham 😂😂🍼😍🍼
Nunik Wahyuni
Mayong semangat sekali mau belah duren ma anak nya om Abraham 😂😂😂
Nunik Wahyuni
Mayong bukan yg dtg saat lunchtime?
Nunik Wahyuni
ayoooo Maya terimaaa Tonk loba lilaaa😅🫰😅😅
Nunik Wahyuni
bikin Mayong bucin akut ke Maya thorrr🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
ayo Maya segera menikah ma kakak Mayong dan bikin anak sbyk byk nya 😅😅😅
Nunik Wahyuni
yess laki laki sejati ga usah byk drama niat serius to the point ayo Maya terima .....pacaran setelah menikah lbh menantang may .....semangattt Mayong 💪😍🫰
Nunik Wahyuni
udahlah segera nikahkan Maya dan Mayong papa Suryo biar terjamin keamanan Maya 😅😅😅
Nunik Wahyuni
kpn Mayong nembak Mayang ga sabar liat Mayong punya anak 🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣bara seneng sekali godain Mayong dan Maya 😍🫰
Nunik Wahyuni
iahhh mrk kecelakaan berdua hmmm ada ada sajaaa atau mau ada yg maen maen ma Mayong?
Nunik Wahyuni
Mayong kahhh?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!