Obgyn Kesayangan CEO

Obgyn Kesayangan CEO

Kisah Masa Lalu

Namaku Maya Cantika Putri. Aku seorang dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan. Menjadi seorang dokter adalah impianku. Walaupun masa kecilku di sebuah panti asuhan, tidak menyurutkan semangatku untuk belajar dan meraih kesuksesan.

Jd ingat masa masa penuh kebersamaan dan perjuangan di panti.

flash back on

Tanggal 11 Januari 1994, di panti asuhan "ASIH", kota A

Bu Marsinah membangunkan suaminya. "Pak, bangun sudah Subuh, ayo wudhu terus shalat.

"Iya bu" jawab pak Bowo. " Anak-anak sekalian dibangunkan, ayo shalat berjamaah".

Di panti Asih sudah dibiasakan tertib untuk shalat 5 waktu. Di Panti Asih menampung anak-anak yang kurang beruntung, dengan berbagai usia.

Alangkah terkejutnya Bu Marsinah, ketika mau keluar pintu menemukan seorang bayi perempuan di dalam kardus yang terbungkus sebuah kain. Hanya ada kalung dengan bandul giok tersemat di sana, dan sebuah kertas yang bertuliskan Maya Cantika Putri.

"Pak, Pak" panggil bu Marsinah ke Pak Bowo. Pak Bowo datang tergopoh-gopoh, karena sebelumnya berniat mengambil wudhu, "ada apa to Bu?", sahut pak Bowo. "Ini lho pak, ada bayi perempuan cantik di kardus" lanjut bu Marsinah. "Mungkin ini sudah takdir anak ini ya bu untuk diamanahkan ke kita untuk kita rawat bersama anak-anak lain", kata pak Bowo.

Maya Cantika Putri, biasa dipanggil "may" seorang gadis kecil periang, sederhana, rajin belajar, dan senang membantu bu Marsinah. Tinggal di sebuah panti menjadikannya semangat untuk sukses di masa depan, biar bisa membantu meringankan beban pak Bowo dan Bu Marsinah yang sudah sangat ikhlas merawat dari bayi seperti orang tua kandungnya. Yang bahkan orang tua kandungnya sendiri tega meninggalkan di sebuah panti asuhan.

Hari-hari berlalu, tumbuhlah Maya menjadi seorang gadis SMA yang cantik, ramah, sederhana dan juga pandai. Karena pandainya Maya juga lolos ikut program akselerasi dan mendapatkan beasiswa selama di SMA.

Flas back off.

Pagi itu. "May..." panggil pak Bowo yang lagi duduk bersama dengan bu Marsinah istriya. "Iya pak", jawab Maya.

"Ada yang ingin ibu bicarakan Nak", lanjut bu Marsinah. " Iya pak, apa ada hal penting yang ingin disampaikan?" sahut Maya.

"Begini Nak, kamu kan sekarang sudah kelas 3 SMA. Gimana Nak, kamu mau lanjut kuliah atau bagaimana?" kata pak Bowo. "Sejujurnya untuk membiayai kuliah, kami bapak dan ibumu selaku walimu tentu belum sanggup Nak", ujar pak Bowo sambil meneteskan air mata. Anak-anak yang lain juga masih perlu biaya, apalagi akhir-akhir ini ada beberapa donatur panti yang berhenti. Bagaimana Nak?" imbuh bu Marsinah.

"Akan saya pikirkan lagi bu pak, beberapa hari lagi akan saya sampaikan jawabannya", jawab Maya.

Di sekolah, Maya banyak merenungkan apa yang disampaikan oleh bapak dan ibu panti. Dalam hati Maya ingin kuliah kedokteran, yang menjadi impiannya di masa SD. Tapi kalau memikirkan biayanya, dia dapat dari mana. Maya sebenarnya sudah mendaftar jalur beasiswa di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Kota 'S' jurusan kedokteran. "Baiklah sampai di panti nanti, aku akan menyampaikan ke bapak ibu tentang keinginanku. Semoga niat baikku, dan dengan doa bapak ibu, serta adik-adik di panti, bisa lolos kuliah. Aamiin" pikir Maya.

Sesudah shalat dhuhur, sambil membantu menyiapkan makan siang untuk adik-adik panti. "Buk..." panggil Maya.

"Iya, Nak. Ada apa?" jawab bu Marsinah sambil menata makanan di meja.

"Ada yang ingin May sampaikan buk, mengenai hal beberapa hari lalu yang kita bahas, bapak masih kerja ya buk?" imbuh Maya.

"Iya, bapak belum pulang. Tadi pagi bilang kalau pulangnya sore. Gak papa Nak, sampaikan ke ibuk saja nanti tak sampaikan ke bapak", sambil mengelus kepala Maya dengan lembut.

Maya akhirnya menyampaikan apa yang jadi pikirannya beberapa hari terakhir ini.

" Begini buk, aku bingung mulai darimana ini..he..he...", sambil senyum-senyum untuk menyampaikan keinginannya.

" Sebenarnya aku ingin kuliah kedokteran buk, aku juga sudah mencoba daftar untuk jalur beasiswa. Maaf tidak ijin ke bapak dan ibu dulu. Doakan ya Buk, smoga aku ketrima..

Dengan sabarnya bu Marsina berkata "May, duduk sini dulu. Ibu dan Bapak pasti akan mendoakan apa yang sudah jadi niat baikmu Nak. Smoga kamu ketrima, maaf juga ibu dan bapak tidak bisa membantu banyak"

"Iya gak papa bu, dengan doa ibu bapak serta adik-adik saja sudah sangat cukup bagi aku.", sambung Maya dengan perasaan lega karena sudah menyampaikan ke ibuk apa yang menjadi keinginannya.

"Oh iya bu, ibu dan bapak jangan banyak memikirkan mengenai biayanya yaa, smoga beasiswa aku dapat dan aku langsung dapat kerja juga" ujar Maya lagi.

Beberapa bulan kemudian, siswa yang mendaftar kuliah dengan jalur beasiswa tentunya sudah harap-harap cemas diterima tidaknya untuk masuk perguruan tinggi sesuai keinginannya, termasuk Maya.

to be continued

Terpopuler

Comments

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

lanjuttt thorrr hadirrr mudah mudahan endingnya bgs tamat plg ga suka di gunting gantung 😂😂😂

2024-09-11

1

susi 2020

susi 2020

😘😘😍🥰

2023-09-24

0

susi 2020

susi 2020

😍😍🥰

2023-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Masa Lalu
2 Meraih Asa 1
3 Meraih Asa 2
4 Secercah Asa Yang Mulai Tampak
5 Pertemuan
6 Perkenalan
7 Kebersamaan
8 Kelulusan
9 Lamaran
10 Kenangan
11 Keseharian
12 Pengkhianatan
13 Huru hara
14 Penggelapan
15 Makan malam
16 Benang ruwet
17 Sedikit Terurai
18 Mencoba ikhlas.
19 Penculikan
20 Masih Suram
21 Cari Cara
22 Tepat Waktu
23 Rumah Sakit
24 Awal Mula
25 Pendekatan
26 Kebersamaan Mayong Maya
27 DNA
28 Tabir Masa Lalu
29 Titik Terang
30 Putri Cantikku
31 Pindahan
32 Kebiasaan Baru
33 Ziarah
34 Renovasi Panti
35 Lampu Hijau
36 Tragedi 2M
37 Rumah Sakit
38 Semakin Dekat
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Bab 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Bab 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Promo
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Part 123
125 Part 124
126 Part 125
127 Part 126
128 Part 127
129 Part 128
130 Part 129
131 Part 130
132 Part 131
133 Part 132
134 Part 133
135 Promo
136 info
137 Pengkhianatan
138 Dijebak (promote)
139 Promote Langit dan Jingga
140 Promote 'Nikah Untuk Bahagia'
141 Promote 'My Aluna'
142 Promo 'Bukan Benih Suami'
143 Promo 'Lost Memory'
144 Mampir Guyssss @ 'FAITHFULNESS'
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Kisah Masa Lalu
2
Meraih Asa 1
3
Meraih Asa 2
4
Secercah Asa Yang Mulai Tampak
5
Pertemuan
6
Perkenalan
7
Kebersamaan
8
Kelulusan
9
Lamaran
10
Kenangan
11
Keseharian
12
Pengkhianatan
13
Huru hara
14
Penggelapan
15
Makan malam
16
Benang ruwet
17
Sedikit Terurai
18
Mencoba ikhlas.
19
Penculikan
20
Masih Suram
21
Cari Cara
22
Tepat Waktu
23
Rumah Sakit
24
Awal Mula
25
Pendekatan
26
Kebersamaan Mayong Maya
27
DNA
28
Tabir Masa Lalu
29
Titik Terang
30
Putri Cantikku
31
Pindahan
32
Kebiasaan Baru
33
Ziarah
34
Renovasi Panti
35
Lampu Hijau
36
Tragedi 2M
37
Rumah Sakit
38
Semakin Dekat
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Bab 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Bab 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Promo
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Part 123
125
Part 124
126
Part 125
127
Part 126
128
Part 127
129
Part 128
130
Part 129
131
Part 130
132
Part 131
133
Part 132
134
Part 133
135
Promo
136
info
137
Pengkhianatan
138
Dijebak (promote)
139
Promote Langit dan Jingga
140
Promote 'Nikah Untuk Bahagia'
141
Promote 'My Aluna'
142
Promo 'Bukan Benih Suami'
143
Promo 'Lost Memory'
144
Mampir Guyssss @ 'FAITHFULNESS'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!