Terlena Oleh Zina

Seiring berjalannya waktu, Alvian dan Mesya semakin sering menghabiskan waktu bersama di luar kegiatan kampus. Hubungan mereka tidak hanya terbatas pada belajar bersama, tetapi juga menjelajah tempat-tempat baru dan menikmati berbagai kegiatan seru. Akhir pekan menjadi momen yang mereka nantikan untuk berpetualang bersama.

Pada suatu Sabtu pagi yang cerah, Alvian dan Mesya memutuskan untuk pergi hiking ke sebuah gunung kecil yang tak jauh dari kota mereka. Mesya sangat bersemangat, sementara Alvian sibuk mempersiapkan perbekalan di ransel.

"Alvian, kamu yakin kita punya semua yang kita butuhkan? Jangan sampai ada yang ketinggalan, ya."

"Tenang saja, Mesya. Aku udah cek semuanya. Air, makanan ringan, jaket, semua sudah siap."

Mereka berangkat pagi-pagi sekali agar bisa menikmati udara segar dan pemandangan yang indah di perjalanan. Mesya, dengan semangatnya, berjalan di depan, sementara Alvian mengawasi dari belakang, memastikan tidak ada yang tertinggal.

"Wah, lihat deh, Alvian! Pemandangannya indah banget!" keindahan alam membuat hati Mesya merasa bahagia

"Iya, benar. Aku suka suasana tenang seperti ini." Alvian menanggapi

Sepanjang perjalanan, mereka berbicara tentang banyak hal—masa kecil mereka, impian masa depan, dan kenangan-kenangan lucu yang membuat mereka tertawa. Mesya merasa sangat bahagia bisa berbagi momen seperti ini dengan Alvian.

Setelah beberapa jam mendaki, mereka akhirnya mencapai puncak. Pemandangan dari atas sangat menakjubkan, dengan langit biru yang cerah dan pepohonan yang menghijau di bawah.

"Alvian, ini tempat terbaik yang pernah aku datangi! Terima kasih sudah mengajakku ke sini." Mesya berkata dengan senyum tulus yang dia berikan.

"Aku senang kamu suka, Mesya. Aku memang ingin kita punya banyak kenangan indah bersama." jawab Alvian .

Mereka duduk di atas batu besar, menikmati bekal yang mereka bawa sambil mengobrol. Mesya memandang Alvian dengan penuh kasih sayang, merasakan kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Alvian, kamu tahu nggak? Aku merasa sangat beruntung bisa bersamamu. Kamu selalu tahu bagaimana membuatku bahagia."

"Aku juga merasa begitu, Mesya. Kamu membuat hidupku lebih berwarna."

Mereka berdua saling menatap, merasakan kehangatan cinta yang semakin kuat. Setelah beristirahat sejenak, mereka memutuskan untuk mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan.

"Ayo, kita selfie! Biar ada kenangan di sini." Mesya mengambil handphone miliknya untuk memotret kenangan indah bersama Alvian

"Oke, ayo!"

Mereka berpose dengan latar belakang pemandangan yang indah, tertawa dan bercanda sambil mengabadikan momen. Hari itu menjadi salah satu hari terbaik dalam hidup mereka, penuh kebahagiaan dan cinta.

Keesokan harinya, mereka memutuskan untuk mencoba aktivitas baru lagi. Kali ini, Alvian mengajak Mesya bermain paintball bersama teman-teman kampus mereka. Mesya sedikit ragu karena belum pernah bermain paintball sebelumnya, tapi Alvian meyakinkannya bahwa ini akan menyenangkan.

"Alvian, aku nggak yakin bisa main paintball. Kayaknya seram." Mesya sedikit takut

"Tenang aja, Mesya. Aku ada di tim kamu. Kita pasti bisa." lagi lagi Alvian selalu meyakinkan Mesya.

Mereka bergabung dengan teman-teman mereka dan membentuk tim. Alvian dan Mesya berada di tim yang sama, saling mendukung dan melindungi satu sama lain. Permainan dimulai, dan mereka segera terlibat dalam aksi seru di arena.

"Awas, Mesya! Ada lawan di kiri!" ucap Alvian

"Siap, Alvian! Aku cover kamu dari sini." Mesya begitu serius dengan permainan ini.

Mereka bekerja sama dengan baik, saling memberikan instruksi dan strategi. Mesya mulai merasa lebih percaya diri dan menikmati permainannya. Di tengah permainan, mereka berhasil mencapai markas lawan dan memenangkan ronde tersebut.

"Yes! Kita menang, Alvian! Ini seru banget!" Mesya senang atas keberhasilan tim nya.

A"Aku bilang juga apa. Kamu hebat, Mesya!" puji Alvian.

Setelah beberapa ronde, mereka beristirahat dan berbagi cerita tentang pengalaman bermain paintball. Mesya merasa sangat puas dan senang bisa mencoba hal baru bersama Alvian.

"Alvian, terima kasih sudah ngajak aku. Ternyata paintball seru juga."

"Sama-sama, Mesya. Aku senang kamu menikmati. Kita harus coba aktivitas seru lainnya lagi nanti."

Hari-hari berikutnya, mereka semakin sering mencari kegiatan baru yang bisa dilakukan bersama. Mulai dari mencoba restoran baru, bersepeda keliling kota, hingga menghadiri konser musik favorit mereka. Setiap momen bersama Alvian selalu membuat Mesya merasa bahagia dan dicintai.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk pergi ke kebun binatang. Mesya sangat menyukai binatang, dan Alvian ingin memberikan kejutan dengan mengajaknya ke tempat yang penuh dengan binatang lucu dan eksotis.

"Mesya, aku punya kejutan buat kamu hari ini. Kamu pasti suka." Alvian ingin ke sebuah tempat yang Mesya suka

"Apa itu, Alvian? Aku penasaran." jawab Mesya.

Mereka berangkat pagi-pagi sekali dan tiba di kebun binatang saat gerbang baru saja dibuka. Mesya terlihat sangat antusias saat melihat berbagai binatang yang ada di sana.

"Wah, Alvian, lihat deh! Ada jerapah! Aku suka banget jerapah."

"Ayo, kita lihat lebih dekat." ucap Alvian

Mereka berjalan-jalan di sekitar kebun binatang, melihat berbagai jenis binatang dan membaca informasi tentang mereka. Mesya sangat menikmati setiap momen, sementara Alvian merasa senang bisa membuat Mesya bahagia.

Mereka menghabiskan seharian penuh di kebun binatang, mengambil banyak foto dan membuat kenangan indah bersama. Saat hari mulai sore, mereka duduk di bangku dekat kandang panda, menikmati pemandangan dan suasana yang tenang.

"Alvian, aku nggak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Terima kasih, ya." ucap Mesya dengan senyum dan ekspresi bahagia nya.

"Aku juga, Mesya. Aku senang bisa berbagi momen ini dengan kamu." ucap Alvian

Waktu terus berjalan, dan petualangan mereka tak pernah berhenti. Setiap akhir pekan selalu diisi dengan kegiatan baru yang seru dan menyenangkan. Mereka bahkan merencanakan liburan bersama ke luar kota, menjelajahi tempat-tempat baru dan menciptakan lebih banyak kenangan.

Alvian mengajak Mesya untuk pergi ke sebuah danau yang terkenal dengan keindahannya. Mereka berencana untuk berkemah semalam di sana, menikmati suasana alam dan kebersamaan.

"Mesya, kamu siap buat petualangan baru? Kita akan berkemah di dekat danau." ucap Alvian

"Aku siap, Alvian! Ini pasti seru banget." jawab Mesya dengan senang.

Mereka mempersiapkan segala keperluan dan berangkat menuju danau. Perjalanan mereka penuh dengan canda tawa dan cerita-cerita seru. Sesampainya di sana, mereka langsung mendirikan tenda dan menyiapkan peralatan kemah.

"Kita bakal masak-masak di sini, Mesya. Aku bawa bahan-bahan buat barbeque."

"Wah, asik! Aku suka barbeque. Pasti enak banget." ucap Mesya.

Malam hari, mereka duduk di sekitar api unggun, memasak makanan dan menikmati suasana malam yang tenang. Bintang-bintang bertebaran di langit, menciptakan pemandangan yang begitu indah.

"Alvian, lihat deh bintang-bintangnya. Indah banget, ya." mesya melihat bintang bintang yang menjadi pelengkap keindahan cinta mereka.

"Iya, indah sekali. Tapi lebih indah lagi karena kamu ada di sini." puji Alvian.

Mesya tersenyum dan merasakan kehangatan dalam hatinya. Mereka saling berbicara tentang mimpi-mimpi mereka dan harapan untuk masa depan.

"Alvian, aku berharap kita selalu bisa bersama seperti ini. Aku merasa sangat bahagia." ucap Mesya

"Aku juga, Mesya. Aku akan selalu berusaha membuat kamu bahagia." jawab Alvian

Malam itu, mereka tertidur dengan perasaan puas dan bahagia, merasakan ikatan cinta yang semakin kuat. Keesokan paginya, mereka bangun dengan semangat baru, siap untuk melanjutkan petualangan mereka.

"Alvian, ayo kita jalan-jalan keliling danau. Pasti pemandangannya indah banget."

"Ayo, Mesya. Aku juga nggak sabar."

Mereka berjalan menyusuri tepi danau, menikmati udara segar dan pemandangan yang menakjubkan. Setiap langkah yang mereka ambil