Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penobatan
Saat keduanya kembali ke tengah-tengah acara ternyata sudah dimulai dansa pasangan.
Iringan musik yang dimainkan sangat merdu dan membuat banyak pasangan yang hadir ikut berpartisipasi untuk berdansa bersama pasangan nya.
Vander melirik ke arah Cynthia lalu perlahan berbisik sambil mengulurkan tangan nya.
" Grand Duchess,apakah anda berkenan berdansa bersama saya." ucap Vander.
Cynthia tersenyum malu,lalu berbisik.
" Grand Duke anda serius mengajak saya?." tanya Cynthia sambil berbisik.
Vander tak menjawab pertanyaan nya,Namun tatapan dari mata merah nan tajam itu sudah cukup menjawabnya.
Pada akhirnya Cynthia menerima uluran tangan Vander.
" Terimakasih sudah bersedia mengajak saya Grand Duke." ucap Cynthia.
Keduanya ikut berdansa bersama mengikuti pasangan-pasangan lain nya. Banyak sekali sorot mata yang terus tertuju kepada keduanya.
Dua orang itu kembali menjadi pusat perhatian,dimana si wanita antagonis se kerajaan bersama suaminya seorang Duke Utara yang terkenal dingin bagaikan monster terlihat sangat serasi berdansa .
Baik Cynthia maupun Vander tidak perduli menjadi pusat perhatian banyak orang namun karena keduanya sadar jika tidak harusnya mereka berdua yang menjadi pusat perhatian karena ini adalah pesta milik raja bukan milik mereka jadi mereka berdua memutuskan untuk menyudahi dansa nya.
Acara terus berlanjut sampai dimana acara yang ditunggu-tunggu pun datang yaitu pelantikan pangeran menjadi putera mahkota.
para prajurit istana pun membuat dua baris di pintu masuk ruang acara itu, lalu saat pintu terbuka tampaklah sosok lelaki tampan yang tak kalah berkarisma dan gagah memasuki aula acara bersama seorang perempuan cantik yang menjadi tunangan nya.
Kedua pasangan itu menjadi pusat perhatian dan banyak para bangsawan yang memuji kecocokan keduanya secara terang terangan.
Kedua pasangan itu berjalan dengan elegan sampai berhadapan dengan raja dan ratu lalu memberikan salam.
setelahnya ritual penobatan pun dilakukan dan setelah selesai banyak sekali suara riuh tepuk tangan dari para hadirin termasuk Grand Duke dan Grand Duchess Utara.
Mereka berdua cocok,tapi mengapa hatiku sedikit nyeri ketika melihat meraka berdua. Apakah ini adalah perasaan dari Cynthia yang masih tertinggal untuk nya. Batin Cynthia memegang dadanya sambil sesekali menatap ke arah putera mahkota bersama ruangan nya.
Duke Vander yang memasang wajah datar semakin mengeratkan kepalan tangan nya, dia sadar jika Duchess Cynthia terus melihat ke arah putera mahkota.
Para bangsawan silih berganti mengucapkan selamat kepada yang mulia putera mahkota.dan kini giliran Vander dan Cynthia.
" Selamat atas penobatan anda yang mulia putera mahkota." ucap Cynthia mewakili karena sedari tadi Duke Vander hanya diam tak berbicara.
Putera mahkota Arrow Max Brixton menyunggingkan sedikit senyum.
" Terimakasih kalian sudah berkenan hadir Grand Duke dan Grand Duchess Utara " ucap Putera mahkota.
Lalu pandangan putera mahkota beralih ke arah Vander yang sedari tadi diam namun menghunuskan mata tajamnya pada putera mahkota.
" Duke Vander apakah aku sangat tampan sehingga dapat mengalihkan perhatian mu dari isterimu itu." ledek putera mahkota pada Duke Vander.
Duke Vander mendengus sebal dan membuang mukanya lalu berkata .
" Selamat ." ucapnya singkat.
Putera mahkota Arrow yang terbiasa akan sikap Duke Vander pun sedikit tertawa lirih. Baik Cynthia dan tunangan putera mahkota hanya terdiam dan membatin sendiri melihat ke akraban antara Duke Utara yang terkenal sebagai monster dingin dengan pangeran tampan yang dikenal sebagai bunga berduri kerajaan. Keduanya seperti akrab.
kurang greget
datar datar saja