Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18 Meminta Saran.
"Jadi jika terjadi sesuatu atau berdampak besar, maka itu bukan kesalahan saya," ucap kathryn dengan santai.
"Kau mengatakan aku tidak becus!" sahut Gracia.
"Tante harus lebih teliti dalam menentukan siapa yang pantas untuk menangani suatu pekerjaan. Harus disortir baik-baik dan jangan sembarangan memberi kepercayaan kepada orang lain," sahut Kathryn.
Mata Gracia melotot sampai bola mata itu ingin keluar mendengar pernyataan Kathryn yang benar-benar sangat berani.
"Kau!" Gracia yang tidak bisa menahan diri langsung berdiri dari tempat duduknya dan ingin menampar Kathryn. Namun tiba-tiba hal itu tidak jadi dengan pergelangan tangan Gracia yang ditahan.
Kathryn yang tadi cukup kaget yang akan mendapatkan tamparan itu menoleh ke arah seseorang yang memegang pergelangan tangan Gracia dan ternyata itu adalah Marvel.
"Apa yang kau lakukan lepaskan tanganku!" tegas Gracia dengan mata begitu tajam.
"Saya adalah pengawal di sini dan tugas saya mengawal majikan saya dan tidak ada yang boleh bermain tangan kepadanya," ucap Marvel dengan penegasan.
"Argggghhh!" umpat Gracia yang melepaskan sendiri tangannya dengan kasar.
"Kau hanya bawahan yang seharusnya tidak ikut campur!" tegas Gracia yang terlihat semakin emosi. Marvel diam saja yang tidak mau mengatakan apapun.
Mata Gracia kembali menoleh ke arah Kathryn.
"Kathryn benar-benar sangat berani hari ini, kau menggurui ku dan merasa jika kau lebih pintar daripada aku. Baiklah jika kau tidak ingin melanjutkan pernikahan dalam minggu ini, aku akan bicarakan semua ini dengan Alexander. Jadi jangan salahkan aku jika dia akan melakukan hal yang lebih parah kepadamu!" ancam Gracia.
Kathryn diam saja mendengar ancaman itu.
"Sial!" umpat Gracia dan langsung pergi dengan penuh kemarahan.
"Apa-apaan kamu Kathryn!" ucap Maxime yang baru mengeluarkan suara setelah kepergian ibunya.
"Aku yang harus bertanya pada kamu. Apa yang kamu lakukan sampai kita harus menikah dalam minggu ini. Menikah dalam bulan ini saja sudah membuatku sangat kesal dan apalagi dalam minggu ini," Kathryn bertanya kembali.
"Aku tidak melakukan apapun dan semua itu Mama yang merencanakan!" ucap Maxime.
"Bagaimana tante Gracia yang tiba-tiba memikirkan pernikahan itu jika semua bukan karena perbuatanmu. Kau menganggap proyek yang ada di Singapura main-main. Kau sama sekali tidak serius dan sama saja dengan dia yang tidak pernah serius mengerjakan dan sekarang aku yang kena imbas akibat ulah kalian berdua. Lalu kamu pikir dengan mudah aku akan menikah dalam Minggu ini untuk menyelesaikan semua masalah itu. Maaf Maxime jangan harap aku melakukan itu!" tegas Kathryn.
"Lalu Kenapa bertunangan jika kau mengungkit hal ini. Bukankah kau sendiri yang mengatakan tidak ada bedanya aku menikah denganmu atau tidak. Karena kau sama sekali tidak peduli dengan apapun yang terjadi," ucap Maxime masih penasaran dengan alasan Kathryn melanjutkan pertunangan dengannya.
Namun Kathryn menjawab pertanyaan itu hanya dengan mendengus tersenyum miring.
"Maxime bukankah semua hanya demi bisnis. Jadi jika aku melakukan sesuatu dengan resiko yang besar itu berarti ada sesuatu dan aku tidak perlu harus memberitahu secara rinci kepadamu!" tegas Kathryn dengan menyunggingkan senyumnya.
Wajah Maxime terlihat sangat kesal dan merasa dia begitu bodoh. Dia menganggap jika wanita yang dihadapannya ini selama ini pura-pura tidak tahu dan sangat bodoh tetapi ternyata justru dia yang bodoh di depan Kathryn.
"Pergilah dari sini. Masih banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan!" ucap Kathryn.
"Baiklah! Tapi jangan salahkan aku jika Mama melakukan apa yang dia katakan," ucap Maxime.
Kathryn tidak menanggapi pernyataan itu lagi dan Maxime yang juga terlihat sangat kesal langsung pergi dan sebelum dia pergi, dia melihat terlebih dahulu ke arah Marvel. Wajah Maxime terlihat sangat dendam dengan Marvel yang mungkin ikut campur dalam urusan dia dan Kathryn bahkan sampai berani-beraninya berbicara seperti itu dengan Gracia.
"Kau sama ibumu sama saja!" umpat Kathryn setelah melihat kepergian Maxime.
Kathryn yang mencoba untuk menenangkan diri dengan mengatur nafas yang menutup wajahnya menggunakan kedua tangan yang tampak frustasi memikirkan semua ancaman dari ibu dan anak itu. Marvel yang melangkah menuju dispenser dan mengambilkan air mineral lalu kembali pada Kathryn yang duduk di samping Kathryn.
"Minumlah!" titah Marvel begitu lembut membuat tangan Kathryn pergi dari wajahnya dan menoleh ke arah pria yang ada di sampingnya.
"Makasih!" sahut Kathryn yang langsung mengambil air mineral tersebut dan meneguknya. Kathryn yang kembali mengatur nafas dan sedikit sudah lega.
"Terima kasih kamu juga tadi sudah menolongku," ucap Kathryn yang memberikan gelas tersebut kepada Marvel. Marvel tanya mohon jawab dengan menganggukkan kepala.
"Bagaimana menurutmu? apa aku harus menikah dengan dia dalam Minggu ini apa tidak?" tanya Kathryn yang tiba-tiba meminta pendapat dari Marvel. Hal itu cukup membuat Marvel kaget dengan alis bertautan.
"Kenapa mempertanyakan hal itu kepada saya? Apa itu berhubungan dengan pekerjaan saya?" tanya Marvel dengan kebingungan
"Karena aku tidak tahu harus bertanya pada siapa dan kamu yang ada di hadapanku. Jadi aku harus bertanya padamu," jawab Kathryn singkat.
"Aku jelas-jelas sudah tahu hubungan gelap dia dengan kakak iparnya. Aku tetap melanjutkan pertunangan karena aku tidak ingin mendapatkan masalah. Lalu proyek di Singapura aku harus bertindak karena takut berdampak pada Perusahaan. Mereka berdua yang memiliki tanggung jawab malah memilih untuk bersenang-senang. Lalu lihatlah aku berhasil menyelamatkan Perusahaan ku dan semua berdampak pada Perusahaan mereka. Cara yang mereka lakukan dengan melakukan pernikahan kami dalam minggu ini,"
"Hubungan dia dan kakak tirinya bahkan diketahui oleh ibunya dan lihatlah dia sama sekali pura-pura tidak tahu dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa yang dengan mudah menyuruhku untuk menikahi putranya yang berselingkuh dengan menantunya sendiri," lanjut kathryn yang membuat Marvel kaget.
Flashback.
"Kamu benar-benar sangat bodoh Maxime!" Gracia yang terlihat emosi yang menoyor kepala Maxime.
"Di tempat keramaian seperti ini. Kamu bisa-bisanya Masih berhubungan gelap dengan Flora, bagaimana jika Gavin juga tahu hal ini. Kita akan mendapatkan masalah. Gavin akan mengamuk dan semua orang akan tahu apa yang telah kamu lakukan dengan kakak kamu sendiri!" Gracia yang tidak henti-hentinya marah-marah di depan Maxime.
"Jadi selama ini Mama tahu hubunganku dengan Flora?" tanya Maxime yang juga tidak percaya dengan hal itu.
"Lalu menurut kamu mama sangat bodoh yang tidak tahu apa yang kamu lakukan selama ini di belakang Mama dan juga kakakmu hah!" Dari apa yang dikatakan Gracia sudah jelas dia mengetahui semuanya.
"Kau dengar Maxime jangan sampai Gavin mengetahui hal ini dan ini akan menjadi masalah besar. Kau benar-benar selalu membuat keonaran dan tidak tahu tempat untuk melakukan hal yang tidak pantas! kau hampir saja membuat kekacauan dan untung saja Kathryn masih melanjutkan pertunangan ini!" tegas Gracia yang menunjuk tepat di wajah Maxime.
Ternyata pembicaraan ibu dan anak itu didengar oleh Kathryn yang sangat tidak percaya jika calon ibu mertuanya juga mengetahui hal tersebut.
Kathryn mendengus dengan tersenyum geleng-geleng yang sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Bagaimana mungkin seorang ibu membiarkan hal itu terjadi dan bahkan ada juga putranya yang akan tersakiti mengetahui hal itu.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,