NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 23

Warning! mengandung yang haredang yah gaes🤭

"Kau akan merasakan apa yang nona Aberlie rasakan sebentar lagi" salah satu dari mereka menarik rambut Aliva hingga Aliva mendongakkan wajahnya ke atas.

"Aaaaah sakiiiit breengseeeek!" Aliva berteriak pada laki laki yang menarik rambutnya.

"Bilang pada si buruk rupa itu, aku tidak akan membiarkan dia bertunangan dan menikah dengan kak Bram, kak Bram hanya akan menjadi milik ku, jadi jangan pernah bermimpi untuk memilikinya hahaha"

"Dasar gila"

"Aaaaah"

laki laki yang menarik rambut Aliva menghempaskan Aliva ke lantai.

"Beri minuman yang sudah di beri obat itu padanya, lalu bawa dia ke hotel x kamar nomer 69 aku sudah memesannya atas namanya, kirim pesan pada Aron agar dia datang ke hotel tempat ja*ang ini berada" ucap Haris lewat sambungan telfon tersebut.

"Mengapa tidak kita bawa dia ke club malam saja bos, disana dia akan menjadi rebutan om om gendut hidung belang" ucap salah satu dari mereka.

Aliva menggeleng gelengkan kepalanya sambil mundur kebelakang mendengar ucapa laki laki itu.

"Jangan, tuan muda menyuruh kita menghadiahkannya pada tuan muda kedua, dia masih berbaik hati karena memikirkan hubungan saudara dengan nona Aberlie" ucap Haris segera.

"Baik bos!"

"Minum ini ja*ang" ucap laki laki tersebut mencengkeram pipi Aliva dan memaksanya untuk meminum air yang sudah di beri obat perangsang tersebut.

"Mm... mm... mm..." Aliva mencoba untuk berontak namun tak bisa, tangannya di pegang oleh pria yang sati lagi sementara kakinya di ikat oleh tali, Aliva hanya bisa pasrah.

"Dasar kalian baj*ngan" teriak Aliva pada kedua anak buah Haris tersebut.

"Hahaha, ja*ang berteriak baj*ngan, walaupun kami baj*ngan tapi kami tidak doyan dengan wanita jahat seperti mu hahaha"

"Bawa dia bro, biar gua yang bawa mobilnya"

"Oke"

Pria yang menyetir mobil tersebut mengirim pesan pada Aron untuk datang ke hotel x kamar nomer 69 menggunakan hp milik Aliva.

Aliva hanya bisa pasrah di bawa oleh kedua laki laki itu menuju hotel.

Awas kau buruk rupa, aku akan membalas mu nanti, gumam Aliva.

Sesampainya di kamar hotel mereka membaringkan tubuh Aliva yang sudah tak berdaya karena pengaruh dari obat yang mereka berikan.

Ah panas, tubuh ku sangat panas, apakah mereka yang memakaiku atau mereka akan memberikanku pada om om gendut hidung belang seperti yang mereka ucapkan, batin Aliva membayangkan apa yang akan terjadi padanya.

Aliva mulai meronta membuka bajunya satu persatu yang menurutnya sangat mengganggu.

Tak berapa lama terdengar suara ketukan pintu dari luar, mereka mematikan lampu dan bersembunyi di belakang pintu.

"Al, ini aku Aron, kamu di dalam Al?"

Aron mengetuk ngetuk hingga beberapa kali namun tak ada jawaban dari dalam, Aron mencoba membuka pintu kamar yang ternyata tidak di kunci.

"Tak dikunci, anak itu ceroboh sekali sih" Aron menggelengkan kepalanya.

"Al, aku masuk yah, kamu ada di dalam kan?"

Aron masuk ke dalam kamar,setelah aron masuk mereka berdua keluar dari kamar itu, mereka tak ingin berlama lama berada di kamar itu karena takut tak akan bisa mengendalikan diri mereka kalau melihat adegan panas mereka nanti.

Gelap sekali, di mana Aliva, apa dia sedang tidur, atau sedang mandi, dia tak menjawab ku dari tadi, di mana saklar lampunya, Aron mencari cari saklar lampu.

Lampu berhasil dinyalakan dan Aron pun terkejut melihat Aliva sudah berada di atas kasur yang tidak mengenakan sehelai benang pun.

Aron menelan susah salivanya, sesuatu yang berada di bawah sana seketika langsung memberontak ingin keluar dari dalam sangkarnya.

Aron berjalan menghampiri Aliva yang sudah seperti cacing kepanasan.

"Ah panas, tubuh ku sangat panas, please help me" ucap Aliva yang masih menggelesah di atas kasur membuat Aron jadi tidak karuan.

"Kau terlihat sangat sexy Al, seperti bayi yang baru lahir" Aron menyentuh pipi Aliva.

"Help me, please!" Aliva meraih tangan Aron.

"Apa kau tahu siapa aku hmm?" tanya aron yang menyentuh dagu Aliva dengan telunjuknya.

"Ku mohon tolong aku, tubuh ku sangat panas, aku sudah tak kuat lagi" Aliva tak mendengarkan ucapan Aron.

Aliva sudah tak bisa berfikir jernih lagi, yang dia rasakan saat ini adalah seperti sesuatu akan meledak dalam dirinya, hasratnya sudah memuncak karena efek obat itu sudah bekerja maksimal.

Hasrat Aron membara melihat Aliva yang seperti itu, sebagai seorang petualang ken*kmatan dan sebagai lelaki normal Aron tak bisa menyianyiakan kesempatan ini.

Toh dirinya yang menawarkan diri pada ku, aku hanya menerimanya saja, begitulah fikir Aron saat ini.

Aron membuka kaos yang ia kenakan dan kemudian naik ke atas tubuh Aliva, dia langsung mel*mat bibir Aliva lembut, tangannya sudah menari-nari di atas daging kenyal yang lembut itu.

Sementara tangan Aliva sudah berada di bawah sibuk membuka ikat pinggang dan kancing celana Aron.

Aron pun membantu Aliva membuka celananya sendiri dan mereka pun sudah tak mengenakan apa apa lagi persis seperti bayi yang baru lahir.

Aliva memainkan tangannya di bawah sana, sementara Aron sudah mulai memainkan lidah dan tangannya di atas dua gunung kembar Aliva.

Tangan Aliva yang satu lagi meremas rambut Aron sembari bibirnya meracau tak jelas.

Aron mulai turun kebawah sambil menciumi perut Aliva membuat Aliva geli, kemudian Aron mulai bermain di bawah sana.

Aron membuka ke dua kaki Aliva ke atas dan langsung melahap milik aliva yang seketika langsung menggelinjang.

"Aakh... " desah suara Aliva terdengar merdu di telinga Aron.

Aron menyeringai licik sambil terus mengobrak abrik di bawah sana dengan ganasnya menggunakan lidahnya.

Suara Aliva semakin tak jelas, dia terus meracau, tubuhnya menggelinjang hebat ada sesuatu yang tumpah di bawah sana yang membuatnya mengerang panjang.

Aron hanya menyeringai sambil menyapu habis cairan yang tumpah milik Aliva.

Setelah nafasnya normal Aliva langsung bangun dan menarik Aron agar berbaring, dengan ganas Aliva langsung mel*mat bibir Aron, Aron terkejut dengan reaksi Aliva dan mengimbangi ciuman Aliva.

Aliva lalu menyusuri perut Aron dan turun kebawah, Aliva langsung melahap milik Aron dan memompanya dengan mulutnya membuat Aron mengerang nik*mat.

Oh ****, dia sangat lincah, jangan jangan... ah bodo amat yang penting gua puas, begitu pikir Aron dalam hati.

Setelah puas bermain dengan milik Aron, Aliva pun langsung naik ke atas tubuh Aron, ia memasukkan milik Aron ke miliknya, dengan sedikit susah akhirnya milik Aron langsung masuk ke dalam sangkar ken*kmatan milik Aliva.

Mmm walaupun sudah bolong namun masih menggigit, itu berarti dia tidah banyak bermain dengan laki laki, gumam Aron dalam hati.

****

Aaa pagi pagi di tempat author dingin kabutnya masih tebal author mikir buat nulis adegan ini sampe panas dingin sendiri😫

sampe sini dulu yah semuanya adegan hotnya author gak sanggup buat lanjut mikir otaknya ikut traveling😭

suhu dingin di tambah berhalu yang panas panas mana suami author lagi merantau author hanya bisa memeluk guling😭

makasih yah yang sudah mampir untuk baca dan memberikan like serta komen positivnya😊🤗

jangan lupa like, vote, komen, bintang limanya dan hadiahnya yah 😁

salam hangat selalu dari author🤗

1
Venny Merliana
nice visual
Venny Merliana
nice strory 🤗🌹🤍
Febri Ana
ha ha ha
Febri Ana
mantaapp
Febri Ana
ha ha lanjuutt
Ma'rifa Iip
Kecewa
Ma'rifa Iip
Buruk
Mey Jun Susy Tpb
Luar biasa
Popocupcup
ngakak astaga hahahhaa
Popocupcup
katanya pintar tapi kenapa di telan wkwk konyol
Niafitriani Nia
Luar biasa
Lena Wong
👍👍👍👍👍👍👍👍
aya
orang jahat dan iri dengki kyak Alifah ini mendingan kasih ke om2 hidung belang saja
Venylia -
sangat bagus ceritanya keren 🙏
Susi Susilawati
Luar biasa
宣宣
hai Thor Salam kenal saya dari negara tetangga🇲🇾 .... meskipun ada sikit typo tapi ceritanya sangat menarik ......saya baru menemukan nya di beranda...
宣宣: sama2 Thor ☺️☺️☺️
Isti Shaburu: terima kasih akak sudah berkenan mampir🙏😊🤗
total 2 replies
Eve Vs
thor kok ga ada cerita dokter agam aku cek
Isti Shaburu: ada kok kak, judulnya romansa dokter ganteng dan pelayan cafe
total 1 replies
Samsia Chia Bahir
🤔🤔🤔😄😄😄😄😄
Samsia Chia Bahir
Bgitulah org2 yg hax melihat penampiln azzz, jdi masalahkaannn 🤔😝😝😝
Samsia Chia Bahir
Bagusx memang visual naruto thoorrr 😅😅😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!