NovelToon NovelToon
Di Cerai Saat Hamil

Di Cerai Saat Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:276.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy R

Selama tiga tahun ini, Hilda Mahira selalu merasa tertekan oleh ibu mertuanya dengan desakan harus segera memiliki anak. Jika tidak segera hamil, maka ia harus menerima begitu saja suaminya untuk menikah lagi dan memiliki keturunan.

Dimas sebagai suami Hilda tentunya juga keberatan dengan saran sang ibu karena ia begitu mencintai istrinya.

Namun seiring berjalannya waktu, Ia dipertemukan lagi dengan seorang wanita yang pernah menjadi kekasihnya dulu. Dan kini wanita itu menjadi sekretaris pribadinya.

Cinta Lama Bersemi Kembali. Begitu lebih tepatnya. Karena diam diam, Dimas mulai menjalin hubungan lagi dengan Novia mantan kekasihnya. Bahkan hubungan mereka sudah melampaui batas.

Disaat semua permasalahan terjadi, rahim Hilda justru mulai tumbuh sebuah kehidupan. Bersamaan dengan itu juga, Novia juga tengah mengandung anak Dimas.

Senang bercampur sedih. Apa yang akan terjadi di kehidupan Hilda selanjutnya?

Yuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Tamu

Dan Hilda tanpa sadar justru memejamkan matanya.

"Pelan pelan, aku gak akan minta makanannya kok" bisik Reyhan tepat di telinga Hilda yang lantas membuat Hilda membuka matanya dan reflek menoleh ke arah suara tersebut hingga tanpa sengaja bibirnya menempel di pipi Reyhan.

Cup

Ups, Hilda memundurkan wajahnya dan menutup bibirnya dengan cepat. Matanya membelalak. Wajahnya memerah bak kepiting rebus.

Sedangkan Reyhan, dia berusaha baik baik saja dan seolah tak terjadi apa apa. Padahal jauh dalam hatinya ia merasa terkejut sekaligus senang.

Reyhan membenahi posisi duduknya. Ia tersenyum menatap genit Hilda.

"Kenapa? Aku gak sengaja kok" Hilda berusaha menjelaskan.

"Beneran?"

"I.. iyalah.."

"Kok bisa ya gak sengaja nyium?"

"Abisnya tadi kamu deket banget"

"Deket karena lagi mau bisikan kamu. Kalau jauh tar jadinya Teriak teriak dong? Gimana sih? Oh... atau jangan jangan kamu mikirnya tadi kalau aku mau nyium kamu ya? Hayo ngaku?." Reyhan mulai menggoda Hilda.

"Eh, enggak kok!" Hilda memalingkan wajahnya menahan malu bahwa ucapan Reyhan memang benar adanya.

"Mau lagi? Aku gak keberatan kok!"

"Reyhan!" Hilda membentak Reyhan geram.

Sedangkan Reyhan, dia malah tertawa melihat wajah panik Hilda yang menurutnya sangat menggemaskan.

Tiga hari berlalu.

Hilda sudah diperbolehkan pulang oleh rumah sakit. Tentu saja ia pulang ke rumah Reva. karena menurut mereka Hilda lebih aman berada di rumah itu.

"Gimana Hil? Dede bayinya udah bisa nenen?" tanya Reva

"Alhamdulillah udah bisa nih." Hilda menunjukkan bayi yang masih lahap meminum ASI.

"Lahap banget ya?"

"Heem"

"Oh iya, Gimana sih rasanya kasih nenen bayi? Beda gak sama kasih nenen cowok?"

"Dih, apa sih pertanyaan kamu itu? Gak jelas banget!"

"Kita sama sama perempuan. Ak belum pernah. Nah kamu kan udah pernah rasain semuanya? Pasti tau dong perbedaannya? Cerita dong? Lagi pula juga cuma ada kita berdua kok disini"

"Reva, kamu tu.."

"Ayo dong ceritain?"

"Ya jelas beda dong! Klo sama lawan jenis itu diimbangi nafsu. Nah kalau ini kan kita murni ngasih minum bayi. Jadi ya agak sakit diawalnya."

"Masak sih? kok bisa sakit?"

"Lidah bayi itu teksturnya Kasar banget. Apalagi newborn kayak gini. Jadi pas dia nenen di awal itu ya perih gitu rasanya."

"Oh.. Jadi pengen anu deh..!"

"Pengen apa?"

"Hehe.. pengen ngerasain nenenin."

"Dasar! Nikah dulu baru nenenin"

"Doain ya, mungkin sebentar lagi"

"Benarkah? sama siapa?"

"Mm... ada deh!"

"Ih, kok gak cerita? Bikin penasaran deh! Sama siapa sih? emang kamu punya pacar?"

"Enggak!"

"Terus?."

"Menikah kan tidak harus sama pacar!"

"Lalu kamu mau nikah sama siapa?."

"A..."

Bugh. Suara pintu terbuka paksa.

Clup.

Hilda langsung menarik baju yang di gunakan untuk menutupi payudaranya karena kedatangan Reyhan.

Gleg

Reyhan menelan ludah saat tanpa sengaja melihat satu payudara Hilda yang masih bergelantung tadi.

Oeeee.. Oeeee..

Bayi Hilda lantas menangis karena sumber minumnya dicabut paksa oleh sang Bunda.

"Reyhan! kamu tu dasar ya. Kalau mau masuk tu ketuk pintu dulu kenapa sih!" Bentak Reva.

"Maaf kak, buru buru soalnya."

"Ada apa?"

"Diluar ada ibunya Dimas."

"Ibunya Dimas? Mau ngapain dia kesini?"

"Dia ngebet banget mau ketemu Hilda. Katanya ada yang mau di bicarain"

"Memangnya kamu gak bisa ngatasin?"

"Dia itu teriak teriak kayak orang gila kak di depan rumah kita."

"Aku akan menemuinya" Sahut Hilda.

"Kamu yakin?"

"Iya Va. Aku akan bicara sama bu Mayang"

Baiklah, ayo kita temui dia"

Akhirnya Hilda, Reva, dan Reyhan turun kebawah menemui bu Mayang yang sejak tadi teriak teriak gak jelas dan mengganggu kenyamanan tetangga.

"Bu.."

"Hilda" Bu Mayang langsung memeluk wanita yang ada di depannya. Dia menangis sambil memeluk wanita itu. Wanita yang selalu ia rendahkan dan selalu ia jatuhkan. Kini penyesalan datang pada akhirnya.

Merasa tak ada balasan dari Hilda atas pelukannya, perlahan bu mayang lantas melepaskan pelukan tersebut.

"Hilda, kamu sudah melahirkan ya?"

"Iya bu."

"Boleh ibu lihat cucu ibu?."

"Dia sedang tidur. Mau apa lihat lihat?" Sahut Reva sembari merengkuh bayi dalam dekapannya.

"Aku hanya ingin melihatnya."

"Bukankah dulu kamu tidak mengakuinya? Kenapa sekarang tiba tiba menginginkannya? aneh! pasti ada niat tersembunyi."

"Hilda, tolonglah ibu nak. Ibu sangat kesepian. Ibu sangat hancur. Ibu bingung bagaimana harus mengurus semuanya. Tolong ya, tolong cabut laporan mu pada Dimas ya nak. Biarkan Dimas bebas dan mengurus kembali perusahaannya."

Hilda masih diam. Ia bingung harus berbuat apa dan memberi jawaban seperti apa pada mantan mertuanya itu.

"Hilda, Ibu mohon padamu." Bu Mayang berlutut dan memeluk kaki Hilda.

"Hilda, Dimas tidak pernah berniat jahat padamu. Dia melakukan itu semua karena dia sangat mencintaimu. Dia tidak mau kehilanganmu lagi. Kamu juga masih mencintainya kan? Iya kan?"

Hilda masih diam tak merespon.

"Hilda. Ayolah nak. Ini adalah kesempatan kalian untuk bersama lagi seperti dulu. Dimas sudah menceraikan Novia. Tidak akan ada lagi yang mengganggu hubungan kalian berdua. Ibu janji padamu, ibu akan menyayangimu dan menyayangi anakmu sepenuh hati ibu. Percayalah nak, Ibu sangat menyesal atas semua perbuatan ibu kepadamu dulu."

Hilda memejamkan matanya, menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Maaf bu, Hilda tidak bisa."

"Apa maksut kamu?" Bu Mayang melepaskan kaki Hilda lantas berdiri menatap nyalang Hilda penuh amarah.

"Hilda tidak bisa memenuhi keinginan ibu. Hilda sudah memutuskan untuk keluar dari kehidupan mas Dimas. Selamanya Hilda dan mas Dimas hanya akan menjadi masa Lalu. Hilda juga tidak bisa mencabut laporan Hilda. Maaf jika ini semua tidak sesuai kehendak ibu. Tapi Inilah pilihan Hilda. Hilda ingin mas Dimas mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Ini demi kebaikan mas Dimas juga bu.."

"Apa? Jadi Kamu menolak Dimas?"

Hilda diam saja.

"Hilda, ingat ya, Kamu menolak Dimas, kamu tidak akan mendapatkan yang lebih baik dari anak saya."

"Siapa bilang?" Sebuah suara bariton menggema di seluruh ruangan. Semua orang yang ada di sana menatap sosok laki laki yang tiba tiba datang tanpa permisi terlebih dahulu, termasuk Reva dan Reyhan.

"Siapa kamu?" Tanya ibu Mayang dengan nada yang meninggi!.

"Saya adalah laki laki yang akan menikahi mantan menantu ibu."

"Apa?" Semua orang berteriak serentak karena terkejut dengan pengakuan laki laki tersebut.

.

.

.

1
Vivi Candrawati
kasian juga sama anaknya Novia, tumbuh besar lah dengan sehat nak semoga suatu saat dengan segala kekuranganmu kamu bisa membuat orang tuamu menjadi penjilat karena kamu masih punya kedua tangan yang normal yang akan kamu gunakan untuk kesuksesanmu kelak dewasa.
Mommy R: ini kondisinya dari kisah nyata kak. tapi anaknya sangat lapang dada. keren
total 1 replies
SUPRI YATMI
owalah,...malam hari selamat, siang harinya di culik, takdir mu hilda semoga setelah ini kebahagiaan menyertai kamu.
SUPRI YATMI: aamiin
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Mommy R: ok. di tunggu
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semoga Hilda baik² saja 🥺
Mommy R: kita doakan sama sama
total 1 replies
Ma Em
Semoga Hilda selamat dan tdk di apapain , dan ada orang yg melihat Hilda dan ada yg menolong nya emang Hilda ini hdp nya terlalu polos tdk pernah ada rasa curiga pada siapapun yg selalu percaya sama orang .
Mommy R: tapi dia wanita kuat..
total 1 replies
Ddek Aish
si Hilda nggak pernah curiga sama orang.si jalang ngapain lagi cari masalah
Mommy R: nah.. terlalu berprasangka baik
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Mommy R: oke.. di tunggu
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Mommy R: oke...
total 1 replies
Ma Em
Aku kira Hilda ada yg nyulik , author saja yg bikin kaget orang kirain beneran Hilda diculik mantan suaminya 😃😃😃
Mommy R: kan masih di penjara
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
dasar🤣🤣🤣🤣
Mommy R: dasar kau, keong racun... 🤸🤸🤸
total 1 replies
SUPRI YATMI
ooowalaah,...ibu kontrakan toh sama cucunya, kukiraaaa.../Chuckle/
SUPRI YATMI: kukira penjahat perempuan/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
Mommy R: makasih kakak... smoga rezeki nya lancar kak
total 1 replies
murni l.toruan
Hilda percaya bahwa Tuhan itu tidak tidur, tidak akan di biarkan umatNya di siksa oleh orang zolim
Ma Em
Lagian Hilda ada2 saja tamu tengah malam msh mau juga bukain pintu ga punya rasa curiga sama sekali , semoga saja Hilda baik2 saja .
murni l.toruan
Aku ngak nyangka maknya Sean lupa diri siapa yang nolong James saat kecelakaan. Demi kasta dia mampu membunuh cucunya
SUPRI YATMI
Reyhan bisa jg ngegombal dpt ilmu dari Authornya ini sih,...
waduhh,...ternyata Novia dan anak yg dilahirkan dgn kaki kurang sempurna itu ya,...jgn jgn yg datang tengah malam memang dia,..siapa lg coba yg punya dendam
Mommy R: author sesat dikit..
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Mommy R: ok, di tunggu y
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Seharusnya sadar dr kesalahan dan memperbaiki diri ini kok mlah menyahkan hilda dasar wanita jahat,baik boleh hilda bodoh jangan km itu seorang wanita yg pnya anak kecil harus extra hati2 ,tengah mlam ada orang ngetuk pintu jngn langsng dibuka ingat kejahatan itu terjadi krn ada kesempatan
Mommy R: baik sama bodoh beda tipis y kak
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
SUPRI YATMI
masih bertanya tanya???...kok up datenya sedikit sih Authoor,....
SUPRI YATMI: /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!