Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
012 menikah
Dalam hati Adam sudah ketar ketir, bagaimana setelah nenek sembuh, Ara malah membatalkan niat nya untuk menikah dg ku, tidak tidak, ini tidak bisa di biarkan , tapi saat Adam akan menjawab , nenek menyela
" nenek mau Ara menikah dg Adam sekarang, mumpung nenek masih sadar, nenek ingin melihat, kalian menikah, tolong nenek Ara, kabulkan permintaan nenek sekali ini saja, nenek janji, tidak menuntut apa-apa lagi setelah ini"
Dalam hati, dam bersorak gembira" yes, yes, aku padamu nek, tinggal selangkah lagi, semua berhasil"
Sebelum Ara menjawab lagi, Adam langsung menyela, "baiklah nek, Adam akan menikahi Ara sekarang juga, Adam akan memanggil Teo untuk mendatangkan penghulu sekarang juga," sambil melirik Ara , dan menganggukkan kepalanya
Ara tidak bisa berbuat apa-apa, selain menganggukkan kepalanya, mungkin ini sudah takdirnya, menikah dg orang yg tidak di cintai begitu pun sebaliknya, orang itu tidak mencintai dirinya, walopun Ara sempat mengagumi, tapi kalo urusan cinta Ara belum sampai ke tahap itu,
Adampun keluar dari ruangan itu, dan memanggil Teo, dg senyuman yg mengembang, Adam memukul bahu Teo" bro cepat panggil penghulu sekarang juga, gua akan menikahi ara sekarang"!!,
Hah , Teo terkejut bukan main, tanpa ekspresi apa2, Teo hanya diam saja,
Adam yg geram pun langsung memukul lengan Teo
Plak , kenapa bengong, cepat panggil penghulu sekarang, sebelum Ara berubah pikiran
Plak "iya iya, sebentar, tidak sabaran sekali lu ", sambil membalas pukulan adam
skipppp
Di dalam ruangan nenek, yg sekarang sudah di pindahkan diruang perawatan, sudah berkumpul beberapa orang, ada teo yg akan menjadi saksi, penghulu serta wali hakim yg menjadi wali Ara, karena Ara yg yatim piatu,
Sah
.Alhamdulillah, Ara tak kuasa meneteskan air mata, Adam memakaikan cincin ke jari Ara, begitu pun sebaliknya, yg ternyata cincin itu sudah di pesan sang nenek jauh-jauh hari
Dalam hati Adam bersorak gembira " terimakasih nenek, kau sungguh gercep sekali, aku akui kalah jauh denganmu nek, " dg raut yg pura2 terpaksa, senyum yg di buat canggung, padahal ingin sekali rasanya Adam berteriak ," aku bahagia "
Teo yg melihat itu semua, hanya menggeleng kan kepalanya, dasar sahabat laknat, pura-pura biasa, padahal dalam hati jungkir balik saking senangnya, "dg tatapan sinisnya melirik Adam
"terimakasih kasih nak Ara, nenek bisa tenang sekarang, nenek titip Adam , tolong sayangi Adam, perhatikan Adam, nenek akan pergi sekarang" dg raut di buat sedih'
Ara yg melihat itu langsung memeluk nenek," jangan nek , jangan tinggalkan Ara nek, nenek harus baik baik saja, nenek harus sehat, Ara ingin merawat nenek, " dg tangisan yg tersedu-sedu
Adam yg melihat hanya memutar bola matanya malas, "drama lagi"
"maksud nenek, nenek akan keluar negri, nenek akan mengunjungi anak nenek , orang tua Adam, " ucap nenek merasa bersalah
Ara pun mendongakkan kepala nya, dan melihat raut wajah nenek yg sudah kembali riang" baiklah nek, tapi tunggu nenek benar-benar sembuh dulu ya"
Dokter pun masuk dg raut wajah sulit di artikan, " nek , sekarang nyonya bisa pulang, sudah saya cek semua, dan ternyata nyonya sudah sembuh, tidak ada yg perlu di khawatir kan , hanya perlu banyak istirahat dan selalu bahagia, agar jantung nyonya tetep sehat"!
Nenekpun menganggukkan kepalanya, sementara Ara masih bingung dengan situasi ini, tapi mencoba untuk diam, takut nanti, sang nenek kembali down.
,
,
,
Bersambung