NovelToon NovelToon
Biar Aku Yang Pergi

Biar Aku Yang Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Penyesalan Suami
Popularitas:60k
Nilai: 5
Nama Author: Biru_Muda

Jangan menikah saat hati kita belum bisa move on dan berdamai dari masa lalu, karena yang akan dirugikan tak hanya diri sendiri, namun juga pasangan baru kita. Hal itu yang pada akhirnya menjadi konflik pada hubungan Rania dan juga Andreas. Pernikahan mereka di ambang pada perpisahan karena masa lalu Andreas tiba-tiba datang ditengah-tengah mereka, terlebih sikap Andreas yang dingin dan cuek membuat Rania lelah untuk terus bertahan pada pernikahannya, karena seolah hanya dia yang selama ini memperjuangkan hubungannya. Ia pun akhirnya memilih untuk pergi. Tapi, bisakah ia pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biru_Muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu Datang Tiba-tiba

Sedangkan itu, ajakan makan malam dari oma Larisa tak bisa terlaksana ketika Andreas akan keluar kota karena ada urusan pekerjaan. Andreas juga tak bisa bilang ke oma bahwa saat ini Rania sedang dirumah sakit, jadi tak bisa datang kerumah.

"Kenapa tidak mau makan malam bersama oma? Apa Rania tidak mau?" Tanya oma dalam suara telfon.

"Bukan, ini hanya karena aku yang tidak bisa" Jawab Andreas.

"Kenapa kamu tidak bisa?" Tanya oma lagi.

"Karena aku harus keluar kota sekarang?"

"Malam-malam begini?"

Oma tak percaya melihat cucunya itu akan pergi malam-malam begini.

"Iya, karena ini cukup mendesak, jadi aku harus segera kesana" Jelas Andreas.

"Apa ini ada urusannya soal resort yang sedang kamu bangun itu?"

"Iya benar, ada sedikit kendala jadi aku mau melihat keadaanya"

"Ingat ya Andreas, jangan macam-macam" Pinta oma sedikit memberi peringatan.

"Macam-macam? Apa maksud oma? Aku kan cuma ingin melihat kondisi yang disana?"

Andreas tampak bingung dengan apa yang dimaksud oleh omanya itu.

"Oma tahu kamu bekerjasama dengan perusahaan milik mantanmu itu, kan?"

Andreas terdiam begitu mendengar perkataan oma.

"Bagaimana oma bisa tahu?" Ucapnya kemudian.

"Pokoknya kamu jangan bikin kecewa oma dengan berurusan kembali dengannya, ingat ya kamu itu sudah punya istri"

Andreas mengerutkan dahinya.

"Aku bukannya sengaja bekerja sama dengannya, aku memilih perusahaan itu kerena dia yang menang tender" Jelas Andreas sedikit menekankan.

"Baguslah kalau begitu"

Oma terlihat lega mendengar penjelasan Andreas.

"Aku tutup saja telfonnya"

Andreas menutup telfon dan kembali ke mode serius. Di dalam mobil ia banyak melamun menatap luar jendela.

"Sebelum pergi, apa kamu sudah melaksanakan apa yang aku minta sebelumnya?"

Tiba-tiba Andreas membuka suaranya dan bertanya pada Fandy yang sedang membantunya menyetir.

"Sudah pak, saya sudah menaruh seseorang untuk menjaga ibu Rania dan mengurusi semua termasuk soal biaya tagihannya" Jawab Fandy.

"Ok" Jawabnya singkat dan kembali memasang ekspresi dinginnya.

....

Masa lalu yang menyakitkan harus terbuka kembali dengan kedatangannya yang tiba-tiba. Hal yang sebenarnya sangat tidak diinginkan oleh Andreas.

"Saya senang anda mempercayakan proyek ini pada perusahaan kami" Ucap seorang perempuan pada Andreas dengan wajah ceria sembari mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Andreas tak langsung menyambut uluran tangan dari perempuan itu. Ia menatapnya dingin dan tak percaya, namun akhirnya mau tak mau ia harus menerima uluran tangan itu.

"Aku benar-benar tidak tahu bahwa kita akan bertemu kembali di situasi seperti ini, bukankah ini takdir?"

Perempuan itu terlihat bahagia bisa bertemu kembali dengan Andreas. Namun, tidak dengan Andreas yang terlihat tak begitu gembira menyambut kehadirannya.

"Apa benar perusahaan C&D adalah milik kamu?" Tanya Andreas kemudian.

"Iya benar, walau bukan hanya aku yang mengelola perusahaan ini."

"Sejak kapan?"

"Maksudnya?"

"Perusahaan milik kamu berdiri?"

"Oh, perusahaan kami baru 3 tahun berdiri"

Walau masih baru, Andreas mempercayakan proyek ini pada perusahaan C&D ketika melihat presentasi mereka dan usaha mereka dalam meyakinkan untuk bisa dipilih. Meski track record baginya menjadi poin utama dan kebetulan mereka sudah beberapa kali menggarap proyek besar dan cukup bagus hasilnya, menjadikan pertimbangan baginya untuk memilih perusahaan yang akan menggarap proyek pembangunan resortnya kedepan.

"Aku tidak tahu kamu masih bergelut pada dunia ini lagi, ku kira kamu akan berhenti setelah menikah"

Perempuan itu tiba-tiba menjadi diam mendengar perkataan Andreas. Namun, yang menarik perhatian adalah dengan ekspresi Andreas yang terlihat sedikit marah.

1
Asia Afrika
CK..laki laki egois setelah semuanya berakhir baru sadar diri ..
Asia Afrika
hadir
Runik Runma
minggat aja
C I W I
bagus
🥑⃟Riana~
Keren..
🥑⃟Riana~
Aku mampir kk☺️
partini
rumah tangga anyep bnggt, fakta sih saudara aja bersama lagi tapi Kya gimana gitu
pergi liburan si mantan masih di lingkaran suaminya, masih banyak kemungkinan sesuatu terjadi
partini
memperbaiki tidak semudah membalikkan telapak tangan ✋
laki laki menyek
partini
interaksi Mulu sama mantan
Satri Ani
makasih thor upnya,semangat terusss💪💪💪💪
Heny
Lama2 si kaku bs berubah romantis
Heny
Dsr ulat keket smg iman Andreas kuat
Satri Ani
semangat up nya💪💪💪💪
Sunaryati
Ya Andreas hubungan kamu dengan Terry dulu bagaimana, masa sekarang tinggal memperbaiki kok susah, padahal Rania sudah memberi peluang
Satri Ani
lebih sering lg thor apdetnyaa
bagus loh ceritanya cm lama nunggunya
Biru_Muda: Terimaksih sudah mau mampir & membaca novelnya. Maaf aja kalau updatenya lama, soalnya berbagi waktu sama yg lainnya 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Andreas kamu baru ingin memperbaiki sikap pada istrimu. Jangan goyah oleh pelakor
Heny
Andreas terlalu kaku dan dingin
Heny
Rania sdh pergi dia cpk tdk di anggap dl kmn aja waktu dia msh disamping mu
Heny
Kalau msh cinta dan ingin kembali sm mantan lps kan Rania
Heny
Suami keras kepala egois
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!