NovelToon NovelToon
Menikahi Mafia

Menikahi Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Kisah cinta ini bikin baper!
Popularitas:20.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: lala_syalala

Sheila yang dibesarkan dari orang tua yang tak pernah menyayanginya dan selalu dianggap sebagai pembantu di rumah sendiri, dia tak pernah menyangka bahwa dia akan menikah dengan seorang pengusaha terkenal dan ternama juga seorang mafia yang sangat kejam.

Menikah dengan orang asing apa lagi dengan seseorang yang belum ia kenal sama sekali karena dia harus menggantikan kakaknya yang kabur di pernikahannya karena harus membayar hutang.

Brian seorang pengusaha terkenal di New York dan memiliki banyak bisnis di berbagai negara namun tidak banyak orang yang tahu bahwa dia juga seorang mafia kejam yang tak segan-segan untuk melenyapkan orang yang mengganggunya. Sedangkan Sheila wanita periang dan juga lemah lembut harus dipasangkan dengan mafia kejam yang bisa saja menyakitinya.

Bagaimana kelanjutannya???

Kalau kepo langsung baca ceritanya ya......

🥕🥕🥕

FOLLOW INSTAGRAM @LALA_SYALALA13
FOLLOW TIKTOK @LALA_SYALALAA13
FOLLOW FACEBOOK @LALA SYALALA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23_Brian Datang

Sheila pun mencoba untuk membuka matanya dan benar saja orang yang sangat ingin ia temui sudah berada di depan.

Yap Brian sudah berada di depannya, dia sangat khawatir dan marah saat melihat Sheila yang di dorong hingga menghantam dinding samping trotoar, segera Brian berlari keluar dari mobilnya di ikuti oleh anak buah pasukan Elang yang mengawalnya tadi dan segera menghajar habis-habisan preman yang tenaganya tak seberapa dengan kemarahan sang bos mafia ini.

"Beraninya kau mendorong istriku!" sahut Brian dengan amarah yang tak bisa di pendam dan menghajar preman preman tersebut di bantu oleh anak buahnya.

(Akhirnya Brian datang! terima kasih tuhan sudah menjawab doa ku dan menyelamatkan ku!) gumamnya dalam hati.

"Brian!" gumam Sheila pelan karena dia sudah sangat lemah dan Brian masih bisa mendengar suara tersebut.

"Kalian urus mereka!" perintah Brian dan mendapat anggukan dari mereka semuanya.

Sedangkan preman preman tersebut di buat ketakutan karena hadirnya Brian, siapa sih yang tidak kenal dengan presdir Ard Company dan juga mafia kejam di dunia gelap.

Segera ia menghampiri Sheila yang merasa sangat pusing di kepalanya karena benturan tadi.

"Sheila, kamu gak papa kan?" tanya Brian memastikan keadaan Sheila.

Sheila pun menganggukkan kepalanya, namun sedetik kemudian tiba-tiba pemandangan Sheila mengelap dan mulai tak sadarkan diri.

Brian yang melihat itu pun segera menggendong Sheila ala bridal style menuju ke mobilnya meninggalkan anak buahnya yang mengurus preman-preman tersebut untuk di bawa ke markas, sebenarnya Brian belum puas namun keadaan Sheila sekarang adalah yang terpenting.

Segera Brian masuk ke mobilnya dan bertepatan dengan yoga yang baru saja tiba di tempat.

"Bos, ada apa dengan nona muda tuan?" tanya yoga yang buru-buru menghampiri tuannya saat baru saja sampai.

"Dia pingsan buruan ke rumah sakit!" ujar Brian kemudian melajukan mobilnya melenggang pergi meninggalkan yoga yang masih mematung namun detik kemudian dia pun mengikuti mobil bosnya itu. Brian mengemudi seperti orang kesetanan, dia sangat khawatir dengan keadaan Sheila yang wajahnya sudah sangat pucat pasih.

Sampai di rumah sakit Sheila langsung di tangani oleh dokter profesional, semua perawat juga sangat segan dengan Brian sehingga mereka hanya tertunduk patuh di ikuti yoga yang juga menyusul Brian.

"Sayang, bagaimana keadaan Sheila?" tanya mami Salma yang juga baru sampai di rumah sakit.

Tadi yoga menelepon mami Salma dan juga papi Boni, setelah menerima telepon tersebut mereka pun langsung menuju ke rumah sakit tempat Sheila di rawat.

"Belum tahu mi, dokter masih memeriksakannya!" sahut Brian.

Tak lama sekitar lima belas menitan dokter Haikal salah satu dokter pribadi keluarga Ardolph pun keluar dari dalam membuat semua orang yang sedang cemas menunggu di luar pun segera berdiri.

"Bagaimana dok keadaan istri saya!" sahut Brian tak sabaran.

"Tuan muda tenang saja, nona muda sudah baikan, dia hanya terkenal bentukan di punggung dan kepala untungnya tidak parah sehingga tidak perlu adanya jahitan dan juga suhu badan nona muda sedikit demam tapi sekarang sudah turun mungkin karena kehujanan tadi, Sekarang ini nona muda sedang terpengaruh obat bius mungkin satu atau dua jam lagi akan siuman," ujar dokter Haikal.

"Terima kasih dok," ucap mami.

"Kalau begitu saya permisi dulu!" pamit dokter Haikal.

"Terima kasih, dok!" ucap mami sekali lagi, sedangkan brian sama seperti sang papi yang sangat gengsi dalam berterima kasih dan juga meminta maaf.

Brian segera masuk ke dalam dan melihat Sheila yang sudah tertidur lemas di ranjang rumah sakit. Brian mencoba mendekati Sheila dan menggenggam tangan mungkin yang beberapa hari ini sering menganggu hidupnya.

🥕🥕🥕

Pagi harinya Sheila membuka matanya, kemarin malam Sheila sudah bangun tetapi hanya sebentar kemudian tertidur kembali mungkin karena obat bius yang di berikan dokter agar Sheila lebih rileks.

Saat dia membuka mata dia melihat sang suami yang tertidur di sofa kamar rumah sakit, seutas senyum merekah timbul di wajah cantik Sheila ia bersyukur Brian kemarin tepat waktu menyelamatkannya, namun ia juga masih sedikit takut karena itu termasuk kejadian yang membuat Sheila takut.

Tak lama Brian bangun dari tidurnya dan melihat ke sisi ranjang dan ternyata Sheila sudah bangun dan sedang melihatnya.

"Aku tahu aku tampan!" ujar Brian bangun dari sofa dan menuju ke ranjang pasien, sedangkan Sheila yang ketahuan pun mengalihkan pandangannya ke lain arah agar tidak bertatapan dengan Brian.

"Siapa juga yang ngelihat, GR banget sih!" bantah Sheila padahal semburat warna merah sudah hadir di pipinya.

Brian hanya tersenyum kecil dan duduk di kursi yang berada di samping ranjang Sheila.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Brian sambil memegang dahi Sheila.

"Udah baikan.. e.... dan terima kasih telah datang menolongku!" ujar Sheila berterima kasih dengan sepenuh hati.

"Aku sudah katanya keluar dari restoran itu, bisa jadi hal ini akan terjadi lagi bukan. Semua tanggungan mu sudah padaku jadi tidak udah bekerja lagi!" ucap Brian dengan ketusnya dan tanpa ekspresi.

"Akan aku pertimbangkan," ujar Sheila dengan jutek, Brian hanya menghela nafas berat, susah memang berbicara dengan wanita satu ini.

"Selamat pagi, sayang." sahut mami Salma masuk ke dalam dari luar dengan papi Boni.

"Selamat pagi, Mi." sapa Sheila dengan lembutnya.

"Astaga, sekarangkan hari aku sidang skripsi!" pekik Sheila saat ia lupa kalau hari ini adalah hari sidang skripsi, hari yang sudah ia tunggu-tunggu setelah sekian lama.

"Gak usah, nanti ganti hari saja!" perintah Brian.

"Enggak, aku udah nunggu ini sudah sangat lama, aku gak mau menunda lagi. Aku mohon Brian!" ucap Sheila memohon dengan wajah melasnya kepada Brian.

Brian yang mendapat serangan godaan dari Sheila pun akhirnya setelah beberapa saat menyetujui keinginan dari sang istri untuk ke kampus tentu saja dengan persetujuan dari dokter Haikal.

Segera Sheila bersiap dengan pakaian hitam putihnya, dia sudah dengan berkas di tangannya yang di ambilkan oleh Thomas tadi di mansionnya, untung saja Sheila kemarin sudah menyiapkan semuanya sehingga dia langsung mengambilnya saja.

Sheila juga meminta Thomas saja yang mengantarnya dan Brian kembali ke kantornya dan untuk mami Salma dan papi Boni kembali ke mansion, Sheila bahkan mengancam jika tidak di turuti maka dia akan marah.

"Sheil!" pekik Maya yang melihat Sheila turun dari mobil mewah.

"Maya," balasnya.

"Itu siapa?" tanya Maya saat melihat Thomas keluar dari mobilnya, Brian memang menyuruh Thomas agar mengikuti Sheila ke kampus dan membawakan barang bawaan dari Sheila, awalnya Sheila menolak tetapi ia pun pasrah dengan keinginan sang suami.

.

.

TBC

1
Las3_@ina
Luar biasa
Siti Aisyah
yg bener aja sheila...baru digituin aja langsung minta cerai...gak usah belagu deh...klo di iya kan gimana..tuh kan skrg aja yg nolong mu siapa, suami mu kan..??
dikaji dlu deh klo ngomong gak usah kyk bocil
Siti Aisyah
bucin nya blm dimulai yaaa...aku menunggu..
Siti Aisyah
mengajarkan kerendahan hati dari seorang nyonya besar utk menantu nya..so sweet
Siti Aisyah
jadi baper sendiri...sambil membayangkan..hmm brian
Siti Aisyah
bener tuh thor...meskipun tnpa cinta yg namanya suami istri tetep hrs bersama ...apapun itu
Siti Aisyah
kawin kilat ala dunia antah berantah..pikir nya jg gak bakalan disentuh ala.ala pengantin biasanya hehehe
Siti Aisyah
klop banget momi dgn anak nya...sama.sama sdh menandai sang calon..
Siti Aisyah
anak panti asuhan kayak nya shela yg tak sengaja di besarkan dgn kasih sayang apa ada nya ...
Siti Aisyah
coba mampir disini kk
Asiani
Luar biasa
Yuni Herwani
salah paham lagi hedeoh cape deh/Smug/
Yuni Herwani
namanya baru kenal jadi belum tahu pribadi masing2 semangat sheila
Mommy JK 💜
Luar biasa
Mommy JK 💜
pagi² senam 5 jari 🤣🤣🤣
Mega citra
agak pusing ya wa 😂 kata ny di NY tapi masak ny sayur asem 🤦🏻
Mega citra
agak repot sedikit ya ngartiin kata ny ka maaf 🤗
over all cerita ny bagus 😍
JULLIETTE
Jgan2 Sheila cuma anak pungut 🤔
Adi Saputra
Luar biasa
Nenk dina Lia
sheila lebih suka di jadiin babu sama keluarganya, giliran di perhatiin songong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!