Dalam pernikahan yang terlihat indah dan romantis, Aisha Khalisa, seorang dokter muda yang cerdas dan cantik, merasa hidupnya hancur ketika mengetahui suaminya, Fajri Nadhir, seorang dosen tampan dan sukses, memiliki istri rahasia.
Di tengah kebohongan dan perselingkuhan, Aisha harus menghadapi kenyataan pahit dan memecahkan teka-teki yang menyelimuti kehidupan pernikahannya. Dengan kekuatan dan keberanian, Aisha berjuang untuk mengungkapkan kebenaran dan mempertahankan cintanya.
Namun, apakah Aisha dapat memaafkan Fajri dan menyelamatkan pernikahannya, ataukah dia harus memilih jalan yang berbeda? "Istri Kedua Suamiku" adalah kisah tentang cinta, kepercayaan, dan kekuatan seorang wanita dalam menghadapi kesulitan dan kekecewaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
"tapi gak bakal kenapa - kenapa kan?" tanya Aisha kepada Resa ,ia khawatir rencananya gagal saat melibatkan orang lain.
"enggak kok tenang aja , gue cari yang sudah ahli di bidang nya deh, mau gak ?" ujar Resa meyakinkan Aisha.
Aisha pun setuju, masalah uang ia bisa mengaturnya ,yang penting Aisha menemukan bukti penting tentang perselingkuhan Fajri.
Setelah menemukan bukti, Aisha akan melabrak Fajri dan menangkap basah Fajri juga selingkuhan nya, rasanya Aisha sudah tak sabar ingin melakukan nya.
Resa pamit untuk pulang, ia juga akan mencarikan orang untuk membantu Aisha dalam memata - matai Fajri.
Aisha tetap bersabar ia tak ingin mengutamakan ego nya ,walau saat ini hati nya sudah sangat jengah dengan Fajri.
Resa yang sudah berhasil menemukan orang untuk memata - matai Fajri segera mengirim informasi itu kepada Aisha.
Setelah negosiasi harga ,Aisha akhrinya mulai menyuruh orang itu untuk mengawasi setiap kegiatan Fajri baik di Kampus maupun di luar Kampus.
Ke esokan hari nya , Aisha sudah kembali bekerja ,ia hanya perlu menunggu setiap laporan yang diberikan orang bayaran itu.
Tak di sangka oleh Aisha ,orang itu seperti nya sudah ahli, dia bisa masuk ke dalam Kampus dan memotret setiap kegiatan Fajri yang langsung di laporkan kepada Aisha.
Sekarang, semuanya telah berjalan dengan baik,Aisha hanya perlu menunggu waktu untuk mengungkap apa yang Fajri sembunyikan.
Ia sedikit berpikir ,mengapa dirinya tak melakukan ini dari awal ,sudah pasti kebohongan Fajri akan lebih mudah dan lebih cepat terungkap.
"Apa keluhan nya bunda ?" ucap Aisha dengan ramah nya kepada Pasien yang datang berkunjung , Aisha memulai kembali pekerjaan nya dengan semangat yang baru.
Setelah jam Istirahat makan siang ,Aisha kembali membuka ponsel nya , terlihat banyak pesan masuk dari orang suruhan nya.
Ia juga mendapat pesan dari Fajri yang mengingatkan Aisha agar tak telat makan ,Aisha membalas pesan Fajri terlebih dahulu ,seperti biasanya mereka selalu berkomunikasi.
Aisha melihat puluhan foto yang dikirim, sambil berjalan menuju mobil nya Aisha terus melihat foto Fajri yang masih berada di Kampus.
Dilihat nya Fajri Sering sekali menelepon di sela - sela waktu mengajarnya ,Aisha curiga bahwa Fajri menelepon selingkuhan nya.
Aisha kembali mencoba menghubungi momor wanita yang pernah ia telepon, wanita yang di temui Fajri di stasiun kota itu, Namun nomor itu seolah sudah tak terpakai lagi, Aisha tak bisa menghubungi nya.
Aisha mengemudikan mobil nya menuju kedap kopi teman langganan nya ,benar ,ia akan bertemu Resa Sahabat nya.
"orang pilihan kamu bagus banget kerja nya , dia mengirim setiap foto Mas Fajri yang sekiranya mencurigakan, dia juga bisa cukup dekat dengan posisi mas Fajri tanpa ketahuan, pokok nya puas banget deh ,pasti nanti dia bisa ngikutin mas Fajri" ucap Aisha.
Resa tersenyum penuh percaya diri , tentu saja Resa tak memilih orang sembarangan ia banyak kenalan yang berprofesi sebagai penguntit, walau pekerjaan itu Ilegal namun banyak yang membutuhkan jasa pekerjaan itu.
"iya dong harus bagus ,kan kamu sudah bayar mahal" ucap Resa ,ia senang melihat Aisha yang mulai bergairah kembali.
Setelah beberapa hari Aisha terlihat murung dan tak terlalu semangat saat mereka bertemu,kali ini keduanya menikmati waktu mereka dengan lebih ceria dan santai.
Aisha kembali ke Rumah Sakit, saat turun dari mobil , ia mendapat pesan kembali memperlihatkan Fajri yang sudah selesai mengajar dan pergi ke sebuah Minimarket.
Fajri terlihat membeli beberapa susu ibu hamil dan biskuit ,walau tidak terlalu jelas, Aisha bisa melihat dan menebak nya dengan benar, karena sebelum nya ia pernah melihat barang - barang yang sama di mobil Fajri.
"Perlu apa ? Oh iya aku belikan yah sayang" Fajri menyimpan barang belanjaan nya di mobil ,seraya menelepon Fajri kembali masuk kedalam Minimarket.
Beberapa saat kemudian Fajri keluar dengan membawa sebuah coklat dan terlihat seperti sebuah mainan anak perempuan.
Semua gerakan Fajri itu terekam kamera si penguntit yang langsung menyetor kan nya kepada Aisha.
"anak ? " Aisha sedikit berpikir ,apa wanita selingkuhannya Fajri itu sudah memiliki anak ? Jika tidak, lalu untuk apa Fajri membeli mainan ? sedangkan anak nya masih dalam kandungan.
Aisha tak ingin banyak berpikir dan menebak apapun, ia hanya perlu menunggu sebentar lagi karena orang suruhan nya sedang mengikuti Fajri.
"Dokter ! Ada anak yang tenggelam tolong !" Aisha berlari menuju ruang UGD saat menerima pasien darurat.
"Terimakasih telah menyelamatkan anak saya Dokter " Ibu pasien Itu dengan menangis penuh khawatir juga rasa syukur berterimakasih kepada Aisha yang sudah menyelamatkan nyawa anak nya.
Membutuhkan waktu lama bagi Aisha untuk menangani pasien tenggelam ini , ia dibantu beberapa perawat namun tetap membutuhkan waktu cukup lama.
"tolong di jaga baik - baik yah buk ,anak adalah titipan Tuhan ,sekarang ibu tenang dan dampingi anak nya yah " Ucap Aisha.
"awasi terus ,jika ada hal yang aneh atau tak bisa kamu tangani jangan sungkan untuk menghubungi saya" perintah Aisha kepada Perawat yang ditugaskan berjaga malam ini.
Sementara Aisha sudah mengakhiri waktu bekerja nya dan bersiap untuk pulang, ia belum melihat ponsel nya karena terlalu sibuk.
Diperjalanan, Aisha yang lelah juga belum melihat ponsel nya,ia akan melihat nya jika sudah sampai di rumah nanti.
Fajri menyambut kepulangan istri nya ,dipeluk nya Aisha dan di ciumi nya setiap bagian wajah Aisha, Fajri sudah menyiapkan makan malam ,ia dengan perhatian nya menanyakan hari yang di jalani oleh Aisha.
Keduanya bersikap seolah hubungan mereka baik - baik saja ,Fajri yang berbohong dan sedang menyembunyikan sesuatu yang buruk.
Lalu Aisha yang sedang curiga dan menyelidiki Fajri, keduanya seolah sedang bersandiwara menjadi pasangan romantis.
Aisha telah membersihkan diri , direbahkan nya tubuh nya yang lelah di samping Fajri yang sudah rebahan lebih dulu.
Fajri menyimpan ponsel nya lalu memeluk Aisha mesra ,ia mulai menciumi bibir Aisha dengan gemas ,sementara Aisha hanya diam saja dan memejamkan matanya.
Fajri mulai memberi kode untuk melakukan aktivitas malam kegemaran mereka , Fajri mulai menjelajahi setiap lekuk tubuh Aisha .
Namun kali ini Aisha seolah menolak keinginan Fajri itu ,untuk pertama kali nya Aisha berada dalam kondisi malas dan tak ingin di sentuh oleh Fajri.
"maaf mas ,tadi banyak pasien darurat,aku capek gak apa apa kan?" ucap Aisha , Fajri tersenyum dengan lembut nya ia memeluk Aisha dan menghentikan aktivitas nya yang tengah menggerayangi tubuh indah milik Aisha.
"tidurlah sayang, mas gak apa - apa" bisik Fajri lalu mendekap Aisha dengan penuh kasih sayang, namun Aisha sudah tak bisa merasakan kasih sayang yang penuh kebohongan itu.
Aisha memejamkan matanya , melupakan ponsel nya yang berisi banyak pesan , Aisha memang sudah menebak nya, namun jika ia menemukan bukti, ia belum memiliki tenaga untuk berdebat dengan Fajri.