Menikahi Mafia

Menikahi Mafia

BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)

Sheila Putri angkasa seorang gadis cantik dengan paras yang menawan tubuh yang tidak terlalu pendek dan tidak terlalu tinggi dengan kulit putih dan bulu mata tebal, tak kalah dari itu juga pintar tak membuat dia tinggi hati.

Dia dibesarkan oleh kedua orang tuanya, ibunya bernama Ketty angkasa dan papanya Aris angkasa dia juga memiliki kakak yang bernama Maria angkasa.

Namun sayangnya dia dibesarkan dari keluarga yang tidak pernah menyayanginya,

selalu diperlakukan seperti pembantu dirumahnya sendiri oleh orangtuanya

Entah apa salah Sheila selama ini hingga orangtuanya selalu membencinya dan lebih menyayangi kakak perempuannya.

Dari kecil mulai SD, SMP, dan SMA Sheila tidak pernah merasakan saat orang tuanya menjadi wali murid di sekolahan.

Orang tuanya hanya menghadiri wali murid sekolah kakaknya padahal mereka satu sekolahan, dan saat sekolah kakak dan temannya sering sekali mem-bully Sheila.

Sheila disekolah cukup terkenal karena wajahnya yang cantik dan pintar sehingga banyak orang yang iri padanya termasuk juga kakaknya.

Karena memang dia dengan kakaknya sangat berbeda sekali wajahnya entah Sheila menuruni gen siapa karena sangat berbeda dengan orang tua dan sang kakak.

Itulah salah satunya kenapa orang tua dan kakaknya tidak suka dengannya.

Namun Sheila tidak pernah pantang menyerah dia akan tetap berusaha hingga nanti orang tuanya bangga memilikinya.

🥕🥕🥕

Pagi menjelang Sheila yang masih bergelut dengan selimut dan bantalnya pun mau tak mau harus segera beranjak dari kasurnya karena dia harus segera memasak sarapan untuk keluarga angkasa.

Sebenarnya ada asisten rumah tangga yang dipekerjakan namun Sheila yang disuruh oleh keluarganya sendiri untuk memasak, mencuci dan bersih bersih dari kecil sehingga Sheila sudah terbiasa dengan pekerjaan seperti ini.

Sheila sekarang berada di dapur karena waktu yang cukup mepet dan dia harus segera ke kampus.

"Non Sheila sudah bangun?" tanya mbok Ijah pada Sheila yang baru saja turun ke dapur.

"Udah mbok," jawabnya.

"Oh ya mbok habis ini Sheila mau ke kampus ya."

"Iya non, emang rencananya mau masak apa sini biar mbok bantu." ujar mbok Ijah.

"Sheila mau masak yang biasa aja mbok kayak omelette sama nasi goreng aja."

"Ya udah sini mbok bantu," mbok Ijah pun membantu Sheila memasak.

"Mbok tolong kupas aja bumbunya, ini biar Sheila yang goreng." ucap Sheila membagi tugas dengan mbok Ijah biar cepat selesai.

"Baik non."

Mereka pun memasak masakan yang sudah disebutkan oleh Sheila, rencananya dia akan membuat omelette, nasi goreng dan juga ayam goreng.

Dia dibantu oleh mbok Ijah yang sudah bekerja lama sekali di keluarga ini dan mbok Ijah juga yang selalu ada untuk Sheila dan sudah Sheila anggap sebagai keluarga sendiri.

Setelah beberapa saat masakan mereka pun sudah jadi, Sheila pun membersihkan sisa bahan makanan di meja.

"Mbok ini masakannya udah selesai Sheila ke atas duluan ya mbok mau siap siap untuk ke kampus," ucap Sheila setelah makanannya habis dan beranjak menuju ke kamarnya.

"Iya non." ucap mbok Ijah.

Kemudian Sheila mengganti pakaiannya dan menyiapkan buku untuk dibawa ke kampus dan dia pun selesai dengan dandanan tipisnya.

Sheila juga membawa pakaian ganti karena dia akan bekerja paruh waktu di restoran.

Setelah selesai Sheila langsung keluar dari kamar dan dia pun keluar rumah menuju ke kampus menggunakan bus umum.

Orang tua Sheila dan juga kakaknya setelah bangun langsung memakan makanan dari Sheila, saat di meja makan tiba tiba nyonya besar bertanya.

"Sheila mana?" tanyanya kepada mbok Ijah namun dengan muka judesnya.

"Non Sheila sudah berangkat ke kampus bu tadi pagi,"

Kemudian mereka pun menyantap makanannya hingga ludes. (Dasar emangnya)

Mbok Ijah sebenarnya sangat kasihan dengan Sheila karena dia selalu ditindas dan diperlakukan buruk oleh keluarganya sendiri.

Hanya mbok Ijah lah yang sangat menyayangi Sheila seperti anaknya sendiri, meski pun diperlakukan tidak adil di keluarganya namun Sheila termasuk murid yang pintar, karena kepintarannya dia diterima di salah satu universitas ternama di kota X dan untung saja orang tuanya mengizinkan Sheila untuk masuk ke universitas sehingga dia bisa mempelajari ilmu lagi namun tetap begitu semua biaya Sheila yang menanggungnya.

Sheila sekarang sudah sampai di kampusnya, dia datang ke kampus karena harus bimbingan skripsi dengan dosennya.

Saat bimbingan tadi untuknya Sheila tidak terlalu banyak revisi sehingga bisa langsung melanjutkan bab nya, saat ini Sheila sedang melakukan penelitian akhir untuk skripsinya, jadi sebentar lagi dia akan lulus dan bekerja seperti yang dia impikan selama ini.

Setelah selesai dengan urusannya di kampus Sheila pun beristirahat di kantin kampus, Sheila sekarang sedang berada di kantin kampus dan tiba tiba ada seseorang yang mengagetkannya dari belakang.

"Haah," teriak Maya dia adalah salah satu sahabat yang selalu ada buat Sheila dan begitu pun sebaliknya.

"Astaga Maya," kaget Sheila.

"Sheil ngelamun aja lo," ucap sahabatnya yaitu Maya.

"Eh May," ucap Sheila.

"Gimana tadi bimbingannya?"

"Lancar May, kamu sendiri gimana?"

"Pusing gue Sheil bu Lika nyuruh gue ganti data lagi," omel Maya yang sama sama seperjuangan sama Sheila.

"Yang sabar May." ucap Sheila menenangkan Maya.

"Oh ya May udah jam segini aku harus kerja dulu ya," pamit Sheila.

"Iya Sheil elo hati hati ya." ucap Maya di angguki oleh Sheila.

Padahal mereka baru saja bertemu namun karena memang Sheila harus bekerja mau tidak mau Maya juga mengerti keadaan sahabatnya itu.

Sheila sekarang bekerja di restoran yang cukup terkenal di ibu kota di negara X, dia memang kuliah sambil bekerja karena jika tidak bekerja dia tidak akan ada uang untuk kuliahnya.

Orangtuanya memang memperbolehkan Sheila untuk kuliah makin dengan uangnya sendiri, orang tuanya tidak ingin mengeluarkan sepeser pun untuk biaya kuliah Sheila padahal kakaknya saja kuliah dan itu dengan biaya dari orangtuanya.

Sheila sebenarnya sangat iri kepada sang kakak namun dia berfikir mungkin orangtuanya tidak ada uang saat akan menyekolahkannya, dia akan bekerja kapanpun yang terpenting dibayar.

Sheila sendiri sudah hampir 2 tahun dia bekerja di sini the restoran nama restoran tersebut.

Berhubung hari ini hari Senin jadi restoran tidak terlalu rame, karena biasanya waktu hari libur bisa sampai 3 kali lipatnya ramai nya.

Sheila tetap bertahan di sini adalah karena gajinya yang cukup tinggi dan juga karena fasilitasnya bagus sehingga Sheila sangat betah berada di sini.

Setelah berpamitan kepada Maya, Sheila langsung pergi ke restoran untuk bekerja, wetelah beberapa saat Sheila pun sampai di restoran tempat dia bekerja.

"Selamat siang mbk Ika." sapa Sheila kepada salah satu pegawai di sana.

"Siang Sheil, buruan ganti baju itu ada pengunjung."

"Siap mbak."

Sheila pun masuk dan berganti pakaian setelah itu dia pun bekerja sebagai pelayan.

Di hari lain pun saat senggang dia bekerja sebagai petugas catering makanan, pokoknya apapun pekerjaannya Sheila akan lakukan.

"Sheil meja nomor 17 ya," ucap mbk Ika menyerahkan makanan kepada Sheila.

.

.

TBC

Haiii readers gimana ceritanya seru kah???

Dukung terus ceritaku ya biar aku juga tambah semangat buat nulis lagi, kalau rame bakal aku update lagi cerita Sheila dan Brian ini mungkin masih banyak typo nya tapi akan author berbaik lagi di lain waktu jadi mohon di maklumi ya 😊😊

Terpopuler

Comments

Winarno Suzhi

Winarno Suzhi

awal cerita yg bagus,

2024-03-23

4

Nagisa Restu

Nagisa Restu

kaya nya sih shiel anak pungut atau apalah gitu 🙂

2024-03-21

0

Lisa Halik

Lisa Halik

saya mampir thor

2024-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2 BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3 BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4 BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5 BAB 5_Kandidat (REVISI)
6 BAB 6_Frustasi (REVISI)
7 BAB 7_Hutang (REVISI)
8 BAB 8_Kabur (REVISI)
9 BAB 9_Pengganti (REVISI)
10 BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11 BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12 BAB 12_Menantu Idaman
13 BAB 13_Kehangatan
14 BAB 14_First Kiss
15 BAB 15_Gugup
16 BAB 16_Panti Asuhan
17 BAB 17_Insiden Mall
18 BAB 18_Cari Gara-gara
19 BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20 BAB 20_Brian Junior?
21 BAB 21_Bekerja Lagi
22 BAB 22_Bertemu Preman
23 BAB 23_Brian Datang
24 BAB 24_Sidang
25 BAB 25_Kediaman Aris
26 BAB 26_Marah
27 BAB 27_Perduli
28 BAB 28_Morning Kiss
29 BAB 29_Membentakmya
30 BAB 30_Sakit
31 BAB 31_Diserang
32 BAB 32_Mengizinkan
33 BAB 33_Diantar Bekerja
34 BAB 34_Wanitaku
35 BAB 35_Weekend Libur
36 BAB 36_Misi Rahasia?
37 BAB 37_Surprise
38 BAB 38_Ulang Tahun
39 BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40 BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41 BAB 41_Malu
42 BAB 42_Trauma
43 BAB 43_Posesif
44 BAB 44_Sugar Deddy
45 BAB 45_Serangan Dadakan
46 BAB 46_Penasaran
47 BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48 BAB 48_Dimanfaatkan
49 BAB 49_Maaf
50 BAB 50_Meminjam
51 BAB 51_Ketahuan
52 BAB 52_Mengancam
53 BAB 53_Menyelamatkan
54 BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55 BAB 55_Melakukannya Lagi
56 BAB 56_Pemilik Restoran
57 BAB 57_Izin
58 BAB 58_Di tinggal Pergi
59 BAB 59_Berita Heboh Part 1
60 BAB 60_Berita Heboh Part 2
61 CURHAT
62 BAB 61_Berita Heboh Part 3
63 BAB 62_Hutang Lagi
64 BAB 63_Pindah Kerja
65 BAB 64_Masuk Kerja
66 BAB 65_Teman Baru
67 BAB 66_Iri Hati
68 BAB 67_Kantin Kantor
69 Hampir Saja
70 Berharap
71 Semoga Segera
72 Projek Bersama
73 Rencana jahat
74 Keracunan
75 Pelaku
76 Dikeluarkan
77 Kehancuran
78 Pulang
79 Maya Datang
80 Maya Tahu
81 Kembali Bekerja
82 Tawaran
83 Kabar Baik
84 Mogok
85 Pisang Goreng
86 Meminta Izin
87 Berangkat Liburan
88 Menyusul
89 Breakfast
90 Maksud Lain
91 Berenang
92 Keluh Kesah
93 RSJ
94 Sakit Perut
95 Kembali
96 Pucat
97 Tanda-tanda
98 Hamil
99 kabar Bahagia
100 Es Krim
101 Mual
102 Mual Lagi
103 Kebiasaan Baru
104 Pindah Posisi
105 Ngidam
106 Baru Tahu
107 Mimpi Aneh
108 Kalung
109 Asal Usul
110 Tes DNA
111 Pertemuan
112 Restu
113 Bersenang-senang
114 Tak Sengaja Bertemu
115 Hinaan
116 Curiga
117 Membantu
118 Peresmian
119 Obat
120 Berkunjung
121 Terbongkar
122 Kesepakatan
123 Menyebar
124 Mengadu
125 Konferensi Pers
126 Salah Orang
127 Membuat Marah
128 Mengawasi
129 Titik Lemah
130 Isakan Tangis
131 Mencari Tuan Jeffry
132 Rencana Penculikan
133 Brian Tahu
134 Kebakaran
135 Menyalakan Api
136 Malu-malu
137 Diculik
138 Barter
139 Sheila Tahu Identitas Brian
140 Tertembak
141 Tak Terima
142 Bentakan
143 Mengunci Pintu
144 Makan Siang
145 Satu Syarat
146 Keberanian
147 Sudah Menduga
148 Kecewa Kedua Kalinya
149 Merawatnya
150 Ingin Bertemu
151 Minta Ampun
152 Cast
153 Sekian Lama
154 Makan Siang
155 Sembilan Bulan
156 Baby Shower
157 Baby Shower
158 Melahirkan
159 Melahirkan
160 Akhir Cerita
161 PENTING
162 INFO
163 KEPUTUSAN
164 Giveaway Part 1
165 EXTRA PART
166 Terpikat Pesona Duda Anak 1
167 New Story: Married With My Boss
168 New Story: Kesalahan Satu Malam
169 New Story: Our Love Story
170 INFO GRUP NOVELTOON
171 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
174 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
Episodes

Updated 174 Episodes

1
BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2
BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3
BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4
BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5
BAB 5_Kandidat (REVISI)
6
BAB 6_Frustasi (REVISI)
7
BAB 7_Hutang (REVISI)
8
BAB 8_Kabur (REVISI)
9
BAB 9_Pengganti (REVISI)
10
BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11
BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12
BAB 12_Menantu Idaman
13
BAB 13_Kehangatan
14
BAB 14_First Kiss
15
BAB 15_Gugup
16
BAB 16_Panti Asuhan
17
BAB 17_Insiden Mall
18
BAB 18_Cari Gara-gara
19
BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20
BAB 20_Brian Junior?
21
BAB 21_Bekerja Lagi
22
BAB 22_Bertemu Preman
23
BAB 23_Brian Datang
24
BAB 24_Sidang
25
BAB 25_Kediaman Aris
26
BAB 26_Marah
27
BAB 27_Perduli
28
BAB 28_Morning Kiss
29
BAB 29_Membentakmya
30
BAB 30_Sakit
31
BAB 31_Diserang
32
BAB 32_Mengizinkan
33
BAB 33_Diantar Bekerja
34
BAB 34_Wanitaku
35
BAB 35_Weekend Libur
36
BAB 36_Misi Rahasia?
37
BAB 37_Surprise
38
BAB 38_Ulang Tahun
39
BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40
BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41
BAB 41_Malu
42
BAB 42_Trauma
43
BAB 43_Posesif
44
BAB 44_Sugar Deddy
45
BAB 45_Serangan Dadakan
46
BAB 46_Penasaran
47
BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48
BAB 48_Dimanfaatkan
49
BAB 49_Maaf
50
BAB 50_Meminjam
51
BAB 51_Ketahuan
52
BAB 52_Mengancam
53
BAB 53_Menyelamatkan
54
BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55
BAB 55_Melakukannya Lagi
56
BAB 56_Pemilik Restoran
57
BAB 57_Izin
58
BAB 58_Di tinggal Pergi
59
BAB 59_Berita Heboh Part 1
60
BAB 60_Berita Heboh Part 2
61
CURHAT
62
BAB 61_Berita Heboh Part 3
63
BAB 62_Hutang Lagi
64
BAB 63_Pindah Kerja
65
BAB 64_Masuk Kerja
66
BAB 65_Teman Baru
67
BAB 66_Iri Hati
68
BAB 67_Kantin Kantor
69
Hampir Saja
70
Berharap
71
Semoga Segera
72
Projek Bersama
73
Rencana jahat
74
Keracunan
75
Pelaku
76
Dikeluarkan
77
Kehancuran
78
Pulang
79
Maya Datang
80
Maya Tahu
81
Kembali Bekerja
82
Tawaran
83
Kabar Baik
84
Mogok
85
Pisang Goreng
86
Meminta Izin
87
Berangkat Liburan
88
Menyusul
89
Breakfast
90
Maksud Lain
91
Berenang
92
Keluh Kesah
93
RSJ
94
Sakit Perut
95
Kembali
96
Pucat
97
Tanda-tanda
98
Hamil
99
kabar Bahagia
100
Es Krim
101
Mual
102
Mual Lagi
103
Kebiasaan Baru
104
Pindah Posisi
105
Ngidam
106
Baru Tahu
107
Mimpi Aneh
108
Kalung
109
Asal Usul
110
Tes DNA
111
Pertemuan
112
Restu
113
Bersenang-senang
114
Tak Sengaja Bertemu
115
Hinaan
116
Curiga
117
Membantu
118
Peresmian
119
Obat
120
Berkunjung
121
Terbongkar
122
Kesepakatan
123
Menyebar
124
Mengadu
125
Konferensi Pers
126
Salah Orang
127
Membuat Marah
128
Mengawasi
129
Titik Lemah
130
Isakan Tangis
131
Mencari Tuan Jeffry
132
Rencana Penculikan
133
Brian Tahu
134
Kebakaran
135
Menyalakan Api
136
Malu-malu
137
Diculik
138
Barter
139
Sheila Tahu Identitas Brian
140
Tertembak
141
Tak Terima
142
Bentakan
143
Mengunci Pintu
144
Makan Siang
145
Satu Syarat
146
Keberanian
147
Sudah Menduga
148
Kecewa Kedua Kalinya
149
Merawatnya
150
Ingin Bertemu
151
Minta Ampun
152
Cast
153
Sekian Lama
154
Makan Siang
155
Sembilan Bulan
156
Baby Shower
157
Baby Shower
158
Melahirkan
159
Melahirkan
160
Akhir Cerita
161
PENTING
162
INFO
163
KEPUTUSAN
164
Giveaway Part 1
165
EXTRA PART
166
Terpikat Pesona Duda Anak 1
167
New Story: Married With My Boss
168
New Story: Kesalahan Satu Malam
169
New Story: Our Love Story
170
INFO GRUP NOVELTOON
171
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
174
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!