NovelToon NovelToon
Pernikahan Tanpa Cinta

Pernikahan Tanpa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Contest
Popularitas:274.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: mutiara

Awalnya semua begitu indah untuknya. Memiliki keluarga yang sempurna dengan ayah dan ibu yang sangat mencintai dan menyayanginya, tapi kebahagian itu hanya sementara. Cinta pertamanya di dunia ini direnggut darinya, seketika semuanya berubah menjadi duka.

Kehidupan baru mulai dijalani saat seseorang datang dan dikehidupan ibunya. Menjadi anak tiri dari seorang pengusaha yang sukses dan hidup dengan kemewahan yang dirasakannya.

Tapi..., semua tidak seindah yang dijalaninya. Hanya ada kesedihan yang dirasakannya karena penghinaan yang didapatnya dari orang yang sangat disayanginya.

Wanita itu hanya berharap mendapatkan kebahagian, memiliki sosok pelindung yang baru untuknya. Sampai akhirnya sebuah takdir kehidupan yang tak terduga, menikah dengan seorang pria yang tak dikenalnya.

Tidak ada cinta,tidak ada kebahagian yang dirasakannya, hanya ada sebuah rahasia besar yang tersimpan di dalam pernikahan itu.

Hanya menunggu kapan Rahasian itu terbongkar dan menjadi Bom waktu di pernikahan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Perpisahan

Pagi harinya cuaca terlihat cerah, tapi tidak sesuai dengan perasaan Gwen yang diselimuti kegelapan. Langkah kakinya terasa berat kali ini masuk kedalam ruangannya, tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa dia akan berhenti begitu saja dari perusahaan yang selama ini diimpikannya selama kuliah.

Baru kemarin rasanya orang-orang yang ada diruangan ini memandanginya, ketika pertama kali bergabung di divisi itu. Dia duduk di meja kerjanya, merapikan beberapa berkas yang telah diselesaikannya sebagai bentuk profesional yang dimilikinya.

Dia mulai merasa saat ini hidupnya diatur oleh kenichi dan lebih bodohnya lagi, meski dia menyadari hal itu dia sama sekali tidak mampu membatah setiap ucapan Kenichi. Terkadang dirinya ingin sekali menentang setiap aturan yang diberikan Kenichi diluar keinginannya, tapi dia mengenal dirinya yang lebih suka mengalah.

Disaat jam makan siang, Gwen berjalan bersama Aiko ke kafetaria dimana aya sudah duluan pergi. Melihat tempat itu, rasanya dia akan merindukan saat-saat keramaian seperti sekarang dengan ditemani Aiko dan aya setiap jam makan siang.

"Sungguh!!!"Teriak Aiko dan aya.

Semua orang yang ada disekitar meja mereka langsung melihat Aiko dan aya, teriakan mereka menjadikan keduanya pusat perhatian.

"Sssttt!! Jangan kuat-kuat", bisik Gwen.

"Sungguh?"ulang Aiko

"Hmmm", jawab Gwen.

"Tapi kenapa tiba-tiba ingin berhenti bekerja?"tanya Aiko.

"Benar,itu sangat mendadak sekali. Kamu juga baru satu bulan Gwen bergabung di perusahaan ini", timpa aya.

"Aku akan memberitahu alasannya, tapi berjanjilah untuk tidak berisik", pinta Gwen.

Aiko dan aya saling memandang, kemudian mengangguk menyetujui persyaratan yang diberikan.

"Sebenarnya satu minggu lagi aku akan menikah", gumam Gwen.

"Menikah?"ucap keduanya dengan serentak, tapi kali ini dengan nada suara yang pelan.

"Dengan siapa?"tanya Aiko.

"Aku akan mengirimkan undangannya besok, kalian akan tahu", jawab Gwen.

"Gwen kamu membuatku penasaran", kata aya.

Kedua tangan Gwen memegang masing-masing tangan Aiko dan aya. "Berjanjilah untuk tidak mengatakan apapun kepada orang-orang saat kalian telah mendapatkan undangannya", pintanya.

Keduanya sama sekali tidak banyak bertanya mengenai alasannya, Aiko dan aya hanya tersenyum dan membalas genggaman tangan Gwen. Wajah mereka mendadak berubah dengan kesedihan, meski baru satu bulan kedekatan yang terjalin diantara mereka begitu dekat.

"Seharusnya kita membuat perpisahan", gumam aya.

"Seandainya saja aku masih pacaran dengan pria brengsek itu, kita bisa pergi bersama ke hotel tempat mantanku itu bekerja", gumam Aiko.

"Lagi?" Kamu sudah putus dengan pria yang bekerja di hotel Nakagawa?"tanya aya.

"Hmmm, pria brengsek itu selingkuh", jawab Aiko sambil memasukan makana ke dalam mulutnya, sama sekali tidak terlihat kesedihan saat dia mengatakannya.

"Aku sudah menduganya, kamu tidak akan bertahan lama dengan pria itu", jawab aya.

Gwen yang berada di antara mereka, hanya bisa menyimak obrolan yang saat ini terjadi. Dia mulai penasaran saat aya mengatakan menduganya kepada Aiko. "Apa maksudnya dengan menduga, aya?"tanyanya.

"Aiko tidak akan pernah bertahan pacaran lebih dari enam bulan", jelas aya sambil melirik Aiko.

"Hey, kenapa menatap ku seperti itu? Dia lah yang salah karena telah menyelingkuhi ku", jawab Aiko.

"Sampai kapan kamu terus bergonta-ganti pasangan Aiko?"tanya aya.

"Entahlah, mungkin sampai aku benar - benar mencintai pasangan ku itu", jawabnya dengan tatapan yang kosong.

"Jadi selama ini kamu mengencani seorang pria tanpa rasa cinta?"tanya Gwen.

"Aku hanya menyayangi nya, tapi apakah itu cinta sepertinya aku belum merasakannya", jawabnya kepada Gwen.

"Bagaimana kamu tahu jika kamu belum mencintainya?"tanya Gwen.

"Gwen, apa kamu belum pernah memiliki kekasih?"tanya aya.

Gwen hanya menganggukkan kepalanya.

"Sungguh?" Astaga, jadi pria yang menikah denganmu nantinya adalah pria yang pertama mengisi hatimu?"tanya Aiko.

Sesaat Gwen terdiam dengan perkataan Aiko, dia bahkan sam sekali tidak pernah memikirkan hal seperti. "Benar", jawab Gwen.

"Hanya kamu yang bisa merasakannya, Gwen", kata aya.

"Maksudnya?"tanya Gwen.

"Aku pernah merasakannya, meski hanya sekali. Aku selalu merasa gugup saat melihat matanya yang menatapku, bahkan jantungku berdetak sangat cepat saat aku begitu dekat dengannya. Begitu gugup hingga membuat ku susah bernapas, aku bahkan seperti orang bodoh dihadapannya", gumam aya.

Kedua tangan Gwen mengepal begitu kuat dibawah pahanya, apa yang dikatakan aya sama persis dengan apa yang dirasakannya saat berhadapan dengan Kenichi.

"Bagaimana kamu bisa tahu bahwa itu cinta?"tanya Aiko.

"Karena aku sangat takut kehilangannya, hatiku terasa hancur saat dia pergi", jawab aya, membuka kembali kenangan masa membuat siapapun yang mengalaminya akan kembali merasakan kesedihan yang dulu telah dilalui.

"Cinta?" Apa mungkin itu cinta?"batin Gwen.

"Tidak Gwen, jangan lakukan itu", ucapnya.

Cinta yang dimilikinya hanya akan bertukar dengan tetesan air mata, dia sadar bahwa Kenichi sama sekali tidak memiliki perasaan apapun dengannya. Pernikahan yang terjadi hanya untuk menghindarinya dari perjodohan yang ingin dilakukan keluarganya.

Bagaimana dia bisa berpikir bahwa akan ada tempat untuknya di hati Kenichi. Semua hanya mimpi yang tidak akan pernah terwujud. Baginya Kenichi hanya seperti angin yang bisa dirasakannya, tapi tidak akan pernah digapainya.

"Hey Gwen, ada apa?"tanya Aiko.

"Tidak", jawab Gwen.

"Kita kembali sekarang, aku masih memiliki banyak kerjaan",ucap aya.

"Ayo", jawab Aiko.

Mereka bangkit bersama-sama, kembali ke ruangan untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Saat kembali di mejanya, dia masih terfokus dengan pikirannya. Pikirannya benar- benar kacau sekali, dia bahkan tidak bisa mengendalikan perasaan yang dimilikinya.

"Kenapa kamu begini, Gwen", gumamnya sambil menutup kedua matanya.

...•••••••••••••••...

Hotel Nakagawa🏨

Tok...Tok...Tok..

Perlahan arga membuka pintu ruangan itu, dan langsung masuk kedalam saat melihat Kenichi ada di ruangannya.

"Kenapa kamu selalu saja tidak menjawab jika seseorang mengetuk pintu ruang mu", gumam arga.

"Aku tidak punya waktu untuk menjawabnya", jawab Kenichi.

"Sialan!"gerutu arga.

"Ada apa?"tanya Kenichi.

"Aku sudah mengurus ulang jadwal keberangkatan mu", ucapnya.

Kepala yang tertunduk itu, kini terangkat dengan mata yang melihat kearah arga. Ditutupnya dokumen yang ada di depannya, lalu fokus kepada apa yang dikatakan arga.

"Apa kamu juga sudah mengurus untuk keberangkatan dia?"tanya Kenichi.

"Semua sudah siap, aku sudah memesan tiket untuknya", jawab arga.

"Apa kamu yakin akan membawanya?"tanya arga.

"Tentu saja, aku akan memanfaatkan perjalanan bisnis ku sebagai bulan madu kami", jawabnya.

"Kamu benar- benar akan melakukannya?"tanya arga.

"Aku tidak ingin didesak untuk bulan madu. Saat perjalanan bisnis ku, aku akan mengatakan kepada keluargaku bahwa kami akan berbulan madu. Mereka juga tidak akan tahu bahwa tujuan utamaku kesana untuk bekerja ", jawabnya.

Arga hanya diam, tidak terbayangkan oleh nya bagaimana rumah tangga yang akan mereka jalani nantinya. Apa lagi melihat sikap Kenichi yang sama sekali tidak terlihat sedikitpun memiliki perasaan dengan gwen. Dia hanya mengkhawatirkan perasaan Gwen kedepannya,apakah dia mampu bertahan dengan sikap kaku dan dingin yang dimiliki Kenichi.

Ketika dia melihat Kenichi, pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan yang ingin diajukannya. Dia ingin mendengar langsung semua dari mulut sahabatnya itu.

"Apakah kamu sedikitpun tidak memiliki perasaan kepada gwen?"Bahkan setelah kamu tahu dengan dirinya sekarang?" Maksud aku di adalah wanita yang sangat cantik", kata arga.

Kenichi tampak terkejut. "Tidak", jawabnya dengan singkat tanpa penjelasan.

"Meski hanya sedikit, tidak ada?"tanya dengan heran.

Kenichi hanya tertawa sinis. "Apakah dengan cantik saja dapat membuat seseorang jatuh cinta? Bukankah itu terdengar konyol?"tanyanya.

Arga sama sekali tidak mengatakan apa-apa. Tanggapan yang diperlihatkan kenichi sudah cukup baginya untuk tahu semua jawaban dari pertanyaan yang mengganggu pikirannya.

"Kenichi, aku berharap kamu bisa bersikap baik kepada Gwen. Dia adalah wanita yang sangat baik, setidaknya lindungi dia sebagai suaminya. Menjaga dan melindungi seorang istri adalah tanggung jawab seorang suami", kata arga, dia benar- benar sangat peduli dengan Gwen, baginya Gwen seperti adik kandungnya sendiri.

Sekilas mata mereka berdua saling beradu pandang, dia terlihat bingung melihat arga yang terkesan sangat peduli terhadap Gwen. Meski begitu Kenichi sama sekali tidak tertarik untuk menanyakan alasan arga begitu baik kepada Gwen, dia hanya terlihat penasaran dan menatap arga dengan senyum miringnya.

Bersambung

1
dayu okayani
Luar biasa
Ida S
lha kok jln ceritanya terputus,kelanjutannya gimana JD ngambang.tolong lanjut dong Thor🙏
Srimurni Nurjanah Sitorus
Alexa mau cari teman ternyata musuh
Srimurni Nurjanah Sitorus
oh Alexa ternyata cuma anak angkat
Srimurni Nurjanah Sitorus
ayo Kenichi jujur sama Gwen mengenai Yukari
Srimurni Nurjanah Sitorus
Arga jelaskan pada Alexa biarpun sahabat gak perlu urusi hal pribadi Kenichi harus tau batasannya apalagi udah nikah
Srimurni Nurjanah Sitorus
Alexa gak sadar udah diperingati jangan mengusik Gwen waktu Rebecca menghujatnya
Srimurni Nurjanah Sitorus
makanya Yukari jangan sombong
mrn_zhnnnsa
lanjut lagi dong lagi seru banget cerita nya nih
mrn_zhnnnsa
lanjut lagi dong
Wiyah
blm selesai g seru ini
April Ayuogo
gantung thor lnjut donk ttp smngat author
Azka Dias Pratama
ayolah thor up lgi,slesai kan dlu ctranya..
penasaran nih gmna ending nya,msa ya d cut aja smpe dsni???
Luki Tritjahjawati
kpn update lagi?
Desni Zhou
gak boleh gitu dong Thorr,,,harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan novel Pernikahan Tanpa Cinta,,,Masa Thorr gak bertanggung jawab utk menyelesaikan misi yg Thor kerjakan...
Azka Dias Pratama
gmna sich??
kok gantung gini crtanya??
Hanna Devi
keren KK.. 👍
Luki Tritjahjawati
ayo thor uplagi
Luki Tritjahjawati
diselesaiin dulu pernikahan tanpa Cinta dgn up terus thor jangan buat certanya setengah 2
Luki Tritjahjawati
selesaiin dulu author yg bsik spy kita puas n tdk kecewa. upu ttg Gwen dulu baru buat crita lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!