NovelToon NovelToon
Rasya Putri Seorang Wanita Malam

Rasya Putri Seorang Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: kimshu

Rasya cewek yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang bekerja sebagai pekerja malam termasuk sang ibu,namun dia masih bisa mempertahankan mahkotanya. di pertemukan dengan Rangga yang cuek dan dingin terhadap perempuan karena masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bag 22

Pagi menjelang,matahari sudah bersinar dengan sangat cerah. Rasya pergi ke sekolah seperti bisa,menaiki sepeda gayungnya dengan santai karena dia memang tidak pernah berangkat mepet jam masuk.

Sesampainya di sekolah, seperti biasa Rasya akan memberikan sarapan untuk satpam di sekolahnya. Namun sepertinya ada yang berbeda hari ini saat dia berjalan di koridor sekolah.

Murid-murid memandangnya dengan tatapan jijik,namun karena Rasya orangnya cuek jadi dia tidak mempedulikan hal tersebut dan jalan saja menuju kelasnya.

"Sya,berapa tarifnya semalam?"tanya teman sekelasnya yang bernama Santo

Rasya tidak menggubrisnya dan melanjutkan jalannya menuju bangkunya.

'Cih aku kira cupu,ternyata suhu' cibir teman perempuannya

'Aku rasa dia sama dengan nyokapnya yang P*r*k' ujar yang lainnya

Rasya mulai sadar jika jati dirinya mulai terkuak,tapi apa pedulinya?apa sekolah merasa terganggu selama ini atas kehadirannya?

Toh dia juga sudah banyak menyumbang piala untuk sekolahnya,jikapun nanti pada akhirnya dia di keluarkan dari sekolah tidak apa-apa,dia masih bisa kejar paket C kan?

"RASYA,,,"panggil Sisil dengan berteriak

"Assalamualaikum Sisil,bukan malah teriak-teriak"peringat Rasya

"Hehehe, waalaikumsalam,sya apa kamu sudah tau beritanya?"tanya Sisil sedikit ragu

"Mungkin sudah,apa ini menyangkut identitasku yang seorang anak kupu-kupu malam?"tanya Rasya akhirnya

"Ya benar,ada yang menyebarkan foto saat kamu memasuki gang rumahmu,dan saat kamu di jemput oleh kak Rangga"jawab Sisil

"Tidak masalah sil,lambat Laun mereka juga akan tahu kok,kamu tenang saja aku gak papa kok"Rasya menenangkan sang sahabat yang terlihat gusar

"Tapi sya,kalau karena masalah ini kamu sampai di keluarkan dari sekolah gimana?"Sisil cemas takut Rasya si keluarkan dari sekolah,kan sayang sudah tahun terakhir

"Gak masalah,aku masih bisa kejar paket C kan?sudah jangan terlalu si fikirkan"jawab Rasya santai,meskipun di dalam hatinya juga ketar ketir

Bel tanda masuk sudah berbunyi, anak-anak sudah pada berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara di hari Senin. Begitu juga dengan Rasya dan Sisil yang juga sudah berada di barisan untuk melaksanakan upacara.

Upacara berlangsung sangat khidmat sampai selesai,namun saat akan bubar,pihak sekolah menahan murid-murid untuk tidak bubar lebih dulu ada sesuatu yang akan di sampaikan kepala sekolah.

"Assalamualaikum dan selamat pagi anak-anak"salam pak kepala sekolah

"Waalaikumsalam/selamat pagi"jawab mereka serempak

"Menanggapi mengenai berita yang sedng heboh di sekolah kita,bagaimana menurut kalian?"tanya kepala sekolah

"Keluarkan saja pak,anak dari seorang wanita malam tidak pantas sekolah si sekolah elit kita, bisa-bisa nama baik sekolah kita tercemar nantinya"ujar salah seorang siswi yang memang merasa tersaingi oleh Rasya dalam bidang akademik

"Betul pak,belum tentu dia tidak mengikuti jejak ibunya,mau jadi apa sekolah kit kalau mempunyai murid seorang wanita malam"sahut yang lainnya suasana di lapangan sungguh sangat riuh

Sedangkan yang menjadi bahan perdebatan hanya diam saja dan tersenyum miring.

"Baiklah,karena banyak yang menginginkan dia keluar,maka saya akan mengeluar,,,,"pak kepala sekolah tidak jadi melanjutkan kata-katanya karena di potong oleh seorang guru

"Saya keberatan jika anda mengeluarkan Rasya dari sekolah ini,selama dia bersekolah di sini,dia sudah membawa nama baik sekolah berkali-kali,jangan hanya karena masalah seperti ini anda memutuskan secara sepihak tanpa bersiskusi dengan pihak yayasan"ujar seorang guru yang bernama pak Arif

"Pihak yayasan tidak akan merasa keberatan dwngan keputusan saya,jangan hanya karena dia sering menyumbang piala kita jadi mempertahankan siswi yang tidak baik seperti dirinya,ibunya saja seorang wanita malam,belum tentu dia tidak mengikuti jejak ibunya"ujar kepala sekolah

"Siapa yang memberimu izin untuk mengeluarkan tunanganku?"ujar suara yang tidak asing bagi rasya

"Ma,,,maksud tuan muda?"tanya kepala sekolah dengan tergagap

"Gadis yang kau bilang anak dari wanita malam itu adalah tunanganku,atas dasar apa kau mau mengeluarkannya?apa hanya karena foto dan kabar burung yang kau dengar?"ujar Rangga

"Dan juga,kenapa kau tidak diskusikan hal ini dengan pihak yayasan?apa karena kau memiliki kuasa?"lanjutnya bertanya dengan nada mengintimidasi

"Tapi tuan muda,sekolah kita bisa tercemar nama baiknya bila dia bersekolah di sini"kepala sekolah tetep kekeh dengan asumsinya

"Apa selama sekolah di sini dia mencemarkan nama baik sekolah ini?atau justru malah sebaliknya?dialah yang sudah mengharumkan nama sekolah dengan banyaknya prestasi yang dia miliki,kau mau membuang berlian seperti dia?apa kamu mempunyai dendam khusus dengannya?"tanya Rangga

Pak kepala sekolah tidak mampu menjawabnya,karena memang benar,Rasya membawa nama baik sekolh selama dia bersekolah di sini.

"Kita adakan rapat,bubarkan para murid dan cari tahu siapa penyebar berita tersebut,bawa dia ke hadapanku,dan Rasya,kamu juga tidak usah kembali ke dalam kelas,kamu ikut bersama kami"perintah Rangga

Akhirnya para murid di bubarkan dan orang kepercayaan Rangga yang berada di sekolah mulai menelusuri rekaman cctv untuk mencari pelaku penyebaran berita tetsebut.

Mereka berkumpul di aula untuk rapat,Rasya si tarik Rangga untuk duduk di sebelahnya. Dan mereka semua duduk dengan meja yang di tata persegi,jadi mereka duduk berhadapan.

Orang kepercayaan Rangga sudah menemukan siapa dalang yang menyebarkan foto dan berita mengenai Rasya. Dia meminta tolong kepada salah seorang siswa yang hadir untuk memanggilnya.

Murid yang dimaksud sudah sampai di ruangan aula,ternyata yang menyebarkan berita tersebut adalah Lisa putri dari kepala sekolah sendiri.

Rasya sudah menduga hal tersebut,awalnya dia tidak mau membongkar aib mereka,namun karena mereka masih mencari masalah dengannya,jadi jangan salahkan Rasya kalau kali ini dia tidak akan mengampuni mereka lagi.

"Oh,jadi ini siswi yang sudah menyebarkan berita tidak benar mengenai tunangan saya?dapat foto dari mana kamu?dan atas dasar apa kamu menyimpulkan kalau tunangan saya adalah anak dari seorang wanita malam hanya karena dia terlihat di gang xxx"ujar Rangga dengan menahan amarah

Rasya menggenggam tangan Rangga yang mengepal di bawah meja dengan lembut. Sehingga Rangga mulai menurunkan emosinya,inilah alasan Rangga menyuruh Rasya untuk dusuk di sebelahnya,aga dia ada yang mengontrol emosinya.

"Saya melihat sendiri dia memasuki gang tetsebut dan memasuki sebuah rumah yang ada di sana,bukankah semua yang tinggal di sana adalah pekerja malam?"ujar Lisa dengan berani karena merasa benar

"Lalu dari mana kamu menyimpulkan kalau dia juga bekerja sebagai wanita malam?sedangkan dia bekerja paruh waktu di cafe?"tanya Rangga lagi

"Saya juga melihat sendiri saat dia di jemput sebuah mobil dan yang mengendarainya seorang pria"ujar Lisa

"Hmm,hmm apa kamu tidak tau siapa pria yang sudah menjemputnya?"tanya Rangga lagi

"Buat apa saya tahu,tidak penting juga kan?"

"Baiklah,asal kamu tahu,kalau pria yang kamu maksud itu adalah saya,saya yang sedang menjemput tunangan saya saat itu"ujar Rangga

"Apa ada pembelaan darimu sayang?"tanya Rangga kepada Rasya

"Tidak ada,saya hanya ingin memperlihatkan sebuah video,apa saya boleh meminjam laptop?"tanya Rasya dengan tenangPak Arif langsung memberikan laptop milik ya kepada Rasya.

"Sebelumnya saya meminta maaf kepada pihak yayasan dan dewan guru tidak memberitahukan lebih awal,saya fikir mereka akan jera mengganggu saya,namun rupanya dia kembali berulah"ujar raysa sambil mengetikkan sesuatu di laptop milik pak Arif

"Dan ya,saya memang anak dari seorang wanita malam,tapi apakah saya tidak berhak mendapatkan pendidikan yang sama dengan para siswa di sini?apakah anak-anak seperti saya ini tidak punya hak yang sama seperti putra putri anda semua hanya karena profesi orang tua kami?"tanya Rasya tanpa adanya emosi

"Dan sekarang silahkan anda lihat ini siapa sebenarnya yang pantas dan tidak pantas berada di lingkungan sekolah kita,saya yang seorang anak p*l*C*r atau mereka yang di pandang orang-orang adalah manusia benar?"Rasya membalikkan laptop milik pak Arif

DEGH

DEGH

_____________________

Terimakasih buat yang sudah mau membaca 🥰🥰🥰

Mohon dukungannya dengan like dan komentarnya 🙏🙏🙏

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat 🙏
kimshu: semangat juga kakak/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!