Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.
Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.
Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16 Perang Bisnis Dimulai
Aurora tahu bahwa memenangkan pertarungan di sekolah hanyalah awal.
Musuh-musuhnya di sana sudah mulai runtuh—Shen Yue telah kehilangan kekuasaannya, Jiang Han dipermalukan, dan orang-orang mulai mengenal Elena Zhao sebagai sosok yang baru.
Tapi ini bukan satu-satunya tempat di mana dia harus berjuang.
Dunia bisnis Zhao Group—itulah medan perang berikutnya.
---
Warisan yang Diabaikan
Meskipun Elena Zhao selalu dipandang rendah oleh keluarganya, dia tetap cucu perempuan dari Zhao Corporation, salah satu perusahaan bisnis yang cukup berpengaruh di Kota Hai.
Sejak kecil, dia seharusnya memiliki hak atas perusahaan keluarganya. Tetapi karena dianggap lemah dan tidak berguna, ayah dan pamannya lebih memilih untuk memberikan kendali kepada kakaknya, Zhao Ren.
Zhao Ren, kakaknya, telah dipersiapkan untuk mengambil alih perusahaan, sementara Elena hanya dianggap sebagai beban keluarga.
Aurora tidak bisa membiarkan itu terjadi.
Jika dia benar-benar ingin membalas dendam dan menghancurkan Zhao Ren serta keluarganya yang telah menyiksanya, dia harus merebut kembali apa yang menjadi haknya.
---
Pernyataan Perang
Hari itu, Aurora memasuki rumah keluarga Zhao dengan langkah yang tenang tetapi penuh aura dominasi.
Di meja makan keluarga, ayahnya, Zhao Wei, dan Zhao Ren sedang membahas proyek bisnis terbaru perusahaan. Ibu tirinya, Liu Mei, duduk di sebelah mereka dengan senyum penuh kesombongan.
Mereka semua tidak menyangka bahwa Elena Zhao akan berani membuka mulutnya di tengah diskusi bisnis.
“Aku ingin bagian dalam bisnis keluarga,” katanya dengan suara tenang.
Semua orang di ruangan itu terdiam.
Lalu, tawa keras terdengar.
Zhao Ren menertawakan Aurora seolah-olah dia baru saja mendengar lelucon paling lucu di dunia.
“Elena, kau? Ikut campur dalam bisnis keluarga?” katanya dengan nada mengejek. “Sejak kapan kau tahu apa pun tentang dunia bisnis?”
Liu Mei menggelengkan kepalanya dengan ekspresi jijik. “Jangan bermimpi, Elena. Kakakmu sudah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk perusahaan ini. Kau bahkan tidak mengerti bagaimana bisnis berjalan.”
Zhao Wei menatap Aurora dengan dingin. “Kau tidak punya tempat di perusahaan ini. Kembali ke sekolah dan jangan membuat malu keluarga.”
Tapi Aurora tidak tergoyahkan.
Dia menatap ayahnya dengan tatapan penuh tantangan.
“Zhao Wei, aku adalah bagian dari keluarga Zhao, dan aku berhak atas perusahaan ini. Jika kalian berpikir aku tidak punya kemampuan, biarkan aku membuktikannya.”
Zhao Ren mendengus. “Dan bagaimana caramu membuktikan diri? Dengan nilai sekolahmu? Atau dengan air mata seperti biasanya?”
Aurora menyeringai. “Aku akan membangun bisnis sendiri.”
Ruangan itu kembali hening.
Liu Mei menatapnya dengan heran, lalu terkekeh meremehkan. “Bisnis sendiri? Kau bahkan tidak punya modal atau pengalaman.”
Aurora menatap langsung ke arah ayahnya. “Bagaimana kalau kita buat taruhan?”
Zhao Wei menaikkan alisnya. “Taruhan?”
Aurora menyilangkan tangan. “Beri aku waktu **tiga bulan.** Jika aku bisa membangun bisnis dari nol dan menghasilkan keuntungan lebih banyak dari Zhao Ren dalam periode itu, aku berhak atas tempatku di Zhao Group.”
Zhao Ren tertawa meremehkan. “Kau bercanda, kan?”
Tapi Zhao Wei berpikir sejenak.
Baginya, ini bukan ancaman nyata. **Bagaimana mungkin Elena Zhao, yang selama ini dianggap tidak berguna, bisa mengalahkan Zhao Ren yang telah dididik sebagai pewaris perusahaan?**
Dia menatap putrinya dengan sinis. “Baik. Tiga bulan. Jika kau gagal, lupakan mimpi bodohmu untuk menjadi bagian dari Zhao Group.”
Aurora tersenyum tipis.
“Siap-siap, karena aku tidak akan kalah.”
---
Menemukan Sekutu
Aurora tahu bahwa jika dia ingin memenangkan pertarungan ini, dia tidak bisa melakukannya sendirian.
Dia butuh modal, koneksi, dan strategi bisnis yang kuat.
Malam itu, dia bertemu dengan Xia Wei dan Zhao Chen di sebuah kafe.
“Aku butuh bantuan kalian,” katanya tanpa basa-basi.
Xia Wei mengangkat alis. “Jadi kau akhirnya ingin serius dalam dunia bisnis?”
Aurora tersenyum. “Bukan hanya serius. Aku ingin menang.”
Zhao Chen menyandarkan punggungnya ke kursi. “Kau tahu bahwa bisnis bukan sekadar rencana. Kau butuh investasi, strategi pemasaran, dan eksekusi yang sempurna.”
Aurora menatapnya tajam. “Aku tahu. Dan aku sudah punya rencana.”
Dia membuka laptopnya dan mulai menjelaskan visinya.
“Aku ingin membangun sebuah brand fashion streetwear eksklusif untuk remaja, dengan sistem pre-order terbatas untuk menciptakan permintaan tinggi.”
Xia Wei berpikir sejenak. “Pasar fashion untuk remaja memang besar, tetapi kau harus menciptakan branding yang kuat agar sukses.”
Zhao Chen menambahkan, “Dan kau butuh seseorang yang bisa membantumu dalam produksi serta distribusi.”
Aurora tersenyum.
“Itu sebabnya aku datang pada kalian.”
Mereka saling bertukar pandang.
Lalu, Xia Wei tersenyum. “Baiklah. Aku akan membantumu dalam pemasaran dan branding.”
Zhao Chen menghela napas, lalu mengangguk. “Aku bisa menghubungkanmu dengan beberapa produsen dan distributor.”
Aurora tersenyum puas.
Dengan tim yang kuat, dia tidak akan kalah.
---
Memulai Bisnis dari Nol
Dalam waktu satu minggu, mereka sudah bergerak cepat.
Aurora menggunakan tabungan yang tersisa dari kartu kredit Elena untuk memproduksi sampel pertama, sementara Xia Wei memanfaatkan jaringan sosialnya untuk memasarkan produk mereka.
Di media sosial, mereka mulai mempromosikan brand baru mereka:
"BLACKLOTUS" – Fashion eksklusif untuk mereka yang berani berbeda.
Zhao Chen berhasil mendapatkan investor kecil, dan dalam waktu singkat, BLACKLOTUS mulai menarik perhatian.
Namun, ini baru permulaan.
Sementara itu, Zhao Ren mulai memperhatikan pergerakan Aurora.
Dia tidak menyangka bahwa adiknya yang dulu dianggap lemah benar-benar mencoba bersaing dengannya.
Dia tidak akan membiarkan Aurora menang.
Perang bisnis baru saja dimulai.
