NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Duda Hot

Terjerat Cinta Duda Hot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:35.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummi asya

Warning!!
Bacaan Area dewasa 21+ , bijaklah dalam memilih bacaan...
Kirana adalah seorang mahasiswa akhir, dia membutuhkan biaya untuk mengerjakan skripsinya. Seorang teman memberinya sebuah pekerjaan sebagai guru les privat dari anak seorang konglomerat.
Kirana pikir anak yang akan di les privat adalah anak usia sekolah dasar, tapi ternyata anak usia tiga tahun. Dan lebih kagetnya lagi, ayah dari anak yang dia les privat adalah seorang duda tampan dan seksi.
Bagaimana Kirana menghadapi anak dan ayah itu? Apakah dia akan terjerat oleh pesona sang duda?
Yuk kita pantau terus perjalanan cinta Kirana dan sang duda..😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Tidur Terpisah

Bryan masuk ke dalam rumah, dia duduk di ruang tamu. Dia juga belum melihat Kirana sejak tadi. Dan tak berapa lama, Kirana pun keluar dari kamarnya. Di susul oleh ibu dan ayahnya, mereka menghampiri Bryan yang sedang duduk di ruang tamu.

Kirana duduk di kursi kecil, dia menunduk sedangkan Bryan menatapnya terus sejak dia menuju ruang tamu.

Ibu Kamina dan pak Darno juga duduk bersebelahan di depan Bryan.

"Ehem!"

Suara deheman pak Darno membuyarkan Bryan yang masih menatap Kirana sejak tadi. Bryan pun menoleh ke arah kedua orang tua Kirana dan menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Apa benar kamu memberi mas kawin seratus juta sama anakku?" tanya pak Darno.

"Ya, aku sudah menulisnya di cek." jawab Bryan.

"Coba saya lihat, saya takutnya kamu bohong." kata pak Darno.

Membuat Kirana memandang ayahnya, begitu juga istrinya. Bryan pun mengeluarkan sebuah cek bertuliskan seratus juta, dan di saja tertera tanda tangannya langsung.

"Ini ceknya, karena saya tidak punya uang cash." kata Bryan.

Pak Darno pun mengambil cek di meja itu, memperhatikan cek tersebut dengan teliti. Ibu Kamina juga memperhatikan kertas yang seperti kuitansi kecil.

"Kok kayak nota ya yah." kata ibu Kamina.

"Bukan bu, jika pergi ke bank dan menyerahkan cek ini bisa di cairkan uangnya sejumlah yang tertera di situ." kata Bryan.

"Benar kertas nota ini bisa jadi uang?" tanya pak Darno tidak percaya.

"Benar yah. Itu kertas berharga jadi harus hati-hati menyimpannya." kata Kirana.

"Aneh ya yah, biasanya kalau ibu beli barang terus bayar pasti di kasih nota ini. Lha nota ini di kasih ke bank bisa jadi duit." kata ibu Kamina membolak balikkan cek tersebut.

Bryan hanya tersenyum saja melihat kepolosan mertuanya itu. Kirana sendiri merasa malu, namun memang kenyataannya ibunya tidak tahu yang namanya cek.

"Ini mas kawin untuk Kirana, kalau ayah dan ibu mau bisa saya kasih dengan jumlah yang sama dengan Kirana." kata Bryan.

"Jangan tuan Bryan!" kata Kirana.

"Huss! Kamu manggilnya harus di rubah, jangan seperti pembantu lagi. Kamu sekarang sudah jadi istrinya Bryan." kata ibu Kamina.

Kirana mendengus, dia melihat ayahnya dengan wajah datar. Tapi kemudian pak Darno pun berbinar.

"Kamu yakin mau memberikanku uang sebesar itu? Itu banyak, nanti kamu bangkrut dan tidak punya uang lagi Anak saya mau kamu kasih makan apa kalau bangkrut?" tanya pak Darno.

Bryan tersenyum, lucu juga menanggapi mertua barunya itu.

"Tenang saja ayah, saya akan bekerja keras agar Kirana tidal kelaparan. Dia akan selalu merasa senang dan bahagia." kata Bryan.

"Terserah kamu, yang penting anakku bahagia dan tidak kekurangan makan serta selalu tidur nyaman."

Kirana mendengarkan ucapan ayahnya, meski ayahnya keras kepala namun tetap saja yang namanya orang tua ingin melihat anaknya bahagia.

"Oh ya, emm maaf kalau saya belum bercerita sama ayah dan ibu. Sebenarnya saya ini duda beranak satu." kata Bryan.

"Apa?!"

"Ayah, ibu jangan keras-keras begitu. Kan sudah aku bilang tuan Bryan itu bosku dan dia punya anak kecil. Kalau dia duda ya kan wajar saja, yah." kata Kirana.

Pak Darno kembali menatap tajam pada Bryan, dia sepertinya sangat kecewa pada Bryan yang tadinya berstatus duda. Tapi apa boleh buat, kini anaknya sudah menjadi istri Bryan. Meski pun pak Darno mengakui kalau menantunya itu sangat tampan dan gagah. Dan lagi uangnya banyak.

"Kamu kerja apa di kota?" tanya pak Darno.

"Yah, jangan galak-galak kenapa sih. Yang penting Kirana sudah menikah, ibu yakin nak Bryan itu bertanggung jawab pada anak kita." kata ibu Kamina pada suaminya.

"Tapi bu, kalau mantan istrinya datang dan meminta harta gono gini bagaimana? Dia punya anak pula, sudah pasti nanti mantan istrinya itu akan mengungkit dan meminta warisan pada dia. Kalau sudah begitu, bagaimana dengan Kirana?"

"Ayah berpikirnya terlalu jauh, istri tuan Bryan itu sudah meninggal. Jadi tidak akan ada mantan istri lagi." kata Kirana menjelaskan pada ayahnya.

"Kirana, sudah ibu bilang. Dia itu suamimu, bukan bos kamu lagi, ubah nama panggilan untuknya. Panggil dia mas Bryan atau apa yang lebih sopan." kata ibu Kamina mengingatkan Kirana.

Kirana mendengus kesal, mengganti nama secara tiba-tiba itu aneh. Lagi pula, semua secara mendadak dan suaminya itu apakah nanti menerimanya?

"Mungkin masih malu bu, biarkan saja. Nanti di rumah saya akan ajarkan untuk mengganti nama panggilan." kata Bryan tersenyum miring.

Kirana semakin takut dengan Bryan, dia menatap tajam pada suaminya itu.

Malam semakin larut, Kirana masuk ke dalam kamarnya di susul oleh Bryan yang di paksa oleh ibu Kamina masuk ke dalam kamar Kirana.

"Mau apa masuk ke kamarku?" tanya Kirana.

"Mau tidur dengan istriku." jawab Bryan dengan senyum senangnya.

"Hei tuan, kita itu menikah bukan karena ada cinta di antara kita ya. Kamu berbohong kalau aku hamil anakmu, itu curang namanya." kata Kirana.

"Kalau tidak berbohong, kamu akan di nikahkan dengan anak juragan empang itu. Lebih memilih di nikahkan dengan anak juragan empang itu atau denganku?" tanya Bryan.

Dia duduk di sisi ranjang Kirana yang kecil itu, menatap Kirana yang kesal padanya. Senyumnya masih mengembang, merasa menang karena dia yakin Kirana tidak akan bisa menjawabnya.

Tapi tentu saja lebih baik menikah dengannya dari pada sama Doni, pikir Kirana.

"Kalau begitu, aku tidur sama ibu saja." kata Kirana.

"Silakan, ini sudah menjadi kamarku juga kan? Lagi pula, ibu juga pasti akan mengusirmu." kata Bryan.

Kirana semakin kesal, dia pun duduk di kursi belajarnya. Tidak ada tempat lagi untuk tidur dirinya.

"Sudahlah, kita tidur bersama saja. Aku janji tidak akan berbuat apa-apa di sini. Karena ranjangnya terlalu sempit." kata Bryan.

Kirana masih diam, duduk di kursi dan tidur di meja tidak akan nyaman.

Bryan menepuk sisi ranjang Kirana, memberi kode agar Kirana tidur di sebelahnya.

"Aku ngga mau tidur sama tuan, silakan saja tidur, aku akan tidur di ruang tamu." kata Kirana kekeh dengan pendiriannya.

Bryan mengedikkan bahunya, lalu dia pun membuka kancing bajunya secara perlahan. Kirana berbalik, dia menutup wajahnya. Jantungnya berdetak karena takut. Bryan tersenyum melihat tingkah istrinya itu.

Tapi dia santai saja membuka seluruh bajunya dan melemparnya ke keranjang baju kotor di belakang pintu, lalu mengambil kaos santainya di tas kecilnya. Setelah selesai dia pun berbaring di ranjang Kirana dengan leganya.

"Aaah, akhirnya aku bisa tidur dengan nyaman juga." kata Bryan.

Kirana pun keluar dari kamarnya mengambil selimut karena dia ingin tidur di ruang tamu. Bryan hanya memperhatikan apa yang di lakukan istrinya, lalu dia menguap dan memejamkan matanya.

_

_

_

****************

1
Sopiah Azzahra
Lumayan
tiaraalwiofficial
mau dong punya mertua idaman
tiaraalwiofficial
di mna2 istri sah yg menang
tiaraalwiofficial
mrtokul gk tau diri
tiaraalwiofficial
empng bisa y CEO nyangkl lucu sich😋
Atie Tea
bukankah sblomnya udh berteman lama tp pas mu dtng knp masih repot cari alamat, bukannya tinggal telpon Naya lngsung dan minta sharelok /Smirk/
tiaraalwiofficial
gk tau mau komen pa TP suka novel y
Fajar Ayu Kurniawati
.
Yuni Herwani
baik banget Bryan apa ada orang sebaik itu dijaman ini
dian suryani
Lumayan
Yuni Herwani
Luar biasa
Titin Sumarni
hebat ey
anthy
Luar biasa
Sri Puryani
yg ptg sah dl aja daniel semggu lg ijab kobul resepsi hbs skripsi jg gpp
Sri Puryani
untung misel gpp
Arida Susida
Luar biasa
Lies Atikah
emang bryan berani ⁵ sama laudya bryan kaya nya lembek gak tegas gak laki jadi kurang gereget thor
Lies Atikah
ah si brayn nya aja gak tegas tapi gak tahu deh kali s i brayn nya juga suka sama ne2k lampir genit
Kusnul Ayu Hanindita
lnjutanya mana ya
ummi a-sya: buka bab selanjutnya, geser kak
total 1 replies
melting_harmony
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!