NovelToon NovelToon
RAKHA

RAKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: kimshu

mengisahkan tentang petualangan Rakha di negara orang,bertemu dengan arwah perempuan yang sedang hamil dan mencoba untuk membantunya.

langsung baca aja yuk😊😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 21

Pagi hari waktu Milan,Rakha sarapan bersama dengan opa Marco. Rakha berencana untuk menelfon sang mama sehabis sarapan nanti, Rakha ingin tahu bagaimana reaksi sang mama mengenai hal ini.

Selesai sarapan Rakha menuju kamarnya kembali untuk menghubungi sang mama dan meminta izin.

"Assalamualaikum mamaku sayang"salam Rakha saat Kanaya mengangkat telfon dari Rakha

"Waalaikumsalam,ada apa nak?apa terjadi sesuatu?"tanya Kanaya

"Tidak ada,kenapa mama menanyakan hal tersebut?"jawab Rakha dan bertanya balik

"Entahlah,mama merasa akan ada hal besar yang menimpamu"jawab Kanaya dengan lesu

"Insya Allah Rakha dan Juan akan selalu baik-baik saja selama ada doa mama bersama kami"jawab Juan menenangkan sang mama

"Ada hal apa nih kamu tiba-tiba menelfon mama?"tanya Kanaya penasaran sebab sejak berada di Milan Rakha jarang sekali menelfonnya dan hanya mengirimkan pesan singkat

"Rakha mau meminta izin sama doa dari mama"jawab Rakha

"Izin kemana?"tanya Kanaya dengan perasaan yang mulai tidak karuan

"Izin untuk ke Siena dan menjalankan amanah dari seseorang yang tidak bisa Rakha katakan siapa beliau"jawab Rakha

"Apakah beliau berasal dari abad ke 12?"tanya Kanaya dengan hati-hati

"Bagaimana mama tahu?!"tanya balik Rakha yang terkejut

"Sebab beliau juga datang dalam mimpi mama dan meminta izin untuk kamu menjalankan amanahnya, Rakha,mama tidak akan melarang kamu untuk ke sana dan melakukan apa yang beliau minta,pesan mama,selalu berhati-hati dalam setiap tindakanmu, jangan lupa selalu libatkan sang maha kuasa dalam hal apapun itu,mama tidak tahu apa maksud dari beliau yang menitipkan sesuatu yang berharga kepadamu,tapi mama yakin kalau kedepannya jalanmu tidak akan mudah"jawab Kanaya sambil memberikan nasihat kepada putranya tersebut

Semakin kaget saja Rakha karena beliau sendiri yang langsung memintakan izin kepada sang mama. Dan Rakha juga setuju dengan ucapan sang mama kalau setelah ini semuanya tidak akan mudah untuk dirinya.

Rakha juga merasakan akan ada hal besar yang menunggunya di depan. Dan hal itu akan mengubah kehidupan Rakha yang selama ini terasa damai ini. Rakha memang asing dengan hal yang berbau magic,tapi bukan berarti Rakha tidak tahu sama sekali tentang hal tersebut.

Kali ini Rakha benar-benar akan memasrahkan diri sepenuhnya kepada sang maha kuasa dengan kehidupan kedepannya. Jika beliau sudah yakin dan percaya kepada Rakha,itu artinya Rakha juga harus percaya kepada dirinya sendiri bukan?

"Terimakasih sudah mau mengizinkan Rakha mama, insya Allah Rakha akan menjaga amanah beliau dan juga akan selalu mengingat pesan dari mama"jawab Rakha

"Ya sudah mama tutup dulu ya kalau begitu,mama mau jemput adik kembar yang berada di kantor papa dulu,sekalian mau ajak jalan Abang Raihan juga"ujar Kanaya

"Baiklah,salam untuk papa dan semuanya ya ma? assalamualaikum "Rakha mematikan telfonnya setelah mendapatkan balasan salam dari sang mama.

****

Siangnya Rakha menyiapkan semuanya untuk dia bawa ke Siena. Rakha hanya menyiapkan baju seadanya,dia lebih banyak menyiapkan senjata yang hendak dia bawa.

Rakha memasukkan sebuah tongkat kecil bila di tekan tombolnya nanti akan mengeluarkan sebuah pedang kecil seperti samurai tapi dalam ukuran mini. Tidak lupa Rakha juga memasukkan pasukan serangga mini yang bisa mengeluarkan jarum beracun dan juga laser yang mematikan.

Rakha juga memasukkan sebuah robot mini yang bisa terbang tapi tidak mengeluarkan suara untuk menemani perjalanannya kali ini agar tidak sepi.

Juan: jangan lupa Aspri mini lu siapin juga biar bisa jaga-jaga

Rakha: tenang aja,sudah ada di mobil aku masukin duluan tadi biar gak lupa,besok mau berangkat baru gue aktifin tuh Aspri

Juan dan Rakha menciptakan sebuah robot yang menyerupai monyet untuk menjadi Aspri mereka jika bepergian sendiri seperti ini sebagai teman. Dari luar dia layaknya monyet biasa,tapi siapa sangka kalau dia bisa bicara dan sebuah robot.

Rakha: lu yakin mau ninggalin mbak Ratih?

Juan: mau gimana lagi?ini demi manusia banyak,gue takut kalau kita terlambat akan terjadi kekacauan yang besar nantinya

Rakha: ya lu bener,apalagi kita berhadapan dengan banyak pemeluk sekte sesat

Juan: itulah yang jadi pemikiran gue,lu udah atur kan semuanya biar identitas kita tidak terlacak?

Rakha: tenang saja,tidak akan ada yang bisa melacak identitas kita,gue udah merubah semua identitas kita

Juan:mungkin lu bisa ngelabuhi yang kasat mata, bagaimana yang tidak kasat mata?

Rakha: kalau urusan yang itu gue pasrah aja deh sama Allah sebab gue juga awam masalah begituan

Juan: entah apa tujuan beliau menyerahkan pedang tersebut kepada kita,padahal kita amat sangat awam masalah beginian

Rakha: nah itu dia,padahal kita dari negara yang jauh dari sini,gimana bisa kita yang di percaya oleh beliau, kenapa gak ke keturunannya ya?

Juan: mungkin ada sebuah misteri dari semua ini, pasti ada sebuah benang merah yang bisa kita hubungkan

Rakha: untuk saat ini gue belum bisa menemukan itu, apalagi ini yang memberikan amanah adalah orang dari abad ke 12,gila gak tuh?buyut kita aja belum lahir waktu itu

Juan: berfikir positif saja,pasti ada alasan di balik semua ini,kita hanya tinggal menjalankan skenario dari Tuhan saja

Rakha: ya lu bener,kita cuma tinggal menjalankan skenario Tuhan saja

"Kamu sedang apa?"tanya Ratih yang sudah berdiri di samping Rakha yang sedang tiduran

"Astaghfirullah mbak Ratih kebiasaan deh,bisa kan kalau nongol itu salam dulu?"kaget Rakha tapi masih sopan gaya bicaranya kepada Ratih

"Ya maaf,kamu kan tahu sendiri kalau aku gak bisa ketuk pintu"ujar Ratih penuh sesal sebab sudah membuat Rakha terkejut

"Ya sudahlah,mau gimana lagi?ada apa mbak Ratih cari Rakha?"

"Apa aku boleh ikut besok?entah kenapa aku merasa kamu akan mengalami banyak kesulitan di sana, terutama dari makhlauk tak kasat mata"tanya Ratih

"Bukannya Rakha sama Juan gak mau ajak mbak Ratih,tapi kan habis ini jadwalnya mbak Ratih untuk melahirkan,jadi mbak Ratih lebih baik di si i saja untuk melindungi mbak Ratih"jawab Rakha

"Tapi Rakha,,,,,"ucapan Ratih langsung di potong oleh Rakha

"Tidak ada bantahan mbak Ratih,Rakha gak mau ada korban jiwa nantinya, karena Rakha yakin kalau kali ini perjalanan Rakha tidaklah mudah,bukan hanya kasat mata yang sedang mengincar,dari dunia tak kasat matapun banyak yang mengincar"ujar Rakha dengan tegas memotong ucapan Ratih

"Baiklah,maaf aku tidak bisa membantumu kali ini Rakha"Ratih menyerah untuk membujuk Rakha agar bisa mengajaknya

Ratih meninggalkan Rakha yang memejamkan matanya setelah memotong ucapannya tadi. Bukannya Rakha tidak mau membawa Ratih,Rakha hanya memikirkan keselamatan semua orang yang ada di sekitarnya.

Entah kenapa firasat Rakhaengatakan kalau dia tidak boleh membawa dan menghubungi siapapun nanti saat dia sudah berangkat. Tapi Rakha akan berusaha bisa di hubungi saat anak Ratih lahir nantinya.

Rakha yang awalnya hanya berpura-pura untuk tidur akhirnya tertidur beneran. Dalam tidurnya Rakha berada di sebuah bangunan kuno yang sangat megah dan sangat indah.

Rakha berjalan menelusuri bangunan tersebut,meskipun begitu banyak penjaga namun tidak satupun yang menegur Rakha. Rakha terus berjalan mengikuti kata hatinya,entah kemana hatinya akan membawa Rakha tapi Rakha hanya terus berjalan hingga dia rasa untuk berhenti.

Rakha melihat sebuah singgasana yang sangat tinggi di depan sana. Tanpa rasa takut Rakha berjalan ke arah singgasana dan berhenti tepat di bawah tangga menuju singgasana tersebut.

_______________

Selamat membaca 🥰🥰🥰

Jangan lupa dukungannya ya 😊😊😊

1
Anonymous
lanjut thor
Anonymous
semangat terus Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!