NovelToon NovelToon
Airin - Selalu Kamu Bayang Rinduku

Airin - Selalu Kamu Bayang Rinduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pengganti / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Chiknuggies

Original Story by : Chiknuggies (Hak cipta dilindungi undang-undang)

Aku pernah menemukan cinta sejati, hanya saja . . . Arta, (pria yang aku kenal saat itu) memutuskan untuk menjalin kasih dengan wanita lain.

Beberapa hari yang lalu dia kembali kepadaku, datang bersama kenangan yang aku tahu bahwa, itu adalah kenangan pahit.

Sungguh lucu memang, mengetahui Arta dengan sadarnya, mempermainkan hatiku naik dan turun. Dia datang ketika aku berjuang keras untuk melupakannya.
Bak layangan yang asyik dikendalikan, membuat aku saat ini tenggelam dalam dilema.

Hati ini. . . sulit menterjemahkan Arta sebagai, kerinduan atau tanda bahaya.

°°°°°°

Airin, wanita dengan senyuman yang menyembunyikan luka. Setiap cinta yang ia beri, berakhir dengan pengkhianatan.

Dalam kesendirian, ia mencari kekuatan untuk bangkit, berharap suatu hari menemukan cinta yang setia. Namun, di setiap malam yang sunyi, kenangan pahit kembali menghantui. Hatinya yang rapuh terus berjuang melawan bayang masalalu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chiknuggies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Aku menggelengkan kepala dengan cepat, melupakan kekaguman ku kepada Sandi. Aku coba untuk kembali terfokus dengan apa yang seharian ini dia lakukan, perilakunya yang bagiku terkesan menghindar, hingga aku gemas ingin memukul punggungnya.

"Bentar dulu dah San, ini si mumpung kita lagi ngobrol santai ya. Gw mao nanya, lu kenapa dah seharian ini jutek banget? Gw ada salah? Kalo ada ya kita bicarain sekarang aja."

Sandi melepas lamunan, berhenti menggigit kuku ibu jarinya dan sedikit memindahkan prioritas nya dari ramen yang tengah ku makan.

"Gw cuma kecapean aja kok Rin."

"Halah, mulut pria~ (memutarkan pandangan), gak ada yang gw percaya San."

Sandi tetap berlaga acuh, kembali menyilangkan kakinya dan membuang pandangan ke sembarang arah. Berbeda denganku yang melotot, membusungkan dada, mempertanyakan kesungguhan Sandi dalam percakapan ini.

"Jawab San, lu marah kan sama gw?"

Sandi bangun, mengambil jaketnya yang dia taruh di meja kasir dan berjalan melewati ku sambil berkata, "Di habisin ya ramen nya, nanti gw bikin yang lebih enak. Gw cabut duluan Rin."

*klining-klining*

Pintu dia tutup, tanpa membiarkan aku bertanya lebih jauh mengenai kondisinya dan cara dia me-treatment orang di sekitar akhir-akhir ini. Aku yang gusar memukul meja dengan kedua tangan, membuat cangkir kopi tak sengaja tersenggol hingga jatuh dan pecah berkeping-keping.

Menyebalkan! Lihat saja akan ku balas mata dengan mata. Aku akan membuatmu membayar perasaanku ini!

°°°°°

Berbekalkan satu botol soju dalam genggaman, aku tahu cara membuat semua pria kesal dalam satu momen. Dengan langkah tergesa-gesa, aku berjalan bak badai yang tidak mengindahkan sekitar bila melintas, yang hanya memiliki satu tujuan yaitu rumah Sandi.

Lalu lintas senggang, tidak menghiraukan seorang wanita berwajah muram tengah menyeret kaki dan mencekik botol yang bergelantung tidak berdaya. Yang terpenting aku hanya ingin sampai ke kamarnya dan membuat onar.

butiran keringat menetes, menghela nafas me-reset kembali niatku yang semula goyah akibat nafas yang terengah-engah, aku mengetuk pintu rumahnya penuh keyakinan dan sedikit kasar.

"PERMISI. . ! SWANDY (Sandi)"

*ceklek*

"Loh? Nak Airin? Ayo-ayo, masuk nak?" Ibunya membuka pintu terlihat heran dengan aku yang menjadi agresif di pertemuan kedua kami.

"Sandi nya ada tante? (mengencangkan suara agar sandi mendengar percakapan kami) Kunci kosan Airin hilang tante, mau nginep semalem dulu ya." jelasku kepada ibunya.

"Woah kebetulan, langsung aja ke kamar Sandi nak. SANDEE..! (Ibunya berteriak memanggil Sandi) Airin dateng mau cucu- Eh, Airin ngajak main!"

Tanpa permisi aku buka pintu kamar Sandi, mendobrak masuk dan menutupnya kembali sekuat tenaga. Terlihat Sandi yang sendu memainkan gitar di lantai, sempat kaget dengan kedatanganku lalu segera menggantung kan gitar itu ke tempatnya.

Aku duduk membanting diri ke lantai, menunjuk orang itu dengan keji untuk segera duduk di depanku. Mataku merah menyala dengan nada berat dan menekan, "Lu! Duduk! Sekarang!" Sandi dengan perlahan dan mencoba memberi jarak, mengendap-endap mendekatiku.

Ketika kami berhadapan aku mengangkat tinggi-tinggi botol soju dan segera menghantamkannya ke lantai.

*Buaak!*

Masih bak kesetanan aku kembali berteriak memerintah. "Sloke (sloki: gelas minum) nya mana!?"

Sandi dengan tangan bergetar meletakkan Sloki itu di samping botol berukuran 750ml, dengan tulisan Andong aksara korea.

1
Misssyah
semangat ya.
Misssyah: sama sama /Smile/
Chiknuggies: makasih kakak/Joyful/
total 2 replies
Van
thor.. mana fanserv nya torr😭
Chiknuggies: Hai Van, kamu tau lokasinya. /Shhh/
total 1 replies
Van
keren binggow
Chiknuggies: Terimakasih /Shy/
total 1 replies
Van
berat banget jadi ruel;(
Chiknuggies: /Cry/
total 1 replies
Van
kacau banget bikin emosi naik turun!!
Chiknuggies: Hai, pembaca setia /Applaud/
gimana rasanya satu tahun bersama saya./Smile/
total 1 replies
Van
awwww poor airin/Sob//Sob/
Chiknuggies: Turut berdukacita /Facepalm/
total 1 replies
Sara la pulga
Aduh, terharu banget!
Necesito dormir(눈‸눈)
Gemes banget deh ceritanya!
Tuxedo Mask
Seru banget! 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!