Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berada di satu ranjang rio dan lena
Keesokan harinya
07:45
"Sayang aku pergi kerja dulu ya"mencium kening alika
"Iya sayang hati hati ya, love you"
"Love you to sayang"
Rio berangkat mengendarai mobilnya dengan santai sambil mendengarkan musik terlihat di jalan lena sedang berdiri memperhatikan motornya, lalu rio menghentikan mobilnya ke tepi jalan.
"Len, motor kamu kenapa"tanya rio
"Ban motor aku kempes ri, aku udah telfon orang bengkel suruh datang ambil motor aku tapi belum datang datang juga sampai sekarang"ucap lena kesal
"Oh di tinggal aja motornya titip di warung itu dan kamu bareng aku aja yuk ke kantornya"ucap rio
"Hmmm gak papa ni"tanya lena
"Iya gak papa lah kan kita 1 kantor, yaudah yuk nanti kita telat"ucap rio
Lena akhirnya naik mobil rio meninggalkan motornya di warung.
"Rio nanti malam semua anak kantor di undang dea di Hotel kemilau di sana di adakan pesta Tunangannya dea kamu datang gak" tanya lena
"Pasti datang dong"ucap rio
"Kamu pergi sama alika"
"Iya sama alika, emang kenapa len"
"Hmmm aku boleh nebeng gak"tanya lena
"Hmmm kamu gak tanya angga dia pergi sama siapa jadikan kalian bisa bareng tu kalau dia pergi sendirian"ucap rio
"Aku udah chat angga katanya dia pergi sama dika"
"Oh gitu, ya udah nanti malam kita bareng aja aku jemput ya jam 8 mlm"ucap rio
"Oke terimakasih ya rio"
"Oke , aman tu"
Tiba di kantor
"Eh kalian barengan pergi kerjanya"tanya angga
"Iya tadi gak sengaja ketemu lena di jalan ban motor lena pecah"ucap rio
Rio dan lena pergi meninggalkan angga di depan pintu menuju ke meja kerjanya.
...****************...
19:35
"Sayang aku kayaknya gak jadi ikut deh perut aku masih sakit banget soalnya baru 1 hari PMS jadi masih sakit"ucap alika
"Ya sayang, tapi kamu mau tunggu di rumah atau aku antar ke rumah mama"tanya rio memegang pipi alika
"Aku di rumah aja sayang gak mau kemana mana, kamu pulangnya jangan malam malam ya"ucap alika
"Iya sayang"mencium kening alika dan memeluk alika
Rio pergi meninggalkan alika dan menjemput lena, tiba di rumah lena mereka langsung pergi menuju hotel kemilau.
"Rio , alika gak ikut"tanya lena
"Gak len, alika lagi PMS jadi perutnya sakit jadinya gak bisa ikut"
"Oh gitu"
Mereka terus berbincang sampai tiba di tempat tujuan.
"Hei kalian bareng lagi"tanya angga
"Iya , katanya lena mau ikut kamu tapi kamunya malah pergi sama dika jadinya lena nebeng aku"ucap rio
"Ha, perasaan lena..."
Obrolan terhenti karena lena mengajak angga dan rio untuk ke depan melihat dea yang sudah mulai keluar karena acara mau di mulai.
Suasana terlihat sangat ramai , semua teman teman kantor datang untuk menyaksikannya.
Dea terlihat sangat cantik dan bahagia, bersama seorang pria bernama ganda calon suaminya.
Ganda memasangkan cincin ke jari dea dan dea pun memasangkan cincin di jari ganda lalu mereka saling berfoto.
Setelah acara tukar cincin selesai mereka melanjutkan makan, makanan yang sudah di sediakan.
21:00 malam
Rio , lena dan angga menikmati makanan dan meminum beberapa minuman yang ada alkoholnya membuat sedikit mabuk, lena sangat menikmati tanpa sadar mulai tak terkendali
Dea yang melihatnya menghampiri mereka.
"Ri kayaknya lena mabuk bawa lena ke kamar aja istirahat kasihan dia udah lemas begitu"ucap dea
"Iya nanti aku bawa kamarnya di mana de"tanya rio
"Di sebelah kanan lurus aja nanti ada kamar emang sengaja aku siapin untuk yang mau istirahat kalau misalnya bawa anak ngantuk mau tidur atau ibu yang mau menyusui bisa di sana ada beberapa kamar"ucap dea
"Wow keren ya konsepnya hahaha, ya udah aku antar lena ke kamar dulu"ucap rio
Rio pergi membawa lena ke kamar dan meletakkan tubuh lena di kasur, namun lena sedikit sadar menarik tubuh rio hingga terjatuh di kasur dan memeluk lena.
"Rio kamu jangan pergi"mencium bibir rio
Rio yang mabuk juga tanpa sadar melihat lena seperti melihat alika, rio perlahan membalas ciuman lena dan semakin dalam karena terbawa suasana malam yang sunyi dan minuman yang memabukkan hingga tak sehelai pakaian pun yang tersisa di tubuh lena dan rio, rio terus menjalari tubuh lena menciumnya dengan lembut menikmati setiap kecupannya dengan mesra dan lena menjadi sangat agresif mengimbangi setiap gerakan rio.
Malam berlalu rio dan lena tertidur hingga terdengar suara Hp berdering.
rio terbangun dan sangat kaget melihat dirinya dan lena yang tanpa pakaian.
"Hallo sayang"suara rio gemetar
"Sayang kamu masih lama di sana kenapa belum pulang sekarang udah jam setengah 12 malam"ucap alika
"Iya sayang, aku pulang sekarang"ucap rio
Rio meninggalkan lena yang sedang tertidur dan langsung pulang ke rumah di sana masih ramai ada yang berjoget menikmati pestanya dengan meriah, di perjalanan rio memukul stir mobilnya dengan keras dia merasa bersalah dan berdosa dengan alika, dia menangis kenapa bisa berbuat seperti itu , itu sama aja menghianati pernikahan mereka yang sudah di bangun hampir 4 tahun.
rio mencoba menenangkan diri karena sebentar lagi sampai rumah dan dia gak mau sampai alika tau.
Tiba di rumah, rio mengetuk pintu alika membuka dan memeluk rio.
"Sayang malam banget pulangnya, ih kamu bau minuman kamu minum berapa banyak untung aja kamu baik baik aja bawa mobil dalam keadaan mabuk"ucap alika marah
"Iya maaf sayang aku pulang telat, aku masih bisa bawa mobil kok"rio tersenyum tipis
Rio dan alika masuk ke kamar, lalu rio pergi ke kamar mandi setelah selesai mandi rio langsung ke kasur memeluk alika.
"Sayang maafin aku ya"ucap rio dengan mata berkaca kaca
"Maaf kenapa sayang, karena kamu pulang telat dan karena kamu mabuk, aku gak marah kok sayang aku hanya khawatir sama kamu jangan di ulangi lagi ya"ucap alika
Rio meneteskan air mata , memeluk alika dan mencium kening nya hingga tertidur.
...****************...
Keesokan harinya di kantor
"Rio kamu sama lena tadi malam kemana kok tiba tiba menghilang, dan sekarang lena gak masuk kerja apa dia masih pusing kali ya gara gara terlalu banyak minum jadinya sampe gak bisa masuk kerja"ucap angga
"Hmmm mungkin"ucap rio sembari meninggalkan angga terus berjalan menuju meja kerjanya
Rio berfikir apa lena marah dan sedih karena kejadian tadi malam, rio mencoba mengirim pesan namun tidak di jawab.
akhirnya pulang kerja rio datang ke rumah lena untuk memastikan keadaan lena.
