BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

" Uwek .... uwek ."

Kaisar Lee tidak berhenti memuntahkan darah dari mulutnya . Pangeran Juan semakin panik . Hal itu diketahui oleh Feng Yin .

" Tidak perlu khawatir pangeran, sebentar lagi kaisar akan sadar sepenuhnya. Meskipun tidak semua racun keluar tetapi untuk saat ini kondisi kaisar tidak papa ."

" Kamu yakin ?" tanya pangeran dengan ragu .

" Sangat yakin . Sebentar lagi pasti beliau bangun . Sekarang lebih baik pangeran ganti pakaian yang mulia terlebih dahulu ."

Meskipun masih ada keraguan di dalam hatinya, pangeran Juan melakukan apa yang disuruh oleh Feng Yin. Ternyata apa yang dikatakan Feng Yin menjadi kenyataan. Kaisar Lee sadar saat pangeran Juan belum selesai memakaikan baju secara sempurna.

" Uh ..." rintih kaisar Lee. Meskipun lirih tetapi baik Feng Yin maupun pangeran Juan mendengar rintihan itu .

Mereka menatap ke arah Kaisar Lee. Dapat mereka lihat perlahan mata kaisar mulai terbuka.Tentu saja membuat mereka senang .

" Ayah ."

" Kenapa kamu bisa ada di sini ? Bagaimana keadaan warga yang terkena badai? apa baik-baik saja ?" tanya kaisar Lee dengan beruntun.

" Syukurlah kalau keadaan ayah membaik ."

" Kenapa pertanyaan ku tidak kau jawab ?"

" Ayah tanyanya kebanyakan. Yang mau jawab jadi bingung . Seharusnya Juan yang tanya . Siapa yang telah meracuni ayah ?"

" Racun ?"

" Benar ... racun . Ayah sudah sekarat tadi. Kalau saja Feng Yin tidak ikut ke sini , mungkin ayah sudah meninggal tadi

Feng Yin menepuk dahinya, saat pangeran Juan membongkar identitas dirinya .Kaisar Lee yang mendengar ucapan pangeran Juan langsung menghadap Feng Yin dengan pandangan menyelidik.

" Terimakasih Yin'er sudah dua kali ini kamu menyelamatkan ku . Kalau tidak mungkin aku tidak akan selamat. Tetapi kamu kenapa ada di kerajaan angin ?"

Kaisar Lee menatap feng Yin dengan pandangan menyelidik .Feng Yin yang ditatap seperti itu hanya bisa mengendikkan bahunya.

" Yin'er ke istana bersama denganku . Sebelumnya dia berada di wilayah terjadinya bencana . Dia juga menjadi penyelamat bagi warga ," ucap pangeran Juan memberi penjelasan. Meskipun dia sendiri masih penasaran bagaimana kedua orang ini bisa saling kenal .

" Ha ha ha ha ha ha akhirnya aku tidak sia-sia menjadikan mu murid Yin'er. Ya ... meskipun hanya sebutan . Aku belum pernah sekalipun membekali mu dengan ilmu yang kumiliki."

" Jika guru ingin membekali murid , maka guru harus sembuh terlebih dahulu. Kondisi guru masih tidak bisa di prediksi. Sebab kali ini racun yang ada ditubuh guru tidak bisa sembuh hanya dengan menggunakan akupunktur dan obat penetralisir racun ," ungkap Feng Yin dengan serius .

" Maksud mu ?" tanya pangeran Juan .

" Kaisar hanya bisa disembuhkan oleh buttercup flower ."

" Apa itu ?" tanya keduanya.

" Bunga yang hanya tumbuh di tempat yang hanya ada es ," jawab Feng Yin dengan agak bingung .

Feng Yin dulunya memang sangat suka bereksperimen dengan racun . Dia mempelajari berbagai jenis racun modern maupun tradisional. Racun dari segala jenis tumbuhan dan juga hewan .

Itulah yang menyebabkan Feng Yin bisa dengan mudah menyembuhkan racun . Racun yang ada di dalam tubuh kaisar Lee setahunya hanya bisa disembuhkan dengan buttercup flower yang hanya tumbuh di benua Antartika. Hanya saja jika disini dia tidak tahu harus menyebutnya apa .

" Apakah di pulau es ?" tanya pangeran Juan .

" Pulau es ?" bukanya menjawab , Feng Yin malah menanyakan apa itu pulau es.

" Bukankah tadi kamu bilang tempat yang hanya ada esnya . Setahuku tempat itu ya pulau es ."

" Oh ... sebenarnya aku sendiri tidak tahu nama daerah itu . Sebab aku tahunya dari sebuah buku . Dari yang aku tahu racun ini paling banyak menimbulkan korban . Sebab untuk membuat obatnya harus mencari bunga itu ."

" Siapa sebenarnya yang telah meracuni ayah sebenarnya?" tanya pangeran Juan sambil menatap ayahnya.

Mendengar ucapan Feng Yin dan juga pertanyaan dari pangeran Juan akhirnya ia mengingat-ingat apa yang sebenarnya terjadi sebelum ia pingsan .

Saat itu dia sedang bersama dengan permaisuri Shen . Dia yang ingin menyelidiki permaisuri Shen secara langsung , akhirnya datang ke tempatnya. Dia berusaha bersikap lembut, meskipun sebenarnya bertolak belakang dengan hatinya.

Entah apa yang terjadi dengan dirinya malam itu , hingga dia menggila menyetubuhi permaisuri Shen sampai berkali-kali. Tetapi yang ia ingat setelah malam panas itu , dia meminum segelas air yang membuat dirinya tidak sadar .

Gluk !

" Entah air apa yang aku minum . Tetapi aku meminumnya saat tidur di kediaman permaisuri," jawab kaisar Lee dengan jujur .

" ..."

" ...."

Kedua orang yang mendengar hal itu tidak memberi komentar apapun . Mereka hanya menatap kaisar Lee dengan kasihan . Karena tidak ada tanggapan dari kedua orang yang ada di sampingnya membuat kaisar Lee melanjutkan omongannya.

" Sebenarnya bukan kali ini saja dia melakukan hal itu. Penyerangan serta racun yang aku derita waktu itu adalah ulahnya."

" Apa ? ... kenapa ayah masih diam ?" tanya pangeran Juan dengan kecewa . Sudah tahu dirinya disakiti lah kok masih bisa-bisanya tidak bertindak.

" Untuk itulah aku bermalam ditempatnya. Aku ingin mengumpulkan bukti lanjutan . Ternyata _"

" Dia lebih licik dari yang ayah kira , benar kan ?" sindir pangeran Juan .

" Kamu benar sekali ."

" Terus sekarang apa yang akan ayah lakukan?"

" Tentu saja memberinya hukuman yang pantas untuknya," jawab kaisar Lee dengan tegas .

Permaisuri Shen tidak sadar jika dirinya dalam bahaya. Dia diam di tempatnya dengan senyum licik yang tidak hilang dari wajahnya. Berbanding terbalik dengan penampilannya yang tadi .

Permaisuri Shen sangat yakin jika kaisar Lee tidak akan bisa selamat kali ini. Karena racun yang ia berikan, tidak sembarang tabib bisa mengobatinya.

Dia dengan percaya diri menyepelekan kemampuan Feng Yin yang baginya hanya tabib abal-abal. Dia sampai melupakan untuk membuang racun yang masih ada di dalam kamarnya.

Nb : Jenis racun itu hanya karangan semata, jadi tidak tahu apa benar buttercup flower bisa menyembuhkan racun 🤭🤭✌️.

Terimakasih sudah menjadi pembaca setia " Berpindah Tubuh ke Putri Sampah ".