Na Jasmine tidak pernah menyangka jika dirinya yang seorang pengantar ayam goreng bisa menjadi pacar dan begitu dicintai oleh seorang Kim Taehyung, member boy group terkenal yang mendunia. Cobaan pun datang menghantam kisah cinta mereka saat mantan kekasih Taehyung yang merupakan aktris terkenal, mengacau cinta romantis keduanya. bagaimana kelanjutan kisah cinta dari dua insan berbeda dunia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilis Kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dimulainya rasa rindu
Setelah beberapa hari bangtan perfomance di korea pasca comeback mereka, akhirnya mereka pergi untuk melaksanakan tour dunia mereka yang akan berlangsung selama sebulan.
Jasmine memasang sepatu nya bersiap untuk pergi bekerja namun saat ia hendak pergi keluar dari kamar kosan nya sebuah telfon masuk dari pacarnya yang terakhir ia temui seminggu yang lalu
"Hallo" jawab Jasmine girang, ia merasa sangat senang
"Hay sayang, lagi ngapain" tanya tae dari dalam telfon
"Mau pergi kerja" jawabnya lalu Jasmine berjalan masuk tanpa membuka sepatunya untuk mengambil headset yang ada diatas kulkas mini yang juga berperan menjadi meja tempat menyimpan alat makeup dll
"Kamu udah mau berangkat" tanya Jasmine yang telah memasukan headset ke lubangnya dan berjalan keluar dari kamar kosannya yang sudah di kuncinya dan menuju halte bis
"Iya ini lagi di perjalanan menuju airport" jawab tae "sayang aku kangen" lanjutnya
Jasmine terkekeh kecil "aku juga" lalu tidak lama kemudian bis datang dan Jasmine pun menaiki bis
"Kalau bisa aku gak mau pergi sayang" ujarnya terselip nada kesedihan di suaranya
"Jangan begitu, kamu bisa buat aku sedih tau gak!" ujar Jasmine "pokoknya, aku doain semoga kamu sampai dengan selamat" lanjut Jasmine yang sudah duduk tenang di kursi penumpang
"Iya"
"Ingat! Jangan terlalu banyak minum soda, jangan lupa makan dan yang paling penting apa?" Tanya Jasmine
"Apa?"
"Minum" jawabnya
Terdengar taehyung yang terkekeh kecil "kalau gak minum seret sayang"
Jasmine juga terkekeh kecil "makanya aku bilang itu yang penting" dan sesaat kemudian "sama..., jangan lupa untuk selalu merindukan aku" ujar Jasmine penuh penekanan
"Kamu juga" ujarnya terselip nada sedih du suaranya
"Pasti!" Ujar Jasmine
"Aku sayang kamu"
"Aku juga" lalu tidak lama terdengar suara tae yang mendesis sebal
"sayang, kamu matiin dulu telfonnya gih! oppa kamu udah bawel nyuruh buat matiin telfon nih, marahin oppa kamu tu" ujarnya lalu tak lama terdengar suara nya yang mengaduh seperti orang yang di pukul
Jasmine hanya terkekeh, lalu ia mematikan telfon dari tae dan tanpa terasa ia meneteskan air matanya, rasa rindu yang belum terobati kini harus ditambah lagi, seperti lirik lagu, kata orang rindu itu indah namun bagiku ini menyiksa. Oh taehyung
***
Jasmine mengantarkan pesanan pelanggan delevery nya di sebuah universitas yang sangat ingin ia masuki karena kampus ini sudah berstatus negeri dan banyak memberikan beasiswa. sebenarnya jika tabungannya tidak terpakai untuk merenovasi rumahnya di kampung, mungkin dia sudah berstatus sebagai mahasiswa di universitas ini, karena meskipun negeri, uang masuknya lumayan banyak untuk Jasmine
"Hallo pak, saya dari chiken family resto, saya sudah sampai di pintu gerbang masuk universitas" ujar Jasmine yang menelfon pelanggan yang memesan ayam goreng di tempat nya Bekerja
"Baiklah saya akan kesana" jawab orang itu dari dalam telfon
Jasmine duduk di sebuah kursi yang ada di bawah pohon rindang untuk berteduh dari terik nya panas matahari
Tidak lama kemudian handphone Jasmine berbunyi dan itu adalah sebuah telfon dari pelanggan nya tadi "hallo pak"
"Mbak saya sudah di depan gerbang"
"Baik pak, saya akan kesana" ujar Jasmine beranjak menuju gerbang universitas
Setelah sampai terlihat, seorang pria yang sepertinya sebaya dengannya dan tampan pula, meski tidak setampan pangeran nya
"Permisi, apa bapak bernama..." Jasmine melihat struk tagihan untuk mengetahui nama pelanggan nya ini "lukas Andreas"
"Ya" ujar pria itu, lalu terlihat pria itu sangat memperhatikan wajah Jasmine
"Ini pesanan bapak" lalu ia memberikan paper bag berisi ayam serta struk tagihan
"Oh iya" lalu pria itu membayar uang sesuai dengan yang tertera di struk itu dan matanya terus memperhatikan wajah Jasmine
Menyadari jika pria ini memperhatikannya, Jasmine merasa agak risih juga, namun karena malas meladeni, dia pun pamit,
"Tunggu" ujar pria itu guna menahan langkah Jasmine dan Jasmine menoleh ke arah nya
"Ada apa pak?" ujar Jasmine
"Kamu Jasmine bukan"
"Iya"
"Kamu gak ingat aku" ujar lelaki itu tersenyum
Jasmine mengerutkan keningnya dan setelah berusaha mengingat dia pun menggeleng "nggak, memangnya anda siapa?" Tanyanya
Pria ini tersenyum "ini aku andreas..." Ujar pria itu namun saat melihat kebingungan di wajah Jasmine "andreas Lukas, teman smp kamu"
Dan seketika Jasmine mengingat pria pendek berkacamata "astaga lukas!" Serunya tidak percaya melihat temen smpnya itu "kamu, lukas yang tenggelam waktu ujian praktek berenang kan" lanjutnya polos
Andreas lukas mendengus sebal "hey, cuma itu yang kamu ingat dari aku" sebalnya
Jasmine terkekeh kecil "iya,iya aku juga ingat saat kamu menyelamatkan aku dari anjing galak kan" ujar Jasmine mengingat masa smpnya
Saat smp dulu. Saat Jasmine pulang sendirian, ia dikejar seekor anjing liar sampai terjatuh, akibatnya, kakinya di gigit oleh anjing itu.
Jasmine, menangis sekuat tenaga sampai datanglah seorang bocah pendek berkacamata yang satu sekolah dengannya. dan dengan beraninya ia mengambil sebuah kayu yang lumayan besar dan mengusir anjing itu dan setelah anjing itu pergi bocah itu membawa Jasmine ke Puskesmas
"Aku gak tau kalau kamu gak ada, mungkin kaki aku udah cacat" ujar Jasmine mengenang masa itu
"Ah sudahlah, jika orang lain yang melihat, mereka pasti juga akan menolongmu"
Jasmine tersenyum "tapi aku merasa kesepian loh saat kamu pindah" ujarnya
Andreas mendengus "ah masa' sih merasa kehilangan? bukannya waktu itu kamu udah pacaran sama lee yeonsuk ya" ujar andreas
"Hey, pacar sama teman berbeda" ujar Jasmine sebal "tapi sungguh kamu berubah banget sekarang, kenapa kamu bisa menjulang begini?" Tanyanya tidak menyangka lukas yang dulu lebih pendek darinya
Lukas terkekeh "Kamu pernah dengarkan, pertumbuhan seorang pria itu menganggumkan" ujar andreas "aku juga punya hobby berenang" lanjutnya
"Kamu udah bisa berenang?" Tanya Jasmine skartis
"setekah tenggelam aku belajar berenang, dan ternyata berenang itu menyenangkan"
Jasmine mengangguk kecil "Pantas saja kamu tinggi menjulang gini! dan itu.., kacamatamu?"
"Oh aku sudah mengoperasi mataku jadi aku tidak memerlukannya" ujar andreas
Jasmine mengangguk mengerti "kurasa cuma aku yang tidak berubah, menyedihkan" cibirnya pada diri sendiri "makanya kamu langsung bisa mengenaliku" lanjutnya
"Itu karena aku selalu mengingat kamu"
"Oh ya?"
"Iya" ujarnya tersenyum
"Sungguh teman yang budiman" kekeh Jasmine dan itu membuat lukas tertawa kecil
"Terimakasih" kekeh lukas
Lalu tidak lama kemudian Jasmine pamit karena masih ada antaran lain "bdw, aku pamit ya masih ada kerjaan"
"Yang tadi itu nomor telepon kamu?"
"Iya, di save ya!"
"Pasti, tapi kamu juga!"
"Tentu!" jawabnya, "bye" pamit Jasmine meninggalkan lukas yang sebenarnya masih ingin melepas rindu pada cinta pertamanya itu.
betapa andreas selalu ingin bertemu dengannya. Andai dia tidak keduluan lee yeonsuk, mungkin sampai sekarang mereka masih pacaran
Andreas rasa pertemuan mereka adalah restu dari tuhan agar dia bisa merebut hati Jasmine dan menjadikan wanita itu menjadi miliknya. Uh lae, Jasmine telah menjadi pacar orang