NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:821.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: sendi andriyani

King Jayden Wiratama, seorang mafia berdarah dingin yang memiliki wajah tampan bak malaikat. Namun, di balik ketampanan nya itu tersimpan sesuatu yang tak di ketahui orang.


Ayyara Marshka Anggita, seorang gadis yang tak sengaja masuk dan terjebak dalam kehidupan seorang Jayden, membuat nyawa nya terancam bahaya karena musuh menjadikan Ayyara sebagai target untuk membalaskan dendam pada Jayden.


Bisakah Jayden melindungi gadis yang dia cintai itu dengan aman?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 - Daddy?

"Nomor siapa ini?" Gumam Ayyara, dia melihat ponsel nya yang berkedip pertanda ada notifikasi baru. Gadis itu membuka nya dan seketika itu hati nya berdebar setelah membaca isi pesan yang dia yakini pasti dari Jayden.

'Baby, jangan termenung sendirian di balkon. Udara malam tidak baik untuk mu, masuk dan segera tidurlah.' Isi pesan dari nomor baru itu. 

Tanpa pikir panjang, Ayyara langsung menghubungi nomor itu. Dia berharap kalau nomor ini adalah benar-benar nomor Jayden. Entahlah, awalnya dia merasa takut dan ingin selalu menghindar dari pria dewasa itu. Tapi sekarang, apalagi saat kondisi nya seperti ini, dia malah sebaliknya. 

Hanya beberapa detik saja hingga panggilan itu di angkat. 

"Om.." Panggil Ayyara lirih, dia tidak mau mengambil resiko memanggil pria yang berada di seberang telepon itu dengan keras. Bisa saja kalau itu bukan Jayden bukan? Meskipun Ayyara sangat yakin kalau itu adalah Jayden.

'Yes, baby..' Jawab pria itu, suara yang benar-benar tak asing. Ya, itu suara Jayden. 

"Om dimana?"

'Why, Baby?' Tanya nya lagi, sedangkan Ayyara sudah celingukan sendiri mencari keberadaan Jayden. Kalau pria itu mengetahui dia sedang berada di balkon, artinya pria itu berada tak jauh dari rumah nya bukan?

"Katakan saja, Om dimana sekarang?"

'Kau melihat mobil hitam yang terparkir tak jauh dari rumah mu, Baby?' 

"Yes, i see. Wait a minute, i'll be there." 

'Fine, i waiting for you, dear.' Jawab pria itu. Ayyara langsung mematikan sambungan telepon nya, dia bergegas mengganti pakaian nya dengan sebuah gaun berwarna hitam dengan tali spaghetti. Dia menggerai rambut nya, membawa tas berisi ponsel dan beberapa kartu juga uang tunai. 

Dia keluar dari rumah tanpa sepengetahuan kedua orang tua nya, lagipun dia malas untuk meladeni pertanyaan dengan nada kasar sang ayah. Bukankah lebih bagus kalau mereka tidak menyadari kepergian nya?

Ayyara membuka gerbang, karena penjaga rumah nya sudah pulang jam segini. Pulang kemana? Ke paviliun di belakang rumah besar nan mewah ini.

Gadis itu mengetuk pintu mobil mewah milik Jayden, tak lama kemudian pria itu menurunkan kaca jendela nya.

"Masuk, girl." Pinta nya, Ayyara pun menurut dan masuk ke dalam mobil. Di depan, ada Jack yang menjadi supir nya malam ini. 

"Om habis dari mana?" Tanya Ayyara sambil menyandarkan kepala nya di bahu Jayden.

"Memang nya kenapa?"

"Penampilan Om terlalu rapih kalau hanya untuk mengawasi kegiatan ku." Jawab Ayyara. Jayden terkekeh pelan, lalu mengusap pelan kepala gadis itu. 

"Aku habis melakukan peninjauan proyek, Baby." Jawab Jayden bohong, padahal dia baru saja dari markas bersama Jack untuk melihat simpanan senjata, apakah sudah aman atau belum.

"Ohh.."

"Kau sendiri kenapa sendirian di balkon malam-malam hmm?"

"Bisakah kita pergi dulu, Om?" Tanya Ayyara.

"Kemana, sayang?" 

"Kemana saja, asalkan jauh dari sini. Aku mohon, Om." 

"Ya, baiklah." Jawab Jayden. 

"Jack.." 

"Baik, Tuan." Jawab Jack, dia pun mengemudikan kendaraan roda empat nya dengan kecepatan yang cukup tinggi. 

"Kita ke apartemen saja, mau? Kamu bisa bercerita disana sepuasmu."

"Terserah Om saja." Jawab Ayyara.

"Kau kenapa, baby? Ada masalah?"

"Nanti saja aku ceritakan, sekarang tolong peluk aku, Om."

"Of course, baby." Jawab Jayden, pria itu pun memeluk Ayyara dengan erat, mengusap punggung gadis itu dengan lembut. Ayyara pun menduselkan wajah nya di dada bidang Jayden.

"Sayang, geli. Kau membuat milik ku terbangun." 

"Tak apa, aku akan menidurkan nya nanti." Jawab Ayyara tanpa ragu. Dia kembali menduselkan wajah nya di dada bidang Jayden, terasa sangat nyaman apalagi aroma tubuh pria itu yang bercampur dengan parfum yang beraroma maskulin membuat Ayyara semakin nyaman. Tapi, ada yang lebih nyaman lagi, yaitu aroma maskulin Jayden yang bercampur dengan keringat sisa-sisa percintaan mereka.

Setelah sampai, Jayden dan Ayyara pun turun dari mobil, pria itu merengkuh posesif pinggang ramping gadis itu. 

Jayden menempelkan card acces dan kedua nya pun masuk. Ayyara langsung mendudukan tubuh nya di sofa, dia membuka cardigan tipis yang membalut tubuh sempurna nya.

"Kenapa, baby?"

"Gerah, Om." Jawab Ayyara sambil mengipas-ngipasi wajah nya. Jayden mengambil remote dan menghidupkan pendingin udara. 

"Lebih nyaman?"

"Yeah, this better." Jawab Ayyara. Dia menyandarkan punggung nya di sofa, sambil melihat Jayden yang sedang membuka jas mahal miliknya lalu meletakan nya ke sofa, seolah itu adalah benda yang tak berharga. 

Jayden melonggarkan dasi nya, lalu kembali membuang nya. Dia mendekat ke arah gadis itu duduk lalu memangku nya dan kembali mendudukan nya di pangkuan.

"Ingin memulai bercerita sekarang, baby?" Tanya Jayden, tangan besar nya membelai lembut wajah sang gadis. 

"I'm very tired, Dad." 

"Why, baby?" Tanya Jayden, dia menatap sang gadis dengan tatapan heran nya. Ayyara pun menjelaskan semua permasalahan nya dengan kedua orang tua nya, dia juga mnecurahkan semua isi hati nya pada pria itu. Jayden juga mendengarkan dengan seksama cerita sang gadis. Benar dugaan nya, Jayden adalah tipe pendengar yang baik. 

"Aku bingung harus gimana, capek banget rasa nya." Ucap Ayyara lirih. 

Pria itu memeluk Ayyara, menyandarkan kepala gadis itu dada nya, mengusap puncak kepala gadis itu dengan lembut. Bagus memang, tanpa mengatakan apapun tapi Jayden menunjukkan kepedulian nya dengan tindakan.

"Menurut Daddy, aku harus gimana?" Tanya Ayyara lagi. 

"Daddy? Kamu memanggil aku Daddy?" Tanya Jayden pelan, dia langsung melerai pelukan nya saking terkejut nya.

"Iya, kenapa memang nya?"

"Tidak, aku lebih menyukai panggilan ini, babe." 

"Kirain suka nya di panggil Om." Goda Ayyara, Jayden tersenyum kecil lalu mengecup pelan pipi kanan sang gadis. 

"Aku terdengar seperti lebih tua saat kamu memanggil aku Om, darl."

"Haha, jadi panggilan Daddy lebih bagus ya?" 

"Iya, sayang." Jawab Jayden. Ayyara melingkarkan kedua tangan nya di leher kokoh sang pria. 

"Kenapa lagi?" Tanya Jayden saat melihat tatapan Ayyara yang sedikit aneh.

"Tidak, apa-apa." Gadis itu tersenyum lalu menyembunyikan wajah nya di ceruk leher pria itu, dia suka saat menghirup aroma khas pria itu, membuat nya tenang. Seketika masalah yang sedang dia alami menghilang kalau sudah berada di pelukan hangat pria tampan ini.

"Babe.."

"Hmm, ada apa?" Tanya Ayyara. 

"Kau berjanji akan menidurkan milik ku tadi." 

"Kau mengingatnya? Tapi aku lupa." 

"Ckkk, kamu mempermainkan aku, Babe?" Tanya Jayden dengan suara berat nya yang membuat Ayyara langsung menatap wajah pria itu.

"Iya, tapi nanti. Bisakah?"

"Tentu, tapi jangan mengingkari janji mu itu, Bby."

"Oke, Dad." Jawab Ayyara. Selanjutnya, mereka hanya bermesraan di ruang tamu tanpa mempedulikan apapun. Sedetik pun, Jayden tidak melepaskan pelukan nya di tubuh sintal gadis cantik itu. Dia benar-benar tergila-gila dengan gadis itu.

......

🌻🌻🌻🌻

1
Andriyati
🤣🤣🤣skak mat mu jay
s
membelitkannya*
Moom Catryn
cerita nya lumayan bagus bagi aku tapi sayang yg nge like cuma dikit ayo dong kasi author nya semangat.🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Wani Ihwani
ayya kapok la kamu
KaylaKesya
hahahahaha thor🤣
KaylaKesya
hahahahaha..adui jack jujur nih.jay pun mengaku juga jdi pelakor nya🤣
KaylaKesya
hahhaha..ayya🤣 sempat mengiranya.
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
anfi rucs
gak salah lagi emang dia
aysah comel 🦋
sempurna💯✨
Anugerah cikal Arkana
lanjuttt lagi donk.....
Elma Hilma
Luar biasa
Rhenii RA
Lelet
Rhenii RA
Papa apa ayah?😑
Zelaria Aida Varela
bagus banget kk cerita nya, lanjut ya kk season 2 ny 😊
Rhenii RA
Saran aja Thor, kalau bisa bahasanya pakai yang baku supaya yang baca jadi nyaman aja soalnya ini latar belakang ceritanya juga Mafia jadi lebih enak pakai bahasa baku☺️
Rhenii RA
Cepatnya, arahnya. Jangan dispasi thor
Yuliana Dewi in
cerita arsen spt keluarga ruben hehehe
Nelin YusWandi Abrarlabib
Ayyana Ayyana kenapa nasibmu ini,,, cari mangsa langsung predator utama,,, taruhan yang menegangkan
Rose 19
nyimak dulu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!