NovelToon NovelToon
Kami Yang Kau Buang

Kami Yang Kau Buang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Single Mom / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Wanita Karir / Penyesalan Suami
Popularitas:215.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Maya memiliki 3 orang anak saat dirinya diusir oleh suaminya karena pengaruh dari keluarganya, dia berjuang untuk membesarkan ketiga anaknya yang masih kecil hingga tumbuh menjadi anak-anak yang hebat dan berprestasi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran keluarga

Setelah tahu apa yang terjadi, keluarga Rasya datang kerumah sakit untuk membuat perhitungan dengan keluarga Maya karena berani mengusik keluarganya.

"Apa yang kalian lakukan pada perusahaan Erlangga??". Teriak Rania dengan penuh emosi. Dia tidak perduli jika ini rumah sakit.

Semua orang mengalihkan pandangannya pada asal teriakan itu, Maya dan anak-anak nya memandang dengan jengkel begitu pun dengan Marsya beserta anak-anak nya.

" Astaga orang menyebalkan dan jahat datang lagi, menyebalkan sekali". Laura memandang kesal sang nenek dan tante yang berteriak tidak jelas itu

"Nenek lampir datang lagi". Kesal Sonya mengepalkan tangannya.

"He kalian semua apa yang kalian lakukan pada perusahaan Erlangga Ha??". Hardik ibu Rasya dengan penuh amarah.

Mereka semua memutar matanya malas menanggapi pertanyaan tidak bermutu dari orang ini. Mereka tidak menghiraukan sama sekali apa yang dikatakan oleh ibunda Rasya itu.

Melihat mereka semua tidak menghiraukannya, dirinya meradang, dia tidak terima di cuekin seperti ini.

"Dasar Kurang ajar". Umpatnya dengan kasar mendorong Maya tapi dengan sigap Sonya menangkap tangan Sang ibu agar tidak terjatuh.

Mata Sonya berkilat murka melihat apa yang terjadi pada sang ibu, dia memandang tajam dengan penuh kemarahan pada wanita paruh baya yang berani mendorong ibunya

Bu Rana yang melihat tatapan anak Maya itu menelan ludahnya kasar, dia takut tapi berusaha untuk menutupinya dengan wajahnya. Sama halnya dengan yang dirasakan Rania

Sonya maju ke hadapan sang nenek yang paling dia benci, dia sangat ingat bagaimana nenek tua bangka ini memperlakukan nya sejak kecil. Penyiksaan yang mereka lakukan kini tengah menari-nari di benaknya.

Sonya mendorong keras ibu Rana sehingga tersungkur dan terbentur tembok sedangkan Rania segera bergegas menolong sang ibu.

"Dasar anak kurang ajar tidak tahu diri". Emosi Rania meluap kemudian menghampiri Sonya ingin memukulnya Tapi tangannya kalah cepat dengan tangan Maya dan langsung diberi hadiah olehnya.

Plak.. Suara tamparan keras terdengar nyaring diruangan luas ini.

Rania jatuh tersungkur setelah mendapat tamparan keras dari Maya karena berusaha mencelakai anaknya.

"Jangan pernah menyentuh putriku dengan tangan kotormu". Maya menatap dingin dengan emosi kepada Rania.

"Dasar sialan ". Umpat Rania dengan kasar.

"Akan ku tunjukkan bagaimana perusahaan yang kalian banggakan itu bisa pailit, aku akan pastikan kalian membayar semua penderitaan yang saya dan anak-anak alami, dan ku pastikan kesombongan yang kalian banggakan itu lenyap dengan penuh penderitaan". Maya melipat kedua tangannya dan menatap mereka tajam.

kedua orang itu terkejut dengan perubahan besar yang terjadi pada diri mantan istri dari Rasya itu. Apalagi kini Maya memliki perusahaan yang setara dengan mereka.

"Biar kuberi tahu pada kalian, Dulu kalian bisa memperlakukan ku dan anakku sesuka hati, tapi sekarang waktunya kalian menerima apa yang kalian tanam dan berikan pada kami, akan ku buat kalian semua membayar mahal apa yang telah kalian lakukan padaku dan anak-anak ku".

"Dasar perempuan jalang, mati kamu". Umpat Ibu Rana dan Rania menghampiri Maya dengan wajah beringas.

Sonya yang berada disamping sang bunda segera bertindak, dia penuh emosi mendorong ibu Rana ditembok sehingga kembali wanita paruh baya itu terbentur. Dengan penuh emosi, Sonya memukul lukisan yang berada disamping ibu Rana sehingga lukisan itu jatuh berhamburan kelantai

"Jangan pernah berani menyentuh bundaku, jika nasibmu tak mau seperti figura lukisan itu yang hancur berantakan". Sonya menatap ibu Rana dengan tatapan membunuh sedangkan Rania menelan bulat ludahnya melihat apa yang dilakukan oleh Sonya.

"Sudahlah bu, kak Rania, kalian berdua pulang saja, berhentilah mencari gara-gara dengan orang lain, jangan salahkan jika Maya dan anak-anak nya berbuat seperti itu, toh itu buah dari perbuatan kalian dimasa lalu". Akhirnya Marsya membuka suaranya karena sejak tadi diam melihat segala yang terjadi didepan matanya.

Dia memberikan waktu keluarga Maya membalas apa yang mereka lakukan kepadanya dahulu setelah mendengar sendiri bagaimana keluarga Rasya itu memperlakukan mereka.

"Mommy benar, tante sama nenek itu hobby sekali cari gara-gara dan selalu memperlakukan orang seenaknya, giliran dibalas malah tidak terima bukankah itu orang yang aneh". Laura menggelengkan kepala nya tanda tidak mengerti jalan pikiran nenek dan tantenya itu.

"Diam anak kurang ajar, kau dan ibumu sama saja, sudah tidak berguna". Hardik Rania dengan kesal kepada Laura.

Laura yang mendengar perkataan sang tante akhirnya meradang, " Jangan pernah menghina mommy ku, harusnya tante dan nenek itu yang sadar diri, siapa sebenarnya yang tidak berguna selama ini, tante hanya tahu meminta seperti pengemis dan menikmati hasil kerja kerasnya mommy ku,terus itu dikatakan apa jika tidak berguna dan tidak tahu diri". Ucap Laura dengan emosi.

Mata Rania dan bu Rana membola mendengar perkataan cucunya itu, bisa-bisanya dia menghina mereka seperti itu.

"Siapa yang mengajarimu kurang ajar pada orang tua, ha". Hardik Rania dengan kasar.

"Tidak ada yang salah dengan ucapan anakku Rania, bukankah itu kenyataan nya selama ini, kau dan keluargamu hanya tahu berfoya-foya tanpa tahu betapa aku dan Rasya dengan gigih menjalan kan perusahaan, tapi kalian enak sekali hanya duduk manis menikmati tanpa mau berusaha, betul yang Laura katakan, kalau bukan benalu yah manusia tidak tahu diri". Ucap Marsya mengindikkan bahunya acuh karena Tidak peduli.

Marsya mengelus kepala sang anak dan tersenyum Haru karena anaknya bisa membelanya sekarang. Sedangkan Sonya menghempaskan bu Rana dengan kasar, untung saja ditangkap baik oleh Rania.

"Pergilah sebelum aku menghancurkan wajah cantik penuh perawatan kalian itu". Ucap Sonya dengan dingin.

Rania bergegas membawa sang ibu pergi dari sana karena dia akan mendapatkan masalah yang lebih besar jika berani melawan keduanya, Apalagi Maya adalah orang yang akan bekerjasama dengan perusahaanya, dia tak mau kehilangan kesempatan emas mendapatkan keuntungan perusahaan.

"Dasar orang gila". Gerutu Sonya dengan kesal membawa sang bunda duduk di kursi tunggu.

"Bawalah anakmu pulang ini sudah malam, aku yakin operasinya akan lama baru selesai". Ucap Maya tanpa mengalihkan pandangannya.

"Kamu yakin, tidak apa-apa?? Tanya Marsya dengan khawatir.

"Tidak apa-apa, tenang saja, ada anak-anak yang bisa menjagaku, semua anak ku bisa bela diri jadi aku akan aman".

"Baiklah jika seperti itu, aku akan pulang, aku tidak akan mengusik perusahaan kalian lagi". Ucapnya menunduk.

"Tidak masalah tapi permasalahan ku dengan keluarga Erlangga akan tetap berlangsung, kamu lebih baik menempatkan suamimu ke kantor mu saja".

"Baiklah aku tidak akan ikut campur, jika terjadi permasalahan di perusahaan Erlangga aku akan membawa Rasya ke perusahaan ku, biar keluarganya tahu jika kita tak main-main dengan perkataan kita tadi".

"Terserah padamu, aku tidak mau menyerang mu juga, jika kau berusaha membantu perusahaan Erlangga, kamu tahu sendiri bagaimana mertuamu dan kakak ipar mu itu".

"Kamu benar, aku sangat geram melihat tingkah mereka yang sangat sok berkuasa dan sok paling baik dan paling bisa padahal, mereka hanya menumpang hidup dari perusahaan Rasya dan perusahaan ku".

"Ya terserah kalian saja mau berbuat seperti apa yang jelas jika ada yang mengusik keluargaku maka aku tak akan tinggal diam sekalipun itu adalah Rasya ayah kandung anak-anak ku".

1
Giantini
harus nya anak"Maya jangan dikasih penderitaan lg,apa Lom cukup dari kecil dah menderita, sedangkan anak"Marsya selalu happy dan bahagia..GK adil buat Maya..dan anak"nya.
Putri Laely
lanjut Thor
Machmudah
Author sih gak kasih pengganti rasya buat Maya Dan anak2 jdnya kekurangan banget kasih sayang seornag ayah jdnya jd melencong😁
Ummu Umar: bukan Authornya ga mau tapi Maya nya juga trauma makanya tidak mau nikah lagi, 😁😁
total 1 replies
Rani10 Mumtaz
anak nya namanya safa apa salwa ni
Aji Priatun
Luar biasa
ika ramadani
ceritanya menarik & garis besar konfliknya sangat jelas...

tapi kita perlu tau sebelum membuat masalah untuk orang lain maka jangan lah membuat luka kepadanya ... karena menyembuhkan luka sangat sulit , kita bsa bilang iya kita maafkan tapi dihati kita juga terselip kalimat " kenapa ini harus terjadi ? teramat sulit untk memaafkan karena luka lama dipendam bertahun sulit untk dilupakan.
Mariaangelina Yuliana
bawaan 😭🤧
Cookies
next up
Ummu Umar
Benar, aku mengambil kisah ini dari bebrapa teman yang memliki rasa trauma mendalam dan kisah mereka kujadikan satu dan kujadikan saudara di cerita ini, ini adalah kisah perjalanan mereka yang sama, dengan usia yang berbeda.
Sonya Nada Atika
mf thor terlalu sadis meskipun ini ada di real kehidupan...
Galuh Setya
lanjut thor....

wajar sich sonya marah besar. umur dia masih kecil banget tp disiksa cinta pertamanya and keluarganya puncaknya diusir dr rumah secara kasar. jadi traumanya pasti dalem banget n dia jauh lebih hancur drpd sasya yg lebih besar
evi carolin: teramat sangat hingga mendarah mendaging sdh dendam dan sakit yg teramat sangat menyatu dalam diri dan fikiran sonya
total 1 replies
Putri Laely
lanjut Thor
Rhan
Ini gimana ceritanya, tolong lah kasih solusinya 😦😳
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan menguras emosi tapi keren👍👍👍
Soraya
gak bisa menyalahkan Sonya juga itu semua karena kesalahan orang tua nya
Lala Kusumah
astaghfirullah...
Giantini
ya Alloh kasihan Sonya
Marifatul Marifatul
lanjttt yg bnyk
SATRIA
Assalamu'alaikum, Thor, mampir yuk saling suportnya 🙏
Ummu Umar: tentu
total 1 replies
Icha Arlita
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!