NovelToon NovelToon
Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kim99

"Nak!" panggil Pak Basuki. "Masih belum rela, ya. Calon suami kamu diambil kakak kamu sendiri?"

Sebuah senyum tersungging di bibir Sashi, saat ini mereka sudah ada di sebuah restoran untuk menunggu seseorang.

"Ya sudah, mending sama anak saya daripada sama cucu saya," kata sang kakek.

"Hah?" kaget Sashi. "Cucu? Maksudnya, Azka cucu eyang, jadi, anaknya eyang pamannya Mas Azka?"

"Hei! Jangan panggil Eyang, panggil ayah saja. Kamu kan mau jadi menantu saya."

Mat!lah Sashi, rasanya dia benar-benar tercekik dalam situasi ini. Bagaimana mungkin? Jadi maksudnya? Dia harus menjadi adik ipar Jendral yang sudah membuangnya? Juga, menjadi Bibi dari mantan calon suaminya?

Untuk info dan visual, follow Instagram: @anita_hisyam TT: ame_id FB: Anita Kim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Istri Saya

Dirga hanya menghela napas panjang. Sorot matanya yang tajam menatap lurus ke depan, seolah mencoba menahan segala gelombang emosi yang memukul dadanya dari dalam.

Baru saja bibirnya terbuka, hendak melontarkan satu kalimat, sebuah suara menghentikannya. Seorang prajurit tiba-tiba menghadang kendaraan mereka. Wajahnya serius, topi lorengnya agak miring, dan tubuhnya tegap dengan senjata tergantung di dada.

"Ada apa?"

"Maaf, Komandan," suara prajurit itu tegas namun terdengar terbata. "Kolonel meminta Komandan segera ke tenda utama. Ini genting."

Alis Dirga bertaut. "Genting dalam hal apa?"

"Sudah ada desas-desus, Komandan. Isunya, Komandan akan didisiplinkan. Beberapa petinggi turun langsung... mereka semua sudah ada di ruangan Kolonel. Mereka menunggu Komandan untuk diadili."

Hening sesaat. Dirga menatap lurus wajah prajurit itu. "Naiklah!"

Prajurit itu segera naik ke kursi belakang, dan Dirga juga Rio sudah memasang wajah penasaran sekaligus khawatir. Dengan satu injakan gas, kendaraan itu melaju menembus jalur tanah melewati barisan tenda dan barak medis, menuju tenda komando utama.

** **

Tenda komando Kolonel berdiri di sisi timur zona operasi. Ukurannya lebih besar dan terbuat dari bahan khusus tahan angin dan panas, dindingnya ditopang rangka baja ringan. Dua penjaga berdiri di depan pintu masuk, memberi hormat saat jeep Dirga berhenti.

Dirga turun. Gerakannya tenang, namun sorot matanya keras. Dengan langkah tegap, ia masuk ke dalam tenda.

Di dalam, suasananya pekat. Beberapa perwira tinggi telah duduk di kursi lipat, sebagian berdiri dengan wajah tegang. Di sudut kanan, Rio dan Gilang, keduanya jelas sedang berusaha menahan cemas. Di sisi lain, Kapten Yudi berdiri dengan posisi santai, menyilangkan tangan di dada, senyum sinis menghiasi wajahnya.

Kolonel berdiri di ujung ruangan, punggungnya tegak, matanya tajam seperti silet. Ia tidak memberi isyarat hormat ataupun basa-basi.

"Hormat, Kolonel!" Dirga mengangkat tangannya.

"Komandan Dirga Putra Tjahaja Anggoro," suaranya dingin. "Anda tahu mengapa Anda dipanggil?"

Dirga berdiri tegak, memberi hormat. "Siap, Tidak secara spesifik, Kolonel."

Tanpa menjawab, Kolonel mengangkat tangan, lalu melemparkan beberapa lembar foto ke meja di tengah ruangan. Foto-foto itu bertebaran, sebagian jatuh ke bawah.

Dirga melirik sekilas. Foto pertama menunjukkan dirinya berjalan bersama seorang perempuan relawan medis. Foto kedua, mereka tampak berdiri sangat dekat, ada juga yang saat mereka tidak sengaja berpelukan karena insiden ular, dengan mata saling bertatapan. Foto keempat, yang paling mencolok, menampilkan Dirga menggendong perempuan itu di malam hari dan membawanya masuk ke dalam tenda. Kemudian, ada gambar sang perempuan keluar dari tenda keesokan paginya.

"Foto-foto ini cukup jelas," ujar Kolonel tajam. "Apa penjelasan Anda?"

Semua mata tertuju padanya. Dirga diam. Tatapannya lurus ke meja, lalu bergeser menatap satu per satu mereka yang hadir.

Kapten Yudi menyeringai makin lebar. Dia tentu sudah sangat senang karena pria yang lebih muda darinya itu, mungkin akan mendapatkan hukuman.

"Kelakuan seperti ini bisa mencoreng kehormatan korps dokter militer. Apa Anda sadar itu, Komandan?" ujar kolonel dengan nada geram.

"Ini bisa jadi aib," tekan Kolonel. "Jika benar Anda memiliki hubungan tidak pantas dengan relawan, maka Anda tidak layak memimpin satuan. Saya ingin Anda jujur. Saya tidak melarang Anda memiliki pacar, tapi jangan lakukan hal-hal di luar batasan, apalgi saat Anda sedang bertugas."

Rio terlihat ingin bicara, namun Dirga menahan dengan gerakan tangan.

Dengan tenang, Dirga melangkah maju satu langkah. Ia memberi hormat, lalu bersuara lantang.

"Siap. Perempuan yang Kolonel maksud... adalah istri saya."

Detik itu juga, seisi ruangan membeku.

Senyum Kapten Yudi langsung memudar. Rahangnya mengendur, tubuhnya kaku. Rio dan Gilang saling pandang, mata mereka membulat lebar. Beberapa petinggi mengerutkan kening, raut wajah mereka campur aduk antara bingung dan terkejut.

"Istri?" gumam Rio dengan lutut gemetaran.

Kolonel mengerjapkan mata. "Ulangi."

"Siap, Perempuan dalam foto itu adalah istri saya, Kolonel. Kami menikah secara sah sebelum saya berangkat ke sini."

"Anda menikah tanpa memberitahu siapapun? Kenapa? Anda pikir saya akan percaya? Orang seperti Anda melanggar peraturan?"

Keheningan yang menyelimuti tenda tak terpecahkan selama beberapa detik.

Hal ini malah lebih gong dari apa yang Kapten Yudi inginkan. Dirga jelas-jelas sudah melanggar ketentuan dari atasan mereka. Untuk kasus seperti ini mungkin bisa saja Dirga diberhentikan secara tidak hormat.

"Karena saya belum melaporkannya kepada Anda, Kolonel. Saya baru menikah siri dengannya, karena ada urgensi. Saya ...." Dirga tiba-tiba menitikkan air matanya.

Semua kembali diam. Kolonel mendekat ke meja, menatap Dirga dengan sorot tajam.

"Apa yang Anda bicarakan, kenapa Anda menangis?"

"Siap, Komandan. Ayah saya sakit keras. Saya siap menerima hukuman, didisiplinkan atau harus diberhentikan secara tidak hormat, saya akan menerimanya."

1
Susi Akbarini
foto mbak ika dan dirga..
apa fpto ibu mbak ika dan bapaknya dirga???
penasarannnn...

❤❤❤❤❤
Anita_Kim: Harusnya foto author sama Mas Dirga sih🤣
total 1 replies
Susi Akbarini
waduuhhhh..
foto siapa ya itu?
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😀❤❤❤❤
DianWulanDari
jangan2 masa lalu mbk Ika,yg diam² naruh hati PD Dirga🤔
DianWulanDari
panggil ayang Dirga gitu loh sashi
DianWulanDari: susah KK,entr marbot masjid nya nyariin 🤣🤣🤣
Anita_Kim: 🤣🤣🤣 teriakin pake toa, Kak.
total 2 replies
Reni Anjarwani
jangan2 ika mau balas dendam
Reni Anjarwani
lanjut thor
Anita_Kim: Siap, Kak.
total 1 replies
Susi Akbarini
waduhhh.

apa yg dibawa mbak eka..
moga2 dirga segera naik..
❤❤❤❤❤
Anita_Kim: Semoga aja ... 🫣
total 1 replies
Susi Akbarini
itu hukumna biat suami jail..
😀😀😀❤❤❤❤
🌹✓irgo🥀♍
upp yg banyak kakkkk
Anita_Kim: Insyaallah, ya, Kak.
total 1 replies
Susi Akbarini
ngapain jga plg ke rumah itu lagi..
mending pulang ke rumah mertua yg sayang banget ama sashi..

❤❤❤❤❤
Reni Anjarwani
lanjut thor
Anita_Kim: Siap, Kak.
total 1 replies
DianWulanDari
apa mbk eka suka sama Dirga JD dia jutek sama Sashi🙄
Anita_Kim: Maybe 🤭
total 1 replies
DianWulanDari
itu mbk nya iri mungkin sama Sashi makanya jutek bgt🤔🤔
DianWulanDari
nasib mu Dirga JD org jgn suka jahil,kan kenak apes 2 x udh dtampar dsembur pula
Anita_Kim: Asal Sashi aja yang lakuin 🫣
total 1 replies
DianWulanDari
idi percaya diri sekali si mantan,buat perhitungan Dirga Krn sudah semenah²sama sashi
p
luar biasa
DianWulanDari
nih yah suami GK ada akhlak EMG udh dbilang GK boleh jail Mala dbuat ketakutan,Sachi juga udh tau itu suaminya Masih aja blm sadar² juga
Anita_Kim: Sashi minta ditabok lagi biar sadar
total 1 replies
Ita Putri
dasar Sashi 🤣🤣
Anita_Kim: Kebanyakan pikiran kayaknya 🤣
total 1 replies
DianWulanDari
lama² esmoni sendiri lihat Sachi yg diam aja GK ada perlawanan sama sekali
Anita_Kim: Bab terbaru udah up, Kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!