Sahabat Sejati Dari Sd

"Semuanya udah bapak bagikan ya, kecuali yg tidak hadir nanti bisa mengambil nya ke kantor" ucap pak dani

"oke!!!!! mungkin hanya segitu yg bisa bapak sampaikan pada kalian, dan sampai jumpa, selamat untuk semua nya ya.

bapak bangga sama kalian semoga di sekolah baru kalian nanti, kalian bisa memberikan yg terbaik seperti di sekolah ini, bahkan lebih malahan ya.

jadi sekali lagi selamat dan sukses terus ya" ucap pak dani pada semua siswa siswi.

"wassalam mualaikum warohmatullahi wabarokatuh" sambung pak dani dan langsung meninggal kan lapangan

Setelah pak dani meninggal kan lapangan serentak semua siswa siswi bersorak atas keberhasilan nya masing masing dan mengucapkan selamat satu sama lain termasuk teman teman saya semua nya kelihatan bahagia dan campur sedih.

"selamat ya gays" ucap gina dengan muka yg sangat manis.

"iyaaa ya selamat buat kita yaaaa, pokonya kita harus temenan terus yaa gak boleh gak saling kenal ya, termasuk sama yg beda sekolah pokonya kita gak boleh saling melupakan!!!!oke" ujar billa dengan suara nya yg halus dan penuh perasaan yg membuat suasana mulai menjadi sedih.

semua teman teman hanya bisa mengangguk dan berdiam.

saya, apri dan ani saling melihat satu sama lain dengan perasaan yg sedih karna kita bertiga akan berpisah, ya berpisah kita bertiga akan melanjutkan kesekolah yg berbeda beda, hal itu lah yg membuat kita saling melihat dan membuat aku sangat sedih, kenapa aku sangat sedih? karna belum tentu aku akan mempunyai/menemukan sahabat seperti mereka yg sangat tulus dalam persahabatan dan tak memandang harta atau fisik.

saat itu saya bertanya "jika kita udah masuk ke sekolah yg baru, apakah kalian akan melupakan aku" tanya saya dengan nada yg sangat sedih.

"gak!!!! gak boleh, gak akan, pokonya kita adalah adik kakak yg gak sedarah tapi itu gak boleh jadi penghalang, pokonya kita gak boleh saling melupakan dan harus tetap sahabatan" ucap ani dengan merangkul pundak kita berdua.

"iyaaa kita gak boleh sampai pisah karna jarak atau sekolah" ucap apri sambil menganggukan kepala nya. kita pun saling merangkul satu sama lain. dan membuat teman teman yg lain terharu dan ikut memeluk kita, ya kita membuat pola lingkaran yg beranggota saya, ani, apri, vina, gina, gita, caca, billa, dan amelia.

"pokonya kita gak boleh saling melupakan yaaa" ucap semua kecuali saya, ani dan apri. kita bertiga hanya tersenyum.

Di detik ini, Di menit ini, Di jam ini, Di waktu ini, Di hari ini, Di minggu ini, Di bulan ini, Dan Di Tahun ini (2020). kita berpisah, maskipun kita mau atau engga untuk berpisah kita tetap harus berpisah karna untuk mengejar cita cita kita masing masing, di hari ini kita membuat janji untuk tidak saling melupakan, dan ingat terus ya kawan sama janji itu dan jika kalian lupa atau aku yg lupa, aku berharap kita bisa ingat lagi sama janjinya dan kembali lagi. selamat tinggal kawan kawan☺️. semoga sukses dengan apa yg kalian putuskan aku berharap semoga di sekolah baru kalian, kalian akan menemukan teman yg lebih baik dari pada aku, tapi jangan sampai lupa sama aku yaaa.

Saat perjalan nan pulang aku dan apri pulang bareng lagi karna ani di jemput sama bapak nya.

namun saat perjalan nan pulang apri bertanya pada saya. "silah serius mau sekolah ke situ" tanya apri dengan nada yg santai.

"iya!!! mau gak mau aku harus ke sana sekolah nya" jawab saya. namun apri meminta pada saya agar satu sekolah lagi sama dirinya

"ihh, sama aku aja ya, kita satu sekolah lagi" apri meminta dengan nada yg sedikit memaksa.

namun saya sudah terlanjur bulat dengan keputusan yg di buat oleh keluarga saya yaitu masuk ke sekolah yg di pilih kan oleh keluarga saya, yg membuat saya gak bisa menolak. "aku maunya seperti itu pri, tapi mau bagaimana lagi,,,,, itu sekolah yg dipilih oleh papah aku dan aku harus menurutinya" jawab saya maskipun saya sangat ingin satu sekolah han lagi sama apri tapi saya harus menuruti perintah bapak saya.

"maaf yaaa," sambung saya. namun apri kaya nya gak suka sama jawaban saya.

mungkin dia merasa bahwa saya sombong dan tidak mau untuk satu sekolah lagi sama nya, "saya orang nya gak akraban silah, pasti saya akan susah untuk mencari teman aku ingin silah masuk sekolah yg sama dengan apri. tapi kalau silah gak mau ya udah, tapi jangan nangis ya jika aku punya teman baru" jawab apri.

"hmmm ya mau bagaimana pri" jawab saya. tak terasa sudah sampai rumah apri dan saat itu kita pulang bareng yg terakhir kalinya, apri pun membelok kan langkah kaki nya dan mulai menjauhi saya, saya hanya bisa melihat nya.

"Perpisahan adalah hal yang paling sulit untuk dikatakan kepada seseorang yang berarti bagimu, terutama ketika perpisahan bukanlah yang kamu inginkan". wahai sahabat sejati dari SD (ani, apri)😭😭

setelah kelulusan itu di bagikan kita gak pernah ketemu lagi atau pun main bareng, aku sangat merindukan mereka. dulu aku gak punya HP makan nya aku gak tau tentang kabar nya.