NovelToon NovelToon
Menanggung Beban Orang Tua Toxic

Menanggung Beban Orang Tua Toxic

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Fantasi Wanita
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: natural

Ema harus membayar setimpal dengan apa yang di lakukan oleh bosnya untuk menyelamatkan dua adiknya dari orang tua yang Toxic
Gadis itu berpikir jika dia hanya perlu bekerja lebih keras di perusahaan Grey namun salah pria itu mengincar hal lain dari gadis itu
.
.
Grey tertarik pada Ema gadis sederhana dengan mental kuat, namun latar belakang pria itu membuat dia tidak bisa meresmikan hubungannya menjadikan Ema sebagai kekasih gelapnya
Pria itu harus menikah dengan perempuan sempurna juga
.
.
Bagaimana keputusan Grey? sedangkan Ema yang sudah tersudut oleh keluarga tunangan Grey hingga gadis tu memutuskan akan pergi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Tahu Fashion

Minggu-minggu berlalu semua berjalan lebih baik, Ema sudah mampu membelikan adik-adiknya seperti apa yang mereka butuhkan

Tidak ada lagi kemeja lusuh bekas orang lain dan sepatu bolong yang mereka gunakan untuk bersekolah baik pangan dan kebutuhan sehari-hari mereka kini terpenuhi

"Tidak kusangka jika gaji ku sebanyak ini...". Batin Ema kala gadis itu mulai membuat rekening tabungan senyum merekah mendapat pendapatan berkali-kali lipat dari pada yang biasa dia dapat sebelumnya

"Ema.. ". Panggil Mbah Gin dari depan rumahnya

"Ada apa Mbah? " tanya gadis itu dengan nada bicaranya yang sangat sopan seperti biasa "Ada yang anda butuhkan?". Wanita tua itu menggeleng

"Mbah lihat pemasukan mu sangat lumayan, pindahlah ke tempat lebih layak nak... mungkin adik-adik mu juga akan suka".

Ema tersentak bagaimana bisa Mbah Gin mengatakan itu dia akan kesepain seorang diri di sana, dan lagipula Ema enggan meninggalkan adiknya di tempat baru yang tidak dia kenal

Gadis itu menggeleng dengan lembut "Jika bukan karena mbah yang memberikan tempat tinggal pada kami, kami tidak tahu akan kemana ... mbah adik ku nyaman-nyaman saja di sini dan dia menyukai mbah.. jadi jangan berpikir jika kami tidak pantas di tempat mbah"

Mat Mbah Gin memanas dia tidak menyangka akan mendapatkan kata-kata manis itu dari Ema

"Baiklah kalau begitu Ema, dengan senang hati Mbah membukaka tempat ini pada kalian... dan mbah akan menjaga adik mu juga"

"terimakasih mbah"

"Hufft sudah siap?". tanya gadis itu pada kedua adiknya dia bersiap mengantar bocah itu meski hanya menggunakan bus ya setidaknya mereka tidak akan lelah berjalan lagi dan kelelahan sampai di tempat tujuan mereka

Bird Group

Rapat akan segera di mulai semua bersiap di posisi masing-masing, ada project dan perbaikan besar-besaran di peruhaan itu

Dan project yang akan mereka mulai akan melibat banyak departement yang akan di kirimkan ke beberapa lokasi yang sudah di tentukan juga beberapa pertemuan yang harus mereka laksanakan

Grey sudah menentukan beberapa orang yang akan berperan untuk bagian project khusus untuk pertemuan dengan colega-coleganya

Ema adalah salah satu karyawan yang terpilih mengingat kemampuan gadis itu dalam menyelesaikan masalah dan menjelaskan sesuatu dengan terperinci luar kepala

"Ku harap  kalian bisa menaggung tanggung jawab yang ku berikan kepada kalian, karena aku mempercayai sesuai kemampuan kalian masing-masing mengerti?"

"Baik pak". Jelas mereka  bersamaan

"Semuanya bisa bubar, kecuali kau Ema tetap di sini".

Ema berdiri di depan Grey entah apa yang ada dibenak pria itu hingga menahannya seorang diri di sana, hanya tersisa dirinya dan Neon juga Grey di sana

"Sudah berapa kali ku katakan untuk mengganti setelan pakaian mu Ema, terkhusus kali ini kau tahu banyak kolega yang harus di temui jangan membuat ku malu dengan pakaian mu itu"

Gadis itu menganga tidak mengerti dia baru saja membeli pakaian yang dia kenakan tidak tahu letak salahnya di mana, dia hanya dia sementara Grey sudah mengoceh tidak karuan

"Lihat saja blus mu, sangat menyakiti mata dan menghina kantor ku yang aesthetic .... bla... bla...."

Tampaknya gadis ini memang tidak tahu fashion, percuma saja Grey memarahinya. Neon memperhatikan setelah Ema yan itu-itu saja . Dia cukup manis, tidak susah memilih style untuknya, tapi aku tidak punya waktu untuk menemaninya

"Kau sangat jelek seperti itu, kau mengerti!". Setelah sekian kata pedas grey, pria itu menutupnya dengan kata yang pedas pula hingga sudut mata gadis itu berair

Ema sendiri tidak tahu salahnya dimana, dia sudah membeli pakaian dan tidak memakai pakaian usang lagi, belakangan ini memang Grey sering memarahinya di luar pekerjaan entah apa salahnya

"Sudahlah Grey, dia sudah menagis empat kali dalam minggu ini apa kau tidak kasihan padanya?". Tanya Neon

"Di marahi berapa kalipun dia tidak mengerti juga, lihat stylenya buat malu standar gaji perusahaan ku saja". Kesal Grey

"Dia bukan ingin mempermalukan mu Grey, dia tidak tahu namanya Fashion kau tahu dia hanya gadis miskin yang baru bekerja makan pun dulu dia tidak sanggup". jelas Neon membujuk Grey agar memahami situasi

Apa-apaan dua pria ini berbicara se pedas dan seterang-terangan itu di depan ku hiks... aku mau pulang. Batin Ema sambil menarik ingus di hidungnya

"Ema sebaiknya kau konsultasi masalah fashion, oh ya ku dengar kau memiliki teman dekat di kampus mungkin kau bisa meminta bantuan mereka?". Neon menengahi kedua orang di sana "Pergilah tugas mu sudah selesaikan, besok adalah weekend jadi pergunakan waktumu dengan baik"

"Baik pak". Ema mengangguk lalu pergi dari ruangan itu

Suara serak gadis itu terdengar jelas oleh kedua pria itu bahkan mereka melihat Ema yang menangis meski tidak bersuara

'kenapa kau selalu kejam kepadanya grey? dia hanya gadis kecil". ucap Neon tidak sadar jika dirinya juga sudah menyakiti hati gadis kecil itu

"Huh aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi, dia selalu mengulang kesalahan yang sama"

"Itu karena dia belum menemukan cara untuk memperbaikinya"

****

"What!?". Michel menatap sahabatnya tidak percaya "jadi kau ingin belajar fashion dan mengganti penampilan mu?"

Ema mengangguk dia jelas tahu selera Michel sangatlah bagus jadi dia mempercayai hal ini pada gadis itu

"Bravo...Bravo...". Michel bertepuk tangan menggeleng kepalanya "Padahal kau baru bekerja dua bulan di sana, kau sudah mendapatkan posisi bagus dan juga ingin belajar fashion sungguh luar biasa...ini tidak pernah terbayangkan oleh ku... iyakan sayang..."

"Hmm aku pun heran". Ujar Dean lalu tertawa cekikik sejak tadi pemuda itu emnahan tawa mendengar penjelasan Ema, bagaimana atasannya memarahi dirinya dan menghina penampilannya yang norak

"Baiklah Ema sejujurnya pakaian mu itu seperti badut dengan warna yang menyakitkan mata, jadi wajar jika atasan mu barah".Jelas Ema dengan menunjukan jemari lentiknya "Sangat tidak berkelas..."

'Sudahlah berhenti menghina ku, dan ajari aku mengetahui fashion aku tidak ingin kena marah lagi".

Michel mengangguk-angguk "kalau begitu kita harus ke Mall AA disana semuanya tersedia sangat lengkap dan akan sesuai dengan gaji mu"

"Benarkah? baiklah... bisa aku bawa adik-adik ku?"

"tentu, aku akan menjaga mereka saat kalian sibuk". Dean menyela kedua gadis itu, hingga Michel berteriak semangat

'Kalau begitu ayo pergi! ayo kita buat boss mu itu tidak berkutit melihat kecantkan mu yang sangat badai itu". Michel mengangkat ponselnya seperti seperti seorang ksatria yang mengangkat pedangnya

"Berhentilah alai Michell, aku hanya ingin rapi"

1
lafratabassum
kakk mau tanya, apa karya ini masuk retensi 20 Bab awal ya??..
lafratabassum: sudh 20k kata ?
natural: iyah masih diproses
total 2 replies
Dela Yola
loveee
Dela Yola
up lagi dong💥
seftiningseh@gmail.com
hmm menurut aku dari segi sipnosis
novel ini itu sangat menarik. aku suka bgt sama novel ini
semangat kak buat episode selanjutnya

baca juga novel aku judul nya istri kecil tuan mafia /Smile//Smile/
Protocetus: min mampir juga ya ke novelku Mercenary of Dorado
seftiningseh@gmail.com: iya makasih kak
semoga suka cerita nya
total 3 replies
Dela Yola
penasaran....🍊
natural: thx ^-^
total 1 replies
Bycle
cute banget
Bycle
penasaran
natural: With love;))
total 1 replies
Bycle
semangat❤️🍊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!