Cinta Yang Kupilih

Paginya Azzam terbangun dan ada kain kompres di keningnya

" kenapa denganku?" tanya Azzam bicara sendiri, Azzam ingat bahwa dirinya pingsan semalam

" pasti Zhana yang menolongku " kata Azzam bicara sendiri

Azzam berdiri dari kamar dan keluar

" kak Azzam, apa kak Azzam masih sakit? " tanya Zhana

" sudah agak mendingan, apa kamu yang membawaku ke kamar? " tanya Azzam kembali

" iyah, sebaiknya kak Azzam istirahat saja, jangan memaksakan diri, takut nanti kenapa-kenapa " kata Zhana

" Zhana terima kasih atas perhatiannya " kata Azzam sambil memegang kepala Zhana lalu pergi ke ruang tamu.

Zhana mengambil bubur ayam dan air putih untuk Azzam.

" kak Azzam makanlah mumpung masih panas " kata Zhana memberi ke Azzam

" terima kasih Zhana " kata Azzam menerima makanan dari Zhana

" sama-sama " balas Zhana

" Zhana apa hari ini mau datang ke pernikahan Arga? " tanya Azzam

" Paman sudah berharap aku datang, gak mungkin aku menolak " kata Zhana

" datang saja, aku akan mengantarmu saja karna gak bisa masuk " kata Azzam

" baiklah " balas Zhana

...----------------...

Pernikahan Arga & Azyra.

Arga di pimpin Dera Papanya Azyra dan hakim untuk mengucapkan ijab kabul, wali hakim membisiki Dera lalu Dera mengikuti apa yang di bisiki hakim

" pak Arga ikuti apa yang di katakan pak Dera " kata wali hakim

" siap " balas Arga

" saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan putri saya yang bernama Azyra Sahara dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai " ucap Dera

" Saya terima nikah dan kawinnya Azyra Sahara binti Dera Arafah dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap Arga

" bagaimana para saksi " kata wali hakim

Semua orang disana menjawab " sah ". Kini Arga dan Azyra sudah resmi menjadi Suami Istri, Azyra mendengar itu dari kamarnya hanya meneteskan air mata

" ayo Azyra kamu harus samperin Arga " kata Aulia menemani Azyra ke tempat Arga.

Arga melihat Azyra yang sudah di dandan cantik, bahkan cantiknya memancar dengan senyuman, lalu Azyra duduk di sebelah Arga.

" sekarang Pak Arga memasangkan cincin di tangan kiri jari manis Azyra begitu juga mbak Azyra memasangkan cincin ke Pak Arga " kata hakim

Arga meletakkan cincin ke Azyra begitu juga Arga, baru melihat kamera, Arga beranikan diri dengan mencium kening Azyra. Azyra terdiam dan kaget

(" karna di depan banyak orang aku tidak bisa berkata kasar ke Arga, awas kamu Arga! ") dalam hati Azyra menatapi Arga dengan kesel sedangkan Arga membalas dengan senyuman

" baiklah sekarang tanda tangani buku nikah ini dan suratnya. " kata wali Hakim

Arga dan Azyra mendatangi buku beserta surat nikah, baru menunjukkan buku nikahnya di kamera.

Setelah ijab kabul, pagi jam 1 siang, Acara Pernikahan Arga dan Azyra di mulai.

Arga sudah memakai pakaian rapi dan siap datang membawa seserahan di temani Deva Mamanya Arga, lalu Azyra memakai baju pengantin yang sangat cantik yang membuat kecantikan Azyra memancar, Azyra keluar di temani Dera, Aulia dan beserta sahabat Azyra. Kini mereka mempersatukan Arga dan Azyra menuju pelaminan

" Azyra cantik banget, Arga beruntung banget " kata teman-teman Arga

" di sekolah maupun sekarang Azyra masih cantik " kata Cindy sahabat sekolah Azyra.

Arga dan Azyra duduk di atas pelaminan.

" lihatlah semua orang memuji kita " bisik Arga

Azyra hanya diam gak membalas Arga

" lihat lukisan kita berdua di sana sangat bagus kan? " tanya Arga membisiki Azyra

" itu siapa yang melukis? " tanya Azyra bicara pelan

" ya sahabatku Azzam Pramana, lukisannya sangat bagus. Itu adalah kado pernikahan kita " Kata Arga

Azyra hanya diam

" lain kali tidak perlu lukisan " kata Azyra

" kenapa? " tanya Arga

" aku membencinya " balas Azyra

" baiklah sayang, aku pecinta seni juga dia bisa melukis aku juga bisa membuatmu menjadi milikku " kata Arga ingin mencium pipi Azyra tapi Azyra mendorong Arga.

" aku peringatkan dirimu, aku tidak mengizinkan dirimu menyentuhku " kata Azyra

" oh ya? Kita lihat saja nanti malam jika tidak di izinkan aku memaksa " kata Arga

" loh keterlaluan tau gak! " kata Azyra

" kenapa? Kamu takut? tenang sayang aku akan melakukannya dengan lembut " kata Arga tersenyum jahat.

Azyra hanya diam

...----------------...

**Azzam&Zhana

Azzam dan Zhana siap-siap untuk datang di pernikahan Azyra dan Arga

" Zhana, Azzam tunggu. Saya boleh ikut? " tanya Maya Mamanya Zhana

" boleh mah, lagian paman Dera saudara, paman juga undang " kata Zhana

" iyah, tante sudah siap?" tanya Azzam

" sudah, ayo " kata Maya.

Azzam dan Zhana duduk di depan, dan di belakang Maya, lalu Azzam mengendarai mobilnya menuju rumah Azyra. Sampai di rumah Azyra dan turun dari mobilnya

" ayo kita masuk " kata Maya

" iyah mah " balas Zhana

" kalian duluan aku mau ke toilet " kata Azzam beralasan

" oke " kata Maya

Azzam pergi ke belakang taman, lalu Zhana dan Maya masuk ke rumah Azyra. Zhana bersama Mamanya ke pelaminan salami Azyra

" Azyra selamat ya semoga kamu sama Arga bahagia, Arga jaga Azyra ya " kata Zhana

" iyah tenang saja Zhana, terima kasih sudah datang " kata Arga

" Zhana ( memeluk) " sapa Azyra

" semangat Azyra aku yakin kamu pasti bisa dan kuat jalani berdua dengan Arga " kata Zhana

" iyah " balas Azyra yang air matanya menetes

" Selamat Azyra " kata Maya

" ini Mamaku Azyra " kata Zhana

" iyah tante makasih " balas Azyra

Dera terkejut Maya hadir

" Maya! " sebut Dera

" Selamat atas pernikahan putrimu " kata Maya

" tunggu! sejak kapan Maya itu saudara kita? " tanya Aulia

" aku sudah mengatakan kepadamu tentang Zhana dan Maya " kata Dera

" sudahlah Pa dan Mama dari saudara manapun yang penting Zyra senang kenal Zhana " kata Azyra

" oh ya Zhana, Azzam kemana? Apa dia tidak datang lihat sahabatnya? " tanya Arga

" Azzam ke toilet " kata Maya

Arga melihat Azzam depan pintu

" Azzam! " panggil Arga

Azyra terdiam dan gak berdaya lihat Azzam

(" ternyata Azzam datang, kamu tega denganku Zam ") dalam hati Azyra air matanya jatuh.

Azzam samperin Arga dan Azyra

" Arga selamat ya " kata Azzam

" terima kasih Azzam, gimana kita foto ayo Zhana " kata Arga

Zhana berdiri di sebelah Azyra lalu sebelah Zhana adalah Azzam. Di dalam foto beberapa foto ada Azyra yang melihat Azzam.

" selesai " kata seorang fotografer

" gimana foto kita di cetak dan di pajang di rumah kita pasti bagus " kata Arga melirik Azyra

" tidak perlu, aku tidak setuju " kata Azyra

" yaudah aku pulang ayo Zhana dan tante Maya kita pulang " kata Azzam

" yaudah kami pulang sekali lagi selamat buat Azyra dan Arga " kata Maya

" terima kasih Maya sudah hadir " kata Dera

" iyah " balas Maya

Maya, Zhana, dan Azzam keluar lalu Aulia memperhatikan Dera memperhatikan Maya begitu dalam

~Next_Episode23