Bian, seorang pria berusia 30-an yang pernah terpuruk karena PHK dan kesulitan hidup, bangkit dari keterpurukan dengan menjadi konten kreator kuliner. kerja kerasnya berbuah kesuksesan dan jadi terkenal. namun, bian kehilangan orang-orang yang di cintainya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D.harris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membangun Kembali dari Awal
Setelah melewati hari-hari yang berat, Bian memutuskan untuk bangkit dan membangun kembali kedai kopinya. Kali ini, ia menggandeng Rissa untuk berkolaborasi, menggabungkan konsep book cafe dengan toko kue milik Rissa.
“Kalau kita gabungkan, pasti jadi lebih menarik,” kata Bian sambil membicarakan rencana mereka di meja makan.
Rissa mengangguk semangat. “Aku setuju! Kopi dan kue adalah kombinasi sempurna. Aku juga mau menambah beberapa varian roti sehat untuk pelanggan kita nanti.”
Sabda yang mendengar percakapan itu ikut berseru, “Kalau gitu, Sabda mau bantu juga! Nanti Sabda yang kasih nama menu-menunya, ya!”
Bian dan Rissa tertawa mendengar antusiasme Sabda.
......................
Bian dan Rissa mulai mencari lokasi baru yang strategis di Bali. Mereka menemukan sebuah bangunan kecil dengan halaman luas di daerah Seminyak. Setelah negosiasi singkat, tempat itu resmi menjadi lokasi baru kedai mereka.
Hari-hari pun dipenuhi dengan renovasi, mendekorasi interior, dan menyusun konsep baru. Rissa mengurus desain area toko kuenya, sementara Bian fokus pada zona buku dan area ngopi.
“Kita tetap bawa unsur buku biar pelanggan bisa baca sambil santai,” kata Bian sambil menunjuk rak buku yang akan dipasang. “Dan aku mau tambah foto kenangan Nada di salah satu sudut kedai.”
Rissa tersenyum penuh pengertian. “Tentu saja. Itu bagian penting dari perjalanan hidup kamu, mas. Aku ingin kedai ini mencerminkan semua yang kamu cintai.”
......................
Setelah berbulan-bulan bekerja keras, akhirnya kedai baru mereka siap dibuka. Hari grand opening menjadi momen yang sangat istimewa. Bian mengundang teman-teman lama, pelanggan setia, dan beberapa pengikut media sosialnya.
Sabda bahkan ikut menyambut tamu dengan antusias. “Selamat datang di kedai Papa dan mama Rissa!” katanya ceria.
Menu kolaborasi kopi dan kue mereka menjadi pusat perhatian. Salah satu yang paling laris adalah “Pisang Goreng Coklat Keju Cinta,” resep dari ibu Minah yang diberi sentuhan modern oleh Rissa.
Bian berdiri di sudut kedai, melihat sekeliling dengan hati yang penuh rasa syukur. Meski Nada sudah tiada, ia tahu kedai ini tetap menjadi bagian dari warisan cinta mereka, kini dipadukan dengan perjalanan barunya bersama Rissa.
“Ini baru awal, Ris,” kata Bian sambil memandang istrinya.
Rissa menggenggam tangannya erat. “Dan aku
senang bisa menjadi bagian dari perjalanan ini
......................
Kesuksesan kedai kopi Bian di Bali terus menarik perhatian, termasuk sahabatnya, Fendi, yang tinggal di Sydney. Dalam percakapan video call, Fandi menyampaikan idenya.
“Bro, kedai kopi kamu punya potensi besar. Gimana kalau kita buka cabang di Sydney? Aku yang kelola di sini, kamu tinggal kirim konsepnya,” kata Fandi dengan antusias.
Bian awalnya ragu, tapi semangat Fandi membuatnya yakin. “oke, Fan. Kita coba. Tapi aku nggak mau cuma bisnis, aku juga ingin konsepnya tetap membawa nilai-nilai yang aku bangun selama ini.”
Kerjasama pun dimulai. Bian dan Fandi menyusun strategi untuk menyesuaikan konsep kedai dengan budaya dan pasar di Australia. Hasilnya, kedai kopi cabang Sydney menjadi tempat favorit mahasiswa dan pekerja muda.
......................
Kesuksesan bisnis Bian mendapat perhatian lebih luas. Ia diundang ke berbagai acara bisnis dan seminar untuk berbagi kisah inspiratifnya. Hingga akhirnya, ia menerima penghargaan sebagai “Pengusaha Kuliner Inovatif” tingkat nasional.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua orang yang mendukung perjalanan saya,” ucap Bian dalam pidatonya dengan suara bergetar.
Bian pun tergerak untuk menulis buku biografi. Dalam buku berjudul "Kisah Perjalanan Sabian Perkasa". Bian menceritakan perjalanan hidupnya, dari masa kelam hingga meraih kesuksesan. Buku itu menjadi inspirasi banyak orang dan masuk daftar best seller.