NovelToon NovelToon
Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Keluarga
Popularitas:87.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Karyaku yang ke 15, ga kerasa ya... Alhamdulillah

Lanjutan cerita Laras ma Bintang, menceritakan kedua anak kembarnya. Si ceriwis Zara dan tentunya si pendiam Zayd, tak lupa dengan anak-anak dari saudara dan para sahabat Laras dan Bintang.

Di cerita ini ga lepas peran orang tuanya ya, karena peran Laras tentunya sangat penting untuk dunia Mafia nya.

Semoga karya ini, diterima dengan baik. Aamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Titah Laras

"Laras minta abang ke perusahaan sekarang, bungkam karyawan abang yang udah ngejelek-jelekin kak Raya. Masalah wanita sundul itu, biar Laras yang urus." ucap Laras, membuat Ajeng mendelik, menatap kesal anaknya.

"Sundal Ras, sundal. Pantesan Zara ngomongnya suka banyak yang kepeleset, jadi kamu sumbernya." protes Ajeng

"Et dah ma, cuma beda satu huruf loh itu." ucap Laras

"Cuma gegara typo satu huruf, artinya aja jadi beda Ras. Sok kalo kamu typo di kata ngewa, jadina naon?" Laras menatap sinis sang mama

"Jangan ngomong basa Sunda, banyak reader yang ga ngerti. Tapi kali typo di ngewa, jadinya bercinta. Anjaaayyy... Kiw kiw." Ajeng langsung mengusap wajah Laras, dengan telapak tangan kanannya

"MAMA IHHH... itu tangan, abis makan apa?" tanya Laras kesal, seraya melap wajahnya menggunakan bajunya.

"Ehh... Ya elah Ras, cuma makan jengkol ma sambel terasi doang." Laras menatap Ajeng geram

"Beruntunglah kau yang melahirkan ku, wahai wanita." ucap Laras dengan gaya Goku, waktu berubah menjadi super seiya.

"Kalo bukan mau apa?" tanya Ajeng dengan postur tubuh, yang siap melakukan sesuatu pada Laras

"Hah?! Nggak, ga ngapa-ngapain. Mau jadiin istrinya tuan Arjuna, biar tetep lahirin aku." jawab Laras yang langsung merubah posisi duduknya

Arjuna dan Bima saling tatap dan mengerutkan dahi mereka, kedua wanita di depan mereka. Entah kapan bisa serius, padahal kondisi sedang genting.

Untung mereka sudah ada di ruang rawat milik keluarga, coba kalo masih di depan ruang tunggu IGD. Bisa jadi tontonan lenong, serempak mereka menghembuskan nafas mereka pelan.

"Kamu yakin, nyuruh abang kamu ke perusahaan?" tanya Arjuna

"Emang kenapa pah" tanya Laras balik

"Di sana kan ada sekretarisnya Bima, nanti kalo Bima di perkosa gimana?" jawab Arjuna

"Isshh... Ruang sekretaris di lantai atas loh pah, kak Bima di bawah. Ehhh... Mendingan abang kumpulin semua karyawan abang di aula, bawa buku nikah, sama akta kelahiran Leon. Biar mereka liat sendiri bukti, kalo abang sama kak Raya menikah lebih dulu. Dan tak ada, yang namanya anak haram. Seret karyawan yang menjelek-jelekkan kak Raya, PECAT!!! INGAT BANG, PE CAT!! Langsung buka lowongan, masih banyak orang-orang berkompeten yang bisa kita rekrut. Ga usah pake syarat lulusan-lulusan lah, cukup ada pengalaman dan mengerti job desk nya." titah Laras, menatap tajam Bima

Arjuna hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan, keputusan Laras tak bisa di ganggu gugat. Ucapan Laras adalah mutlak, meski Arjuna si pemilik perusahaan.

"Oya, masalah sekretaris untuk abang. Biar jadi urusan Laras, jangan buka lowongan untuk itu." Ajeng jadi ingat ucapan Laras, yang bilang mempunyai kandidat

"Siapa Ras?" tanya Ajeng serius

"Iiihhh... Meuni kepo bu Ajeng mah" ucap Laras dengan wajah, yang membuat Ajeng makin kesal.

Bugh

"Asshhh" wajah Laras, langsung di hantam menggunakan bantal sofa

ceklek

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam"

"Yayah, sini yah. Laptop di bawa kan ?" ucap Laras seraya menyingkirkan bantal, Bintang mengangguk. Ia pun lanjut mencium punggung tangan mertua dan abangnya, gantian dengan Laras yang mencium punggung tangannya.

Laras berpindah duduk ke atas karpet, ia mendekatkan meja padanya.

"Bawa... Nih" Bintang menyodorkan tas laptop, bermotif Marsha and the Bear. Kata Laras, itu mirip Amber sama Zara.

Laras menerima tas tersebut, ia mengeluarkan laptop dari tas tersebut.

"Sekarang bang, Laras bakalan ngeretas semua alat elektronik yang dia punya. Oya, kirimin no sekretaris abang itu." Laras yang sudah memegang laptop, langsung memasang wajah serius.

"Abang ga punya, sebentar abang mintain sama aspri abang." Laras mengangguk

Hanya dengan no ponsel, Laras bisa mengobrak abrik ponsel wanita itu. Di sana pasti ada email yang di gunakan oleh wanita itu, untuk berbagai macam hal. Dan itu pasti akan sama dengan barang elektronik lainnya, seperti laptop.

Laras juga bisa melihat semua isi ponsel dan laptop tersebut, hal itu mudah baginya.

Ting

Laras tersenyum menyeringai, it's show time. Seperti biasa, Bintang yang duduk di sampingnya. Tak pernah bisa melihat, apa yang di ketik oleh Laras. Karena saking cepatnya, gerakan jari jemari Laras.

Bima pun berpamitan, ia di temani Arjuna. Selain sebagai pemilik perusahaan, Arjuna juga akan berperan menjadi seorang ayah. Yang tidak terima putrinya, di hina dan fitnah oleh orang lain.

Sedangkan Raya, ia masih dalam pengaruh penenang. Karena saat di IGD, Raya yang memang sudah lama merasa tertekan. Ia sempat berteriak dan menangis, melepaskan sesak yang terasa di dadanya. Sehingga dokter mau tak mau, menyuntikan obat penenang.

Ajeng yang melihatnya, merasa sakit luar biasa. Dulu, ia hanya merasa tertekan karena kelakuan Cassandra dan suaminya yang tidak bisa di beri tahu.

Sedangkan Raya, ia mendapatkan tekanan bukan hanya karena perlakuan sekretaris Bima. Namun juga mendapat kecaman, fitnah, dan tatapan sinis dari karyawan Bima.

Ya begitulah manusia, seneng banget bikin kolek. Tanpa mau melihat kebenarannya terlebih dahulu, apa yang membuat puas dan senang. Itu yang akan mereka lakukan, tanpa peduli bagaimana perasaan korban.

Tak

Laras dan Bintang serius melihat layar laptop, membuat Ajeng jadi ingin ikut melihat. Ia memilih merapatkan dirinya pada Laras, di sisi lain yang kosong.

Saat Ajeng melihat layar laptop, ia membulatkan kedua bola matanya. Saat ini Laras tengah membuka chat, yang ia sadap. Di dalam sana, mereka membaca percakapan Cassandra dan putrinya.

Intinya, Sabrina anak dari Cassandra. Dilarang jatuh cinta pada Bima, ia hanya ingin putrinya menghancurkan perusahaan pria yang pernah di cintainya. Bahkan sampai saat ini, benar.. chat itu mengatakan. Bila Cassandra akan menjatuhkan perusahaan Arjuna, dan bila perusahaan Arjuna collapse. Ia akan menjadi pahlawan, yang akan menyelamatkan perusahaan tersebut. Dengan pertukaran, bila Arjuna mau menikahi dirinya. Tangan Ajeng mengepalkan kedua tangannya, rupanya ular beludak itu masih belum menyerah.

Laras menoleh dengan pelan, ia ingin melihat reaksi sang mama.

Glek

Laras bisa melihat wajah Ajeng yang memerah, hidungnya sang mama sudah kembang kempis. Bahkan dadanya juga terlihat bergerak cepat, Laras kembali melihat ke arah layar.

'Gawat, bisa perang dunia di rumah.' gumam Laras dalm hati

"Kita sudah tau rencananya, sekarang kita lanjut mengambil kembali file yang di curi wanita itu." ucap Laras, ia melakukan peregangan. Dengan mengangkat kedua tangannya ke atas, mengatur nafasnya.

"Ok, kita mulai"

Laras langsung keluar dari ponsel Sabrina, kini ia menyadap laptop milik Sabrina. Setelah melihat email, yang ada di ponsel milik wanita itu.

Tak

Ada beberapa file di dalam sana, Laras mengerutkan dahinya. Ia penasaran dengan satu file, yang diberi nama 'KESENANGAN DUNIAKU'.

Mau ia buka, tapi yang lebih penting adalah menemukan dan mengambil file perusahaan terlebih dahulu. Laras membuka satu per satu, ada satu file yang terkunci.

'Mudah ini mah'

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift dan vote nya❤️❤️

...Happy Reading All...

1
Sulfia Nuriawati
😂😂😂😂jd ingat paman bc kasus laras, sm² rahang geser, kalo paman gegara nguap kelebaran jd g bs tutup mulutnya🤣🤣🤣🤣
Atik R@hma
hadewww, ngakak masa segitunya😂😂😄
anak orang🤭
terjawab sdh pertanyaanmu Ras 🤣🤣🤣
anak orang🤭
kesekian kalinya kamu nggak sdr diri Ras, kyknya sy harus cari aplikasi kiriman lintas novel🤔buat kirim cermin gede🙄😒😤
Ringgi Ajj
kerenn
ule_keke (IG: ule_keke26): asseeeekkkk.... makasih kak🥳🥳
total 1 replies
anak orang🤭
baru kali ini orng yg dikasi masuk ke tempat sampah, sy pernahnya masukin sepatu teman ketempat sampah😅 saking kesalnya krn dia taruh sepatu sya diatas pintu kelas, mentang² tinggi malah pas jam olahraga lagi😬 kan ganti baju dikelas sepatunya dilepas🙂 sy lempar sepatunya ketempat sampah pas² orng lagi bakar sampah😅 untung aja nggak kebakar sepatunya🤣🤣🤣
🥰Siti Hindun
ampun gusti/Facepalm//Facepalm/
nisa
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rita
g nyadar
nisa
kacian kau ras ketawa sampai kelepasan rahangnya geser😔 gk bs gibah lgi ,,,,
Rita
ampun kelakuan zara
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy°𝐒𝐒⃟: ✿࿐
astaga.... Zara shopper aku sakit perut baca nya
Dewi inaya
koq bisa Zara ya 🤣🤣🤣
Susi C
😀😀😀
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy°𝐒𝐒⃟: ✿࿐
entah aku harus jarinya atau nyengseriken kamu Ras
Putri Laely
lanjut Thor
mama_im
anjaaayyy babang al eleh ku bocil 🤣🤣🤣
mama_im
zara mak zara, emang lagu india zaya,, cal zaya zaya zaya zaya, cal zaya zaya zaya 💃💃🤣🤣🤣🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️
mama_im: biarin kak, biar nyambung sama lagu nya 🤣🤣🤣🤣
mama_im: beda makna 😒😒
total 5 replies
mama_im
elu ras eluuuuuu.....
mama_im
🤣🤣🤣🤣🤣 maaakkk hayang ngakak tp era ku batur da keur di RS, bisi di rujuk ka poli kejiwaan ke uing 🤣🤣🤣
ule_keke (IG: ule_keke26): aku adalah bunda dari💃
🥰Siti Hindun: lah, lantas dikau apa mak?
total 12 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!