NovelToon NovelToon
Bidadari Yang Ternoda

Bidadari Yang Ternoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Romansa / Ibu Mertua Kejam / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Chicklit
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Impian Malika menikah dengan Airlangga kandas ketika mendapati dirinya tidur bersama Pradipta, laki-laki asing yang tidak dikenalnya sama sekali. Gara-gara kejadian itu Malika hamil dan akhirnya menikah dengan Pradipta.

Sebagai seorang muslimah yang taat, Malika selalu patuh kepada suaminya.

Namun, apakah dia akan tetap menjadi istri yang taat dan patuh ketika mendapati Pradipta masih menjalin asmara dengan Selina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Bertemu Kembali

Bab 3

Airlangga terkejut dengan kedatangan seorang laki-laki paruh baya yang terkenal sebagai seorang pengusaha. Matanya terbelalak ketika melihat Malika memeluknya dan orang itu mencium pucuk kepalanya.

"Assalamualaikum, Papa," ucap Malika yang terasa berbunyi keras di telinga Airlangga.

"Pa-pa!" batin Airlangga shock. Dia mengira kalau Malika berasal dari keluarga sederhana sebagaimana penampilan dan sikapnya.

"Wa'alaikumsalam, Sayang. Papa baru saja mendarat dari bandara. Langsung ajak Mama menemui kamu. Tapi, dalam perjalanan kita mendapat kabar kalau kamu sedang bertemu dengan seorang laki-laki yang akan melamar kamu. Apa itu benar?" tanya Papa Andromeda menatap penuh kerinduan kepada putrinya.

"Pa ... Ma, kenalkan ini Airlangga. Laki-laki yang kakak sukai," jawab Malika dengan muka yang merah merona.

Airlangga diam mematung ketika Andromeda mengalihkan pandangannya. Begitu juga dengan wanita cantik memakai jilbab yang berdiri di dekat Malika.

"Ish, ternyata Kakak diam-diam sudah mempunyai pria idaman. Sejak kapan kalian mulai berhubungan?" tanya Mama Aisyah menggoda putrinya.

"Sudah cukup lama, Ma. Tapi, kita terpisah jarak selama tiga tahun ini," jawab Malika dan Airlangga mengangguk. Pria itu masih dalam proses mengendalikan diri dari rasa terkejutnya.

"Sayang, apa kamu sungguh-sungguh dengan pria itu?" tanya Papa Andromeda kepada Malika. Dia melihat Airlangga seperti pria baik-baik dan sederhana penampilannya.

"Iya, Pa," jawab Malika. "Kakak serius dan ingin menikah dengannya."

Ada perasaan sedih, haru, dan bahagia yang dirasakan oleh Papa Andromeda dan Mama Aisyah. Sebagai orang tua yang begitu ketat dan begitu posesif dalam menjaga putrinya, pastinya ada rasa haru. Anak yang mereka besarkan dengan penuh rasa cinta dan sayang, kini akan diambil oleh laki-laki lain yang dicintainya.

Secara usia, Malika sudah pantas membina rumah tangga. Kelima sepupunya saja sudah menikah dan punya anak, tinggal dia yang belum menikah. Karena perempuan itu lebih memilih untuk mengabdi di desa pelosok terlebih dahulu, seperti apa yang dia cita-citakan saat masih kecil.

"Malika adalah putri kesayangan keluarga Wijaya. Kami semua berharap kamu bisa melindunginya sekuat tenaga sampai mempertaruhkan nyawa kamu. Apa kamu sanggup?" tanya Papa Andromeda kepada Airlangga.

"I-iya ... Insya Allah, siap! Aku akan memberikan yang terbaik untuk Malika, walau harus mempertaruhkan nyawaku," jawab Airlangga dan Papa Andromeda mengangguk puas, setidaknya laki-laki pilihan putrinya tahu apa yang harus dilakukannya.

Airlangga baru tahu kenapa Malika lebih suka dilihat seperti orang biasa oleh orang lain. Wanita itu tidak mau orang-orang memanfaatkan dirinya. Hati pria itu ikut sedih ketika tahu kekasihnya sering menjadi korban bully, karena suatu skandal keluarganya. Jadi, memilih menyembunyikan siapa keluarga dia sebenarnya.

"Aku berjanji tidak akan menyakiti dirimu. Apa pun itu, kamu adalah wanita terbaik untukku," ucap Airlangga.

Malika tersenyum tipis dengan mata berkaca-kaca. Sungguh banyak hal yang belum dia ungkapkan kepada Airlangga. Dia memang mencintai laki-laki itu, tetapi jika setelah memberi tahu siapa dirinya dan Airlangga memutuskan untuk pergi melepaskan dirinya, maka dia akan ikhlas.

"Terima kasih, sudah mau menerima Malika dengan segala yang ada padanya," ucap Papa Andromeda dengan mata yang mulai basah. 

Malika merasa bersalah kepada kedua orang tuanya yang lebih memilih menyembunyikan apa yang sudah terjadi kepadanya semalam. Dia tidak ingin membuat mereka khawatir dan marah. Terlebih Airlangga mau menerima keadaan dirinya dalam hal apa pun.

***

Sekarang Malika bekerja di Rumah Sakit Lazuardi, rumah sakit milik keluarganya. Dia belum menjadi dokter spesialis karena lebih mengutamakan pengalaman kerja terlebih dahulu. Rencananya dia akan melanjutkan kuliah kedokteran agar bisa menjadi dokter anak setelah menikah, nanti.

Hubungan Malika dengan Airlangga sudah diketahui oleh keluarga besar masing-masing dan mereka memberikan restu juga berharap segera dipersatukan dalam ikatan pernikahan. Rencananya sang kekasih akan melakukan lamaran secara resmi bulan depan.

Malika baru saja menyelesaikan pemeriksaan kepada semua pasiennya. Kebetulan hari ini banyak sekali orang yang sakit flu dan batuk, juga demam akibat dari perubahan cuaca yang tidak menentu.

Hari sudah mulai sore, Malika memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang dia melihat kafe milik Airlangga. Jadinya, memutuskan untuk mampir terlebih dahulu untuk membeli smoothies strawberry kesukaannya.

"Hai!" 

Malika yang baru saja turun dari mobil dikejutkan oleh suara laki-laki yang menyapa dirinya. Dia pun menoleh. Betapa terkejutnya dia ketika melihat ada Pradipta berdiri di belakangnya.

Muka Malika dalam hitungan detik berubah pucat. Ada rasa marah dan jijik ketika melihat Pradipta karena dia jadi mengingiat kembali kejadian bulan lalu.

"Bagaimana kabar kamu?" tanya Pradipta tersenyum ramah.

Malika masih terdiam dengan tatapan tajam dan waspada. Dia memang tidak begitu dekat dengan laki-laki yang bukan keluarganya. 

"Kamu baik-baik saja, kan?" tanya laki-laki yang terlihat memakai pakaian kerja.

"Ya." Cuma satu kata yang keluar dari mulut Malika.

"Syukurlah. Jika kamu hamil, aku siap bertanggung jawab. Jangan kamu gugurkan bayinya, ya!" ujar Pradipta.

Ucapan laki-laki di depannya seperti sebuah petir yang menyadarkan Malika akan kemungkinan itu terjadi. Di dalam hatinya, dia berdoa semoga saja yang diucapkan oleh Pradipta tidak terjadi. Dia tidak mau menikah dengan laki-laki itu. Dia hanya ingin menikah dengan Airlangga.

"Sayang!" Terdengar suara Airlangga dan Malika pun menoleh ke arah sumber bunyi. Laki-laki itu berjalan kearahnya sambil tersenyum manis.

Jantung Malika terasa jatuh ke dasar perutnya ketika melihat Airlangga. Rasa ketakutan langsung menguasai perasaannya. Dia takut Pradipta bicara yang macam-macam kepada kekasihnya itu.

Airlangga dan Pradipta saling beradu pandang. Kedua laki-laki itu memasang ekspresi dingin dan tidak suka.

"Sayang, siapa dia?" tanya Airlangga melirik kepada Malika.

"Aku tidak begitu kenal siapa dia. Tapi, sebelumnya kita pernah bertemu," jawab Malika yang masih mencoba menenangkan diri.

"Kenalkan aku Pradipta," ucap laki-laki itu sambil mengulurkan tangan kepada Airlangga.

"Airlangga, calon suami Malika," balas Airlangga sambil menggenggam erat tangan Pradipta.

Airlangga mengajak Malika masuk ke dalam cafe dan akan dibuatkan minuman spesial untuknya. Siapa sangka Pradipta juga mengikuti mereka masuk ke dalam cafe.

Terlihat ada banyak strawberry segar yang akan diolah menjadi smoothies. Malika terlihat senang dan tidak sabar ingin segera meminumnya.

Tiba-tiba saja Malika merasa mual ketika seorang pelayan membuat jus rasa semangka. Entah kenapa bau dari buah itu membuat perutnya tidak enak. Orang yang memesan jus semangka adalah Pradipta.

"Kenapa?" tanya Pradipta ketika melihat Malika menutup hidungnya. Selain memesan jus semangka dia juga memesan salad buah yang isinya hanya melon dan semangka saja.

"Tidak ada," balas Malika.

"Jangan-jangan kamu lagi ngidam! Dan merasa tidak suka dengan bau melon atau semangka," ucap Pradipta.

Malika berkeringat dingin dan ketakutan. Dia jadi teringat kalau belum mendapatkan siklus bulanan. Seharusnya dua hari yang lalu dia menstruasi.

***

1
Ita rahmawati
banyak nyimpan masalah sendiri lama² gila kamu malika 😅
Nar Sih
dobel up kakk🙏
Sugiharti Rusli
sepertinya si Malika memang tipikal yang suka memendam sesuatu sendiri yah dia
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
tanggung lanjut lagi dong kak...
sryharty
duuh kenapa di gantung seh ka,,kan jadi penisirin
Eva Karmita
❤️
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Ita rahmawati
knp ya dg malika,,apakah dia pernah amnesia atau giman 🤔
Ita rahmawati
jgn biarkan si selina bahagia sm pradipta malika,,kamu harus buat mereka menderita dn menyesal 😏
sryharty
duuh kenapa lagi si malika
Nar Sih
apa jgn ,,malika pernah amnesia trus baru inget lgi,sabarr ya malika
Yuliana Tunru
jgn sampai malika punya penyakit parah kasihan baru hidup tenang ada lg masalah
Reni Anjarwani
lanjut thor
Sugiharti Rusli
ada apa dengan Malika sebenarnya yah,,,
Sugiharti Rusli
nekat sekali yah si Selina, dia ga tahu apa keluarga besar Malika siapa,,,
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kenapa dengan Malika 😱
Arieee
si selina 😡😡😡😡😡😡😡?belum dapet karmaaaaaaa
Nar Sih
semagatt malika jgn dgr kata si ular selina pecayakan bayi mu pda keluarga mu pssti beres💪
Heni Fitoria
cerita bagus
Bu Yudi Wahono
malika sdh sejauh ini masa kamu nyerah buat mak lampir itu kehilangan semua dong soal keselamatan bayimu minta tolong dong sama adik dan sepupumu yang lain jangan egois dan jadi bodoh kayak bapakmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!