NovelToon NovelToon
Menikahi Ibu Susu Baby Zafa

Menikahi Ibu Susu Baby Zafa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Duda
Popularitas:70M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

💮Warning mengandung unsur 21+ jadi bijak dalam memilih bacaan ya💮

Di tinggalkan oleh orang yang kita cintai tentu sangat berat. Apa lagi dengan hadirnya sesosok makhluk kecil yang di sebut anak. Gerry Ardana seorang pengusaha properti harus menelan kenyataan pahit karena istrinya mendadak meninggalkan dirinya setelah melahirkan putra pertama mereka. Sang istri tak terima melahirkan bayi prematur yang di diagnosa dokter memiliki kekurangan itu. Di sisi lain bayi yang diberi nama Zafa Ardana itu memiliki alergi terhadap susu sapi. Lalu bagaimana nasib baby Zafa? ikuti kisah selengkapnya.

S2. Menceritakan tentang kehidupan percintaan Didi, Aldo dan Arsen. (S2 ini gado-gado kisahnya. Jika suka silahkan lanjut, jika tidak tinggalkan othor disini tanpa kata" yang menyakitkan)


Plagian harap menjauh, kisah ini pure dari hasil Meres otak. Jadi jangan sekali sekali mencontek

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

💮Selamat membaca💮

Pagi ini Gerry harus berangkat ke kantor miliknya. Banyak pekerjaan menanti dirinya.

Ia menatap tubuh polos Dian yang semalam ia hajar habis²an setelah menyusui Zafa. Dian merupakan candu untuk Gerry. Tubuhnya, suaranya, bibirnya semuanya membuat Gerry tak pernah ingin jauh darinya.

Ia tak pernah merasa segila ini saat bersama Selena. Tubuh proporsional mantan istrinya itu tak seperti tubuh Dian. Bahkan aroma yang menguar dari tubuh Dian terasa manis bagi Gerry.

Sekilas ia mengelus kening Dian, menyingkirkan anak rambut yang menutupi parasnya yang manis. Gerry benar² bersyukur dipertemukan dengan wanita seperti Dian. Sungguh ia adalah anugrah yang Tuhan berikan padanya setelah ia melewati kemelut rumah tangganya dengan Selena.

"Bagaimana aku bisa jauh darimu? kau begitu memabukkanku Dian." Lirih Gerry, ia mengecup bibir ranum Dian.

Dian mendesah kala bibir seksi Gerry sedikit melu*mat bibirnya yang tipis. Hasrat Gerry seketika naik, senjatanya merespon dengan meronta ingin segera bersembunyi di balik inti tubuh Dian.

Gerry mendesah berat. Andai saja pekerjaannya tak menumpuk ia pasti akan memakan habis Dian.

"Mas, kamu sudah siap?" Dian tertegun menatap paras tampan suaminya. Tubuhnya yang kokoh sudah berbalut setelan jas berwarna navi.

"Aku harus segera berangkat. Banyak hal yang harus aku kerjakan." Ujar Gerry, pria itu menatap wajah istrinya dengan tatapan memuja.

Dian mengangguk, Gerry lalu mencium pelipis Dian, dan bergegas keluar dari kamar, sebelum hasratnya kembali membuncah.

Setelah kepergian Gerry, Dian membersihkan dirinya lalu keluar menuju ruang makan. Di sana sudah ada nyonya Arini, sedang kedua bayi gembul sedang di jemur oleh para pengasuhnya.

"Sayang, apa nanti kamu bisa ikut mama arisan?" tanya nyonya Arini pada Dian. Dian tampak berpikir, ia sebenarnya ingin menemani ibu mertuanya itu tapi mengingat kedua bayi gembulnya Dian sedikit ragu.

"Gimana ya Bu, Dian sebenarnya mau. Tapi Zafa dan Zafrina bagaimana?"

"Ya kita ajak dong sayang. Mama juga ingin bawa menantu dan cucu seperti teman² mama." Nyonya Arini memasang wajah sendu, Dian menjadi tidak tega dibuatnya.

"Baiklah Bu, tapi ibu ijin mas Gerry dulu y! Dian boleh ikut atau tidak."

"Sudah pasti boleh sayang. kan perginya sama mama." Dian pun akhirnya pasrah. Setelah selesai makan ia bersiap. untungnya semalam sebelum Gerry menghajarnya Dian sudah memompa ASInya yang berlimpah itu.

"Bi Esih, bi Yuni tolong anak² di siapin keperluannya ya. Soalnya mama mau ngajak keluar." Ujar Dian pada kedua pengasuh bayi itu. Mereka segera menyiapkan apa yang Dian perintahkan.

Dian menuruni tangga, ia berpapasan dengan Mang Jaja supir nyonya Arini. Pria paruh baya itu mendorong 2 stroller untuk di taruh di bagasi.

Dian selalu tampil sederhana. Dengan make up flawless dan pelembab bibir Dian tampak begitu cantik di mata nyonya Arini.

"Kau cantik sekali nak," puji nyonya Arini. Dian hanya tersipu malu mendengar pujian yang ditujukan padanya.

Mereka langsung berangkat menuju restoran mewah yang sudah disepakati oleh geng sosialita nyonya Arini.

Sesampainya di pintu masuk, nyonya Arini disambut langsung oleh manager restoran. Karena restoran itu adalah milik nyonya Arini.

"Apa mereka sudah datang?" tanya nyonya Arini pada manager itu, dan pria itu pun mengangguk.

"Sudah nyonya." Pandangan mata manager itu terus mengarah pada sosok wanita cantik nan imut di belakang nyonya Arini.

"Jaga pandanganmu Robert, dia menantuku!" Nyonya Arini menegur sang manajer karena terus memandangi menantunya dengan tatapan kagum.

"Maafkan saya nyonya." Robert langsung menunduk. Nyonya Arini menggandeng lengan Dian, mereka berjalan beriringan menuju ke ruangan VVIP. Dian bahkan sempat ternganga melihat penampakan ruangan yang begitu luas itu. Bi Esih dan bi Yuni yang setia mendorong stroller bayi² gembul itu pun sampai terbengong. Ruangan yang di dominasi warna Gold dan pink terkesan elegan, di dalamnya sudah tertata meja dan kursi dengan design yang menunjukkan kemewahannya. Di sana sudah ada sekitar Sepuluh ibu² sosialita. Dian juga melihat Didi ada di antara ibu² itu. Dian terus mengikuti kemana nyonya Arini membawanya.

Saat tiba di depan para ibu² yang sedang bergosip itu nyonya Arini menyapa mereka. Semua yang ada di sana tampak terkejut, melihat kedatangan nyonya Arini bersama seorang gadis cantik nan imut itu.

Semua memasang wajah penasaran pada gadis itu. Namun yang membuat mereka lebih syok lagi di belakang nyonya Arini dan gadis itu ada 2 orang pengasuh beserta bayi mereka.

Didi menatap intens wajah Dian, ia begitu merindukan wanita itu. Rindu yang tak akan pernah bersambut. Rindu yang hanya menyesakkan hatinya.

"Siapa yang kau bawa itu Jeng?"

"Iya jeng, calon mantu ya?"

Begitulah kira² pertanyaan² yang dilontarkan ibu² sosialita itu. Nyonya Arini tersenyum mendengar pertanyaan teman²nya itu.

"Oh, kenalin jeng² semua. Ini Dian menantu saya."

Jedeer !!

Para anak gadis yang dibawa oleh beberapa teman nyonya Arini yang ada di sana dibuat ternganga. Mendengar Pria incaran mereka sudah memiliki istri. Dan menilik di belakang nyonya Arini ada pengasuh pastilah itu anak Gerry dan Dian. Mereka tampak begitu syok sampai tak bisa berkata² lagi.

"Kalo itu istri Gerry, apakah yang di belakang itu ..?"

"Ya, mereka cucuku, Clara!" Nyonya Arini langsung memotong ucapan nyonya Clara yang notabene adalah ibu dari Didi.

Alis nyonya Clara menyerngit. Ia sepertinya pernah melihat Dian tapi dimana? wajah gadis itu seperti tidak asing. Dan mengingatkannya pada seseorang yang ia kenal. Tapi benarkah?

"Ya ampun jeng, aku kira menantu jeng Arini itu anak angkat jeng yang masih sekolah. Ternyata sudah jadi mantu bahkan punya anak." Kekeh nyonya Dini. Ia membawa anak gadisnya untuk diperkenalkan pada nyonya Arini. Tapi ternyata justru wanita itu membawa kejutan yang tak disangka.

"Dian, apa kabar?" Didi mendekati Dian, gadis itu menunduk sambil tersenyum. Bahkan senyum yang wanita ini miliki begitu menyejukkan hati semua orang.

"Saya baik mas," Suaranya yang merdu membuat para ibu² sosialita itu tertegun

Mereka yang membawa anak gadisnya tampak kecewa. Apa yang menjadi harapan mereka untuk menjodohkan putri mereka dengan Gerry Ardana sang CEO muda berbakat. Yang kemampuannya diakui oleh dunia.

"Ayo kita mulai saja acaranya." Ujar nyonya Arini.

Dian hanya diam memperhatikan ibu mertuanya berinteraksi dengan teman²nya.

Gerry yang awalnya ingin membuat kejutan untuk istrinya justru dibuat terkejut. Karena saat tiba di rumah ternyata istrinya sudah tidak ada. Gerry mengetatkan rahang, ia berteriak memanggil kepala pelayannya.

"Dori ..!"

Dori datang dengan tergopoh-gopoh. Wajahnya memucat melihat wajah Gerry yang sudah begitu kelam.

"Dimana istriku ..?"

💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Neh othor tambahin, khusus dihari spesial othor. Jangan lupa Vote dan gift nya gengs buat penyemangat.

1
Cindy Cindy
Luar biasa
embun senja
oooohhh... tidak bisa...
dengan perjanjian yg dibuat itu dimna apabila anaknya dian cewe dia tak mau mengakui dan kontrak berakhir itu sama aja udah talak,tapi talaknya berlaku pas dian sdh melahirkan... memang kadang banyak yg salah sangka dengan ini.. sama halnya nikah kontrak yg memiliki masa berlaku,apabila sampai masanya dan kedua pihak ingin melanjutkan pernikahan tersebut sebaiknya dilakukan akad nikah kembali... wallahi
Putu Windha Krisna Dewi
Luar biasa
Putu Windha Krisna Dewi
bagus banget
Asih Sulastri
Luar biasa
Nay
kayaknya dulu pernah baca,selena adalah cewe masalalu suami dian
Yunitasari Ifani
Luar biasa
Warningsih Ningsih
ini bawang berapa kilo kenapa airmata ku ngalir terus 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Santimehasari Nst
Luar biasa
ros
ceritanya menarik 👍
Warningsih Ningsih
harusnya ini yg jadi dian 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️😭😭😭 thor gimana sih cerita mu cocok nya Barat
Warningsih Ningsih
nah ini baru cocok jadi gerry
Warningsih Ningsih
big no sorry thor,,, aku lebih suka yg Barat atau Timur
Sundari
lanjut dong
Warningsih Ningsih
kirain cowok Barat
Bola nasi
Luar biasa
Bola nasi
yaelah gimana mau ngrebutnya coba, herannn deh kenapa ada pikiran kyak begitu
Bola nasi
Luar biasa
Bola nasi
semua karyanya keren banget, dr awal coba baca yg jaceline lngsung coba baca yg lain masih berkaitan, sampe harus memilih harus baca yg mana mau cari yg awal mulanya dr mama dian dll /Joyful/
Arie
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!