NovelToon NovelToon
Pernikahan 80 Hari

Pernikahan 80 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:320.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desifa

Tepat pada saat acara pesta, Rachel Victoria tidak sengaja melakukan ONS bersama pria yang begitu ia hindari, Leonardo.

Karena satu malam itu, sekaligus menghindari perjodohan orang tuanya, Rachel dan Leon melakukan perjanjian pernikahan selama 80 hari.

Akankah perjanjian pernikahan bisa membawa cinta dalam hati masing-masing?

Note!!!
(Season dua dari cerita : Menikahi Ceo Dingin) Sebaiknya baca S1nya terlebih dahulu🥰🥰

Follow ig : @dsifaadian_
Tik-tok : @dsifaaadian_02

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3.

Rachel awalnya bergabung bersama keluarga Violet, Mommy dan Daddynya tidak datang karena Violet bilang mereka bersiap keluar negeri. Bahkan Rachel tidak tau soal itu.

Gadis itu berdiri sembari menyaksikan pesta, memegang sebuah gelas kecil berisi soda.

"Hai nona, sendirian?" Seorang pria tiba-tiba menyapa Rachel. Lumayan tampan, gagah, pakaiannya rapi, sepertinya rekan bisnis Kiev. Karena tidak mungkin teman Violet.

Rachel tidak menjawab, ia meneguk sodanya lalu meletakkan diatas meja.

"Boleh kenalan?" Tanya lagi pria itu. "Boy!" Pria itu mengulurkan tangannya.

"Rachel!" Rachel menjawab tanpa menyambut tangan pria itu. Ia hanya tersenyum tipis sebagai rasa hormat.

"Wow! Menarik!" Gumam Boy dalam hati. Ia adalah seorang Cassanova, suka bermain wanita dan ranjang.

Hampir semua wanita selalu bertekuk lutut padanya, dengan suka rela menyerahkan harga dirinya. Tanpa uang, asal Boy Wisley seorang CEO yang disegani masyarakat menariknya keatas ranjang.

Dan pertama kalinya, ia bertemu gadis yang bahkan enggan berjabat tangan dengannya. Cantik dan menarik!

Boy menatap Rachel dengan teliti. Ia sepertinya pernah melihat wajah gadis cantik itu. "Tunggu dulu, apa kamu Nona muda Victoria?"

Rachel menganggukkan kepalanya pelan.

Boy tertawa kecil. "Astaga! Jadi, gadis yang mau dijodohkan denganku adalah kamu!"

Rachel menaikkan sebelah alisnya. Apa benar yang boy katakan? Pria yang mau dijodohkan dengannya adalah Boy Wisley? Boy terkenal seorang Cassanova.

"Sepertinya aku harus kesana!" Kata Rachel. Ia hendak berjalan, namun Boy menahan pergelangan tangannya.

"Kamu pasti sudah mendengar rumor tentangku! Tenang saja, temani aku disini. Aku tidak akan macam-macam! Lagi pula, pertunangan kita sudah dibatalkan!" Kata Boy.

Rachel akhirnya menurut, ia menemani Boy mengobrol meskipun Rachel enggan meladeninya.

"Tunggu disini sebentar!" Kata Boy. Rachel menganggukkan kepalanya. Pria itu lalu berjalan menuju sebuah meja disudut, tidak lama kembali membawa dua gelas berkaki. "Satu untukmu!" Memberikan kepada Rachel.

"Aku tidak minum!" Jawab Rachel.

"Ini hanya sirup!"

Rachel menerimanya lalu menghirup aromanya tidak ada bau alkohol. Mereka bersulang lalu meneguk minumannya. Tanpa ia sadari, Boy tersenyum smirk.

Rachel merasa ada yang menatapnya, ia melihat sekeliling dan tidak ada yang mencurigakan. Kornea hazelnya tertuju pada sosok pria tidak jauh darinya, namun pria itu langsung menatap kearah lain. "Apa tadi Leon memperhatikanku?" Gumam Rachel.

5 menit.

10 menit.

Rachel merasa kepalanya tiba-tiba pusing, badannya terasa panas namun dingin. Ia merasakan gerah.

"Kenapa? Tiba-tiba saja wajahmu sedikit pucat?" Tanya Boy.

Rachel menggeleng. "Aku ke toilet sebentar!" ia lalu pergi.

.....

"Leon, besok kau handel dulu pekerjaan digrup Arron! Aku akan menemani Violet mengunjungi makam ibunya!" Kata Kiev setelah akhirnya menemukan asistennya.

"Baik tuan!" Leon menjawab dengan suara berat.

Pria yang biasanya dingin, tegas, dan berwibawa itu terlihat berbeda.

Kiev mengerutkan keningnya karena menyadari. "Ada apa denganmu?"

"Saya baik-baik saja tuan!" Jawab Leon.

"Sepertinya kau kecapekan! Istirahatlah." Kiev memberikan Card lock.

"Terimakasih tuan!" Setelah Kiev menjauhkan diri sembari menggendong putrinya, Leon berjalan biasa menuju nomer kamarnya.

"Tuan muda Leon!" Anita memanggil Asisten digrup Arron. "Kamu mau kemana?"

Leon tidak menjawab. Ia terus berjalan, namun Anita tidak berhenti dan terus mengikuti.

"Berhenti mengikutiku!" Bentak Leon.

Anita terperanjat kaget. "Aku hanya, mengkhawatirkan kondisi anda, tuan muda Leon!"

"Aku baik-baik saja. Pergilah, jangan mengikutiku!" Ucap Leon dengan suara serak.

Anita berhenti ditempatnya, ia hanya menatap punggung Leon yang menjauh. Barulah Anita mengejarnya lagi dengan mengendap. Ia tidak ingin kehilangan Leon malam ini.

.....

"Apa yang kau lakukan?" Rachel memekik ketika tiba-tiba ada sosok pria yang menariknya.

"Syuuutttt!!! Diamlah!" Bisik Pria itu. Ia lalu membekap mulut Rachel menggunakan telapak tangannya.

Rachel berusaha memberontak, ia tidak tau siapa pria dibelakangnya. Rachel fikir dia adalah pria jahat.

"Lepas..." Rachel memberontak hingga ia bisa menepis tangan itu dari mulutnya. Gadis itu membalikkan badan dan terkejut melihat Leon. "Kauu... Apa yang kau lakukan?"

Leon menatap pantulan kaca dicermin belakang Rachel, ia bisa melihat ada sosok wanita yang mengintip.

Leon awalnya ragu, namun detik berikutnya, ia menarik Rachel mendekat. Menarik tengkuknya, menundukkan kepala lalu mendaratkan bibirnya diatas bibir gadis yang syok itu.

Dari kecupan, hingga berubah menjadi lummatan dan pagutan, Leon menggigit bibir bawah Rachel hingga gadis itu meringis dan membuka mulutnya. Leon menjelajah masuk dengan indra perasa, tidak perduli apa yang ia lakukan ini salah, karena Rachel merupakan teman dari istri tuan mudanya.

Tubuh yang sama-sama panas dingin, membuat mereka yang awalnya berusaha menahan diri baik Leon maupun Rachel yang memberontak, akhirnya ikut terlena dan justru menginginkan lebih dari itu.

Nafas keduanya memburu, Leon berusaha menyadarkan dirinya bahwa yang ia lakukan salah!

Pria itu menarik diri setelah tidak lagi melihat bayangan dicermin.

"Aku bisa menjelaskannya!" Kata Leon.

"First kiss ku!" Rachel menyentuh bibirnya. Ia juga berusaha mengendalikan dirinya.

"Syuuutttt!! Jangan berisik!"

"Apa yang kau inginkan?" Bentak Rachel.

Leon langsung menutup bibir gadis itu menggunakan tangannya. Ia menarik Rachel mengikutinya, membuka sedikit pintu. "Kau lihat pria itu? Dari tadi dia mengikutimu sampai kekamar mandi!" Leon mengeluarkan ponselnya, lalu menunjukkan sesuatu pada Rachel.

"Apa yang boy lakukan dengan minumanku?" Rachel terkejut melihatnya. "Apa dia mau mencelakaiku?"

"Sebaiknya kita pergi dari sini! ikuti aku!" Leon menarik tangan Rachel untuk mengikutinya.

Leon tau struktur bangunan hotelnya, jadi ia faham ada pintu rahasia didekat jalan kamar mandi. Mereka lewat kesana.

Leon tidak naik kelantai kamar yang Kiev siapkan, namun ia memesan dua kamar lain.

Begitu ia membalikkan badan ketika sampai didepan kamar untuk Rachel, gadis itu sudah mengibaskan tangannya.

"Ada apa denganmu?" Tanya Leon, ia ingin segera pergi kekamarnya dan berendam air dingin.

"Gerah! Panas sekali!"

Leon mengerutkan keningnya, pria yang berusaha menjaga kewarasannya itu menelisik sikap Rachel yang sepertinya berbeda. Ia menduga, jangan-jangan obat yang dimasukkan pria itu adalah obat perangsang!

Leon membuka pintu kamar, lalu membawa Rachel masuk menuju kamar mandi. Menyalakan air shower lalu membawa Rachel dibawah air yang mengalir.

"Panas! Panas sekali! kenapa rasanya gerah! Tolong aku!" Rachel bahkan hendak membuka gaunnya namun Leon menghalangi. Pria itu menutup pintu kaca lalu mundur.

Pemandangan dihadapannya sungguh membuatnya susah mengendalikan diri. Leon mengerti ada apa dengan dirinya.

Ketika ia membalik badan dan hendak pergi, sebuah tangan melingkari pinggangnya. Tubuh yang basah membuat Leon bergetar.

Pria itu membalik badan, Rachel langsung berjinjit dan menyambar bibir pria itu tanpa berfikir panjang. Leon bahkan baru sadar, kalau Rachel telah menanggalkan gaunnya menyisakan dalaman saja.

"Jangan pergi kulkasku! Kamu membuatku dingin!" Racau Rachel sembari membuka kancing kemeja Leon.

"Jangan salahkan aku! Kau yang memulainya!" Leon kembali melummat bibir Rachel, lalu menggendong ala koala membawanya keluar dari kamar mandi.

Leon sudah berusaha sadar dan menahan diri, namun pesona dan godaan yang disuguhkan Rachel membuatnya hilang kendali hingga akal sehatnya tidak berfungsi.

Mereka sama-sama tidak sadar, dan terbang ke awang-awang. Tanpa sadar, yang mereka lakukan salah dan akan membuat problem yang mengikat keduanya dimasa depan.

1
Astrid Nandistya Hayoto
Di mana Leon dulu,, berhati dingin, se dingin kulkas 12 pintu.. 🤦🏻‍♀️
mening balik aja jadi asistennya Kiev lagi
Shaa Erahh
Luar biasa
Angie Evanz
emang leon nggak tegas,plan plin tp rachel pun sgt tinggi gengsi,gegabah & egois hinggakan org lain secara tdk langsung mjadi mangsa..
Popy Desiana
wah, si kulkas beneran minta di tabokk...
hal kayak begini gak gercep, apa mau menunggu anaknya jadi korban baru mau menghukum kiyara..
target sebenarnya kan memang Rachel, tapi Rachel di tahan kulkas biar gak jatuh eh malah violet yg jatuh... wajar dong Kiev marah...
dan sekarang malah muncul kan muka di depan Rachel , kulkas dan kiev... nikmati ajalah hukuman mu kiyara... memang pasangan penjilat cocok lah boy dan kiyara tuuu ..
Muslika Lika
huuuh.......cemen si Leon mah......gethingggg....akuhh...😤😤😤
Nur Khatijah
hadeh leon si kaleng preon gak takut istrimu hilang lagi tah
sagi🏹
ini Leon emang gak tegas sih jadi laki dia selalu banyak pertimbangan kalo menyangkut kiyara sehingga sering menimbulkan kesalah fahaman antara Leon dan Rachel dan Rachel selalu beranggapan kalo Leon masih peduli dan perhatian sama kiyara maka dari itu Rachel suka marah² sama Leon karena dia emang gk bisa tegas wajar sih kalo ra chel suka uring2an karena sikap Leon.
Popy Desiana: 🤣🤣🤣😂🤣🤣
sagi🏹: aduuuuhhhhh yang punya lapak ikut nimbrung dimari /Facepalm/
total 7 replies
sagi🏹
memang dasar biang kerok nih kiyara sama boy.. emang mereka nih cocok kalo jadi pasangan suka bikin huru hara 😡
Nur Adam
lnjut
Aan Azzam
Leon tdk salah cuma sikap dinginnya itu yg kadang bikin jengkel.. sementara orang² disekitarnya selalu berharap Leon itu selalu bertindak klu ada kejadian yg terjadi, sementara Leon mikir Rachel tdk apa² nona violet pasti selamat, soal kiyara nanti di pikir, mau diapakan....🙂
Syavira Vira
semangat kak lanjut
Sri Hendriani
ayo semangat thor up yg byk lg🥰🥰🥰
Ketawang
Smoga baby Violet lahir dg selamat,jgn ada duka lagi thoor😢😢
Aan Azzam
semoga bayi dan ibu selamat.....
eci
makin seru aja . greget baget ke kiyara tapi ada rasa kasihan
Popy Desiana
semoga violet dan baby nya baik baik saja... tunggu Kiev Aron bertindak untuk kalian berdua boy dan kiyara...
lihat aja pasti kalian akan jatuh miskin tak bersisa dan menderita...
dasar Ogeb gak jelas banget , dah di jelaskan baik2 masih aja bilang kalau Rachel gak ngerti permasalahan antara kulkas,si playboy dan si ulat.. susah memang kalau dah buta dan obsesi mengeriikkkaaannn......
besok up lagi yaa Thor jangan ngilang nunggu Kiev memberikan hukuman untuk 2 cecunguk itu 😂😂😂
dsifadian: Insyaallah kalau mood baik🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
mars
ga apa2 ya,kasih kesempatan 2 semprul itu taubat
Nur Khatijah
huaa kenapa jadi violet yang kena getahnya
Feri Wahyuni
babat habis pelakor..
Neng Nosita
mana ada menghujat yg baik Thor? ada juga kritik..ada² aja othor nich🤭
dsifadian: Maklum, efek ketikan orang lapar🤭🤭🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!