NovelToon NovelToon
MATA BERSINAR MENEMBUS KEGELAPAN

MATA BERSINAR MENEMBUS KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Adrian adalah seorang pemuda yang tanpa sengaja mendapatkan kekuatan mata yang super hebat. Selain dapat menembus setiap benda, mata itu juga memberikan Adrian kemampuan medis legendaris dan juga bela diri kuno.
Seketika nasib Adrian berubah dan banyak di sukai oleh para wanita cantik.

Sekilas cahaya keemasan terlintas di mata Adrian.
"Apa ini, mataku mampu menembus pakaiannya," ucap adrian.

Bagaimana kelanjutannya bisa langsung di baca di novel ini ya !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 3 MATA MENEMBUS SEGALANYA

"Tok,tok," namun kemudian pintu kamar Adrian di ketuk dari luar.

"Adrian apa kamu sudah bangun?" tanya seseorang dari luar kamar Adrian.

Adrian segera bangkit dari ranjang tempat tidurnya dan langsung membukakan pintu kamarnya.

"Kak Ranti ada apa pagi-pagi sekali mencari ku?" tanya Andrian sambil memegang gagang pintu dan membukanya.

Namun tiba-tiba saja Adrian terkejut bukan main begitu melihat Ranti yang sedang berdiri di luar pintu kamarnya. Mata Adrian seolah melotot ingin keluar dari tempatnya.

Adrian melihat Ranti yang hanya menggunakan pakaian dalam saja sehingga terlihat begitu seksi.

Ranti sendiri adalah pemilik dari rumah yang di sewa oleh Adrian. Ranti adalah seorang wanita cantik yang berumur 30 tahun. Di umur segitu Ranti masih belum menikah sehingga tubuhnya masih sangat menawan di lengkapi dengan dada yang cukup besar.

"Adrian kamu kenapa?" tanya Ranti dengan pipi sedikit memerah karena menyadari bahwa Adrian sedang memandangi bagian dadanya.

Bahkan Ranti juga mulai malu karena Adrian menatap dadanya dengan sangat intens dengan mata melotot tanpa berkedip sekalipun.

Sesaat kemudian Adrian yang sedang gugup mulai memalingkan pandangannya dengan wajah yang memerah. Adrian seolah baru saja melihat hal yang begitu sangat luar biasa.

"Ehem..." Adrian berbatuk kecil.

"Kak Ranti kamu kenapa datang dengan hanya menggunakan pakaian dalam saja?" tanya Adrian dengan wajahnya yang menghadap ke samping.

Ranti yang mendengarnya tampak terkejut dan tidak mengerti apa maksud perkataan dari Adrian ini. Jelas-jelas dirinya menggunakan pakaian dan celana panjang, kenapa Adrian malah berkata demikian pikir Ranti.

"Adrian kamu kenapa, apa kamu sedang sakit sehingga penglihatan mu menjadi kabur?" tanya Ranti.

"Aku sedang tidak sakit kak, aku justru khawatir kak Ranti akan masuk angin memakai pakaian dalam saja di cuaca dingin seperti ini," balas Adrian.

"Eh, kamu ini sebenarnya kenapa Adrian, jelas-jelas aku menggunakan pakaian, kenapa kamu berkata seperti itu?" tanya Ranti bingung.

"Jika kamu seperti ini, aku akan berpikiran bahwa kamu adalah seorang pria mesum," sambung Ranti mulai sedikit kesal.

Adrian yang mendengarnya juga langsung bingung dan kembali menolehkan wajahnya ke arah Ranti.

"Eh... ini...?" Adrian membatu beberapa saat.

Adrian melihat Ranti yang sudah menggunakan pakaian lengkap dengan celana panjang tidak seperti yang Adrian lihat sebelumnya.

Sontak saja Adrian menjadi sangat bingung dengan penglihatannya. Kemudian Adrian mencoba mengedipkan matanya dan kembali dia melihat Ranti yang hanya menggunakan pakaian dalamnya saja. Namun sesaat kemudian kembali lagi Ranti sudah menggunakan pakaian lengkapnya.

"Mataku ini bisa menembus pandang," pikir Adrian.

"Adrian sebenarnya kamu ini kenapa?" tanya Ranti yang bingung melihat tingkah dari Adrian.

Adrian juga mulai tersadar dan di dalam hatinya sedang berdebar-debar sangat hebat. Rasa senang yang sangat luar biasa sedang dia rasakan untuk saat ini.

"Tidak apa-apa kak," jawab Adrian sambil tersenyum.

"Oh ya, ada apa kak pagi-pagi begini datang?" sambung Adrian bertanya.

Adrian juga merasa sedikit bersalah karena telah melihat tubuh dari Ranti barusan. Adrian juga harus mengakui bahwa Ranti terlihat sangat cantik dan menggoda. Di tambah lagi usianya dan Ranti juga tidak terlalu jauh, hanya terpaut 5 tahun saja.

"Adrian bagaimana, apakah uang sewa untuk bulan ini sudah ada?" jawab Ranti bertanya ke Adrian.

"Ada kak, tunggu sebentar!" jawab Adrian.

Adrian mengambil semua uang di dalam sakunya. Terlihat 6 lembar uang seratus ribuan. Adrian memberikan uang senilai 500 ribu kepada Ranti sebagai uang sewanya.

"Kalau begitu aku pergi dulu," ujar Ranti setelah menerima uangnya.

Andrian kembali masuk ke dalam kamarnya dan menghela nafasnya karena uangnya hanya tersisa 100 ribu saja.

Sebelumnya Adrian mendapatkan bayaran dari kerja paruh waktunya selama seminggu sebesar 800 ribu, namun dia memberikan 200 ribu kepada kakek yang di tolongnya semalam.

Kemudian Adrian kembali bersemangat mengingat keajaiban matanya yang sekarang. Adrian segera memasukkan sisa uang 100 ribunya ke dalam saku celananya dan bergegas menuju ke jendela kamarnya.

Kamar Adrian terletak di lantai dua rumah itu, sehingga Adrian ingin mencoba kehebatan matanya. Adrian mulai membuka jendela dan memandang setiap orang yang lewat di jalanan luar.

Sontak saja setiap orang yang di lihat oleh Adrian hanya menggunakan pakaian dalam saja. Mata Adrian mampu menembusnya dengan sangat mudah.

Tangan dan kaki Adrian sampai bergetar sangking senangnya. Andrian mencoba menatap salah seorang yang sedang berjalan dan hendak menembus hingga pakaian dalamnya. Namun ternyata hal itu tidak bisa di lakukan, sehingga Adrian juga langsung menyadari bahwa matanya memiliki batasan yang seharusnya tidak boleh di lihat.

Adrian kembali menutup jendela dan duduk di atas ranjangnya. Adrian tidak pernah menyangka setelah beberapa kejadian aneh semalam kini dirinya telah mendapatkan mata yang luar biasa. Namun Adrian juga sadar bahwa matanya memiliki batasan yang tidak bisa menembus hingga kebagian inti tubuh seseorang.

Tiba-tiba saja Adrian kembali merasakan matanya terasa panas dan sakit sehingga membuat Adrian memegangi kedua matanya.

Namun rasa sakit dan panas ini menghilang dengan cepat dan di gantikan oleh rasa hangat yang sangat nyaman. Di dalam pikiran Adrian muncul berbagai macam teknik pengobatan legendaris dan juga teknik bela diri. Seolah semua teknik itu terserap secara perlahan masuk ke dalam mata milik Adrian.

Beberapa menit kemudian Adrian kembali membuka matanya dan merasakan seluruh tubuhnya seperti sedang di selimuti oleh energi spiritual yang sangat luar biasa. Energi itu terasa meluap-luap membuat Adrian senang bukan main.

Andrian segera berdiri di depan sebuah kaca cermin di kamarnya. Kaca cermin itu berukuran 1 meter persegi. Jarak antara Adrian dan cermin sekitar 3 meter.

Adrian melihat ke dalam kaca cermin dan mendapati bola matanya seperti bola api yang membara. Kemudian sebuah cahaya kilauan emas melintas di mata Adrian yang membuatnya begitu sangat bersinar.

Adrian tiba-tiba saja melayangkan tinjunya dengan pelan ke arah kaca cermin yang berjarak 3 meter di hadapannya.

Seketika hempasan gelombang angin dari tinju Andrian langsung menghantam kaca cermin itu.

"Krak," kaca cermin itu retak di seluruh bagiannya.

Andrian membalikkan tubuhnya dan memandangi tinjunya dengan sangat senang.

"Brak, krang," kaca cermin hancur jatuh berserakan di lantai.

"Dengan mata ini, aku akan merubah nasibku dan menjadi yang terhebat," ucap Adrian dengan sangat bersemangat.

Satu jam kemudian Adrian sedang berjalan kaki sambil memikirkan bagaimana caranya memanfaatkan kekuatannya untuk menghasilkan uang. Yang pertama kali muncul di benak Adrian adalah mempunyai banyak uang terlebih dahulu.

Tanpa sengaja Adrian melihat sebuah toko lotre di pinggir jalan. Adrian merasa dia bisa menggunakan kekuatan matanya untuk mendapatkan banyak uang di sana.

"Bagus, aku harus menjadi kaya," ucap Adrian di dalam hati.

Adrian mulai memasuki toko dan melihat seorang pria botak sedang duduk di dalam. Pria botak itu adalah pemilik dari toko lotre.

"Bos aku mau beli lotre," ujar Adrian.

"Pilih saja yang kamu mau!" balas pria botak sedikit acuh.

Adrian melihat begitu banyak kertas lotre di dalam meja etalase. lembaran lotere tersusun rapi dan berkelompok sesuai dengan harganya masing-masing. Lotre dengan harga murah akan mendapatkan hadiah tidak seberapa dan lotre dengan harga yang mahal akan mendapatkan hadiah yang luar biasa.

"Bos berikan aku lotre dengan harga 10 ribu!" ujar Adrian.

Andrian hanya memiliki sisa uang 100 ribu di dalam sakunya, sehingga dia berencana memulainya dengan yang paling rendah terlebih dahulu.

Pria botak mulai mengeluarkan belasan lembar kertas lotre dan menaruhnya ke tas meja etalase.

"Kamu bisa memilihnya sesukamu, satu lembarnya 10 ribu," ujar pria botak sambil menghidupkan sebatang rokoknya.

Jika kalian suka dengan cerita ini, jangan lupa untuk memberikan like agar author lebih bersemangat menulis terima kasih.

1
Kalbera Art
lanjut bg 🙏
Kalbera Art
siap bg 🙏
Agus Susilo
mantap thor lanjut
muhdzulfitri Bacik
lanjut
Aman 2016
Adrian pandai pakai trik agar tidak terlalu mencolok.lanjut
Kalbera Art
nama pasaran berrti KK, kyk nama author jug 😂
Mike Shrye❀∂я
tetangga aku namnya juga Wanto Thor😂
Mike Shrye❀∂я
wakaka gombalannya thor
Kalbera Art
haha sedang prose penulisan bg 😂
Baday ys
semut love
Baday ys
bagus
Hiu Kali
akankah ada adegan melinda di remas-remas untuk menyembuhkan kanker payudaranyah?..ditunggu sop ilernya
Mike Shrye❀∂я
serius nanya ,kalau di dunia nyata ada engga ya yang mirip Adrian wkwkwk 🙈🙈🙈
Kalbera Art
haha siap bg
Mike Shrye❀∂я
mampir akak
Agus Susilo
orang hebat rugi kalau punya satu cewek setidaknya 3 biar seru thor
Mike Shrye❀∂я: wkwkwk

play boy cap buaya dong 🤭
total 1 replies
Kalbera Art
terima kasih masuknnya🙏
Hiu Kali
180 derajat thor..kalo 360 artinya kembali ke titik awal.. makanya kalo mapel matematikan jangan bolos ..wkwkwk
Kalbera Art
siap, di tunggu ya episode selanjutnya besok
Das ril
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!