Datang ke Jakarta sebagai saudara tiri baru yang dikenal sebagai ketua OSIS sekolah.
Ini kisah Venera yang mempunyai saudara kembar bernama Venela.
Venera menikmati kehidupan di sekolah nya sebagai murid pindahan, sekaligus ingin membantu percintaan segitiga dari saudara tirinya di sekolah.
Apakah peran Venera sebagai pemain latar akan berubah menjadi sebuah kebencian atau jadi pemenang dihati Aldi? mengingat saudara kembarnya sekarang sudah menjadi pacar dari saudara tirinya.
Ikuti kisahnya Venera.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Pemilik Hati Beku.
Venera yang sudah datang ke rumah, dia bersantai sambil membaca komik anime kesayangan nya di kamar serba warna merah muda.
Sekaligus dia tidak ingin memikirkan hal berat mengenai percintaan Aldi, termasuk ciuman bibir yang nyasar ke arah bibirnya saat di sekolah.
Telepon whatsapp nya tiba-tiba berdering, Venera menoleh dan mengangkat telepon dari kekasih hatinya yang bernama Teguh, pria muda berusia 20 tahun, pekerja buruh asal Bandung yang kini sedang bekerja di perusahaan terbesar di bidang pembuatan kendaraan bermotor di Cikarang.
Venera sudah menjalani hubungan percintaan sudah hampir 2 tahun, saat Venera baru pertama kali sekolah di bandung dan saat itu Teguh sudah kelas dua belas.
Kini Venera Dan Teguh menjalani hubungan Long distance relationship, orang menyebutnya LDR.
"Besok aa ulang tahun neng" Kata Teguh singkat.
"Sumpah!, neng hampir lupa a, oh iya... mumpung besok tanggal merah, neng akan kasih kejutan untuk kamu a" Kata Venera dengan jiwa bergelora.
"Wah apa tuh neng" Tanya Teguh.
"Kalau neng kasih tau aa, ya gak bakal jadi kejutan dong." Jawab Venera dengan nada sebal.
Dengan mendadak nya Teguh memberi tahu, Venera langsung turun dari ranjang, untuk pergi ke kamar mandi. "Neng tutup dulu telepon nya a" Kata Venera.
"Neng tunggu dulu, aa mau bicara..."
Tut.
Sambungan telepon mendadak Venera putuskan.
**
39 menit setelah Venera mandi dan sudah berdandan cantik, dia berpamitan ke ibunya yang disana ada Aldi juga yang sedang makan di meja makan.
Menatap Venera yang sudah berpakaian rapih dan berbau aroma moccachino bercampur jagung— parfum kesayangan Venera.
"Mah minjem mobil dulu" Pinta Venera menadahkan telapak tangan.
Aldi menoleh sambil mengerut kening. "Mau kemana?" Tanya nya.
"Mau beli... Eh engga, mau main sama Andara" Jawab Venera lugas dan berbohong.
"Beli? Sama Andara?" Gumam Aldi dan bangkit dari tempat duduknya untuk menghampiri Venera.
"Saya gak suka kamu bertele-tele ngomong nya" Kata Aldi dengan tatapan datar.
"Urusan cewek!" Jawab Venera.
"Mah jangan dikasih kuncinya" Kata Aldi dengan rasa kecurigaan nya, karena Venera sedang memasang wajah gelisah.
Venera terus merengek minta kuncinya itu diberikan kepadanya.
"Mah, Venera mau... ARGH!! Venera izin mau ke Bandung mah" Kata Venera terpaksa membocorkan rahasia yang selama ini dia timbun dalam benaknya.
"Bandung? Malam-malam gini? Ngapain hey!" Tanya Aldi dengan tatapan dingin.
"Mau samperin tunangan aku lah, terus ngapain lagi" Confess Venera dengan memutar kedua bola mata tengil nya.
"Tunang..." Kata Aldi menggantung kata karena terkejut. Bu Anita langsung menimpal obrolan mereka "Sehabis lulus mereka berdua akan menikah Al"
Sebegitu effort nya gadis itu kalau sudah cinta dengan satu pria, walau akhir-akhir ini Aldi sudah menjadi dinding pemisah diantara kedua nya.
Bahkan Bu Anita saat itu juga menceritakan tentang Teguh dan Venera yang sebelum berpindah rumah ke Jakarta, tepat pada satu bulan sebelum status Venera menjadi LDR.
Bu Anita menyetujui lamaran dari teguh karena Teguh sendiri mantan ketua OSIS yang di maksud Venera.
Teguh telah membimbing dan memarahi Venera saat dia masuk ke jalan yang salah, sampai menjadikan Venera lebih baik dari yang sebelumnya, suka berkelahi dan suka mencelakai orang-orang di bandung pasca kematian ayah kandung nya.
Tak lama, Bu Anita langsung memberi kunci mobil yang sudah diberi Pak Vino kepadanya.
Aldi merasakan firasat buruk, dia bahkan rela mengikuti mobil Venera dari belakang dengan mobil pribadinya.
Venera mampir dulu di toko aksesoris mewah untuk membeli kado, sekaligus membungkus barang yang sudah dia beli.
Disana, Aldi merasakan hatinya sedikit perih setelah mengetahui Venera sudah ada tunangan.
Dirinya sedang terpaku membungkuk tubuh dan wajahnya bersandar di stir mobil, rasanya perih di hatinya itu makin lama, makin nyelekit
**
Malam itu sudah pukul 23.30
Pas banget, Venera sudah sampai di kota Bandung, tempat dimana dia dilahirkan.
Dia melihat gedung-gedung dan jalanan yang sudah lenggang, dari siang hari yang begitu macet.
"Kangen" Gumam Venera dengan senyuman.
Aldi masih mengikuti mobil Venera dari belakang. Disitu, Venera tersadar menatap pantulan spion mobil ke arah belakang, yang dimana mobil hitam itu terus mengekor dari arah jalan tol hingga sampai dia ke Bandung.
Venera langsung menelpon dua asisten pribadi nya yang kebetulan dia tinggal selama Venera berada di Jakarta.
"Ward, tolong kawal saya selama di bandung, dan tolong ajak Hendrik juga, ada orang yang mencurigakan yang terus mengikuti saya" Kata Venera singkat, sekaligus menutup sambungan telepon nya.
Tak lama, Venera menepikan mobilnya di ruas jalan layang, dengan hujan badai bercampur petir yang mengguyur Kota Bandung.
Disana, Aldi dengan kerutan kening terus menyorot ke arah Venera yang sedang bercengkrama dengan Edward dan Hendrik di arah mobilnya.
"Urus mobil belakang" Titah Venera kepada Edward, sekaligus memberi amplop coklat yang sudah di isikan uang satu juta untuk masing-masing pengawal nya.
"Siap non" Kata Edward, lalu dia menatap Hendrik begitu mereka saling tatap dan kompak mengangguk— langsung menghampiri mobil Aldi.
Venera sendiri langsung menuju rumah tunangan nya.
Tepat pukul 23.59.
Venera mengetuk pintu rumah yang terbilang sangat sederhana.
Ceklek!
Seorang wanita muda dengan berpakaian lingerie yang membuka pintu itu.
Venera membulat mata sempurna "Siapa kamu?" Tanya Venera.
"Lah kamu siapa datang bawa kue ulang tahun ke rumah suami saya!" Jawab Wanita itu.
membawa 1mawar dan iklan biar tmbh semangat
membawa 1 iklan biar tmbh semangat
mampir yuk ke tempat aku. bebas yg mana aja 🙏🏿😘😁
salam dari
"aku dan teman kamarku"