NovelToon NovelToon
Saudara Tiri Tapi Menikah

Saudara Tiri Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ketos / Nikahmuda / CEO / Teen Angst
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Venera pindah kota dan bertemu dengan saudara tiri yang seumuran, namun dia mempunyai banyak masalah tentang dunia percintaan nya di sekolah.

Bagi Rezaldi menjadi seorang yang di kagumi dua wanita di sekolah bukan hal yang perlu dipikir secara berlebihan.

Venera datang untuk memberi support kepada Aldi, sekaligus menjadikan Venera sebagai pemain latar yang mendukung percintaan saudara tiri nya.

Dari situlah kisah hidup dan kisah percintaan mereka dimulai, hingga kisah mereka tumbuh ke usia dewasa dengan membawa masa lalu suami yang belum tuntas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Pemilik Hati Beku.

Venera yang sudah datang ke rumah, dia bersantai sambil membaca komik anime kesayangan nya di kamar serba warna merah muda.

Sekaligus dia tidak ingin memikirkan hal berat mengenai percintaan Aldi, termasuk ciuman bibir yang nyasar ke arah bibirnya saat di sekolah.

Telepon whatsapp nya tiba-tiba berdering, Venera menoleh dan mengangkat telepon dari kekasih hatinya yang bernama Teguh, pria muda berusia 20 tahun, pekerja buruh asal Bandung yang kini sedang bekerja di perusahaan terbesar di bidang pembuatan kendaraan bermotor di Cikarang.

Venera sudah menjalani hubungan percintaan sudah hampir 2 tahun, saat Venera baru pertama kali sekolah di bandung dan saat itu Teguh sudah kelas dua belas.

Kini Venera Dan Teguh menjalani hubungan Long distance relationship, orang menyebutnya LDR.

"Besok aa ulang tahun neng" Kata Teguh singkat.

"Sumpah!, neng hampir lupa a, oh iya... mumpung besok tanggal merah, neng akan kasih kejutan untuk kamu a" Kata Venera dengan jiwa bergelora.

"Wah apa tuh neng" Tanya Teguh.

"Kalau neng kasih tau aa, ya gak bakal jadi kejutan dong." Jawab Venera dengan nada sebal.

Dengan mendadak nya Teguh memberi tahu, Venera langsung turun dari ranjang, untuk pergi ke kamar mandi. "Neng tutup dulu telepon nya a" Kata Venera.

"Neng tunggu dulu, aa mau bicara..."

Tut.

Sambungan telepon mendadak Venera putuskan.

**

39 menit setelah Venera mandi dan sudah berdandan cantik, dia berpamitan ke ibunya yang disana ada Aldi juga yang sedang makan di meja makan.

Menatap Venera yang sudah berpakaian rapih dan berbau aroma moccachino bercampur jagung— parfum kesayangan Venera.

"Mah minjem mobil dulu" Pinta Venera menadahkan telapak tangan.

Aldi menoleh sambil mengerut kening. "Mau kemana?" Tanya nya.

"Mau beli... Eh engga, mau main sama Andara" Jawab Venera lugas dan berbohong.

"Beli? Sama Andara?" Gumam Aldi dan bangkit dari tempat duduknya untuk menghampiri Venera.

"Saya gak suka kamu bertele-tele ngomong nya" Kata Aldi dengan tatapan datar.

"Urusan cewek!" Jawab Venera.

"Mah jangan dikasih kuncinya" Kata Aldi dengan rasa kecurigaan nya, karena Venera sedang memasang wajah gelisah.

Venera terus merengek minta kuncinya itu diberikan kepadanya.

"Mah, Venera mau... ARGH!! Venera izin mau ke Bandung mah" Kata Venera terpaksa membocorkan rahasia yang selama ini dia timbun dalam benaknya.

"Bandung? Malam-malam gini? Ngapain hey!" Tanya Aldi dengan tatapan dingin.

"Mau samperin tunangan aku lah, terus ngapain lagi" Confess Venera dengan memutar kedua bola mata tengil nya.

"Tunang..." Kata Aldi menggantung kata karena terkejut. Bu Anita langsung menimpal obrolan mereka "Sehabis lulus mereka berdua akan menikah Al"

Sebegitu effort nya gadis itu kalau sudah cinta dengan satu pria, walau akhir-akhir ini Aldi sudah menjadi dinding pemisah diantara kedua nya.

Bahkan Bu Anita saat itu juga menceritakan tentang Teguh dan Venera yang sebelum berpindah rumah ke Jakarta, tepat pada satu bulan sebelum status Venera menjadi LDR.

Bu Anita menyetujui lamaran dari teguh karena Teguh sendiri mantan ketua OSIS yang di maksud Venera.

Teguh telah membimbing dan memarahi Venera saat dia masuk ke jalan yang salah, sampai menjadikan Venera lebih baik dari yang sebelumnya, suka berkelahi dan suka mencelakai orang-orang di bandung pasca kematian ayah kandung nya.

Tak lama, Bu Anita langsung memberi kunci mobil yang sudah diberi Pak Vino kepadanya.

Aldi merasakan firasat buruk, dia bahkan rela mengikuti mobil Venera dari belakang dengan mobil pribadinya.

Venera mampir dulu di toko aksesoris mewah untuk membeli kado, sekaligus membungkus barang yang sudah dia beli.

Disana, Aldi merasakan hatinya sedikit perih setelah mengetahui Venera sudah ada tunangan.

Dirinya sedang terpaku membungkuk tubuh dan wajahnya bersandar di stir mobil, rasanya perih di hatinya itu makin lama, makin nyelekit

**

Malam itu sudah pukul 23.30

Pas banget, Venera sudah sampai di kota Bandung, tempat dimana dia dilahirkan.

Dia melihat gedung-gedung dan jalanan yang sudah lenggang, dari siang hari yang begitu macet.

"Kangen" Gumam Venera dengan senyuman.

Aldi masih mengikuti mobil Venera dari belakang. Disitu, Venera tersadar menatap pantulan spion mobil ke arah belakang, yang dimana mobil hitam itu terus mengekor dari arah jalan tol hingga sampai dia ke Bandung.

Venera langsung menelpon dua asisten pribadi nya yang kebetulan dia tinggal selama Venera berada di Jakarta.

"Ward, tolong kawal saya selama di bandung, dan tolong ajak Hendrik juga, ada orang yang mencurigakan yang terus mengikuti saya" Kata Venera singkat, sekaligus menutup sambungan telepon nya.

Tak lama, Venera menepikan mobilnya di ruas jalan layang, dengan hujan badai bercampur petir yang mengguyur Kota Bandung.

Disana, Aldi dengan kerutan kening terus menyorot ke arah Venera yang sedang bercengkrama dengan Edward dan Hendrik di arah mobilnya.

"Urus mobil belakang" Titah Venera kepada Edward, sekaligus memberi amplop coklat yang sudah di isikan uang satu juta untuk masing-masing pengawal nya.

"Siap non" Kata Edward, lalu dia menatap Hendrik begitu mereka saling tatap dan kompak mengangguk— langsung menghampiri mobil Aldi.

Venera sendiri langsung menuju rumah tunangan nya.

Tepat pukul 23.59.

Venera mengetuk pintu rumah yang terbilang sangat sederhana.

Ceklek!

Seorang wanita muda dengan berpakaian lingerie yang membuka pintu itu.

Venera membulat mata sempurna "Siapa kamu?" Tanya Venera.

"Lah kamu siapa datang bawa kue ulang tahun ke rumah suami saya!" Jawab Wanita itu.

1
V312N
keep romantic please, baper bacanya
warmaple
wow, percintaan tentang sahabat dan saudara tiri yang menurutku keren
melani Utput
cinta bertepuk sebelah tangan, ngapmpas lu Al, puas banget
V312N
lanjut makin seru
Miftahul Jannah
gila, kdua saudara tiri ini punya jiwa-jiwa psikopat, khodam nya apa ya🤣, lanjut thor
melani Utput
buat good ending kak ria, soalnya sudah ketebak bakal ada yang mati, please jangan buat tokoh favorit ku mati
V312N
dih cowok macam apa kaya gini🤮
Kang cilok: Mampir yuk kak ke Kau Dan Aku, Bersama 😄
total 1 replies
Miftahul Jannah
rasain lu aldi, berani-beraninya cakap kasar di depan saudara nya, apa lagi itu saudara kembar, ya jelas gak terima lah😋
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1mawar dan iklan biar tmbh semangat
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1 iklan biar tmbh semangat
Dek icha
setangkai mawar 🌹buat kk biar tambah semangat
Kha
Suka banget sama perkataan Venera yang ini
Kha
Luar biasa
Pena dua jempol
aku mampir untuk memberikan mawar 🌹 supaya kakak semangat berkarya.
mampir yuk ke tempat aku. bebas yg mana aja 🙏🏿😘😁
Dek icha
satu iklan buat kk biar lebih semangat lagi
Dek icha
lebih semangat up kk
Jihan Hwang
aku mampir/Smile//Good/
Dek icha
ayo semangat up kk
salam dari
"aku dan teman kamarku"
:)
.
V312N
Sedih, senang, kesal, semua bercampur di cerita ini. keren..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!