Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya, Sheryl berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya,tanpa memberitahu dulu kekasihnya.Alangkah kagetnya Sheryl ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.
Mati satu tumbuh seribu itulah kata pepatah yang banyak digunakan orang pada seseorang yang sedang mengalami patah hati ,yang terbukti di kehidupan Sheryl.Putus dari Reza kini Sherly malah menjadi incaran berondong tampan yang selalu mengejar-gejar nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silviaulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
udang goreng mentega
"Tidak untuk sekarang Bi,Tolong bantu saya untuk menyingkir kan itu dari hadapan saya, saya benar-benar merasa mual saat mencium aromanya."
"Baik Nyonya kalau gitu Bibi akan antarkan dulu makanan ini ke ruangan makan takutnya Den Reza sudah menunggu lama,gak apa kan kalo semisal kan Nyonya Bi Iyem tinggal ?"
"Iya gak apa apa kok Bi,Bibi anterin aja makanan itu ke depan kasian kalo semisal kan Reza kelamaan nunggu, Tolong sekalian Bibi bilang pada Reza kalau saya sedang tidak enak badan,tolong Bibi temani Reza makan dulu hari ini."
"Baik Nyonya Saya tinggal dulu ke ruang makan kalau begitu"
"Iya silahkan Bi, ya ampun perut ku Kenapa coba? Kok tiba-tiba bisa mual kayak gini sih apa mungkin ya asam lambung ku naik lagi? "ucap Rinjani menerka-nerka di dalam hati nya.
Dengan terburu-buru kini Mbok Iyem menghampiri Tuan muda nya " Mama mana Mbok?" ucap Reza yang menanya kan keberadaan mamah nya kepada Bi Iyem
"Den Reza makan nya di temani Bibi Iyem dulu ya,soal nya tadi tiba-tiba Mama nggak enak badan jadi Mama Aden istirahat dulu di kamar!" ucap Bi iyem mencoba menjelaskan kepada majikan kecilnya.
Reza yang mendengar mamah nya yang sedang sakit pin langsung beranjak dari duduk nya mencoba untuk pergi dari ruang makan untuk menyusul mamah nya ke kamar namun niatnya tiba-tiba terhenti kala Mbok iyem kembali angkat bicara dan menghenti kan pergerakan Reza yang akan meninggal kan ruang makan..
"Den Reza mau kemana? kata Nyonya tadi bilang ke Mbok Iyem katanya Den Reza nggak boleh ninggalin ruang makan sebelum Aden selesai makan, jadi sebaik nya Aden makan dulu ya Den mumpung masakan nya juga masih anget sayang loh Den kalau masakan nya udah dingin nanti tidak akan enak saat di makan,Ayo Den makan dulu ya baru sesudah makan Aden Reza bisa lihat keadaan Mama Aden ke atas. "
Bocah kecil yang baru saja di nasehati oleh Mbok Iyem pun langsung menurun, Iya duduk kembali ke tempat semula kemudian mulai melahap makanan nya dengan tenang.
"Aden tunggu dulu sebentar ya,seperti nya ada yang menekan bel di depan Mbok mau bukain dulu pintu. Aden nggak apa-apa kan Kalau semisalnya di tinggal sendiri di sini sebentar? "tanya Bi iyem mencoba bertanya kepada majikan kecilnya
" Tidak apa-apa Mbok, Reza berani kok, Mbok ke depan saja! "
Dengan tergesa Mbok iyem pun langsung berjalan ke arah ruang utama menuju ke arah pintu utama, untuk membuka pintu.
" Tuan sudah pulang?"ucap Mbok Iyem saat melihat majikan laki-laki nya kini ada di hadapan nya
"Iya Bi, tumben Bibi yang bukain pintu memangnya Rinjani ke mana Bi? "ujar Dewangga merasa heran saat melihat Bi Iyem lah yang kini tengah menyambut nya di depan pintu tak seperti biasa nya, pasal nya ia selalu di sambut oleh sang istri setiap hari ketika pulang kerja.
"Anu itu Tuan, tadi Nyonya mendadak muntah-muntah seperti nya Nyonya sedang tidak enak badan jadi sekarang Nyonya sedang istirahat di dalam kamar "ucap Bi Iyem menjelaskan.
"Lalu Reza sekarang di mana Bi? Apakah dia sekarang sedang bersama mamah nya? " tanya Dewangga yang kini juga menanyakan keberadaan putra nya.
"Den Reza sekarang sedang makan di ruang makan tuan,karena tadi Nyonya juga sudah berpesan kepada saya supaya saya menemani dan Reza makan karena nyonya tak bisa menemani Den Reza!"
" Ya sudah sebaiknya bibi kembali lagi ke ruang makan temani lagi Reza, saya mau susu dulu istri saya ke kamar"
"Baik Tuan."
reza dan tania tega bingit berselingkuh dibelakang sheril dan sheril akan memberikan kejutan melihat pemandangan yg menjijikan reza dan talia lg melakukan hubungan intim bagi sheril sangat menjijikan.....
Tania sudah dianggap kayak saudara sendiri tega bingit menusuk dr belakang.....