Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Bab 22
Meskipun mencari di mana pun, tetap saja jagat tidak menemukan kalung combong manik itu.
"Kenapa sayang, apa yang kamu cari ?" Tanya Eriska.
"Kalung combong manik ku hilang, semalam aku memakainya tetapi sekarang tidak ada di leher ku" jawab jagat.
Eriska menasehati "Sudah duduk terlebih dahulu, jangan panik, kita cari bersama sama, tidak biasanya kamu sepanik ini, biasanya di kondisi apa pun kamu selalu santai"
Jagat pun menghela napas kemudian dia duduk di samping Eriska "combong manik ini bukan benda biasa, ini sangat sangat langka dan mungkin hanya ada satu di dunia ini"
Eriska menenangkan jagat dengan memijat pundak jagat supaya dia lebih rileks, pijatan Eriska lumayan lembut dan menenangkan pikiran.
Di dalam hati jagat memuji pijatan Eriska yang menurutnya sangat enak, sehingga dia menjadi tenang.
Jagat kemudian menyilangkan kakinya dia duduk dengan posisi lotus seperti orang yang bermeditasi.
Eriska tidak berhenti memijatnya, dari bagian bahu naik ke leher kemudian memijit kening dan kepala jagat.
Ketika jagat sedang memenangkan diri dengan bermeditasi sambil mendapatkan pijatan, ada suara yang berbisik di telinga jagat.
"Hai jagat, apa kamu mencari kalau combong manik?"
Suara itu familiar dan tahu siapa yang mengatakan itu, jagat pun berkata "Ya aca aku mencari combong manik itu, apakah di ambil oleh mu"
Itu adalah suara Dracona Achala yang berbisik di telinga jagat sehingga jagat bertanya kepada dia, karena combong manik itu adalah inti dari dirinya.
"Tidak perlu di cari, kalung combong manik itu ada dalam diri mu sendiri, kalung itu bisa menghilang dan jika kamu ingin memunculkan nya kembali kamu hanya perlu memegang dada mu dan berkata munculah, maka kalung combong manik itu akan muncul.
Aku sengaja membuat kalung itu menghilang untuk mengantisipasi kalung itu jatuh ke tangan yang salah yang dapat mengancam nyawa mu"
"Terima kasih aca, kalau tidak di beritahu oleh mu mungkin aku akan panik sampai mati" ucap jagat.
Suara Dracona Achala pun menghilang dan jagat sudah merasa tenang seutuhnya dan dia tersenyum bahagia.
Eriska bertanya "Siapa Aca? Apakah kamu berselingkuh dari ku ?"
"Ti.... Tidak, tentu saja aku tidak berselingkuh, aca itu jiwa yang ada di kalung combong manik, dia memberitahukan ku bahwa kalung itu ada di dalam diri ku sendiri" jelas jagat.
Kemudian dia memegang dadanya kembali kemudian berucap "munculah...."
Wuss....
Dengan mata telanjang, kalung combong manik itu muncul dan melingkar di leher jagat, sedangkan permata combong manik sendiri ada di telapak tangan jagat.
"Lihatlah, ini combong manik yang aku maksud, ini benar benar ada di dalam diri ku sendiri" ucap jagat sambil memperlihatkan permata combong manik.
Eriska menatap jagat dingin sambil mengangguk "Bagus"
Eriska hanya mengucapkan satu kata, untuk mengekpresikan diri dalam menilai combong manik itu.
Kemudian dia bertanya lagi "Apakah orang yang bernama aca itu laki-laki atau wanita ?"..
Jagat melepaskan permata combong manik dari genggaman tangannya, kemudian kalung combong manik itu kembali menghilang.
Sehingga sekarang jagat tahu cara kerja combong manik tersebut, karena jagat terdiam tidak menjawab pertanyaan dari Eriska dia pun bertanya lagi
"Aca laki laki atau wanita"
"Eh, dia adalah seorang wanita, aku memberikan dia nama Dracona Achala, dan memanggil dengan nama pendek aca, dia jiwa dari Naga Bumi yang menjadi inti dari dunia kecil milik ku" jawab jagat.
Kemudian dengan tatapan menyelidik Eriska bertanya "Apa yang telah kamu lakukan dengan siapa tadi ?"
Jagat menjawab "Dracona Achala, aku memanggilnya aca"
"Ya Dracona Achala atau si aca, apa yang pernah kamu lakukan, jawab dengan jujur "
Jagat menjawab dengan terbata bata "Aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya memurnikan Combong Manik ini"
Eriska membentak "Bohong, kamu pasti sudah bercocok tanam, ayo ngaku"
Jagat mengangguk dengan pasrah "ya aku bercocok tanam, aku menanam lumut goa naga di sana dan aku juga menanam beberapa tanaman herbal"
Eriska mencubit bahu jagat sambil membentak "Bukan itu yang aku maksud"
"Lalu apa ?" Tanya jagat pura pura polos.
Eriska tahu suaminya itu seorang playboy, meskipun jagat tidak merayu wanita, pasti ada saja wanita yang akan merayu dan tertarik padanya.
Suaminya ini seperti perekat yang menarik semua wanita cantik untuk terjerat di dalam jeratan cintanya.
Sehingga Eriska memastikan apa hubungan jagat dengan Dracona Achala, karena hati seorang wanita tidak dapat di bohongi.
"Sayang kita baru saja menikah dan sekarang kita sedang berbulan madu, tetapi sekarang kamu sudah bohong kepada ku" ucap Eriska marah.
Jagat mau membela diri dan akan membuka mulutnya untuk bersuara, tetapi Eriska keburu membentak "Tidak perlu membela diri"
Tangan Eriska di julurkan dan dia langsung menjepit daun telinga milik jagat sambil menggerakkan gigi giginya.
Eriska menjewer telinga jagat "Bawa aku menemui wanita yang bernama Dracona Achala itu, sekarang"
Eriska berkata tegas dan sedikit berteriak ketika menyebut kata sekarang, dan sepertinya akan terjadi perang dunia ketiga.
"Tapi kan, dunia kecil itu belum layak "
Ucapan jagat keburu di sanggah Eriska "pokonya sekarang, SE.... Ka..... Rang.... Mengerti"
Eriska mempererat pelintiran tangannya di telinga jagat sampai jagat meringis kesakitan "argh .... Iya sekarang, tapi lepaskan dulu telinga ku, nanti telinga ku putus"
Eriska pun melepaskan jewerannya.
"Ya sudah pejam kan mata, aku akan membawa mu ke dunia kecil itu" ucap jagat.
Eriska pun memejamkan matanya dan jagat memegang Eriska, kemudian jagat membuka portal menuju dunia itu dan masuk.
Dan seketika sekarang jagat dan Eriska ada di dalam aula goa tempat tinggal Dracona Achala.
Baru saja di tinggal semalaman goa tempat tinggal Dracona Achala ini sudah berubah, dinding goa sudah di tumbuhi banyak lumut goa naga yang bercahaya.
Sehingga goa ini tidak gelap lagi dan terasa teduh, kursi singgasana pun sudah di hiasi emas dan permata, apalagi kursi yang berbentuk naga bumi, sekarang sudah menjadi tambah indah.
Eriska memang terpana setelah membuka matanya karena baru pertama kali dia melihat sesuatu yang indah dan berkilau.
Dinding atap goa sedikit ada pancaran cahaya, itu di pantulkan dari batu kristal, yang di pantulkan dari cahaya ada pada lumut goa naga.
Eriska tidak sabar untuk bertanya "Apa ini di dunia kecil yang kamu murnikan, sayang ?"
Jagat mengangguk "Ya tepatnya di salah satu goa tempat tinggal Aca".
"Di mana dia sekarang?" Eriska menatap tajam jagat.
Kemudian suara yang enak di dengar muncul "Oh ada tamu ternyata, oh bukan ini adalah salah satu ratu, istri dari jagat, apakah kamu benar?"
Dracona Achala muncul dari salah satu ruangan yang ada di aula itu, berjalan dengan anggun seperti seorang selebritis.
***
* Bersambung