SEKUEL TERPAKSA MENIKAHI PEMBANTU
Giana yang sejak kecil kehilangan figur seorang ayah merasa bahagia saat ada seorang laki-laki yang merupakan mahasiswa KKN memberikan perhatian padanya. Siapa sangka karena kesalahpahaman warga, mereka pun dinikahkan.
Giana pikir ia bisa mendapatkan kebahagiaan yang hilang setelah menikah, namun siapa sangka, yang ia dapatkan hanyalah kebencian dan caci maki. Giana yang tidak ingin ibunya hancur mengetahui penderitaannya pun merahasiakan segala pahit getir yang ia terima. Namun, sampai kapankah ia sanggup bertahan apalagi setelah mengetahui sang suami sudah MENDUA.
Bertahan atau menyerah, manakah yang harus Giana pilih?
Yuk ikuti ceritanya!
Please, yang gak benar-benar baca nggak usah kasi ulasan semaunya!
Dan tolong, jangan boom like atau lompat-lompat bacanya karena itu bisa merusak retensi. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat membaca. ♥️♥️♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SSM 34
"Laki-laki itu ...." gumam Angel. "Ngapain orang itu di sini? Pake jalan sama Bu Bos juga? Apa dia bekerja dengan Bu Alma? Tapi kok ... dia kayak akrab banget," imbuhnya lagi merasa bertanya-tanya. Heran saja. Saat di cafe, ia mendengar jelas kata-kata Ratih kalau laki-laki yang ternyata adalah Albirru itu adalah seorang tukang ojek. Lalu bagaimana bisa seorang ojek berjalan dengan santainya di samping bos mereka?
Seketika, ia mendengar bisikan-bisikan di sekitarnya. Rata-rata mereka memuji ketampanan Albirru. Harus Angel akui, Albirru memang sangat tampan. Bahkan ia jauh lebih tampan dari Herdan. Dahi Angel berkerut saat melihat penampilan Albirru yang jelas terlihat mahal. Meskipun hanya mengenakan kemeja soft blue yang dipadankan dengan celana bahan berwarna hitam, tetapi Angel bisa melihat kalau pakaian yang Albirru kenakan bukanlah baju murahan.
Mata Angel melotot saat melihat jam tangan Rolex yang melingkari pergelangan tangan Albirru. Ia tahu jelas sebab ia pernah melihat-lihat di majalah kalau jam tangan itu merupakan keluaran terbaru.
Angel sampai menelan ludah. Saat Albirru dan Alma melewati Angel, Albirru menoleh. Mata keduanya bersirobok. Albirru menatap datar Angel membuat tubuhnya seketika panas dingin. Meskipun tatapan itu tajam, tetapi terlihat memesona.
Angel masih mengikuti pergerakan Albirru dan Alma, beberapa petinggi perusahaan yang keluar dari dalam lift segera berdiri berjajar dan memberikan salam pada Alma dan Albirru.
"Pak Albirru, senang bisa kembali bertemu dengan Anda."
"Lihat saja, kedatangan pak Albirru berhasil menghipnotis semua pegawai wanita di sini, apa mungkin pak Albirru akan bergabung dengan perusahaan ini?" tanya para petinggi perusahaan.
Albirru terkekeh. "Tidak, Pak. Saya hanya ingin menemui Papi. Ada yang ingin aku bicarakan," ujar Albirru membuat semua orang membelalakkan matanya.
"Papi?"
"Wah, sayang sekali."
"Pak Albirru mengikuti jejak Nyonya Ariana, jadi pasti beliau memilih membesarkan klinik Nyonya Ariana," ucap yang lain membuat semua orang termasuk Angel membelalakkan matanya.
"Eh, ada Pak Albirru. Udah lama banget nggak liat beliau di kantor. Terakhir pas dia masih SMA," celetuk salah seorang pegawai senior.
"Maaf, Mbak, memangnya Pak Albirru itu siapa?" tanya Angel pegawai itu.
"Eh, iya, banyak yang nggak tau, ya, Pak Albirru itu saudara kembar Bu Alma. Beliau itu seorang dokter, sama seperti Nyonya Ariana," ujar pegawai itu tiba-tiba membuat tenggorokan Angel rasa tercekat. Ia kembali mengarahkan pandangannya pada Albirru dan Alma yang sudah masuk ke dalam lift.
"Kalau dia saudara kembar Bu Alma, berarti ... Astaga! Bagaimana bisa perempuan udik itu mendapatkan pak Albirru? Jangan-jangan dia pake pelet. Sengaja biar bisa balas dendam sama Herdan," monolog Angel menduga-duga.
Angel kesal bukan main. Rasanya ia tidak terima Giana mendapatkan calon suami seperti Albirru yang memiliki segalanya. Sementara dia, setelah menikah, bukannya hidupnya semakin enak, justru sebaliknya. Apalagi keuangan sekarang harus dibagi-bagi. Herdan masih harus membayar cicilan rumah yang digadaikan, sementara ia harus membayar gaji art. Padahal kebutuhan pribadinya pun banyak.
Saat masuk ke ruangannya, Angel segera melakukan pekerjaannya. Ia tidak sadar kalau Herdan sudah masuk ke dalam sana. Saat pulang, keduanya saling diam di dalam mobil. Angel sebenarnya ingin cerita perihal Albirru, tetapi melihat wajah masam Herdan membuat Angel menundanya nanti malam saja.
Herdan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Angel tak mengerti ada apa gerangan yang membuat Herdan tampak begitu marah.
Saat tiba di rumah, Herdan turun dari dalam mobil dan menutup pintunya dengan kasar. Angel sampai berjengit kaget dibuatnya.
"Mas, kau apa-apaan sih? Ngagetin aja," omel Angel kesal. Ia pun segera menyusul langkah Herdan yang masuk ke dalam rumah. Namun, baru satu langkah ia masuk, Herdan sudah lebih dulu membalikkan badannya dan menampar pipi Angel membuat wanita itu terkejut dan terhuyung menabrak pintu.
Rahma dan Ratih yang melihatnya sontak membelalakkan mata.
"Mas, apa yang kau lakukan, hah? Kenapa kau menamparku?" sentak Angel dengan suara bergetar. Rahangnya terasa remuk karena tamparan itu. Benar-benar menyakitkan. Bahkan pipi putih Angel kini sudah membiru karena memar.
"Kau masih bertanya, hah?" sentak Herdan kesal.
"Kau yang tiba-tiba marah dan menamparku, bagaimana aku tau? Kau benar-benar brengsekkk, Mas." Air mata Angel menetes. Itu karena pipinya yang benar-benar sakit.
"Kenapa kau menipuku selama ini, hah? Kau menggodaku dan meyakinkanku kalau kau tidak mandul dan bisa hamil anakku, tapi kenyataannya ...." Dada Herdan sesak bukan main. Segala tuduhan demi tuduhan yang ia layangkan pada Giana. Ia menuduhnya mandul tak cukup sekali, tapi berkali-kali. Ia lebih memilih Angel yang ia pikir bisa memberikannya keturunan, tapi lihat, semudah itu Tuhan membalikkan keadaan. Semudah itu Tuhan menunjukkan kebenaran kalau semua tuduhannya salah. Justru wanita yang ia puja-puja sudah menipunya mentah-mentah. Justru wanita yang ia anggap sempurna inilah yang mandul.
Herdan diliputi penyesalan dan kekesalan. Seandainya ia tidak diliputi ego dan kebodohan, sudah pasti hidupnya akan jauh lebih baik saat ini. Ia bisa bersama Giana dan calon anak mereka.
"Aku memang tidak mandul. Belum hamil, belum tentu karena mandul," pekik Angel.
Herdan tersenyum sinis. Ia pun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Itu adalah surat keterangan dokter milik Angel. Herdan melemparkan surat keterangan itu tepat di wajah Angel. Angel jelas saja merasa terhina, namun ia belum menyadari sumber permasalahannya. Angel memungut kertas yang tadi Herdan lemparkan. Matanya seketika terbelalak setelah mengetahuinya.
"Ini ...."
"Masih mau berkilah, hah?"
"Mas, ini ...."
Herdan mengangkat tangannya membuat Angel terdiam. Ia tahu, Herdan sedang benar-benar marah saat ini.
"Mas, aku ...."
"Tak usah banyak bicara lagi, Njel. Kau sudah membuatku benar-benar kecewa," ucap Herdan rendah. Ia menarik nafas dalam-dalam. Ia sudah terlanjur kecewa berat dengan Angel. "Angela Sintawati binti Abu Jalil, mulai hari ini aku menceraikanmu."
Sontak apa yang barusan Herdan ucapkan bagaikan petir yang menyambar di sore hari yang cerah. Ia tidak pernah terpikirkan Herdan akan mengambil keputusan seperti ini setelah mengetahui kebohongannya. Tungkai Angel seketika lemas. Matanya berkaca-kaca.
"Mas, jangan mengambil keputusan gegabah. Aku tau, aku salah, aku menyesal. Aku mohon, maafkan aku. Maafkan aku," lirih Angel yang sudah berurai air mata. Namun, Herdan menggeleng. Keputusan ini sudah ia pikirkan matang-matang. Selain karena kecewa dengan kebohongan Angel, Herdan juga melakukan ini dengan harapan Giana mau kembali padanya.
"Maaf, Njel. Keputusanku sudah bulat. Aku benci dibohongi. Aku beri kau waktu beberapa hari untuk membereskan barang-barangmu dan mencari tempat tinggal baru. Untuk surat cerai, biar aku yang urus semuanya," putus Herdan membuat dada Angel bergemuruh karena marah dan kecewa.
...***...
...Happy reading 🥰 🥰 🤩 ...
saat susah ingat istri.... saat sukses lupa akn istri... & suksesnya untuk kesenangan dan memanjakn wanita lain....
hadeuh.... gmn Giana mau kinclong klo uang saja tak di kasih suami yg g ada otaknya....
hiks.. q terlat baca
happy karna mereka udah bahagia,
tapi syedih karna mak othornya mau hiatus,,mau ngintil pindah rumah baru tapi hp udah overload gabisa donload apk lagi😫😫
BTW terimakasih author bacaan yng sangat bagus , jangan terlalu lama hiatus nya thor 😍😍