NovelToon NovelToon
Campur Tangan Mertuaku Di Keluarga Kecilku

Campur Tangan Mertuaku Di Keluarga Kecilku

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tina Mehna 2

Menjadi ibu baru tidak lah mudah, kehamilan Yeni tidak ada masalah. Tetapi selamma kehamilan, dia terus mengalami tekanan fisik dan tekanan mental yang di sebabkan oleh mertua nya. Suami nya Ridwan selalu menuruti semua perkataan ibunya. Dia selalu mengagungkan ibunya. Dari awal sampai melahirkan dia seperti tak perduli akan istrinya. Dia selalu meminta Yeni agar bisa memahami ibunya. Yeni menuruti kemauan suaminya itu namun suatu masalah terjadi sehingga Yeni tak bisa lagi mentolerir semua campur tangan gan mertuanya.


Bagaimana akhir cerita ini? Apa yang akan yeni lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tina Mehna 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22. CTMDKK

“Melaporkan? Ke polisi bu? Memang nya bisa bu?” Jawab ku sedikit penasaran.

“Bisa Yen, suami kamu akan di hukum karena telah memperlakukan itu ke kamu. Ingat? Ini kan negara hukum. Semua ada undang-undang nya. Orang nyakitin hewan saja ada undang-undang nya yen.”

“Yeni, nggak tau bu. Yeni, engga ngerti begituan. Seperti nya Yeni cuma bisa pasrah biar yang di atas saja yang balas bu.” Jawab ku lirih dan pelan.

“Kok gitu yen? Kalau kamu lapor sekalian saja itu mertua kamu juga di laporin. Yen, kalau nunggu karma ya ngga tau kapan Yen.” Sahut bu Fitri.

Mendengar perkataan itu, aku jadi berfikir untuk melaporkan perbuatan mas Ridwan. Tapi bagaimana itu? Aku sama sekali tak tau tentang lapor melapor itu. Lagi pula jika aku melaporkan hal itu pasti akan butuh uang dan pengacara bukan? Sedangkan aku tak punya uang yang banyak.

Semua ini sudah di luar kendaliku, Aku tidak bisa mengubah apapun saat ini. Aku hanya bisa pasrah dan mencoba menerima takdir yang di berikan. Aku harus bisa memilih yang harus di dahulukan serta harus aku perjuangkan saat ini. Aku putuskan untuk mencoba merelakan saja mas Ridwan dan memilih melanjutkan hidupku dengan anakku Reza. Aku hanya berharap selamanya ku tak akan pernah lagi melihat mas Ridwan dan keluarga nya.

“Yen? Kalau kamu mau bantuan buat laporan itu, saya bisa bantu kamu Yen.” Ucap Bu FItri lagi.

“Tidak apa bu. Sekarang Yeni coba fokus saja ke Reza. Yeni sudah pasrah bu.”

“Baiklah kalau itu keputusan kamu Yen. Kamu harus percaya ya kalau suatu hari nanti kamu akan menemukan kebahagian kamu Yen.”

“Aaminn bu.”

Setelah percakapan itu, Aku meminta agar tak membahas lagi mengenai hal itu dan mereka pun mengalihkan nya dengan pembahasan lain. Hingga tak sadar rumah ku sudah mulai terlihat.

“Itu bu rumah pagar kayu warna hijau” Ucapku menunjuk ke depan.

Mobil pun berhenti di samping rumah ku. Kami turun dan ku membuka pagar rumah.

“Enak sekali suasana di sini ya.” ucap Bu Fitri pada adiknya.

“Iya, seger, adem…”

“Assalamualaikum..” Ucap kami bertiga di depan pintu.

“Waalaikumsalam..” Ku mendengar suara bapak yang menjawab salam itu.

Pintu pun terbuka, sontak bapak langsung kaget namun menyambut tamu yang telah jauh-jauh datang.

“Yeni kamu sudah pulang? Eh, ada tamu.. Mari bu masuk.” Ucap Bapak dengan sopan dan ramah.

“Permisi ya pak.” Bu Fitri dan Bu Silvi masuk kedalam rumah ku.

Aku mengangkat semua belanjaan ku masuk ke dapur untuk membuatkan menjamu tamu dengan makanan seadanya. Setelah mengantar makanan dan minuman itu, Ku baringkan anakku di atas ranjang kamar ku.

“Mari bu, ini di minum dulu. Maaf bu seadanya.” Ucap Bapak.

Setelah itu, aku masuk ke dalam kamar Ibu untuk melihat sekaligus memberitahu ada orang yang menjenguk.

“Assalamualaikum bu.. Ibu…”Aku memeluknya dan tak lupa mencium tangan Ibu.

“Kamu darimana Yen?”

“Yeni habis belanja bu.”

“Ke kota? Sendirian?”

“Iya bu sendiri. Maafin Yeni ya bu. Yeni bukannya mau menyembunyikan..”

“Sudah lah Yen. Ibu tau kenapa kamu begitu. Seharusnya ibu yang temani kamu, kamu yang sabar ya nduk..” Kata Ibu mengelus rambutku.

“Iya bu. Mulai sekarang Yeni akan berusaha sendiri, Yeni ingin berdiri di atas kaki Yeni sendiri. Yeni akan fokus pada Reza dan diri sendiri.”

“Iya, bagus sekali nduk. Ibu selalu mendoakan kamu dan Reza.”

Tiba-tiba saja Bu Fitri dan Bu Silvi mengucapkan salam dan meminta izin masuk kemari.

“Assalamualaikum, Bu Wina.” Ucap mereka.

“Oh iya bu, ada tamu.”

“Waalaikumsalam. Egh, maaf bu. Aduh maaf saya engga tau ada tamu.” Ucap Ibu ingin duduk.

“Engga papa kok bu. Santai saja, yang namanya jenguk ya seharusnya begini. Beda lagi kalau kondangan kan.”

“Bisa aja bu Fitri ini.”

“Ya sudah bu, silahkan duduk di sini. Yeni mau keluar dulu sebentar.”

“Iya yen.”

Aku keluar dari kamar Ibu dan berpapasan dengan adikku Salma.

“Mba? Baru sampai?” tanya dia.

“Iya baru sampai. Kamu darimana?”

“Dari warung mba. Ngantri ini.”

Aku mengangguk dan menepuk-nepuk pundaknya. Tiba-tiba saja dia menahan lengan ku dan berbisik.

"Mba, ada yang aku omongin mba."

Dia mengatakan dengan lirih, otomatis aku penasaran akan apa yang dia katakan.

“Ke kamar mba saja.” ucapku lirih padanya.

“Mba, tadi di warung sana, ibu-ibu pada tanya Salma katanya suami mba selingkuh mba. Memang nya bener mba mas Ridwan selingkuh ?”

“Kamu denger dari siapa Sal?”

“Dari Bu Rina. Katanya dia denger bu Arin bilang begitu.”

“Iya Sal. Semua yang mereka katakan bena. Sepertinya, hubungan mba dan mas Ridwan memang engga bisa di perbaiki lagi. Tapi kamu, Ibu, Bapak jangan khawatir. Semua nya baik-baik saja kok. Mba akan fokus ke Reza.” Jelas ku memegang kedua tangannya dengan mata yang berbinar.

Dia tersenyum, “Mba yang sabar ya. Salma percaya kok, mba pasti akan bisa melewati semua nya. Ada Salma di sini, Salma akan bantu mba.”

Dia memelukku, Aku sangat beruntung memiliki adik yang selalu membantuku.

“Bapak dan Ibu sudah tau mba?”

“Belum mba kasih tau. Tapi mungkin mereka sudah paham ujung nya akan bagaimana. Tadi mba dengar Ibu juga sepertinya paham dan ikhlas dengan semua keputusan mba.”

“Syukurlah mba. Salma cukup lega dengernya. Ya sudah mba sekarang istirahat dulu saja. Lihat Reza pulas banget tidur nya.”

“Iya nanti saja. Sekarang masih ada tamu.”

1 jam kemudian, Bu Fitri dan adiknya pamit pulang. Aku, bapak dan Salma tak lupa mengantar mereka hingga kendaraan mereka menjauh dari hadapan kami.

“Sudah masuk yuk. Kamu sebaiknya istirahat yen.” Ucap bapak menepuk pundakku.

“Iya pak.”

Kaki kami berbalik masuk kedalam rumah namun langkah kami terhenti karena suara Bu Umi yang memanggilku.

“Yeni yen..” Panggil nya.

“Iya bu? Ada apa ya?” jawabku hanya berbalik saja.

“kenapa Bu Umi? Ada apa ya?” ucap Bapak juga.

“Sini yen. Sini. Bentar ya pak soleh, saya cuma mau tanya sama yeni. Sini yen, masa saya harus teriak-teriak gitu?” Ucapnya lagi.

“Sebentar ya pak. Bapak sama Salma masuk dulu saja.” Ucapku pada mereka.

“Ya sudah,” mereka pun masuk kedalam rumah.

Aku pun berjalan mendekatinya lalu ku buka kan pagar rumah ku.

“Iya bu?”

“Yen, saya sudah dengar kalau si Ridwan selingkuh ya?” bisiknya padaku.

Aku menarik tubuhku sedikit lalu menatap nya, “Emmm, memang nya kenapa bu?” jawabku dengan tertekan.

“Kenapa? Engga tau juga harus apa kalau suami selingkuh. Kalau suami saya selingkuh ya saya hajar. Tapi saya engga mau apa-apa kok Yen. Saya engga ngejek kamu ataupun nyuruh kamu ngelakuin sesuatu. Saya sengaja kesini karena saya inget. Kira-kira sekitar 3 bulan yang lalu kalau engga salah ya, saya pernah ketemu Ridwan di toko emas sana samping pasar Pon dekat rumah kamu kan, saya sapa lah dia terus dia juga ramah seperti biasa dulu dia sering apel ke rumah kamu kan. Saya tanya mau apa dia ke toko itu katanya mau beli emas. Habis itu ya udah saya pergi duluan kan makan mi ayam di sebrang. Saya kaget loh Yen, tiba-tiba ada perempuan semampai yang merangkul si Ridwan itu loh. Saya kira ya sodara nya atau siapa gitu jadi saya berpikir positif, eh sekarang saya tau kalau ternyata perempuan itu selingkuhan nya. Aduh duh duh..” Cerita panjang lebar Bu Umi.

Bersambung ..

1
Listya ning
Haii salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!