NovelToon NovelToon
Zahara ( Istri Kecil Milik Tuan Muda )

Zahara ( Istri Kecil Milik Tuan Muda )

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis yang terpaksa menerima pernikahannya demi kakeknya yang memiliki sebuah perjanjian dengan sahabat lamannya.
Nah.
Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22

" Ma, aku jadi ragu nikah sama Arhan, dia lumpuh lo tidak bisa ngapa ngapain, masa iya nikah gak ngapa ngapain " Ucap Zahida sambil mendengus kesal dan merebahkan tubuhnya di sandaran kursi.

Laura menarik nafas panjangnya " Sayang, masalah itu gampang, kamu nikah sama Arhan hanya status terus kamu mau cari kehangatan di luar gak papa yang penting kita kuasai hartanya ".

Zahida mengernyitkan keningnya " Mama keterlaluan, pantas saja papa dulu selingkuh, itu karena mama tidak bisa menghargai sebuah hubungan dan ikatan " Batinnya.

" Oke ma, terserah mama " Jawab Zahida dengan kesal dan mulai memejamkan matanya yang sangat lelah.

Dan tidak lama setelah itu, Bima datang untuk menemui wanitanya itu. Tidak seperti biasa, Bima datang tanpa bersuara dan kebetulan Laura sedang berada di kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Bima menatap Zahida yang tertidur pulas di sofa " Gadis ini cantik juga ternyata " gumamnya sambil terus menatap tubuh seksi dan putih yang berada di depannya, dan kebetulan saat itu Zahida memakai rok pendek dan atasan tangtop yang seksi.

Mata Bima seakan enggan untuk berkedip karena pemandangan yang begitu indah di depannya.

Saat Bima mulai mendekat dan hendak menjamah tubuh Zahida, Laura tiba tiba keluar dari kamarnya dengan handuk kimononya " Bima, kapan kamu datang? ".

" Belum lama " Jawab Bima enteng dan kembali menegakkan tubuhnya kemudian mendekati Laura.

Laura tersenyum manja tanpa sedikitpun curiga " Baiklah sekarang tunggu aku sebentar setelah itu kita akan ke kantor untuk melihat situasi terkini ".

Bima mengernyitkan keningnya " Apa maksudmu! ".

" Lho bukannya kamu juga sudah tahu kalau saham di perusahaan kita turun drastis, Admaja group sudah menghentikan aliran dananya " Jawab Laura sedikit menekan.

Bima mengangguk " O begitu, jadi sekarang kita butuh suntikan dana yang cukup besar ".

" Maksudnya kita akan ngemis ngemis pada Admaja group untuk kembali memberikan aliran dananya? " Ucap Laura sedikit kesal.

Bima terdiam sejenak kemudian berjalan ke arah Laura dan memeluknya dari belakang

" Aku punya ide yang bisa membantu ".

" Apa itu? " Tanya Laura.

Bima pun membisikkan sesuatu yang membuat Laura melotot tajam namun akhirnya mengangguk untuk menyetujuinya.

...🐘🐘🐘...

" Tuan muda, saya sudah mendapatkan semua bukti kemana semua aliran dana yang selama ini kita investasikan pada perusahaan Husein, semuanya mengalir ke beberapa rekening yang sangat mencurigakan tapi setelah diselidiki semua rekening memiliki satu induk" Ucap Ferdi .

Arhan menarik nafas panjang " Atas nama siapa? Tapi jangan gegabah Fer, kita harus memiliki bukti kuat agar bisa menyeretnya ke jalur hukum ".

" Iya tuan muda " Jawab Ferdi sambil mengangguk kemudian memberikan beberapa arsip yang merupakan salinan data dari beberapa bank yang dia dapatkan dengan susah payah.

Arhan sempat kaget dan tercengang melihat semua data yang tertera di sana " Hah Bima Antoni ".

" Iya tuan, Bima Antoni adalah seorang penjahat yang memiliki usaha jual beli wanita untuk dijadikan pelacur, dan Bima Antoni juga terlibat pencucian uang di beberapa perusahaan besar termasuk perusahaan milik pak Husein " Jawab Ferdi.

Arhan mengusap wajahnya dan menarik nafas dengan berat " Hufff, kurang ajar si Bima, cepat atau lambat dia akan mengambil alih perusahaan Husein, kita harus waspada dan segera bertindak Fer ".

Ferdi pun mengangguk kemudian meminta sekertarisnya untuk membuat janji dengan CEO perusahaan Husein untuk membahas semua ini .

Setelah beberapa saat, Laura sebagai CEO perusahaan Husein pun tiba di lokasi pertemuan dengan Ferdi dari perusahaan Admaja group.

Ferdi berusaha semaksimal mungkin mengorek tentang hubungan Laura dengan Bima Antoni, sementara Arhan karena masih dalam sandiwara ,terpaksa harus memantau dari rumah dengan camera kecil yang telah di pasang di beberapa sudut restoran.

Arhan terus memperhatikan dan mendengarkan sendiri semua yang Laura ucapkan melalui layar laptop di dalam kamarnya.

( Sudah cukup Ferdi, semua sudah jelas Laura ikut terlibat dalam pencucian uang ini, mungkin memang antara Laura dan Bima memiliki hubungan khusus, sekarang kamu temui Zahida) ucap Arhan dari handset yang terpasang di telinga Ferdi.

Ferdi pun mengerti dan segera mengakhiri pertemuan internal antara dirinya dengan Laura.

Setelah itu Ferdi segera meluncur ke rumah kediaman Husein untuk menemui Zahida, dan tanpa di duga begitu tiba di kediaman Husein, Ferdi dikejutkan oleh darah yang mengalir dari dalam rumah dengan pintu terbuka.

Ferdi melotot tajam dan segera berlari masuk ke dalam.

"Zahida! Zahida! " Ferdi terus memanggil manggil Zahida namun tidak ada jawaban.

Ferdi mengikuti jejak darah yang berada di lantai.

Jedar

Bagaikan di sambar petir, mata Ferdi melotot tajam dan berteriak " Zahida! "

Terlihat Zahida yang sudah pucat dengan darah yang terus mengalir di kakinya.

"Apa yang terjadi denganmu! " Tanya Ferdi sambil mendekat dan hendak menolong Zahida.

" Fer, Bi Bi Bima" Setelah menyelesaikan ucapannya Zahida pun pingsang. Ferdi semakin frustasi dan segera berlari ke ruangan sebelah ternyata empat orang asisten rumah tangga Zahida juga diikat dengan tali.

Ferdi segera melepaskan mereka dan menghubungi Arhan serta Chandra agar segera mengirimkan bantuan.

Begitu tiba di rumah sakit, tanpa sengaja Ferdi bertemu dengan Danu yang sedang menjenguk managernya.

" Ferdi, kamu di sini? O ya Fer aku belum sempat mengucapkan terimakasih padamu karena sudah menolong managerku tempo hari " Ucap Danu.

Ferdi pun tersenyum " Jadi wanita yang bersama nona Zahara tempo hari itu manager kamu, bagaimana kabarnya Danu, apa dia sudah baikan? ".

Danu mengangguk dan tersenyum " Namanya Renata sekarang Zahara sedang menemaninya , kamu sendiri kenapa di sini? ".

" Zahida pendarahan Dan " Jawab Ferdi.

Danu tersentak dan menatapnya tajam " Apa pendarahan! kok bisa! ".

" Aku juga tidak tahu Dan begitu aku tiba di rumahnya dia sudah pendarahan kemudian pingsan , tapi sebelum pingsan dia sempat menyebut nama Bima " Jawab Ferdi yang membuat Danu semakin syok dan mengacak kasar rambutnya.

"Apa! Bima! kurang ajar akan aku hajar kamu Bima! " Umpatnya dengan mata merah menyala. Ferdi semakin bingung dan curiga kalau Danu juga ada hubungan dengan Bima begitu juga dengan Zahida.

Ferdi segera menghubungi Arhan tapi tidak bisa, dia pun sangat kesal dan segera menarik tangan Danu ( Tanpa menunggu perintah dari Arhan Ferdi bertindak sendiri).

Buks

Buks

Beberapa kali bogem mentah melayang ke pipi Danu hingga sudut bibirnya berdarah

" Sialan, kamu kenapa sih Fer tiba tiba memukulmu ! ".

" Jawab dengan jujur Danu, ada hubungan apa antara kamu, Zahida dan Bima, Jawab! " Gertak Ferdi yang sudah emosi.

"Oke oke tapi lepaskan dulu" Ferdi pun segera melepaskan cengkramannya dan Danu mulai bercerita tentang hubungan semalamnya dengan Zahida , sedangkan Bima, dia adalah bosnya Danu ( Mucikari para artis papan atas sekaligus penjual para gadis untuk dijadikan psk di kota dengan modus penipuan dengan iming iming pekerjaan bagus).

Jleg

Ferdi terdiam dan sempat tidak percaya dengan apa yang di dengarnya " Jadi kamu juga terlibat dengan human trafficking, bajingan kamu Danu ! ".

Danu pun tertunduk penuh penyesalan " Tapi sekarang aku sudah memutuskan untuk berhenti Fer ".

Ferdi menarik kerah baju Danu " Tapi sudah berapa gadis yang kau jual Danu, tidakkah kamu memikirkan nasib mereka, dan siapa saja yang ikut terlibat, apakah Silvi Putri juga salah satu di antaranya! ".

Dengan berat hati Danu pun mengangguk membuat Ferdi semakin emosi.

buks buks buks

Ferdi memukul Danu tanpa ampun hingga dia jatuh tersungkur dan sebuah teriakan menghentikannya.

" Achhhh Hentikan! . .... "

Bersambung...

1
F.T Zira
salam kenal dariku kaka
Rukayah J
mangkanya jgn licik
Rukayah J
bocil cil
Rukayah J
ada udang di balik batu nih
dewidewie: udangnya di balik rempeyek kakak🤭🤣🤣🤣
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
mbok Darmi
wah alamat unboxing ini arhan dan zahara, segera ringkus laura gembong human tracking dan bima yg buron jgn sampai lepas kemaruk harta semua mereka
dewidewie: 😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
sugiarti dra
lanjut
Zhu Yun💫
Ayo Arhan, kamu harus tegas dalam bersikap, wanita itu butuh dimanja dan diperhatikan, bukan hanya diberikan harapan palsu. Tindakan lebih berkesan daripada sekedar ucapan 😁
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
4U2C
rencana yang tidak berfaedah cuma hanya menyusahkan diri sendiri tu untuk kamu ARHAN..
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan, maaf bacanya nyicil
Elisabeth Ratna Susanti
syukurlah Kakek sudah membaik
Elisabeth Ratna Susanti
lelaki berkacamata hitam selalu keren bagiku 😍
Zhu Yun💫
Ayo Zara,,, jangan jadi wanita lemah,,,
Zhu Yun💫
Lanjut up Thor,,,, 💪
Zhu Yun💫
Puas banget nih si Ferdi main tinjunya ✊✊✊
Zhu Yun💫
Zahida gak punya pendirian /Smug/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!